Anda di halaman 1dari 2

Agranulosit

Terdapat lima jenis utama sel darah putih yaitu monosit, neutrofil, basofil,
eosinofil, dan limfosit (Campbell, 2004). Untuk mengetahui adanya infeksi dapat
dilakukan penghitungan sel darah putih. Leukosit tinggi (hitung sel darah putih yang
tinggi) artinya tubuh kita sedang melawan infeksi. Leukosit rendah artinya ada
masalah dengan sumsum tulang. Leukosit rendah disebut leukopenia atau sitopenia
yang berarti tubuh kurang mampu melawan infeksi
Jenis-jenis SDP berdasarkan bentuk intinya dapat dibedakan menjadi
granulosit dan agranulosit. Granulosit karena memiliki granula di dalam
sitoplasmanya. Menurut (Hickman, 1997) agranulosit karena tidak memiliki granula
di dalam sitoplasmanya, Agranulosit dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Limfosit: Ada dua jenis utama limfosit yaitu sel-B untuk membuat antibodi dan
sel-T untuk menyerang dan membunuh kuman, serta membantu mengatur sistem
kekebalan tubuh. Jumlah limfosit umumnya 20-40% leukosit. Limfosit memiliki
nukleus tunggal, besar, nonmotil, bulat, tercat biru, berfungsi memproduksi
antibodi.
2. Monosit: Disebut juga makrofag. Biasanya berjumlah 2-8%. Sel ini melawan
infeksi dengan memakan kuman dan memberi tahu sistem kekebalan tubuh
mengenai kuman apa yang ditemukan. Monosit beredar dalam darah. Bila
monosit ada di jaringan tubuh, mereka disebut makrofag. Jumlah monosit yang
tinggi menunjukkan adanya infeksi bakteri. Ciri-ciri nya adalah memiliki nukleus
tunggal, besar, motil, tercat biru, berfungsi sebagai pagositik.
Sumber :
Campbell Neil A, et all. 2004. Biologi Jilid III. Edisi V. Jakarta : Erlangga. Hal 77.
Hickman, C. P., et all. 1998. Biology of Animal. 7th ed. New York : McGraw Hill
Company Inc.

Pembahasan
Praktikum yang dilakukan adalah menghitung jumlah agranulosit (limfosit
dan monosit) pada darah kelinci. Jumlah monosit yang didapat pada pengamatan
adalah 10% dan limfosit 1% sedangkan berdasarkan literatur menurut (Hickman,
1998) jumlah monosit berkisar antara 2-8% dan jumlah limfosit berkisar 20-40% dari
jumlah leukosit. Perbedaan ini terjadi dapat disebabkan oleh ketidaktelitian praktikan
dalam membedakan antara limfosit, monosit, neutrofil, basofil, dan trombosit yang
terdapat dalam darah. Hal ini juga dapat disebabkan karena kelinci tidak normal.

Anda mungkin juga menyukai