Anda di halaman 1dari 22

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan

Hubungan Wawasan Nusantara dengan


Ketahanan Nasional
A. Wawasan Nusantara
1. Pengertian Wawasan Nusantara
Istilah wawasan berasal dari kata wawas yang berarti pandangan, tinjauan
atau penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk kata mawas yang berarti
memandang, meninjau atau melihat. Sedangkan wawasan berarti cara pandang, cara
tinjau atau cara melihat. Sedangkan istilah nusantara berasal dari kata nusa yang
berarti pulau-pulau dan antara yang berarti diapit diantara dua hal. Istilah nusantara
dipakai untuk melambangkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak diantara samudra pasifik dan samudra Indonesia serta
diantara benua Asia dan benua Australia.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang
diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu
sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau citacita nasionalnya. Sedangkan wawasan nusantara mempunyai arti cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan
bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya. Dengan demikian wawasan
nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan
kehidupannya serta rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya.
2. Faktor factor yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara
a. Asas Kepulauan (Archipelagic Principle)
Kata Archipelago dan archipelagic berasal dari kata Italia
Archipelagos, akar katanya adalah archi berarti terpenting, terutama dan
pelages berarti laut atau wilayah lautan. Jadi archipelago dapat diartikan
sebagai lautan terpenting.
Lahirnya asas archipelago mengandung pengertian bahwa pulaupulau tersebut selalu dalam kesatuan utuh, sementara tempat unsur perairan

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


atau lautan antara pulau-pulau berfungsi sebagai unsur penghubung dan
unsure pemisah.
b. Kepulauan Indonesia
Bagian wilayah indische archipel yang dikuasai Belanda dinamakan
Nederlandec Cost Indische Archipelago, itulah wilayah jajahan Belanda yang
kemudian

menjadi

wilayah

Negara

Republik

Indonesia.

Indonesia

mengandung makna spiritual yang didalamnya terasa ada jiwa perjuangan


menuju cita-cita luhur, negara kesatuan, kemerdekaan dan kebebasan.
Sebutan Indonesia merupakan ciptaan ilmuan J.R Logan dalam
Journal of Indian Archipelago and East Asia (1850) Sir W.E.Maxwell,
seorang ahli rumpun juga memakainya dalam kegemarannya mempelajari
rumpun melayu pada tahun 1982 dia menerbitkan buku penuntun untuk
bahasa itu dengan kata pembukaan yang memakai istilah Indonesia,
semakin terkenal berkat peran Adolf Bastian, seorang Etnologyang
menegaskan arti kepulauan ini dalam bukunya Indonesia Order Die Inseln
des Malaysichen Archipeles (1884-1889).
Setelah cukup lama istilah itu dipakai sebagai nama keilmuan, pada
awal abad ke-20 perhimpunan para mahasiswa Indonesia di Belanda
menyebut diri dengan perhimpunan Indonesia dan membiasakan pemakaian
kata Indonesia.

c. Konsepsi Tentang Wilayah Lautan


Dalam perkembangan hukum laut internasional dikenal beberapa
konsepsi mengenai pemilikan dan penggunaan wilayah laut sebagai berikut :

1. Resnullius, menyatakan bahwa laut iitu tidak ada yang


memiliki.
2. Res Cimmunis, menyatakan bahwa laut itu adalah milik
masyarakat dunia, karena itu tidak dapat dimiliki oleh
masingmasing Negara.

3. Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah


bebas untuk semua bangsa
2

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


4. Mare Clausum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah
bebas untuk semua bangsa
5. Archipelagic State Principles (Negara kepulauan) yang
menjadikan dasar dalam konvensi PBB tentang hukum laut.
Sesuai dengan hokum laut Internasional secara garis besarnya,
Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki laut teritorial, perairan
pedalaman, Zone Ekonomi Eksklusif dan Landasan Kontigen masing
masing dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Negara kepulauan adalah suatu negara yang seluruhnya terdiri
dari satu atau
lebih kepulauan dan dapat mencakup pulaupulau lain
2. Laut territorial adalah suatu wilayah laut yang lebarnya tidak
melebihi 12 mil laut diukur dari garis pangkal, sedangkan garis
pangkal adalah garis air surut terendah sepanjang pantai
3. Perairan pedalaman adalah wilayah sebelah dalam darata atau
sebelah dalam dari garis pangkal
4. Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) tidak boleh melebihi 200 mil
laut dari garis pangkal.
5. Landas Kontigen suatu Negara berpantai meliputi dasar laut dan
tanah di bawahnya yang terletak di luar laut teritorialnya sepanjang
merupakan wilayah daratannya .
d. Karakteristik Wilayah Nusantara
Nusantara berarti kepulauan Indonesia yang terletak di antara
benua Asia dan benua Australia dan diantara samudra Psifik dan samudra
Indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau besar maupun kecil, jumlah pulau
yamg sudah memiliki nama adalah 6.044 buah.
Utara 80 0 LU
Selatan 110 15 LS
Barat 490 45 BT
Timur 1410 05 BT

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


Jarak UtaraSelatan sekitar 1.8880 kemerdekaan sedangkan jarak barat timur
sekitar 5.1100 kemerdekaan. Bila diproyeksi pada peta Benua Eropa maka jarak Barat
Timur tersebut sama dengan jarak antara London ( Inggris ) dan angkara ( turki).
Bila diproyeksikan dalam peta America Serikat maka jarak tersebut sama dengan
jarak antara pantai Barat dan pantai Timur Amerika Serikat.
Luas wilayah Negara Indonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km 2 yang terdiri
dari daratan seluas 2.027.087 km2 dan perairan seluas 3.166.163 km2. Luas wilayah
daratan Indonesia jika dibandingkan dengan Negara Asia Tenggara merupakan yang
terluas sedangkan jika dibandingkan dengannegara di dunia, maka luas wilayah
daratan Indonesia merupakan urutan ke 14.
Geostrategi adalah merupakan strategi politik dalam pelaksanaan yaitu upaya
bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan
polotik. Sebagai contoh pertimbangan Geostrategi untuk Negara dan bangsa
Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dan sebagai aspek, disamping
aspek geografis, juga dari aspek demografi, ideology, politik, ekonomi, social budaya
dan hankam. Posisi silang Indonesia tersebut dirinci sebagai berikut :
1) Geografi : wilayah Indonesia terletak antara benua Asia dan Australia
antara samudra pasifik dan samudra hindia.
2) Demokrafi : penduduk Indonesia terletak diantara penduduk jarak di
selatan (Australia) dan penduduk padat di utara (RRC dan Jepang)
3) Idiologi : idiologi Indonesia (Pancasila) terletak diantara liberialisme di
selatan (Australia dan Selandia Baru) dan komunisme di Utara RRC,
Vietnam, dan Korea Utara).
4) Politik : Demokrasi pancasila terletak diantara demokrasi liberal di selatan
dan demokrasi rakyat (dictator proletar) di utara.
5) Ekonomi : ekonomi Indonesia terletak diantara ekonomi kapitalis
diselatan dan ekonomi sosialis di utara.
6) Sosial : masyarakat Indonesia terletak diantara masyarakat individualis di
selatan dan masyarakat sosialisme di utara.
7) Budaya : budaya Indonesia terletak diantara budaya barat diselatan dan
budaya timur di utara.
8) Hankam : Geopolitik dan geostrategi hankam (pertahanan dan keamanan)

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


Indonesia terletak diantara wawasan kekuatan marinir diselatan dan
wawasan kekuatan kontinental di utara
e. Unsur Unsur Dasar Wawasan Nusantara

1. wawasan Nusantara Sebagai Wadah Meliputi Tiga Komponen


a) Batas Ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan
yang di dalamnya terdapat gugusan liburan pulau yang saling
dihubungkan oleh dalamnya perairan, baik laut maupun selat
serta dirgantara di atasnya yang merupakan satu kesatuan ruang
wilayah. Oleh karena itu nusantara di batasi oleh lautan dan
daratan serta dihubungkan oleh perairan dalamnya sedangkan
secara vertical ia merupakan satu bentuk kerucut terbuka ke atas
dengan titik puncak kerucut di pusat bumi. Letak geografis
Negara berada di posisi dunia antara dua samudra yaitu samudra
pasifik dan samudra hindia dan antara dua benua yaitu benua
Asia dan Australia. Letak geografis ini berpengaruh besar
terhadap aspekaspek kehidupan nasional Indonesia, perwujudan
wilayah nusantara ini menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi,
social budaya dan pertahanan keamanan.
b) Bagi Indonesia Negara didasarkan pada UUD 1945 yang
menyangkut

bentuk

dan

kedaulatan

pemerintah,

system

pemerintah

dan

Negara,

kekuasaan

perwakilan.

Negara

Indonesia adalah Negara Negara kesatuan yang berbentuk


republik. Kedaulatan berada di tangan rakyat yang dilaksanakan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR).
Sistem pemerintahan menganut system prisidensial. Presiden
memegang kekuasaan pemerintahan berdasarkan UUD 1945.
Indonesia adalah Negara hukum (Rights State) bukan Negara
kekuasaan (Richts State), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
mempunyai kedudukan kuat yang tidak dapat dibubarkan oleh
Presiden.

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


c) Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan
kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat
yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi
masyarakat, kalangan pers serta seluruh aparat Negara.
2.

Isi Wawasan Nusantara


Isi wawasan nusantara tercermin dalam prespektif kehidupan
manusia Indonesia dalam eksistensinya yang meliputi cita-cita
bangsa dan asas menunggal terpadu.

a. Citacita bangsa Indonesia tertuang dalam pembukaan UUD


1945 yang menyebutkan :
1. Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil
dan makmur.
2. Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang
bebas
3. Pemerintah Negara Indonesia melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahtraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social.
b. Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri
menunggal, utuh menyeluruh yang meliputi :
1. Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan
perairan dan dirgantara secara terpadu.
2. Satu kesatuan politik, dalam arti satu UndangUndang
Dasar dan politik pelaksanaannya serta ideologi dan
identitas nasional.
3. Satu kesatuan sosial budaya dalam arti perwujudan
masyarakat Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika,
satu tertib sosial, dan satu tertib hukum.
4. Satu kesatuan ekonomi berdasarkan asas usaha bersama
6

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi
kerakyatan.
5. Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dalam satu
sistem terpadu yaitu sistem pertahanan rakyat semesta
atau (Sishankamrata)
6. Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan,
pembangunan dan hasilhasilnya yang mencakup aspek
kehidupan nasional.
3. Implementasi Wawasan Nusantara
1. Wawasan Nusantara Sebagai Pancaran Falsafah Pancasila
Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
yang sesuai dengan aspirasinya, kenyakinan ini dinuktikan dalam sejarah
perjuangan bangsa Indonesia sejak awal pembentukan Negara kesatuan RI sampai
sekarang. Konsep wawasan nusantara berpangkal pada dasar Ketuhanan Yang
Maha Esa sebagai sila pertama yang kemudian melahirkan hakikat misi manusia
Indonesia yang terjabarkan pada sila-sila berikutnya. Wawasan nusantara sebagai
aktualisasi falsafah Pancasila menjadi landasan dan pedoman bagi pengelolaan
kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
2. Wawasan Nusantara Dalam Pembangunan Nasional
a. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Politik
1. Kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan modal dan milik
bersama bangsa Indonesia.
2. Keanekaragaman suku, wilayah, dan bahasa daerah serta agama yang
dianutnya tetap dalam kesatuan bangsa Indonesia.
3. Secara psikologis, bangsa Indonesia merasa satu persaudaraan, senasib
dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, untuk mencapai satu
citacita bersama
4. Pancasila merupakan falsafah dan ideologi pemersatu bangsa Indonesia
yang membimbing kearah tujuan dan citacita yang sama
5. Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara dan sistem hukum
7

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


nasional.
6. Seluruh kepulauan nusantara merukan satu kesatuan system hukum
nasional .
7. Bangsa Indonesia bersama bangsabangsa lain ikut serta menciptakan
ketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang
bebas aktif.
b. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
1. Kekayaan di wilayah nusantara baik potensial maupun efektif adalah
modal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh
wilayah Indonesia secara merata.
2. Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan seluruh tanpa
mengabaikan ciri khas yang dimiliki daerah masingmasing
3.Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara, diselenggarakan
sebagai usaha bersama denan asa kekeluargaan, untuk

kemakmuran

rakyat.
c. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
1. Masyarakat Indonesia adalah satu bangsa yang harus memiliki
kehidupan serasi dengan tingkat kemajuan yang merata dan seimbang
sesuai dengan kemajuan bangsa.
2. Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan
berbagai corak ragam budaya yang menggambarkan kekayaan budaya
bangsa. Budaya Indonesia tidak menolak nilainilai budaya asing,
asalkan tidak bertentangan denan nilai budaya bangsa sendiri dan
hasilnya dapat dinikmati.
d. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan
Keamanan
1. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya
adalah ancaman terhadap seluruh bangsa dan Negara RI.
2. Tiaptuap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama
untuk ikut serta dalam pertahanan keamanan Negara dalam rangka
pembelaan Negara dan bangsa.
8

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


3. Penerapan wawasan nusantara
a. Salah satu manfaat penerapan wawasan nusantara adalah diterima
konsepsi nasional di forum internasional dimana laut nusantara yang
semula dianggap laut bebas menjadi sebagian integral wilayah
Indonesia.
b. Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia
internasional termasuk Negaranegara tetangga seperti Malaysia,
Singapura, Thailand, Filipina, India, Australia, dsb.
c. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup menghasilkan sumber
daya alam yang cukup besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia
sumber daya alam yang dimaksud adalah seperti minyak, gas bumi,
mineral, dsb.
d. Penerapan wawasan nusantara dalam pembangunan Negara diberbagai
tampak ada berbagai proyek pembangunan, sarana dan prasarana,
komunikasi dan transportasi seperti pambangunan satelit palapa,
lapangan terbang, dan pelayaran berbagai daerah sehingga laut dan
hutan tidak lagi menjadi hambatan bagi integarasi nasional dan lalu
lintas perdagangan dan integrasi budaya dapat berjalan lancar.
e. Penerapan wawasan nusantara di bidang pertahanan keamanan terlihat
pada keseimbangan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui system
pertahanan keamanan rakyat semesta, untuk menghadapi berbagai
ancaman bangsa dan Negara.

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan

B. Ketahanan Nasional
1. Pengertian Ketahanan Nasional
Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan
gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin
identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Konsepsi
pengembangan

ketahanan

nasional

Indonesia

adalah

konsepsi

kekuatan

nasional

melalui

pengaturan

dan

penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam


seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan
Pancasila, UUD 45 dan Wasantara.
Kesejahteraan = Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi
sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan
merata rohani dan jasmani.
Keamanan = Kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai
nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun
dari dalam.

2. Hakekat Ketahanan Nasional


1. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia = Keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup dan
tujuan negara.
2. Hakekat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia = Pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara si dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.
10

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan

3. Asas asas Ketahanan Nasional Indonesia


1. Kesejahteraan dan keamanan
2. Komprehensif Integral (Menyeluruh Terpadu)
3. Mawas kedalam dan keluar
4. Kekeluargaan

4. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia


1. Mandiri = Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian. Kemandirian
rasyarat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
2. Dinamis = Berubah tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan
negara serta kondisi lingkungan strategis.
3. Wibawa = Pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan
meningkatkan kemampuan bangsa dan menjadi faktor yang
diperhatikan pihak lain.
4. Konsultasi dan Kerjasama = Sikap konsultatif dan kerjasama serta
saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan
kepribadian bangsa.

5. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Terhadap Kehidupan


Bernegara
Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata)
kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap
aspek relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada
aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum
yang sulit dipantau karena sangan komplek.
Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek
yang mendukung kehidupan, yaitu:
11

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


1. Aspek alamiah (Statis)
a. Geografi

b. Kependudukan

c. Sumber kekayaan alam

2. Aspek sosial (Dinamis)


a. Ideologi
b.

Politik

c. Ekonomi
d.

Sosial budaya

e. Ketahanan Keamanan

6. Pengaruh Aspek Ideologi


Ideologi => Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi.
Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang
dicita-citakan oleh bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada
rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin
segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia. Suatu ideologi bersumber
dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem
falsafah itu sendiri.
1. Ideologi Dunia
a. Liberalisme(Individualisme)
Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang
disusun atas kontrak semua orang (individu) dalam masyarakat
(kontraksosial). Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang
melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat
oleh siapapun termasuk penguasa terkecuali atas persetujuan dari
yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar
(intrinsik) yaitu kebebasan kepentingan pribadi yang menuntut
kebebasan individu secara mutlak. Tokoh: Thomas Hobbes, John
Locke, J.J. Rousseau, Herbert Spencer, Harold J. Laski

12

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


b. Komunisme(ClassTheory)
Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas
kelas lain. Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh),
oleh karena itu kaum buruh dianjurkan mengadakan revolusi
politik untuk merebut kekuasaan negara dari kaum kapitalis &
borjuis, dalam upaya merebut kekuasaan / mempertahankannya,
komunisme,akan:
1. Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongangolongan tertentu serta menghalalkan segala cara untuk
mencapai tujuan.
2. Atheis, agama adalah racun bagi kehidupan masyarakat.
3. Mengkomuniskan dunia, masyarakat tanpa nasionalisme.
4. Menginginkan masyarakat tanpa kelas, hidup aman, tanpa
pertentangan, perombakan masyarakat dengan revolusi.
c. PahamAgama
Negara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat
spiritual religius. Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab
suci agama. Negara melaksanakan hukum agama dalam kehidupan
dunia.
2.

Ideologi Pancasila
Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilainilai dasar budaya bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan
kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan
pengamalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung
didalamnya.
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik
kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak
13

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan
ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Untuk mewujudkannya diperlukan kondisi mental bangsa
yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila
sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yang
konsisten dan berlanjut.
Untuk memperkuat ketahanan ideologi perlu langkah
pembinaan sebagai berikut:
1. Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan
dan diaktualisasikan agar mampu membimbing dan
mengarahkan kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara.
3. Bhineka

Tunggal

Ika

dan

Wasantara

terus

dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang


majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan
bangsa dan kesatuan wilayah.
4. Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan
pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal yang
sangat mendasar.
5. Pembangunan seimbang antara fisik material dan
mental

spiritual

untuk

menghindari

tumbuhnya

materialisme dan sekularisme


6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak
didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam mata
pelajaran lain

14

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan

7. Pengaruh Aspek Politik


Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti merintahan)
atau kebijaksanaan.
Politik di Indonesia:
1. DalamNegeri
Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan
UUD 45 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi
masyarakat dalam satu system yang unsur-unsurnya:
a. StrukturPolitik
Wadah penyaluran pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat
dan sekaligus wadah dalam menjaring/pengkaderan pimpinan nasional
b. ProsesPolitik
Rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik
maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam
pemilihan kepemimpinan yang akhirnya terselenggara pemilu.
c.BudayaPolitik
Pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dilakukan secara sadar dan
rasional melalui pendidikan politik dan kegiatan politik sesuai dengan
disiplinnasional.
d.KomunikasiPolitik
Hubungan timbal balik antar berbagai kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, baik rakyat sebagai sumber aspirasi maupun
sumber pimpinan-pimpinan nasional
1.

LuarNegeri
Salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam
pergaulan antar bangsa. Landasan Politik Luar Negeri =
Pembukaan UUD 45, melaksanakan ketertiban dunia, berdasar
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dan anti
penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan
keadilan.
15

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


Politik Luar Negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.
Bebas = Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan
yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Aktif = Indonesia dalam percayuran internasional tidak
bersifat reaktif dan tidak menjadi obyek, tetapi berperan atas
dasar cita-citanya.
Untuk mewujudkan ketahanan aspek politik diperlukan kehidupan
politik bangsa yang sehat dan dinamis yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas politik yang bersadarkan Pancasila UUD 45
Ketahanan pada aspek politik dalam negeri = Sistem pemerintahan
yang berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya
perbedaan pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan
aspirasi yang hidup dalam masyarakat
Ketahanan pada aspek politik luar negeri = meningkatkan
kerjasama internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan
citra positif Indonesia. Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan
dan demi kepentingan nasional. Perkembangan, perubahan, dan gejolak
dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama.memperkecil ketimpangan
dan mengurangi ketidakadilan dengan negara industri maju. Mewujudkan
tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi
negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan

8. Pengaruh Aspek Ekonomi


Perekonomian:
1. Aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan bagi masyarakat meliputi: produksi, distribusi, dan
konsumsi barang-barang jasa
2. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara
individu maupun kelompok, serta cara-cara yang dilakukan
dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
16

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan
memberi

corak

terhadap

kehidupan

perekonomian

negara

yang

bersangkutan. Sistem perekonomian liberal dengan orientasi pasar secara


murni akan sangat peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar, sebaliknya
sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan dan pengendalian
oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar.
Perekonomian Indonesia = Pasal 33 UUD 45
Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga
negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan
roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam
perekonomian Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh
pemerintah/swasta. Secara makro sistem perekonomian Indonesia dapat
disebut sebagai sistem perekonomian kerakyatan.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan
perekonomian bangsa yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan
kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan mewujudkan
kemampuan rakyat.
Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi perlu pertahanan
terhadap berbagai hal yang menunjang, antara lain:
1. Sistem ekonomi Indonesia harus mewujudkan kemakmuran dan
kesejahteraan yang adil dan merata.
2. EkonomiKerakyatanMenghindari:
a. Sistem free fight liberalism: Menguntungkan pelaku ekonomi
yang kuat.
b. Sistem Etastisme: Mematikan potensi unit-unit ekonomi diluar
sector negara.
c. Monopoli: Merugikan masyarakat dan bertentangan dengan
cita-cita keadilan sosial.
3. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang antara sektor
pertanian, perindustrian dan jasa.
17

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


4. Pembangunan ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama
dibawah pengawasan anggota masyarakat memotivasi dan
mendorong peran serta masyarakat secara aktif.
5. Pemerataan pembangunan.
6. Kemampuan bersaing.

9. Pengaruh Aspek Sosial Budaya


Sosial

Pergaulan

hidup

manusia

dalam

bermasyarakat

yang

mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas


yang merupakan unsur pemersatu
Budaya = Sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan
cipta rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta
merupakan kekuatan pendukung penggerak kehidupan.
Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan
alam, lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah.
Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai budaya yang tidak dapat
dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis itulah pangkal
segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya
asing.
Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budayabudaya suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima
sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara
wajar dan alamiah tanpa unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya
lainnya.
Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan
Indonesia. Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang
memiliki sifat-sifat dasar:
a. Religius
b. Kekeluargaan
c. Hidup seba selaras
d. Kerakyatan
18

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial
budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan
membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan
masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa,
bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang
serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya
asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

10. Pengaruh Aspek Hankam


Pertahanan Keamanan Indonesia=> Kesemestaan daya upaya seluruh
rakyat Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam
mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan
kehidupan bangsa dan negara RI.
Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun,
mengerahkan, menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan
masyarakat diseluruh bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan
terkoordinasi.
Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan
salah satu fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri
sebagai intinya, guna menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka
mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.
Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa
yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung
kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara (Hankamneg)
yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan
mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.
Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup:
e. Struktur kekuatan
f. Tingkat kemampuan
g. Gelar kekuatan

19

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


Untuk membangun postur kekuatan pertahanan keamanan melalui empat
pendekatan:
1. Ancaman
2. Misi
3. Kewilayahan
4. Politik
Pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi
tanggung jawab TNI. Keamanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari
dalam negeri dan menjadi tanggung jawab Polri.
TNI dapat dilibatkan untuk ikut menangani masalah keamanan apabila
diminta atau Polri sudah tidak mampu lagi karena eskalasi ancaman yang
meningkat ke keadaan darurat.
Secara geografis ancaman dari luar akan menggunakan wilayah laut dan
udara untuk memasuki wilayah Indonesia (initial point). Oleh karena itu
pembangunan postur kekuatan pertahanan keamanan masa depan perlu diarahkan
kepada pembangunan kekuatan pertahanan keamanan secara proporsional dan
seimbang antara unsur-unsur utama.
Kekuatan Pertahanan = AD, AL, AU. Dan unsur utama Keamanan = Polri.
Gejolak dalam negeri harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan
mengundang campur tangan asing (link up) dengan alasan-alasan:
h. Menegakkan HAM
i. Demokrasi
j. Penegakan hukum
k. Lingkungan hidup
Mengingat keterbatasan yang ada, untuk mewujudkan postur kekuatan
pertahanan keamanan kita mengacu pada negara-negara lain yang membangun
kekuatan pertahanan keamanan melalui pendekatan misi yaitu = untuk melindungi
diri sendiri dan tidak untuk kepentingan invasi (standing armed forces):
1. Perlawanan bersenjata = TNI, Polri, Ratih (rakyat terlatih)
sebagai fungsi perlawanan rakyat.

20

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


2. Perlawanan tidak bersenjata = Ratih sebagai fungsi dari
TIBUM, KAMRA, LINMAS
3. Komponen pendukung = Sumber daya nasional sarana dan
prasarana serta perlindungan masyarakat terhadap bencana
perang.

C.

Hubungan Wawasan Nusantara dengan


Ketahanan Nasional
Diantara kedua hal tersebut terdapat suatu keterkaitan antara satu
dengan yang lain. Wawasan nusantara yang merupakan suatu kesamaan
pandangan suatu bangsa mengenai diri dan lingkungannya yang menjadi
dasar pemikiran seluruh warga Negara Indonesia, tujuannya adalah agar
dapat terbentuk ketahanan nasional yang kuat pada bangsa tersebut yang
didasari kesamaan jati diri bangsa dan lingkungannya. Kemudian dari
ketahanan nasional yang kuat otomatis akan memiliki kekuatan politik
yang kuat. Dengan adanya politik yang kuat maka bangsa tersebut telah
memiliki

suatu

pandangan

yang

jelas

mengenai

perencanaan,

pengembangan, pemeliharaan serta penggunaan potensi nasional untuk


mencapai tujuan nasional. Pandangan ini mempengaruhi terhadap cara
atau yang disebut sebagai suatu strategi nasional untuk mencapai tujuan
yang dicita-citakan (tujuan nasional bangsa Indonesia). Selain itu bangsa
tersebut akan diakui oleh masyarakat internasional sebagai bangsa yang
kuat dan kompak.
Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah wawasan nusantara
yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju
tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi
yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional
tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diperlukan
suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik
bangsa Indonesia. Dengan adanya wawasan nusantara, kita harus dapat
memiliki sikap dan perilaku yang sesuai kejuangan, cinta tanah air serta
21

Soal no 1 Mata Kuliah Kewiraan


rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam kaitannya dengan pemuda
penerus bangsa hendaknya ditanamkan sikap wawasan nusantara sejak
dini sehingga kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih
meyakini dan lebih dalam.
Jadi dari paparan diatas secara singkat dapat dikatakan bahwa
hubungan wawasan nusantara dengan ketahanan nasional sangat berkaitan
antara yang satu dengan yang lainnya. Dimana wawasan nusantara adalah
merupakan dasar atau pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk
mewujudkan suatu ketahanan nasional yang kuat dan tangguh guna
menjaga, mempertahankan, mengembangkan dan mencapai cita-cita
bangsa indonesia sesuai dengan UUD 1945.

22

Anda mungkin juga menyukai