CPM Pert
CPM Pert
24 April 2009
1. Pendahuluan
Proyek : suatu sistem yang kompleks melibatkan
koordinasi dari sejumlah bagian yang terpisah dari
organisasi dan di dalamnya terdapat schedule dan
syarat-syarat di mana kita harus bekerja.
Keberhasilan proyek tergantung :
- ketepatan pemilihan manajer proyek
- kerja keras dan dedikasi anggota team proyek
Contoh proyek :
- training karyawan
- proyek konstruksi
- penelitian dan pengembangan
- pengembangan produk baru
- perencanaan program universitas
- pemasangan instalasi komputer
Kegiatan pengikut
B, C
D, E, F
10
G, H
5
1
0
0
2
7
7
7
3
4
11
11
20
20
7
dummy
0
6
6
26
dummy
0
E
9
20
20
20
28
28
31
31
H
B
C
10
Keterangan gambar 1 :
Setiap kegiatan berada di antara dua peritiwa yaitu peristiwa
awal dan peristiwa akhir.
lingkaran menunjukkan peristiwa yang terbagi dalam
3 bagian :
bagian kiri : nomor peristiwa
bagian atas : Saat Paling Cepat (SPC)
bagian awah : Saat Paling Lambat (SPL)
Jika SPC = SPL disebut peristiwa kritis atau peristiwa yang
tidak mempunyai tenggang waktu (idle time)
anak panah : kegiatan
anak panah putus : kegiatan dummy (semu)
Terdapat delapan peristiwa dari 1 s/d 8
Peristiwa dummy antara 4 dan 5 ; 4 dan 6 karena di antara
dua peristiwa hanya dibolehkan terdapat satu kegiatan.
Notasi
SPC i
SPC j
Li
Contoh : kegiatan B
SPCj = SPCi + Li = 7 + 4 = 11
Notasi
11
3
Apabila :
satu peristiwa menunggu dua atau lebih peristiwa selesai
terdapat dua kegiatan atau lebih yang menuju satu peristiwa
Maka SPCj diambil jumlah maksimum.
Contoh peristiwa G dan H sama menuju peristiwa 7 atau
peristiwa 7 menunggu 5 dan 6
SPCj kegiatan G = 20 + 2 = 22
SPCj kegiatan H = 20 + 8 = 28
Berarti SPCj peristiwa 7 = 28 (jumlah maksimum)
Hitunglah kegiatan network SPCi, SPCj, Li pada
gambar 1 dari kegiatan A sampai dengan I termasuk
kegiatan dummy, dari kegiatan satu dan menuju
peristiwa berikutnya.
Notasi
j
SPLi
SPLj
Li
Contoh : kegiatan E
SPLi = SPLj - Li = 20 - 9 = 11
Notasi
4
11
20
Apabila :
terdapat dua kegiatan atau lebih yang keluar dari satu peristiwa
maka SPLi diambil jumlah minimum.
Contoh kegiatan D, E dan F sama-sama keluar dari peristiwa 3 maka
SPLi kegiatan D = 26 - 1 = 25
SPLi kegiatan E = 20 - 9 = 11
SPLi kegiatan F = 20 - 6 = 14
Berarti SPLi peristiwa 3 = 11 (jumlah minimum)
Hitunglah kegiatan network SPLj, SPLi, Li pada gambar 1 dari
kegiatan I sampai dengan A termasuk kegiatan dummy, dari
kegiatan satu dan keluar dari peristiwa sebelumnya.
Umur proyek PT. Wika selama 31 hari sama dengan SPCj kegiatan I,
apabila proyek direncanakan selesai sesuai denga umur proyek,
berarti :
kegiatan I memiliki SPCj = SPLj atau
peristiwa 8 memiliki SPCj = SPLj
dan
SPCi + Li = SPLj
2
Kegiatan
pengikut
3
Waktu*
normal
4
Biaya@
normal
5
Waktu*
cepat
6
Biaya@
cepat
7
Biaya
cepat per
hari
C, D
30
50
20
40
50
10
20
60
40
10
0,5
30
40
50
80
30
30
40
20
20
Meningkat apabila
semakin lama
umur proyek
Biaya (Rp)
TC
BTL
TC*
C*
BL
t*
Waktu
Keterangan gambar 2 :
Grafik biaya langsung dan biaya tidak langsung.
Semakin cepat waktu penyelesaian proyek, semakin tinggi
biaya langsung dan semakin rendah biaya tidak langsung.
semakin lama penyelesaian proyek, biaya tidak langsung
semakin tinggi dan biaya langsung semakin rendah.
Total biaya minimum terjadi pada titik TC*
10
Mean =
a + 4m + b
6
(1)
b-a
6
(2)
Langkah 3 :
Langkah 4 :
11
2
Kegiatan
pengikut
3
a
4
m
5
b
6
Mean
7
Sd
B, C, D
0.33
0.00
10
0.67
0.33
10
1.33
0.67
10
1.00
12
Sd =
27 25
= 1.41
1.42
3
1
0
0
2
3
4
14
E
4
G
4
8
11
11
18
18
6
7
25
25
F
7
13