PROYEK
Minggu ke-7-9
Dasar-Dasar Network
2.
Kegiatan Kegiatan Pengikut
A D
B E
C F
D E
E -
F -
CRITICAL PATH METHOD
(CPM)
Langkah-langkah CPM :
Pendefinisian proyek ke dalam bentuk
kegiatan-kegiatan dan peristiwa-peristiwa
Pahami urutan (sequence) dari masing-
masing kegiatan kegiatan dan
ketergantungannya antar masing-masing
kegiatan / pekerjaan
Penyusunan suatu network diagram yang
menunjukkan hubungan antar kegiatan
yang sesuai dengan proyek tsb
CRITICAL PATH METHOD
(CPM)
Langkah-langkah CPM :
Kegiatan mana yang harus mendahului kegiatan lain
dan mana merupakan kelanjutan kegiatan
sebelumnya
Penentuan perkiraan lama waktu setiap kegiatan
Perhitungan lama waktu yang dibutuhkan untuk
setiap lintasan (path) yang terdapat didalam network
(analisis waktu proyek)
Penentuan rencana kebutuhan sumber daya
(termasuk biaya) untuk setiap kegiatan didalam
proyek untuk mencapai tujuan proyek (Analisis Sumber
Daya Proyek)
CRITICAL PATH METHOD
(CPM)
Lintasan kritis (critical path) adalah
waktu-waktu kegiatan dari seluruh
item pada lintasan adalah kritis
terhadap batas waktu penyelesaian
proyek
Lintasan lain yang menimbulkan
kelebihan waktu disebut lintasan slack
Lintasan kritis menunjukkan bahwa
kegiatan/pekerjaan yang berada pada
jalur tersebut Tidak boleh terlambat saat
memulainya dan saat penyelesaian
akhirnya
Lintasan kritis merupakan lintasan
aktivitas terpanjang atau sama dengan
umur proyek atau waktu pelaksanaan
pelaksanaan proyek
SOAL
Perkiraan waktu (dalam bulan) kegiatan-
kegiatan untuk penyelesaian proyek
konstruksi pembangkit tenaga listrik
ditunjukan pada network diagram
Network diagram
Pertanyaan :
Tentukan lintasan kritis
Berapa nilai waktu slack yang tersedia
di dalam setiap lintasan?
Manfaat Lintasan Kritis
𝑎 + 4. 𝑚 + 𝑏
𝑡𝑒 = te : Expected Mean Time
6
2
𝑏 − 𝑎
𝜎2 = σ2 : Expected Mean Time
6
Waktu kegiatan individual dijumlahkan melalui
masing-masing lintasan dan lintasan dengan
total waktu terbesar adalah lintasan kritis
Mean Completion Time, TE, Jumlah waktu dari
masing-masing kegiatan sepanjang lintasan
kritis
𝑇𝐸 = 𝑡𝑒
Node Kegiatan a m b te σ2
1-2 10 12 16
2-3 2 8 36
2-4 1 4 5
2-6 2 3 4
3-5 8 12 20
4-5 15 18 30
4-6 3 5 8
5-7 2 4 8
6-7 6 9 12
7-8 4 6 14