Komposisi Dua Fungsi
Komposisi Dua Fungsi
Standar Kompetensi:
2. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
Kompetensi Dasar
2.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi
2.2 Menentukan invers suatu fungsi
Indikator
Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat dikomposisikan
Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi.
Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi.
Menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi apabila fungsi komposisi dan
komponen lainnya diketahui.
Menjelaskan kondisi agar suatu fungsi mempunyai invers
Menentukan aturan fungsi invers dari suatu fungsi.
Menyebutkan sifat fungsi invers dikaitkan dengan fungsi komposisi.
Menentukan fungsi invers dari suatu fungsi.
Setelah mempelajari modul ini, kalian diharapakan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan sebagai himpunan pasangan
berurutan sebagai berikut:
{(1,4), (2,5), (3,6), (4, 7)}
Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus.
Misalnya anggota A dinyatakan dengan x, maka pasangannya ialah y anggota B
dirumuskan:
y=x+3
1
(1)
(3)
(2)
(4)
Pada gambar 1, 3 dan 4 setiap anggota himpunan A mempunyai pasangan tepat satu
anggota himpunan B. Relasi yang memiliki ciri seperti itu disebut fungsi atau pemetaan.
Pada gambar 2 bukan fungsi karena ada anggota A yang punya pasangan lebih dari satu
anggota B.
Definisi:
Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaaan, jika dan hanya
jika setiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat dengan satu unsur dalam
himpunan B.
Latihan:
Relasi dari himpunan A = {a, b, c, d} ke himpunan B = {p, q, r, s} yang disajikan dalam
diagram panah berikut, mana yang merupakan fungsi ?
1.
5.
2.
6.
3.
7.
4.
8.
Jadi, suatu fungi f dapat disajikan dengan lambang pemetaan sebagai berikut:
f : x y f ( x)
dengan y f (x) disebut rumus atau aturan fungsi, x disebut peubah (variabel) bebas
dan y disebut peubah (variabel) tak bebas.
Himpunan A disebut daerah asal atau domain dan dilambangkan dengan Df.
Himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain dan dilambangkan dengan K f.
Himpunan dari semua peta A di B disebut daerah hasil (range) dan dilambangkan
dengan Rf.
Contoh:
A = {1, 2, 3, 4} dan B = {5, 7, 9, 10, 11, 12}
f: A B dimana f(x) = 2x +3
Diagram panahnya sbb:
fungsi dari h dari A ke C disebut fungsi komposisi dari g dan f ditulis h g f atau
h( x) ( g f )( x).
Secara umum:
Definisi:
Misalkan fungsi
f : A B ditentukan dengan rumus y f (x)
g : B C ditentukan dengan rumus y g (x)
a. (f o g)(x)
b. (g o f)(x)
Jawab:
a. (f o g)(x) = f (g(x))
= f(2x 3)
= (2x 3)2 + 1
= 4x2 12x + 9 + 1
= 4x2 12x + 10
b. (g o f)(x) = g (f(x))
= g(x2 + 1)
= 2(x2 + 1) 3
= 2x2 - 1
Ternyata, ( f g )( x) ( g f )( x). Jadi pada komposisi fungsi tidak berlaku sifat
komutatif.
2. Diketahui f : R R dan g : R R ditentukan oleh f(x) = x + 3 dan
(f o g)(x)
= x2 + 6x + 7
g(x) + 3 = x2 + 6x + 7
g(x)
3. Diketahui
= x2 + 6x + 4
= 4x2 + 12x + 6
Misal: 2x + 4 = p, maka x
p4
2
p 2
p 4
g(p) = 4
)+6
+ 12
4
2
g(p) = p2 8p + 16 + 6p 24 + 6
g(p) = p2 2p 2
2
Maka: g (x) = x2 2x 2
Cara lain:
( g f )( x) g ( f ( x)) g (2 x 4) 4 x 2 12 x 6
(2 x 4) 2 2(2 x 4) 2
Jadi, g ( x) x 2 2 x 2
C. Fungsi Invers
1. Pengertian Invers
Misalkan f fungsi dari himpunan A ke B yang dinyatakan dengan diagram panah sbb:
Definisi:
Jika fungsi f : A B dinyatakan dengan pasangan berurutan f : {(a, b) | a A dan
b B} maka invers fungsi f adalah f
dan a A}
: B A ditentukan oleh
f {(b, a) | b B
Apakah invers suatu fungsi juga merupakan fungsi ? Untuk jelasnya perhatikan diagram
panah berikut.
(1)
(2)
(3)
Tampak bahwa yang inversnya juga merupakan fungsi hanya pada gambar (3). Jika
invers suatu fungsi merupakan fungsi, maka invers fungsi itu disebut fungsi invers.
2. Menentukan Rumus Fungsi Invers
Perhatikan diagram panah berikut.
y adalah peta dari x oleh fungsi f, sehingga pemetaan oleh fungsi f dapat dinayatakan
dengan persamaan:
y f (x)
Kalau f-1 adalah invers dari fungsi f maka x adalah peta dari y oleh fungsi f-1 sehingga
diperoleh persamaan:
x f
( y)
( y)
1
y 3 atau f
2
( x)
Contoh:
Tentukan rumus fungsi invers dari fungsi f ( x)
1
x3
2
2x 5
1
,x
3x 1
3
Jawab:
2x 5
3x 1
y(3x 1) 2 x 5
3 yx y 2 x 5
3 yx 2 x y 5
(3 y 2) x y 5
y 5
x
3y 2
y5
x
2 3y
y5
f 1 ( y )
2 3y
x5
f 1 ( x)
2 3x
y f ( x)
2x 5
1
, x adalah f
3x 1
3
( x)
x5
2 3x
Jadi ( g f ) 1 ( x) ( f
g 1 )( x)
ii)
10
Jadi ( f g ) 1 ( x) ( g 1 f
)( x)
Contoh:
Misalkan f : R R dan g : R R ditentukan dengan rumus f ( x) x 3 dan
g ( x) 5x 2. Tentukan ( f g ) 1 ( x)
Jawab:
Cara 1:
Dicari ( f g )( x) terlebih dahulu selanjutnya dicari ( f g ) 1 ( x)
( f g )( x) f ( g ( x)) (5x 2) 3 5x 1
y 5x 1
5x y 1
1
1
x y
5
5
Jadi ( f g ) 1 ( x)
Cara 2:
Dicari f
1
1
x
5
5
( f g ) 1 ( x) ( g 1 f
)( x)
f ( x) x 3
y x3
x y 3
( x) x 3
g ( x) 5 x 2
y 5x 2
1
2
x y
5
5
1
2
g 1 ( x) x
5
5
11
( f g ) 1 ( x) ( g 1 f 1 )( x)
g 1 ( f 1 ( x))
1
2
( x 3)
5
5
1
1
x
5
5
Contoh:
Fungsi-fungsi f dan g ditentukan dengan rumus:
3x 5
f ( x) 2 x 1 dan g ( x)
x4
1
Carilah ( g f ) ( x)!
Jawab;
( g f )( x) g ( f ( x))
3(2 x 1) 5
2x 1 4
6x 8
2x 3
6x 8
y
2x 3
2 yx 3 y 6 x 8
2 yx 6 x 3 y 8
(2 y 6) x 3 y 8
3y 8
x
2y 6
Jadi ( g f ) 1 ( x)
3x 8
2x 6
12
UJI KOMPETENSI
1. Diketahui f (3x 1) 6 x 4 , maka f (x) ....
A. 2x + 4
B. 2x 4
C. 2x + 6
D. 2x 6
E. 2x + 5
2. Diketahui f (2 x 1) 4 x 2 2 x 5 maka f (2) ....
A. -3
B. -2
C. 1
D. 2
E. 3
3. Daerah hasil (range) dari fungsi f : R R dimana f ( x) x 2 2 x 8 adalah ....
A. { y | y 8, y R}
B. { y | y 8, y R}
C. { y | y 9, y R}
D. { y | y 8, y R}
E. { y | y 9, y R}
4. Jika f ( x) 5x 2 dan g ( x) 2 x 1 maka ( f g )(2) ....
A. -17
B. -16
C. -15
D. -14
E. -13
5. Jika f ( x)
x2
dan g ( x) 3x 1 maka ( g f )(2) ....
2x 3
A. -1
B. 0
C. 1
D. 5/11
E. 9/11
6. Jika f ( x) x 2 dan g ( x) 3x 2 4 x 1 maka ( g f )( x) ....
A. 3x 2 16 x 21
B. 3x 2 16 x 21
C. 3x 2 8x 21
D. 3x 2 12 x 21
E. 3x 2 12 x 21
13
7. Jika f ( x)
x5
maka f
2x 1
(3) ....
( x 1) ....
A. -3/5
B. -2/5
C. 1
D. 2/5
E. 3/5
8. Jika f ( x) 7 x 2 maka f
A. x + 2
B. x -2
C. x + 3
D. 1/7 (x + 2)
E. 1/7 (x + 3)
( x) ....
14
x2
dan g ( x) 3x 1 maka ( g f )(2) ....
2x 3
A. -1
B. 0
C. 1
D. 5/11
E. 9/11
6. Jika f ( x) x 2 dan g ( x) 3x 2 4 x 1 maka ( g f )( x) ....
A. 3x 2 16 x 21
B. 3x 2 16 x 21
C. 3x 2 8x 21
D. 3x 2 12 x 21
E. 3x 2 12 x 21
15
7. Jika f ( x)
x5
maka f
2x 1
(3) ....
( x 1) ....
A. -3/5
B. -2/5
C. 1
D. 2/5
E. 3/5
8. Jika f ( x) 7 x 2 maka f
A. x + 2
B. x -2
C. x + 3
D. 1/7 (x + 2)
E. 1/7 (x + 3)
( x) ....
16