Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PROTEKSI JARINGAN DISTRIBUSI

TEGANGAN MENENGAH

12/1/2014

sistem proteksi terhadap petir


dengan ARRESTER

Arrester petir atau disingkat arrester adalah suatu alat pelindung bagi
peralatan system tenaga listrik terhadap surya petir.
Alat pelindung terhadap gangguan surya ini berfungsi melindungi
peralatan system tenaga listrik dengan cara membatasi surja tegangan lebih
yang datang dan mengalirkannya ketanah.
PRINSIP KERJA ARRESTER

Pada prinsipnya arrester membentuk jalan yang mudah dilalui oleh petir, sehingga tidak timbul tegangan lebih yang
tinggi pada peralatan. Pada kondisi normal arrester berlaku sebagai isolasi tetapi bila timbul surja, arrester berlaku
sebagai konduktor yang berfungsi melewatikan aliran arus yang tinggi ke tanah. Setelah itu hilang arrester harus
dengan cepat kembali menjadi isolator.

Sistem Proteksi Arus Beban Lebih dengan Fuse Cut Out


Fuse cut out (sekring) adalah suatu alat pengaman yang melindungi
jaringan terhadap arus beban lebih (over load current) yang mengalir
melebihi dari batas maksimum, yang disebabkan karena hubung
singkat (short circuit) atau beban lebih (over load).

Prinsip Kerja FCO


Kalau arus beban lebih melampaui batas yang diperkenankan, maka kawat perak di
dalam tabung porselin akan putus dan arus yang membahayakan dapat dihentikan.
Pada waktu kawat putus terjadi busur api, yang segera dipadamkan oleh pasir yang
berada di dalam tabung porselin.

Sistem Proteksi dengan Recloser

Recloser merupakan suatu peralatan pengaman yang dapat mendeteksi arus lebih,
karena hubung singkat antara fasa dengan fasa atau fasa dengan tanah, dimana
rekloser ini memutus arus dan menutup kembali secara otomatis dengan selang waktu
yang dapat diatur sesuai dengan setting interval recloser.
Prinsip Kerja Recloser.
Recloser hampir sama dengan circuit breaker,hanya recloser dapat diseting untuk bekerja membuka dan
menutup beberapa kali secara otomatis. Apabila feeder mendapat gangguan sementara, bila circuit breaker
yang di gunakan untuk feeder yang mendapat gangguan sementaraa, akan menyebabkan hubungan feeder
terputus. Tetapi jika recloser yang di gunakan diharapkan gangguan sementara tersebut tidak membuat feeder
terputus, maka recloser akan bekerja beberapa kali sampai akhirnya recloser membuka.

Prinsip Penyetingan.
Recloser dapat diseting untuk beberapa kali operasi. Peneyetingan untuk jumlah operasi dilakukan dengan
memutar seting lock out yang terdapat pada panel control elektronik. Recloser dapat di seting satu, dua atau
tiga interfal penutupan kembali dan masing masing interval memilki waktu yang berbeda. Hal ini dapat
dicapai dengan menempatkan plug pada soket RECLOSER INTERVAL DELAY yang di inginkan.

Berikut ini penampilan recloser untuk beberapa kali penyetingan dalam


mengatasi kesalahan yang terjadi :
a. Recloser Disetting 4 Kali Operasi

- Mendapat gangguan permanent

12/1/2014

Mendapat gangguan sementara

12/1/2014

b. Recloser Diseting 3 Kali Operasi

- Mendapat gangguan permanent

12/1/2014

Mendapat gangguan sementara

12/1/2014

c. Recloser Diseting 2 kali operasi


- Mendapat gangguan permanent

12/1/2014

Mendapat gangguan sementara

12/1/2014

d. Recloser Diseting 1 Kali Operasi

12/1/2014

Anda mungkin juga menyukai