Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN ECG

No. Dokumen
Prosedur tetap

No.Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

Ditetepkan Direktur :
dr.Widayanti

Pengertian
Tujuan

Pengaturan penggunaan box viewer.


1. Agar alat tidak mudah rusak.

Kebijakan
Prosedur

2. Mengetahui cara penggunaan alat dengan tepat.


Pelaksanaan penggunaan alat lebih efektif dan tepat.
1. Pastikan elektrode bersih dan sudah terpasang pada
masing masing kabel.
2. Tekan tombol power on off ke bawah untuk menyalakan
ECG.
3. Low baterai nyala lampu merah ( tidak cukup tenaga).
Cukup tenaga nyala lampu hijau.
4. Jika kondisi law baterai, pasang kabel ke stok kontak.
5. Pasang elektrode ke tubuh pasien sesuai posisi.
6. Pastikan pasien tidak bergerak dan bersuara saat rekam
jantung.
7. Lakukan rekam jantung, tekan tombol sebelah kanan no.9
yang tertera pada ECG. Tunggu beberapa detik hasil
rekam jantung akan keluar.
8. Lepas elektrode dari tubuh pasien. Tekan tombol power
on off ke atas untuk mematikan ECG. Bersihkan elektrode

Unit terkait

dan rapikan.
1. IGD
3. Ranap
2. ICU

4. IBS

PENGGUNAAN BOX VIEWER

No. Dokumen
Prosedur tetap

No.Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

Ditetepkan Direktur :

Pengertian
Tujuan

dr.Widayanti
Pengaturan penggunaan box viewer.
3. Agar alat tidak mudah rusak.

Kebijakan
Prosedur

4. Mengetahui cara penggunaan alat dengan tepat.


Pelaksanaan penggunaan alat lebih efektif dan tepat.
1. Pasang foto rongent.
2. Tekan tombol on untuk menyalakan alat.
3. Setelah lampu menyala, lakukan pembacaan foto
rongent.
4. setelah selesai, foto diambil.
5. Tekan tombol off untuk mematikan box viewer.

Unit terkait

6. rapikan foto rongent.


3. IGD
3. Ranap
4. ICU

4. IBS

PENGGUNAAN BED PASIEN


No. Dokumen

No.Revisi

Halaman

Prosedur tetap

Tanggal Terbit

Ditetepkan Direktur :

Pengertian
Tujuan

dr.Widayanti
Pengaturan penggunaan Bed Pasien.
1. Agar alat tidak mudah rusak.

Kebijakan
Prosedur

2. Mengetahui cara penggunaan alat dengan tepat.


Pelaksanaan penggunaan alat lebih efektif dan tepat.
1. Buka kunci bed yang terdapat di roda bed.
2. Atur posisi tempat tidur sesuai yang diinginkan
dengan cara :
Tarik pengatur tinggi atau rendah bed yang
terdapat di bagian belakang tengah kemudian
diputar ke kanan atau ke kiri.
Putar ke kanan atau ke kiri pegangan bergambar
kepala sebelah kanan bagian belakang bed untuk
nai atau turun posisi kepala.
Putar ke kanan atau ke kiri pegangan bergambar
kaki sebelah kiri bagian belakang untuk naik atau
turun.
Tekan ujung atas restrain untuk menaikkan atau
menurunkan restrain atau pengaman bed..
3. Kunci lagi bila bed sudah tidak dipakai atau terisi

Unit terkait

pasien.
1. IGD
3. Ranap
2. ICU

4. IBS

PENGGUNAAN LAMPU TINDAKAN


No. Dokumen
Prosedur tetap

Tanggal Terbit

No.Revisi

Halaman

Ditetepkan Direktur :

Pengertian
Tujuan

dr.Widayanti
Pengaturan penggunaan lampu tindakan.
1.
Agar alat tidak mudah rusak.

Kebijakan
Prosedur

2.
Mengetahui cara penggunaan alat dengan tepat.
Pelaksanaan penggunaan alat lebih efektif dan tepat.
1. Hubungkan kabel ke stop kontak.
2. Tekan tombol on untuk menyalakan lampu.
3. Atur lampu dan fokuskan pada area yang akan
dilakukan tindakan.
4. Tekan tombol off untuk mematikan lampu.

Unit terkait

5. Lepaskan kabel dari stop kontak dan rapikan alat.


1. IGD
3. Ranap
2. ICU

4. IBS

PENGGUNAAN SUCTION
No. Dokumen
Prosedur tetap

Pengertian
Tujuan

Tanggal Terbit

No.Revisi

Halaman

Ditetepkan Direktur :

dr.Widayanti
Pengaturan penggunaan lampu tindakan.
1. Agar alat tidak mudah rusak.

Kebijakan
Prosedur

2. Mengetahui cara penggunaan alat dengan tepat.


Pelaksanaan penggunaan alat lebih efektif dan tepat.
1. Pastikan tabung kaca dalam alat suction sudah terisi
air desinfektan ( air savlon), tidak penuh dan tidak
kotor. Sesuai garis batas air atau 500 cc.
2. Pastikan selang suction sudah terpasang dan kondisi
bersih.
3. Siapkan water steril dalam kom dan kassa bersih.
4. Hubungkan kabel ke stop kontak.
5. Tekan tombol power on untuk menyalakan suction.
6. Suction siap digunakan.
7. Setelah selesai digunakan, bersihkan selang suction
dengan menyedot water steril dalam kom dan
keringkan selang dengan kassa.
8. Tekan tombol off untuk memetikan suction.
9. Lepas kabel dari stop kontak, rapikan dan bersihkan

Unit terkait

alat bila perlu disterilkan.


1. IGD
3. Ranap
2. ICU

4. IBS

PENGGUNAAN BRANGKAT EMERGENCY


No. Dokumen
Prosedur tetap

Tanggal Terbit

No.Revisi

Halaman

Ditetepkan Direktur :

Pengertian
Tujuan

dr.Widayanti
Pengaturan penggunaan Brangkat emergency.
1. Agar alat tidak mudah rusak.

Kebijakan
Prosedur

2. Mengetahui cara penggunaan alat dengan tepat.


Pelaksanaan penggunaan alat lebih efektif dan tepat.
1. Tekan kunci dengan pijakkan kaki ke arah depan

untuk membuka.
2. Atur tinggi rendah bed dengan cara :
a. Pompa

pijakan

warna

hijau

(up)

untuk

menaikkan.
b. Tekan pijakan warna oranye (down) untuk
menurunkan.
c. Tekan pijakan warna putih kanan atau kiri untuk
menurunkan salah satu sisi bagian atas (kepala)
atau bawah ( kaki).
d. Tekan pengait warna merah untuk posisi semi
fowler( setengah duduk)
3. Pasang penyangga keamanan yang terdapat di kanan
kiri bed.
Unit terkait

4. Tekan kunci ke arah belakang untuk mengunci bed.


1. IGD
3. Ranap
2.

ICU

4. IBS

PENGGUNAAN OXYMETER
No. Dokumen
Prosedur tetap

No.Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

Ditetepkan Direktur :

Pengertian
Tujuan

dr.Widayanti
Pengaturan penggunaan Oxymeter.
1. Agar alat tidak mudah rusak.

Kebijakan
Prosedur

2. Mengetahui cara penggunaan alat dengan tepat.


Pelaksanaan penggunaan alat lebih efektif dan tepat.
1. Bersihkan Area (jari) yang akan dicek saturasi O2
2.

Tekan tombol kecil dibawah layar.

3.

Buka clamp oxymeter.

4.

Jepitkan pada jari yang terindikasi pengecekan


saturasi (semua pasien open fraktur dan close
fraktur).

5.

Lihat angka yang tertera pada layar


Angka disamping huruf SpO2 = Saturasi O2
Angka disamping huruf PRbpm = Pulse/ nadi

6.

Tunggu angka pada layar Oxymeter sampai angka


stabil dan tidak berubah ( 5 detik) untuk
menentukan angka saturasi O2 pasien

7.

Angkat Oxymeter dan pindah pada jari selanjutnya,


lakukan berulang pada semua jari untuk ekstremitas
yang mengalami trauma.

8.

Selesai

penggunaan

alat Oxymeter, bersihkan

dengan mengelap bagian dalam Oxymeter dengan


kapas alcohol
9.

Unit terkait

Masukan kembali pada kardus Oxymeter dan

simpan di almari stok IGD


1. IGD
3. Ranap
2. ICU

4. IBS

Anda mungkin juga menyukai