Anda di halaman 1dari 5

A.

1.

2.
3.

4.

=========================================
STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1) ISOLASI SOSIAL
Proses Keperawatan.
Kondisi Klien
Data subjektif :
Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.
Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya.
Klien merasa orang lain tidak selevel.
Data objektif :
Klien tampak menyendiri.
Klien terlihat mengurung diri.
Klien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain.
Diagnosa Keperawatan.
Isolasi Sosial.
Tujuan
Umum
: Klien dapat berinteraksi dengan orang lain
Khusus :
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial.
c. Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian hubungan dengan orang lain.
d. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap.
e. Klien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain.
f. Klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial.
Tindakan Keperawatan.
a. bina hubungan saling percaya.
b. identifikasi penyebab isolasi sosial pasien.
c. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan dankerugianberinteraksi dengan orang lain.
e. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
f. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam
kegiatan harian

B. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orentasi.
a. Salam Terapeutik.
Assalamualaikum.. selamat pagi pak perkenalkan nama saya RezaEkaDharmawan. Saya mahasiswadari
STIK Muhammadiyah Pontianak yang akan dinas di rumahsakitini selama 2 hari. Hari ini saya dinas pagi
dari jam 07:00 pagi sampai jam 14:00 siang. Saya akan merawat bapak selama di rumah sakit ini. Nama
bapak siapa?Muhammad Lutfi, Senangnya bapak di panggil apa?Lutfi
b. Evaluasi / Validasi.
Bagaimana perasaan bapak hari ini?MerasabosandantidakbergunaO.. jadi bapak merasa bosan dan
tidak berguna.

c. Kontrak.
Topik :
Baiklah bapak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang perasaan bapak dan kemampuan yang
bapak miliki. Apakah bersedia?Iya, Tujuananya Agar bapak dengan saya dapat saling mengenal
sekaligus bapak dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain
Waktu :
Berapa lama bapak mau berbincang-bincang..... Bagaimana kalau 20 menit?Iya
Tempat :
Bapak mau berbincang-bincang dimana....Bagai mana kalau di ruang tamu? Iya boleh
2. Fase kerja.
a. Dengan siapa bapak tinggal serumah?Dengan keluarga saya Siapa yang paling dekat dengan
bapak?saya paling dekat dengan adik saya apa yang menyebabkan bapak dekat dengan
adiknya?Karena dari kecil saya selalu bersama dia Siapa anggota keluarga dan teman bapak yang
tidak dekat dengan bapak? Kalau keluarga saya semuanya baik dengan saya, kalauteman ada
beberapa orang yang tidak dekat dengan saya
b. Apa yang membuat bapak tidak dekat dengan orang lain?Saya merasa mereka tidak menyukai
sayaapa saja kegiatan yang biasa bapak lakukan saat bersama keluarga?Biasanya kami
menghabiskan waktu dengan bersantai sambil bercerita Bagaimana dengan teman-teman yang
lain... Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan ketika bergaul dengan mereka?Ada,mereka
selalu mengolok-olok saya Apa yang menghambat bapak dalam berteman atau bercakap-cakap
dengan orang lain? Jika saya berbicara mereka seperti tidak memperdulikannya
c. Menurut bapak apa keuntungan kita kalau mempunyai teman? Bisa bercakap-cakap dan
menceritakan pengalaman kita!!! Wah benar, kita mempunyai teman untuk bercakap-bercakap. Apa
lagibapak?gak tau lagi, Nah kalau kerugian kita tidak mempunyai teman apa bapak?kesepian,gak
ada yang bias di ajak bicara ya apa lagi?Itu saja jadi banyak juga ruginya tidak punya teman ya.
d. Kalau begitu bapak ingin belajar berteman dengan orang lain?Ya, mau Nah untuk memulainya
sekarang bapak latihan berkenalan dengan saya terlebih dahulu ya? Iya
e. Begini bapak, untuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan dahulu nama kita dan nama panggilan
yang kita sukai, alamatdan hobby. Contohnya: nama saya Reza, senang sipanggil Reza. Selanjutnya
bapak menanyakan nama orang yang diajak berkenalan. Contohnya nama bapak siapa ? senangnya
dipanggil apa? Ayo bapak coba dipraktekkan! Misalnya saya belum kenal dengan bapak. coba bapak
berkenalan dengan saya? Iya,nama lengkap saya Muhammad Lutfi, senangnya di panggil Lutfi,
alamat saya di Tanjung Raya 2
Ya bagus sekali bapak!! coba sekali lagi bapak..?nama lengkap saya Muhammad Lutfi, senangnya
di panggil Lutfi, alamat saya di Tanjung Raya 2 bagus sekali bapak... setelah berkenalan dengan
orang tersebut bapak bisa melanjutkan percakapan tentang hal-hal yang menyenangkan bapak bicara.
Misalnya tentang cuaca, tentang hobi, tentang keluarga, pekerjaan dan sebagainya.
f. Nah bagaimana kalau sekarang kita latihan bercakap-cakap dengan temanbapak. (dampingi pasien
bercakap-cakap).
3. Terminasi.
a. Evaluasi subjektif:
Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan berkenalan? Emmm.....saya merasa sdikit lebih percaya
diri sekarang untuk bias bercakap-cakap dengan orang lain

b. EvaluasiObjektif
Nah sekarang coba ulangi dan peragakan kembali cara berkenalan dengan orang lain?Namasaya
Muhammad Lutfi, senangnya dipanggil Lutfi
c. RencanaTindakLanjut
Baiklah bapak, dalam satu hari mau berapa kali bapak latihan bercakap-cakap dengan teman...Bagaimana
kalau dua kali ya ?iya baiklah jam berapa bapak akan latihan?Jam 11, Ini ada jadwal kegiatan, kita isi pas
jam 11:00 dan 13:00 kegiatan bapak adalah bercakap-cakap dengan teman sekamar. Jika bapak
melakukanya secara mandiri makabapak menuliskan M, Jika bapak tidak melakukanya maka bapak tulis
T. apakah bapak mengerti? Coba bapak ulangi? Naah bagus bapak.
d. Kontrak yang akan datang :
Topik :
Baik lah bapak bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang tentang pengalaman bapak bercakapcakap dengan teman-teman baru dan latihan bercakap-cakap dengan topik tertentu. apakah bapak
bersedia?Iya saya mau
Waktu :
Bapak mau jam berapa... Bagaimana kalau jam 11:00-13.00 ?iya
Tempat :
Bapak maunya dimana kita berbincang-bincang.... Bagaimana kalau di ruang tamu??Boleh

Baiklah bapak besok saya akan kesini jam 11:00 sampai jumpa besok bapak. saya permisi
Assalamualaikum WR,WB.

STRATEGI PELAKSANAAN 2 (SP 2) ISOLASI SOSIAL


A. Proses Keperawatan.
1. Kondisi Klien.
Data subjektif :
Klien mengatakan malas berinteraksi.
Data objektif :
Klien menyendiri di kamar.
Klien tidak mau melakukan aktivitas di luar kamar.
Klien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya.
2. Diagnosa Keperawatan.
Isolasi Sosial.
3. Tujuan.
a. Klien dapat mempraktekkan cara berkenalan denagn orang lain.
b. Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain.
4. Tindakan Keperawatan.
a. evaluasi jadwal kegiatan harian pasien.
b. berikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang.
c.
Membenatu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu
kegiatan harian.
B. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orentasi.
a. Salam Terapeutik.
Assalamualaikum W, Selamat pagi bapak , Masihingatdengansaya?
b. Evaluasi/ Validasi :
Bagaimana dengan perasaan bapak hari ini? Apakah masih ada perasaan kesepian, bagaimana
semangatnya untuk bercakap-cakap denganteman? Apakah bapak sudah mulai berkenalan dengan orang
lain? Bagai mana perasaan bapak setelah mulai berkenalan?
c. Kontrak :
Topik :
Baiklah sesuai dengan janji kita kemarin hari ini kita akan latihan bagai mana berkenalan dan
bercakap-cakap dengan 2 orang lain agarbapak semakin banyak teman. Apakah ibubersedia?
Waktu :
Berapa lama bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?
Tempat :
Bapak mau berbincang-bincang dimana? Bagai mana kalau di ruang tamu?
2. Fase Kerja.
a. Baiklah hari ini saya datang bersama teman-teman perawat yang juga dinas di rumah sakit
ini, bapak bisa memulai berkenalan. apakah bapak masih ingat bagaimana cara berkenalan? Iya
saya masih ingat (beri pujian jika pasien masih ingat, jika pasien lupa, bantu pasien mengingat
kembali cara berkenalan)
b. Nah silahkan bapak mulai berkenalan (berkenalan tanyakan nama,alamat, hobby)

3.
a.

b.

c.

wah bagus sekali bapak, selain nama,alamat, hobby apakah ada yang ingin bapak ketahui tetang
perawat A dan B? (bantu pasien mengembangkkan topik pembicaraan) (tanyakan selain
nama,alamat, hobby) wah bagus sekali
c. Nah bapak ,kegiatan apa yang biasa bapak lakukan pada jam ini?Duduk dikamar Bagai mana
kalau kita menemani teman bapak yang sedang menyiapkan makan siang di ruang makan sambil
menolong bapak bisa bercakap-cakap dengannya. Oh ia boleh Mari Pak. (dampingi pasien ke
ruang makan) iya apa yang ingin bapak bincangkan dengan teman bapak ?cara memasak sayur
ooh tentang cara memasak sayur, bagus itu bapak ( jika pasien diam dapat dibantu oleh perawat)
coba bapak tanyakan bagaimana memasak sayur kepada teman bapak? (pasien bertanya pada
temannya) Silahkan bapak, apalagi yang ingin bapak bincangkan ?
Oke sekarang bapak sudah tahu cara memasak sayur, bagai mana kalau bapak dengan
teman bapak sekarang menyusun gelas diatas meja bersama sambil bercakap-cakap? iya
Terminasi.
Evaluasi
Subjektif :Bagaimana perasaan bapak setelah kita berkenalan dengan perawat A dan B dan bercakapcakap dengan teman bapak saat menyiapkan makan siang di ruang makan?
Objektif : Coba bapak ulangi kembali bagaimana caranya berkenalan?
RencanaTindakLanjut
Bagaimana kalau ditambah lagi jadwal kegiatan bapak yaitu jadwal kegiatan bercakap-cakap ketika
membantu teman sedang menyiapkan makan siang. Mau jam berapa bapak latihan? Oo ketika makan pagi
dan makan siang.
Kontrak yang akan datang :
Topik :
Baik lah bapak bagaimana kalau besok saya akan mendampingi bapakberkenalan dengan 4 orang lain
dan latihan bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian lain, apakah bapak bersedia?
Waktu :
Bapak mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10:00 ? Baiklah bapak besok saya akan kesini jam
10:00 sampai jumpa besok bapak. saya permisi Assalamualaikum WR,WB.
Tempat :
Bapak maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruang tamu?
Kalaubegitusampai jumpa besok bapak. saya permisi Assalamualaikum WR,WB.

Anda mungkin juga menyukai