Anda di halaman 1dari 4

Kanker Otak

Definisi Kanker Otak


Kanker otak adalah penyakit dari otak dimana sel-sel kanker (yang berbahaya) tumbuh dalam
jaringan otak. Sel-sel kanker tumbuh membentuk massa dari jaringan kanker (tumor) yang
mengganggu fungsi-fungsi jaringan otak seperti kontrol otot, sensasi, memori, dan fungsifungsi tubuh normal lainnya. Tumor-tumor yang terdiri dari sel-sel kanker disebut tumortumor bahaya (malignant), dan yang terdiri dari sel-sel yang bukan kanker (noncancerous)
disebut tumor-tumor jinak (benign). Sel-sel kanker yang berkembang dari jaringan otak
disebut tumor-tumor otak primer. Statistik-statistik menyarankan bahwa kanker otak adalah
tidak jarang dan kemungkinan berkembang pada kira-kira 20,000 orang-orang per tahun.

Definisi Kanker Otak Metastatic


Sel-sel kanker yang berkembang dalam organ tubuh seperti paru (tipe jaringan kanker primer)
dapat pergi ke organ-organ tubuh lain seperti otak. Tumor-tumor yang dibentuk oleh sel-sel
kanker seperti itu yang menyebar (metastasize) ke organ-organ lain disebut tumor-tumor
metastatic. Kanker otak metastatic adalah massa dari sel-sel (tumor) yang berasal dari organ
tubuh yang lain dan telah menyebar ke dalam jaringan otak. Tumor-tumor metastatic pada
otak adalah lebih umum daripada tumor-tumor otak primer.

Penyebab Kanker Otak


Tumor-tumor otak primer timbul dari banyak tipe-tipe jaringan otak (contohnya, sel-sel glial,
astrocytes, dan tipe-tipe sel otak lain). Kanker otak metastatic disebabkan oleh penyebaran
dari sel-sel kanker dari organ tubuh ke otak. Bagaimanapun, penyebab-penyebab untuk
perubahan dari sel-sel normal ke sel-sel kanker pada keduanya tumor-tumor metastatic dan
primer tidak dimengerti sepenuhnya. Data yang dikumpulkan oleh ilmuwan-ilmuwan
penelitian menunjukan bahwa orang-orang dengan faktor-faktor risiko tertentu (situasi-situasi
atau hal-hal yang berhubungan dengan orang-orang yang meningkatkan kemungkinan
mengembangkan persoalan-persoalan) lebih mungkin mengembangkan kanker otak.
Individu-individu dengan faktor-faktor risiko seperti mempunyai pekerjaan di kilang minyak,
seperti ahli kimia, orang yang membalsem, atau pekerja industri karet menunjukan angkaangka kanker otak yang lebih tinggi. Beberapa keluarga-keluarga mempunyai beberapa
anggota-anggota dengan kanker otak, namun keturunan sebagai penyebab untuk tumor-tumor
otak belum terbuktikan. Faktor-faktor risiko lain seperti merokok, paparan radiasi, dan infeksi
virus (HIV) telah disarankan namun tidak terbukti menyebabkan kanker otak. Tidak ada bukti
kuat bahwa kanker otak adalah menular, disebabkan oleh trauma kepala, atau disebabkan
oleh penggunaan hp (cell phone).

Gejala-Gejala Dari Kanker Otak

Gejala-gejala yang paling umum dari kanker otak adalah kelemahan, kesulitan berjalan,
seizures, dan sakit-sakit kepala. Gejala-gejala umum lain adalah mual, muntah, penglihatan
kabur, atau perubahan pada kesiap-siagaan seseorang, kapasitas mental, memori, kemampuan
berbicara, atau kepribadian. Gejala-gejala ini dapat juga terjadi pada orang-orang yang tidak
mempunyai kanker otak, dan tidak satupun dari gejala-gejala ini sendirian atau dalam
kombinasi dapat memprediksi bahwa seseorang mempunyai kanker otak. Kanker-kanker otak
yang sedikit menghasilkan sedikit atau tidak ada gejala-gejala.

Tes-Tes Yang Digunakan Untuk Mendiagnosa Kanker


Otak
Tes awal adalah interview (wawancara) dan pemeriksaan fisik dari orangnya oleh dokter
yang kompeten (mampu). Hasil-hasil dari interaksi ini akan menentukan apakah tes-tes
spesifik lain perlu dilakukan.
Tes yang paling sering digunakan untuk mendeteksi kanker otak adalah CAT scan (computed
automated tomography atau CT). Tes ini merupakan rentetan dari x-rays dan tidak
menyakitkan, meskipun adakalanya zat pewarna (dye) perlu disuntikan kedalam vena untuk
gambar-gambar yang lebih baik dari struktur-struktur internal otak. Tes yang lain
memperoleh popularitas karena kepekaan tingginya untuk mendeteksi perubahan-perubahan
anatomic dalam otak adalah MRI (magnetic resonance imaging). Tes ini juga merupakan
rentetan dari x-rays dan menunjukan struktur-struktur otak dalam detil lebih baik daripada
CT. MRI tidak tersedia seluas seperti CT scanning. Jika tes-tes menunjukan bukti (tumortumor atau kelainan-kelainan dalam jaringan otak) dari kanker otak, maka dokter-dokter lain
seperti ahli-ahli bedah syaraf, ahli-ahli syaraf yang spesialisasi dalam merawat penyakitpenyakit otak akan dikonsultasikan untuk membantu menentukan apa yang harus dilakukan
untuk merawat pasien. Tes-tes lain (jumlah-jumlah sel darah putuh, electrolit-elektrolit, dll.)
kemungkinan dipesan oleh dokter untuk membantu menentukan keadaan kesehatan pasien
atau untuk mendeteksi persoalan-persoalan kesehatan lain.

Perawatan Untuk Kanker Otak


Rencana perawatan dibuat perorangan untuk setiap pasien kanker otak. Rencana perawatan
dibangun oleh dokter-dokter yang spesialisasi dalam kanker otak, dan perawatan-perawatan
bervariasi secara luas tergantung pada tipe kanker, lokasi otak, ukuran tumor, umur pasien,
dan keadaan kesehatan umum pasien. Bagian utama dari rencana juga ditentukan oleh
kehendak-kehendak pasien. Pasien-pasien harus mendiskusikan opsi-opsi (pilihan) perawatan
dengan dokter-dokter mereka.
Operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi adalah kategori-kategori perawatan utama untuk
kebanyakan kanker-kanker otak. Rencana-rencana perawatan individu seringkali termasuk
kombinasi dari perawatan-perawatan ini. Terapi operasi mencoba untuk mengeluarkan tumor
dengan memotongnya keluar dari jaringan otak yang normal. Terapi radiasi mencoba untuk
menghancurkan sel-sel tumor dengan menggunakan radiasi energi tinggi yang difokuskan
pada tumor. Kemoterapi mencoba untuk menghancurkan sel-sel tumor menggunakan kimiakimia (obat-obat) yang didisain untuk menghancurkan tipe-tipe spesifik dari sel-sel kanker.
Semua perawatan-perawatan mencoba untuk tidak merusak sel-sel otak yang normal.

Perawatan-perawatan lain yang mungkin adalah bagian dari beberapa rencana-rencana


perawatan mungkin termasuk hyperthermia (perawatan-perawatan panas), immunotherapy
(sel-sel imun diarahkan untuk membunuh tipe-tipe sel kanker tertentu), atau steroids untuk
mengurangi peradangan dan pembengkakan otak. Percobaan-percobaan klinik (rencanarencana perawatan yang didisain oleh imuwan-ilmuwan untuk mencoba kimia-kimia atau
metode-metode baru pada pasien-pasien) dapat menjadi cara lain untuk pasien-pasien untuk
memperoleh perawatan secara spesifik untuk tipe sel kanker mereka.
Perawatan terbaik untuk kanker otak didisain oleh team dari spesialis-spesialis kanker dalam
hubungan dengan kehendak-kehendak dari pasien.

Efek-Efek Sampingan Dari Perawatan Kanker Otak


Efek-efek sampingan dari perawatan kanker otak bervariasi dengan rencana perawatan dan
pasien. Kebanyakan rencana-rencana perawatan mencoba untuk mempertahankan efek-efek
sampingan ke minimum. Untuk beberapa pasien-pasien, efek-efek sampingan dari perawatan
kanker otak dapat menjadi parah. Rencana-rencana perawatan harus termasuk diskusi dari
efek-efek sampingan yang berpotensi dan memungkinkan mereka berkembang, sehingga
pasien dan pemberi-pemberi perawatan mereka (keluarga, teman-teman) dapat membuat
keputusan-keputsan perawatan yang tepat dalam hubungan dengan team medis mereka. Juga,
jika efek-efek sampingan berkembang, pasien mempunyai beberapa pengetahuan dari apa
yang harus dilakukan terhadap mereka seperti kapan untuk mengambil obat-obat tertentu atau
kapan menelpon dokter mereka untuk melaporkan perubahan-perubahan kesehatan.
Efek-efek sampingan dri operasi termasuk peningkatan pada gejala-gejala yang sekarang ini,
kerusakan pada jaringan orak yang normal, pembengkakan otak, dan seizures. Perubahanperubahan lain pada fungsi-fungsi otak seperti kelemahan otot, perubahan-perubahan mental,
dan pengurangan pada segala fungsi terkontrol otak dapat terjadi. Kombinasi-kombinasi dari
efek-efek sampingan ini mungkin terjadi. Efek-efek sampingan paling nyata segera setelah
operasi namun seringkali berkurang dengan waktu. Adakalanya, efek-efek sampingan tidak
berkurang.
Kemoterapi biasanya mempengaruhi (membunuh) sel-sel kanker yang sedang tumbuh dengan
cepat namun juga dapat mempengaruhi jaringan normal. Kemoterapi biasanya diberikan
secara intravena sehingga obat-obat dapat mencapai kebanyakan organ-organ tubuh. Efekefek sampingan umum dari kemoterapi adalah mual, muntah, kehilangan rambut, dan
kehilangan tenaga. Sistim imun seringkali ditekan oleh kemoterapi, yang berakibat pada
kepekaan yang tinggi pada infeksi-infeksi. Sistim-sistim lain, seperti ginjal-ginjal dan organorgan reproduksi, mungkin juga dirusak oleh kemoterapi. Kebanyakan dari efek-efek
sampingan berkurang melalui waktu, namun beberapa mungkin tidak.
Terapi radiasi mempunyai kebanyakan dari efek-efek sampingan yang sama seperti
kemoterapi. Kebanyakan terapi radiasi difokuskan pada jaringan kanker otak, jadi beberapa
sistim-sistim tidak menerima radiasi langsung (sistim imun, ginjal-ginjal, dan lain-lain).
Efek-efek pada sistim-sistim yang tidak menerima radiasi langsung biasanya adalah tidak
separah yang terlihat dengan kemoterapi. Bagaimanpun, rambut dan kulit biasanya
terpengaruh, berakibat pada kehilangan rambut (adakalanya permanen) dan kulit yang
kemerahan dan menggelap yang memerlukan perlindungan dari matahari.

Prognosis Dari Kanker Otak Yang Dirawat


Kelangsungan hidup dari kanker otak yang dirawat bervariasi dengan tipe kanker, lokasi, dan umur dan
kesehatan keseluruhan dari pasien. Pada umumnya, kebanyakan rencana-rencana perawatan jarang berakibat
pada penyembuhan. Kelangsungan hidup yang lebih besar dari lima tahun, yang dipertimbangkan sebagai
kelangsungan hidup jangka panjang, adalah kurang dari 10% tidak perduli rencana perawatan apa yang
digunakan.
Jadi, mengapa menggunakan rencana perawatan apa saja ? Tanpa perawatan, kanker-kanker otak biasanya
agresif dan berakibat pada kematian dalam rentang waktu yang singkat. Rencana-rencana perawatan dapat
memperpanjang kelangsungan hidup dan dapat memperbaiki kwalitas hidup pasien untuk beberapa waktu.
Sekali lagi, pasien dan pemberi-pemberi perawatan harus mendiskusikan prognosis mereka ketika
memutuskan pada rencana-rencana perawatan.

Yang dapat Saya Lakukan Untuk Membantu Keluarga Saya (Dan


Saya) Mengatasi Diagnosis Kanker Otak Saya
Diskusikan kekhwatiran-kekhwatiran anda secara terbuka dengan dokter-dokter anda dan anggota-anggota
keluarga. Adalah umum untuk pasien-pasien kanker otak untuk khawatir tentang bagaimana mereka dapat
melanjutkan menjalankan kehidupan-kehidupan mereka senormal mungkin; adalah juga umum untuk
mereka menjadi takut, tertekan, dan marah. Kebanyakan orang-orag mengatasi lebih baik jika mereka
mendiskusikan keprihatinan-keprihatinan dan perasaan-perasaan mereka. Meskipun beberapa pasien-pasien
dapat melakukan ini dengan teman-teman dan saudara-saudara, yang lain-lain menemukan penghiburan
(solace) pada kelompok-kelompok pendukung (orang-orang yang mempunyai kanker otak dan bersedia
mendiskusikan pengalaman-pengalaman mereka dengan pasien-pasien lain) terdiri dari orang-orang yang
telah mengalami situasi-situasi dan perasaan-perasaan serupa. Team perawatan pasien dari dokter-dokter
harus mampu menhubungkan pasien-pasien dengan kelompok-kelompok pendukung. Sebagai tambahan,
informasi tentang kelompok-kelompok pendukung lokal tersedia dari American Cancer Society di
http://www.cancer.org/docroot/home/index.asp.

Anda mungkin juga menyukai