Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL :

STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT


“Misi dan Dakwah dalam Konteks Masyarakat Plural”
Manado, 6 – 9 September 2006
1. Latar Belakang
Beberapa tahun terakhir ini, minat untuk mengenal dan memahami agama-agama di luar agama yang
dianutnya mengalami perkembangan signifikan. Hal ini terlihat antara lain dengan munculnya
berbagai kelompok, komunitas atau forum antar-umat beragama/ beriman di berbagai daerah. Ruang
keterbukaan ini perlu dijaga dan dikembangkan agar makin luas akses bagi masyarakat untuk
menerima informasi tentang berbagai dimensi kehidupan—termasuk dalam soal kemajemukan
agama-- agar setiap lapisan masyarakat mampu berpartisipasi dalam mengelola kehidupan bersama
yang adil dan bermartabat.
Saat ini kemajemukan agama di Indonesia, menghadapi persoalan baik di tingkat internal agama
maupun persoalan relasi antarumat beragama. Kemajemukan agama dengan berbagai alirannya
masing-masing, di satu pihak merupakan kekayaan spiritualitas yang mendorong kepada kehidupan
bersama yang baik, tetapi dalam beberapa kasus, yang terjadi kadang sebaliknya, yaitu ketika terjadi
ketegangan akibat ‘perebutan’ anggota atau perebutan panggung eksistensial untuk tujuan-tujuan
ekonomis maupun politis dari tiap-tiap kelompok.
Sebagai contoh, dalam perbincangan khalayak ramai, muncul istilah-istilah yang berdasarkan pada
tafsir atas suatu kejadian atau bahkan hanya atas dasar suatu prasangka yang ditebarkan untuk suatu
agenda politis tertentu. Istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut keadaan ini adalah
Kristenisasi atau sebaliknya, Islamisasi. Istilah-istilah semacam ini seolah-olah menandai adanya
ketegangan, bahkan konflik laten antar kelompok sebagai akibat dari tidak produktifnya komunikasi
antar kelompok keagaman ketika mengadapi masalah dalam kehidupa bermasyarakat.
Berpijak dari kerangka berpikir dan situasi seperti ini, Institut DIAN/ Interfidei bekerjasama dengan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado dan Sekolah Tinggi Filsafat Seminari
Pineleng (STFSP) merancang program/ kegiatan Studi Agama dan Masyarakat dengan tema “Misi
dan Dakwah dalam Konteks Masyarakat Plural”.
1
Program ini diharapkan menjadi langkah awal dari sebuah proses belajar bersama yang panjang
dengan masyarakat setempat untuk kehidupan bersama yang saling menghormati dan menghargai
perbedaan.
2.Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama Studi Agama dan Masyarakat, dengan tema: “Misi dan Dakwah dalam
Konteks Masyarakat Plural di Manado Sulawesi Utara”.
3. Maksud dan Tujuan
3.1. Umum
a. Mengenal, memahami dengan lebih baik tentang agama-agama, baik agama yang dianutnya
maupun agama-agama lain.
b. Membuka ruang transformasi pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap
perspektif teologi yang lebih inklusif, pluralis dan humanis.

3.2. Khusus

a. Mendorong masyarakat untuk lebih terbuka dan menghargai realitas pluralitas baik aliran
dalam agama masing-masing serta keragaman agama yang ada dalam konteks setempat
(Manado).

b. Membuka ruang untuk meminimalisir kesalahpahaman-kesalahpahaman, stereotype


tentang perbedaan dalam masing-masing agama dan perbedaan-perbedaan antaragama.

c. Media belajar bersama untuk dapat mengembangkan wawasan yang berperspektif baru
yang lebih aktual, relevan dan memiliki implikasi positif-konstruktif tentang etika hidup
bersama dalam kepelbagaian.

d.

4.Yang diharapkan
Masyarakat semakin menghargai etika hidup bersama dalam kepelbagaian dan lebih terbuka kepada
nilai-nilai bersama kehidupan agama-agama dalam konteks masyarakat plural.
2
5. Kelompok Sasaran
Peserta seminar terbuka bagi semua orang (dari latar belakang agama yang berbeda etnis, gender,
pendidikan, tingkat sosial) yang berminat belajar dan mengetahui serta memahami dengan baik
tentang agamanya sendiri atau agama – agama lain, dengan target peserta + 150 orang. Peserta
lokakarya maksimal 40 orang, dengan mempertimbangkan presentase agama dan gender peserta.
6. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini akan dibuka dengan serangkaian Studium Generale, yang menghadirkan lebih banyak
orang yaitu sekitar 100 orang (disesuaikan dengan konteks setempat ) dan dipandu oleh seorang
moderator. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan kegiatan dalam bentuk “Kelas“ atau tinggal bersama
(live in) selama 3 (tiga) hari. Diharapkan semua peserta dapat tinggal bersama-sama, sehingga
memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi, saling mengenal satu dengan yang lain. Setiap proses
akan dipandu oleh seorang fasilitator. Jumlah fasilitator tiga orang yang akan bekerja secara
bergantian.
7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Stadium General (Seminar)
Hari / Tanggal : Rabu, 6 September 2006
Tempat : Hotel Manado.
Pukul : 09.00 – 15.00 WITA
Tema : Misi dan Dakwah dalam Konteks Masyarakat Plural di Manado
Pembicara : Prof. Dr. Dawam Rahardjo
Pastor Gino Farneubun, SS,MTh
Drs. K.H. Fauzi Nurani
b. Lokakarya/Kelas ‘Belajar Bersama’
Hari / Tanggal : Kamis – Sabtu, 7 – 9 September 2006
Pukul : 08.00 – 21.30 WITA
Tempat : Hotel Kakaskasen, Tomohon
Tema : a) Paradigma misi dan dakwah agama-agama
b) Etika/teologi agama-agama
3
c) Kontekstualisasi misi dan dakwah agama-agama dalam masyarakat plural
Narasumber : - Drs. Rifai Bolotio M.Si

- Pastor Yulius Saletia

- WS. Hanny Kilapong

- Bante Bodhi

- DR. Zakaria Ngelow

8. Pelaksana
Penanggung jawab program kegiatan ini adalah bidang pendidikan Institut Dialog Antar Iman di
Indonesia (Institut DIAN / Interfidei), bekerjasama dengan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Manado dan Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STFSP).
9. Jadwal
Rabu, 6 September 2006
di Manado :
Jam Acara Keterangan Penanggung
jawab
07.00-08.00 Persiapan Panitia cek ruang, cek Panitia
Studium Generale sound sistem,
administrasi,
petugas, katering
08.00-08.30 Peserta hadir seminar kit, Panitia bersama
presensi, CV
narasumber, MC
dan moderator siap.
08.30-12.00 Pendaftaran Peserta Pembukan,pengant panitia bersama
Studium Generale ar dan penutupan
1. Pembukaan dipandu MC,
2. Pengantar panitia masuk Studium
3. Masuk Studium Generale dipandu
Generale moderator
Pembicara :

1. DR. Dawam
Raharjo

2. Pastor Gino
Farneubun,
SS,MTh

3. Drs. K.H. Fauzi


Nurani

4. Penutupan
12.00-13.00 Istirahat, doa/shalat, makan Panitia sudah

Anda mungkin juga menyukai