LAPANGAN TERBANG
KARAKTERISTIK FASILITAS PESAWAT TERBANG
OLEH:
KELOMPOK 2
ASEP SETYO BUDIANTO
L2A009018
21010110120076
ADINA PERMATASARI
21010111130077
21010111130117
21010111130126
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Bandar udara merupakan salah satu infrastruktur penting yang diharapkan
dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bandar udara berfungsi
sebagai simpul pergerakan penumpang atau barang dari transportasi udara ke
transportasi darat atau sebaliknya.
Meningkatkan pergerakan penumpang dan barang diharapkan dapat
menciptakan peningkatan perekonomian. Pertumbuhan lalu-lintas udara secara
langsung berpengaruh menunjang laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan
meningkatnya kebutuhan akan sarana transportasi yang dapat menjangkau daerahdaerah yang jauh atau sulit terjangkau oleh transportasi darat.
Untuk meningkatkan pelayanan transportasi udara, maka perlu dibangun
bandar udara yang mempunyai kualitas baik secara struktural maupun fungsional.
Membangun bandar udara baru maupun peningkatan yang diperlukan sehubungan
dengan penambahan kapasitas penerbangan, tentu akan memerlukan metode efektif
dalam perencanaan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, memenuhi
unsur keselamatan pengguna dan tidak menggangu ekosistem, seperti perencanaan
landasan pacu yang baik dan pembatasan kebisingan pada suatu bandar udara.
BAB II
ISI
2.1 Landasan Pacu
Landas pacu (bahasa Inggris: Runway) adalah suatu daerah persegi
panjang yang ditentukan pada bandar udara di daratan atau perairan yang
dipergunakan untuk pendaratandan lepas landas pesawat udara.
Kebutuhan panjang landas pacu (runway) dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain:
1. Karakteristik pesawat kritis (critical aircraft) yang akan beroperasi baik
untuk keperluan lepas landas (take-off) maupun mendarat (landing).
2. Kondisi Cuaca, baik angin maupun temperatur
3. Kondisi landas pacu (runway) seperti kekasaran permukaan runway
maupun kemiringan (slope) permukaan.
4. Lokasi Bandar udara yaitu ketinggian atau elevasi dari permukaan laut
yang akan berpengaruh terhadap tekanan udara.
Berdasarkan referensi yang tertuang dalam Airport Design Manual (dokumen
standar yang dikeluarkan oleh ICAO), panjang landas pacu sebuah bandar udara
ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya, yaitu:
1.
2. Suhu Udara
Suhu udara di permukaan landasan pacu suatu bandar udara berpengaruh
terhadap kebutuhan panjang landas pacu. Berdasarkan standar ISA
(International Standard Atmospheric Conditions), suhu standar yang
ditetapkan untuk perhitungan panjang landas pacu adalah sebesar 15C
(27F). Artinya, kinerja dan karakteristik kebutuhan panjang dasar untuk
masing-masing jenis pesawat udara ditetapkan pada suhu tersebut. Panjang
dasar kebutuhan panjang untuk masing-masing jenis pesawat udara disebut
sebagai ARFL (aeroplane reference field of length). Adapun faktor koreksi
terhadap suhu yang terjadi pada sebuah bandar udara adalah bahwa setiap
perbedaan 1C panjang landas pacu ditambah sebanyak 0,50 1,00 % dari
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
harus
Kebutuhan landasan pacu untuk operasional pesawat terbang normal (lepas landas)
Panjang total dari jalur landasan pacu dengan perkerasan penuh (full strength
hardening) yang dibutuhkan adalah :
Field Length (FL)
pacu yang
Kebutuhan landasan pacu untuk operasional pesawat terbang dengan kondisi poor
approaches landing
Istilah
Aeronautic
Alternate
Aerodrome
Apron
Arrival
Aviation
Baggage
Boarding
Cabin Attendant
Cabin Crew
Climbing
Keterangan
Ilmu penerbangan atau informasi tentang penerbangan.
Bandara alternatip yaitu bandara lain yang akan dipilih jika tdk bisa
mendarat di bandara tujuan
Tempat parkir pesawat
Bagian kedatangan
Institusi atau suatu lembaga penerbangan
Bagasi yaitu barang barang bawaan
Naik ke pesawat
Penjaga Kabin atau lebih dikenal dengan Pramugari atau Pramugara
Pramugari atau Pramugara
Saat pesawat sedang terbang naik
Pergantian pesawat lain atau menggunakan airline lain biasanya saat
Connecting Flight
transit
Crash
Kecelakaan
Cruising
Pesawat sedang terbang datar
Barang-barang yang termasuk dalam daftar membahayakan keselamatan
Dangerous Good
penerbangan
Departure
Bagiang Keberangkatan
Descending
Pesawat sedang terbang turun
Destination
Tujuan akhir suatu penerbangan
Ditching
Mendarat darurat di air
Divert
Mendarat di bandara yang bukan tujuan dialihkan ke bandara lain
Emergency
Pendaratan darurat yang dilakukan di bandara
Landing
Flight
Penerbangan (adjective)
Force Landing
Pendaratan dilakukan di luar Bandara
Tempat pesawat menunggu di udara, dengan cara berputar-putar biasanya
Holding Area
menunggu antrian untuk landing
Tempat pesawat menunggu di darat biasanya menunggu antrian untuk
Holding Bay
takeoff
Leaving for
Akan berangkat ke
Pax (Passenger) Penumpang pesawat udara
RON (Remain
Pesawat tinggal untuk bermalam
Over Night)
Tempat pesawat mengambil ancang-ancang dalam takeoff atau juga
Runway
sebagai tempat landing
Taxi (Taxiing)
Taxi way
SESI PERTANYAAN
1. Berapa panjang ideal landasan pacu untuk pesawat dual wheel tandem?
Untuk penentuan panjang landasan pacu tidak hanya ditentukan olehn jenis
pesawatnya saja tetapi juga ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu performance jenis
pesawat, suhu udara, keadaan angin, kemiringan memanjang, permukaan landasan
pacu, dan lainnya. Namun biasanya untuk pesawat besar atau dual wheel tandem
digunakan panjang landasan sepanjang 3500 meter.
2. Berapa jarak ideal bandara ke permukiman
Ditinjau dari kebisingan yang diakibatkan oleh mesin pesawat, jarak permukiman
sekurang-kurangnya radius 2 km dari bandara. Tetapi
3. Bagian apa yang dilapisi perkerasan kaku pada bandara?
Perkerasan kaku pada bandara hanya pada tempat pesawat berhenti atau dalam
keadaan lambat seperti di apron dan taxiway.
4. Adakah pengaruh lokasi terhadap panjang runway?
Lokasi bandara sangat berpengaruh pada penentuan panjang landasan. Semakin
tinggi permukaan landas pacu, maka semakin besar kebutuhan panjang landasan
pacu. Karena semakin tinggi permukaan landas pacu, angin akan semakin kecil
padahan angin sangat membantu dalam proses take off sehingga membutuhkan
landasan pacu yanglebih pendek.
5. Apakah pesawat kritis masih berlaku dalam penentuan panjang landasan?
Pesawat yang digunakan dalam penentuan panjang landasan adalah pesawat
terbesar yang melewati atau menggunakan landasan pacu tersebut.
6. Dalam presentasi yang telah dilakukan, disebutkan clearway dalam landasan pacu,
apakah arti dari clearway tersebut?
Clearway merupakan daerah bebas yang terletak di ujung jalur landasan pacu dan
simetris terhadap perpanjangan garis tengah (centerline) jalur landasan pacu dan
tidak boleh terdapat benda-benda yang menyilang kecuali penempatan lampu-lampu
dari landasan pacu pada sepanjang sisi samping landasan pacu. Clearway ini
berfungsi sebagai daerah aman yang diperlukan bagi pesawat terbang untuk kondisi :
overshoot take-off, dan overshoot landing.
7. Apa yang dimaksud pesawat terbang melakukan lepas landas dengan kondisi
overshoot take-off?
Seperti yang telah dijelaskan tadi, kondisi overshoot take-off adalah kondisi dimana
pesawat lepas landas (35ft diatas landasan) pada daerah clearway atau melewati
daerah Take-Off Run.
8. Apa yang dimaksud pesawat terbang melakukan pendaratan dengan kondisi poorapproaches landing?
Poor-approaches landing adalah keadaan dimana pesawat landing pada daerah
dekat dengan stopway.
9. Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kebisingan di dalam bandara itu
sendiri?
Dapat dilakukan dengan berbagai cara, contohnya pada dinding- dinding gedung
bandara dilapisi bahan kedap suara sehingga suara bising yang disebabkan oleh
pesawat tidak masuk atau mengganggu calon penumpang yang sedang berada di
dalam bandara atau ruang tunggu.