Anda di halaman 1dari 26

Potensial dan Medan

Griffiths, Introduction to
Electrodynamics, Chapter 10

Persamaan Maxwell
.E

.B 0
B
E
t
E
B 0 J 0 0
t

Dicari bentuk umum


persamaan Maxwell
untuk sistem non
statik (yaitu sistem
yang bergantung
pada waktu),
khususnya:
E (r , t ) dan B(r , t )

Dalam elektrostatika:

Dalam magnetostatika:

E 0

B 0

E V

B A

E ( A)
t

A
E
V
t

A
(E
)0
t

A
E V
t

Karena

maka:

1
V ( A)
t
0
2

V
2 A
( A) 0 J 0 0 ( ) 0 0 ( 2 )
t
t

Dari hubungan:
( A) ( A) 2 A

didapatkan:
A
V
( A 0 0 2 ) ( A 0 0
) 0 J
t
t
2

Contoh soal (contoh 10.1 dari Buku Griffiths, hal 417):


Tentukan distribusi muatan dan aruss yang dapat
menghasilkan potensial skalar dan potensial vektor berikut.

0 k
2
(
ct

x
)
z, untuk x ct

V 0, A 4c
0,
untuk x ct

di mana: k adalah tetapan, dan

c 1 0 0

Penyelesaian: Pertama ditentukan medan listrik dan medan


magnetik.

0 k
A
E

(ct x ) z
t
2

B A

0 k
4c x

(ct x ) y
2

0 k
2c

(ct x ) y

Tanda + adalah untuk daerah x > 0, dan tanda (-) untuk daerah x
< 0. Hasil ini adalah untuk x < 0. Sedang untuk x > 0, E B 0 .

Hasil lainnya:

E 0, B 0
E

0 k

y,

2
0 k
B
z,
2c

0 kc
E

z
t
2
0 k
B

y
t
2

Gauge Transformation
Berbagai syarat dapat dikenakan pada V dan A
sepanjang syarat itu tidak memperngaruhi E dan
B.
Misalkan, terdapat pasangan potensial (V, A) dan
(V, A), yang berkaitan dengan medan listrik dan
medan magnetik yang sama.
Misalkan:

V V
dan
Karena kedua A memberikan B yang sama, maka
A A
'

'

0
Sehingga:
Kedua potensial juga
memberikan medan listrik
yang sama. Sehingga:


0
t
Atau: ( ) 0
t

Persamaan terakhir ini


memberikan solusi:

k (t )
t


Atau hanya:
t
Jadi:

A' A

V V
t
'

Coulomb Gauge
Dalam Coulomb gauge, diambil: A 0
1
2
Sehingga diperoleh: V
0
Dengan penyelesaian:
(r ', t )
V (r , t )
d '

4 0
s
1

Selanjutnya, diperoleh hubungan:


2

A
V
2
A 0 0 2 0 J 0 0 ( )
t
t

Lorentz Gauge

V
Dalam tera Lorentz ini diambil: A 0 0
t

sehingga didapatkan:

A
2
A 0 0 2 0 J dan
t
2

V
1
2
V 0 0 2
t
0
2

Jika dituliskan 2 0 0 2 2
t
maka didapatkan persamaan yang serupa, yaitu:
1
2
2
dan
V
A J

Sebaran Malar
1. Potensial Tertunda:
Persamaan di atas, dalam sistem statik, berubah menjadi:

V
2

dan

dengan penyelesaian:

2 A 0 J

(r ')
V (r )
d '

4 0
s
1

dan

0
A(r )
4

J (r ')

d '

s
Untuk waktu tunda (retarded time): tr t
c
maka
dan

dengan

(r ', tr )
V (r , t )
d '

4 0
s
1

0
A(r , t )
4

J (r ', tr )

d '

s r r'

(r ', tr ) adalah rapat muatan di titik r pada waktu tertunda tr.


Kedua persamaan di atas disebut potensial tunda (retarded
potential).

Untuk menghitung V harus diingat tentang


ketergantungan terhadap vektor posisi r pada
s dan tr.

1
1
V
d '

4 0
s
s
1

1
tr s
c

Karena: s s dan 1 s s s2
s
s
V

2 d '

4 0 c s
s
1

maka

Catatan: r adalah vektor posisi elemen


sumber (d ') dan s adalah posisi titik medan
yang ditinjau (P) terhadap titik sumber.
P

s
d '

r
r'
O

Selanjutnya didapatkan:
1 1 s
s s
s
V
2 2 d '

4 0 c s
s s
s
2

Karena hubungan2 berikut:


s 1
1
1
s s , 2 ,
s s
c
c

s
2 4 3 ( s)
s

persamaan di atas dapat diubah lagi menjadi:


2
1

V 1

3
2V

(
s
)
d

'

(r , t )
2
2
2

4 0 c s
c t
0

Catatan: Suku kedua dan ketiga saling menghapuskan, karena:


s
1
1
2
s
c
cs

s
1
dan 2 2 s 2
c s

s c

Contoh Soal:
Konduktor lurus tak hingga panjang berarus listrik menurut
persamaan:

0, untuk t 0
I (t )
I 0 , untuk t 0
Tentukan medan listrik dan medan magnetik yang timbul, jika
konduktor itu netral (tidak bermuatan listrik)

Penyelesaian

0
A(r , t )
z
4

I (tr )
s dz

Untuk t r c rambatan
medan belum tiba di titik P, dan
karenanya potensial di P sama
dengan nol. Untuk t r c, maka
kontribusi datang dari bagian
konduktor di mana
Sehingga:

A(r , t ) (

z (ct )2 r 2
0 I 0
z) 2
4

( ct )2 r 2

dz
r2 z2

I
dz
s

z
r

0 I 0
2
2
A(r , t ) (
z ) ln r z z
0
2
2
2

ct (ct ) r
0 I 0
z
(
) ln

2
r

( ct )2 r 2

Dan, diperoleh:
0 I 0 c
A
E (r , t )

t
2 (ct ) 2 r 2

0 I 0
Az
B A

r
2 r

ct
(ct )2 r 2

Catatan: untuk waktu t maka E 0 dan

B (0 I0 2 s)
Soal:
1. Tentukan E dan B jika I k t
2. Tentukan E dan B jika I q0 (t )

Muatan Titik:
Potensial Lienard-Wiechert
Akan dirumuskan potensial2 yang timbul akibat adanya
muatan titik q yang bergerak melalui lintasan tertentu, di
mana posisi partrikel pada waktu t diberikan oleh w(t ) , yang
untuk w tr disebut posisi tertunda (retarded position).
r w(t r ) c (t t r )

Jarak dari posisi tunda ke titik medan yang ditinjau adalah s, di


mana: s r w(tr )
Pada setiap saat, hanya terdapat satu titik pada lintasan yang
sedang berkomunikasi dengan r , dan hanya satu titik tunda
yang berkontribusi pada terbentuknya potensial di titik P.

V r, t

Potensial:

1
4 0

r ', tr
s

d '

s q

w(tr )

r
y

Tapi potensial pada keadaan statik tidaklah


1 q
V
r

sama dengan 4 s
0

Waktu tunda mengharuskan


kita untuk menghitung hasil
dari waktu ke waktu,
karena jika muatan itu
bergerak hasil integral dari
rapat muatan itu tidak
selalu sama dengan nilai
muatan titik q.
Muatan titik didefinisikan
sebagai muatan terdistribusi
dalam suatu volume,
dengan volume itu
menyusut mendekati nol

Untuk muatan terdistribusi,


betapapun kecilnya volume,
maka haruslah berlaku
persamaan yang melibatkan
faktor (1 r v c)1 , dengan
v adalah kecepatan gerak
partikel pada waktu tunda,
sehingga didapatkan

(r , t ) d ' 1 s v c
r

Selnajutnya didapatkan potensial skalar dan potensial vektor:

qc
V (r , t )
4 0 (rc s v)
dan

atau

0 (r ', tr ) v(tr )
A(r , t )
d '

4
s
v
0 (r ', tr ) d '
4 s
A(r , t )

0 qc v
v
2 V (r , t )
4 ( sc s v) c

Contoh:
Tentukan potensial dari muatan titik yang bergerak
menurutkan lintasan w(t ) v t
Penyelesaian:
r w(tr ) r v tr c(t tr )

r 2 2 r vtr v2tr2 c2 (t 2 2 t tr tr2 )


Selanjutnya dapat diperoleh:
(c 2t r v) (c 2t r v)2 (c 2 v 2 )(r 2 c 2t 2 )
tr
c2 v2
Dari tanda hanya tanda mins yang digunakan.

Selanjutnya:

dan

s c(t tr ),

r v tr
s
c(t tr )

v (r v tr )
s(1 s v c) c (t tr ) 1

c
c
(
t

t
)
r

v r v2
c (t tr )
tr
c
c
1

(c 2t r v)2 (c 2 v 2 )(r 2 c 2t 2 )
c

Diperoleh:
V (r , t )

A(r , t )

qc

4 0

(c 2t r v)2 (c 2 v 2 )(r 2 c 2t 2 )

0
4

qc v
(c 2t r v) 2 (c 2 v 2 )(r 2 c 2t 2 )

Anda mungkin juga menyukai