No. Revisi :
Halaman :
00
1/2
ANS.ICU.SPO.010
No.Dokumen Unit:
ANS.ICU.IK.026
Nama
Jabatan
Ditetapkan Oleh :
Direktur Medik dan Keperawatan
Disiapkan oleh :
Disetujui Oleh :
Dr.Susilo, Sp.An.FRCA
Tanda
Tangan
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Terbit :
1 Januari 2012
DR.dr.C.H.Soedjono, SpPD(K)Ger
NIP.196006121985121001
Unit Kerja :
Intensive Care Unit
Tujuan :
1. Mencegah trauma bukal, orofaringeal dan trakeal akibat tube dan cuff
2. Mempertahankan posisi ETT tetap pada posisi yang tepat
Ruang Lingkup :
Dilakukan pada pasien ICU yang menggunakan ventilator oleh perawat yang sudah tersertifikasi ICU
Prosedur/Teknis Pelaksanaan :
A. Persiapan Alat
1. APD (sarung tangan non steril dan masker)
2. Orofaringeal airway, jika diperlukan
3. Plester untuk ETT
4. Katter suction steril sekali pakai atau closed suction catheter
5. Mesin suction (portabel/dinding)
6. Cairan NaCl 0.9% untuk washing bronkial
7. Stetoskop
8. Kassa bersih
9. Pressure cuff
B. Persiapan Pasien
1. Jelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
2. Atur posisi pasien semi fowler, kecuali jika ada kontraindikasi
3. Jika pasien gelisah perawat harus terlebih dahulu restrain pasien
C. Pelaksanaan
1. Cuci tangan, dan gunakan alat perlindungan diri
2. Pastikan ETT tersambung ke ventilator
3. Lakukan suctioning sebelum penggantian plester ETT (IK suctioning melalui ETT/TT)
4. Lepaskan plester ETT yang lama secara hati-hati, jika plester sulit dilepaskan lembabkan
terlebih dahulu dengan kassa yang telah dibasahi dan disabuni jika diperlukan.
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo
No. Revisi :
Halaman :
00
2/2
ANS.ICU.SPO.010
No.Dokumen Unit:
ANS.ICU.IK.026
5. Geser ETT ke arah yang berlawanan untuk mencegah luka pada pinggir bibir. Pasang kembali
orofaringeal aiway untuk mencegah tergigitnya tube
6. Pastikan tekanan baln ETT 25-30 mmHg dengan menggunakan pressure cuff
7. Auskultasi kedua paru dan epigastrium untuk memastikan tidak adanya adanya kebocoran dan
ketepatan letak ETT