STATUS PASIEN
I. Identifikasi
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Alamat
Bangsa
MRS
II. Anamnesis
Keluhan Utama
: Sesak
Keluhan Tambahan :
RiwayatPenyakitDahulu
Riwayat penyakit dahulu disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
Riwayat sosial ekonomi buruk
Riwayat Kehamilan
GPA
: G2P0A1
HPHT
: 30-12-2013
Periksa hamil
: Bidan
: Tidak ada
Minum alkohol
: (-)
Merokok
: (-)
: (-)
: (-)
Riwayat Persalinan
Presentasi
Cara persalinan
: S.C
Ditolong
: SpOG
BB lahir
: 2600 gr
PB lahir
: 48 cm
KPSW
: tidak ada
: tidak ada
: laki-laki
Kelahiran
: tunggal
Berat badan
: 2600 gr
Panjang badan
: 48 cm
Aktivitas
: hipoaktif
Reflek isap
: tidak ada
Tangis
: tidak ada
Anemis
: tidak ada
Sianosis
: tidak ada
Ikterus
: tidak ada
Dispneu
: ada
Nadi
: 130 x/menit
Pernapasan
: 64 x/menit
Suhu
: 35,50C
: NCH (-)
Leher
Thorax
Cor
Pulmo
Abdomen
: datar, lemas, hepar JPP, lien tidak teraba, bising usus (+) normal
Reflek primitif
Oral
Moro
Tonic neck
Withdrawal
Plantar grasp
Palmar grasp
VI. RESUME
Seorang ibu G2P0A1 datang ke RSUD Bari dengan PEB + KPSW 13 jam. Atas saran
dari Sp.OG dilakukan SC. Lahir neonatus hidup berjenis kelamin laki-laki dengan BBL =
2600 gr dan PBL = 48 cm. Lahir tidak langsung menangis, dengan apgar skor 2/4/7.
Dilakukan resusitasi segera hingga akhirnya dilakukan intubasi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan anak terlihat hipoaktif disertai dispneu. Nadi 130x/ menit dan napas
64x/menit disertai dengan retraksi intercostal, subcostal dan epigastrik.
Berdasarkan literatur, nilai apgar skor di kisaran 0-2 pada 1 menit kelahiran, dapat di
klasifikasikan sebagai asfiksia berat, harus segera dilakukan resusitasi. Untuk gejala yang lain
ditemukan takipneu disertai retraksi otot-otot bantu napas, perlu ditinjau menggunakan
downs score untuk mengkategorikan apakah terdapat distress pernapasan atau tidak. Perlu
dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan rontgen thorax AP untuk mendiagnosa
lebih lanjut.
: FT AGA
Lahir
: S.C
Ibu
: P1A1
Anak
VIII. Penatalaksanaan
Stop oral sementara
Rawat tali pusat
IVFD D10% 500 cc + Ca Glukonas 40 cc gtt 6x/mnt
Ventilator PSV/CPAP FiO2 40%
Ampicilin 2 x 130 mg (1) IV
Ceftazidime 2 x 65 mg (1) IV
Inj. Vit K 1 mg IM
PEEP 6
IX. Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad malam
Quo ad functionam
: dubia ad malam
X.
Hasil lab:
Hb
: 19,5 g/dL
Leu
: 44.900 /mm3
PLT
: 173.000
LED
: 2 mm/jam
Ht
: 54%
DC
: 0/2/1/56/30/11
BSS
: 234
CRP
: (-)
Kesan : Sepsis
Saran : Lanjutkan terapi
17.00 Pasien meninggal