Dokter : selamat pagi dok !!!

silahkan duduk
Anak: selamat pagi juga dok, terima kasih
Dokter : begini dok saya sebagai perwakilan tim dokter yang mendiagnosa penyakit yang
diderita ayah anda
Anak: ohh iya bagaimana hasil diagnosanya dok??
Dokter : kami tim dokter yang mendiagnosa ayah anda setelah melakukan berbagai
proses uji mengambil kesimpulan bahwa ayah anda menderita penyakit osteosarkoma
Osteosarcoma ini dalam kasus ayah anda menyerang tungkai kanan bawah kaki beliau
Anak: bagaimana tingkat keparahan penyakit osteosarkoma yang dialami oleh ayah saya
dok??
Dokter : penyakit osteosarkoma yang dialami ayah anda telah stadium lanjut dikarnakan
penyakit ini telah menyebar ke bagian tubuh ayah anda yang lainnya.
Anak: lalu alternative atau langkah pengobatan apa yang akan tim dokter lakukan untuk
menyembuhkan penyakit ayah saya ini??
Dokter: adapun alternative pengobatan yang tim dokter sanggup lakukan yakni: pertama
dengan cara kemoterapi, yang kedua dengan cara valiatif yakni pemberian obat secara
rutin guna mengurangi rasa sakit, yang ketiga adalah dengan cara amputasi atau yang
terakhir dengan cara di diamkan saja.
Anak: dari beberapa alternative pengobatan tersebut, yang manakah cara untuk
mengobati penyakit ayah saya yang memliliki peluang kesembuhan yang lebih besar dari
cara yang lainnya dok?
Dokter:kalau masalah kesembuhan ayah anda itu kembali lagi kepada yang diatas, kita
hanya bisa bersabar dan berdoa agar kesembuhaan akan cepat d dapatakan oleh ayah
anda. Kami tim dokter hanya sebagai perantara kesembuhan ayah anda jika hal tersebut d
ridhai oleh yang maha kuasa atas segalanya. Kami tim dokter akan berusaha semaksimal
mungkin guna mendapatkan kesembuhan pada ayah anda. Dan menurut kami cara yang
terbaik untuk itu semua yakni dengan cara melakukan amputasi.
Anak: jadi itu adalah yang terbaik y dok??
Dokter: iya benar sekali, saya harapkan kepada anda yang juga sebagai seorang dokter
dan sebagai seorang anak yang mengerti pada saat situasi seperti ini dapat
memberitahukan hal ini juga kepada keluarga anda terutama ibu anda karena terdapat

beban yang berat sekali jika saya harus mengatakan masalah ini langsung kepada ibu
anda.
Anak: baiklah dok saya juga mengerti apa yang dokter rasakan sekarang, saya sendiri
yang nantinya akan memberitahukan hal ini langsung kepada keluarga saya terutama ibu
saya. Dan berdiskusi guna mengambil kesepakatan alternative pengobatan apa yang akan
ayah kami jalani. Lalu bagaimana masalah biaya selama pengobatan yang di lakukan
kepada ayah saya dok?
Dokter: kalau masalah biaya jangan terlalu membebani pikiran anda dan keluarga anda,
menggingat anda juga merupakan teman sejawat kami juga sebagai seorang dokter. Yang
anda dan keluarga anda perlu lakukan sekarang yakni bersabar dan perbanyaklah berdoa
kepada yang maha kuasa guna kesembuhan ayah anda.
Anak: baiklah dok kalau begitu, terima kasih atas semua kebaiakan dan kemurahannya.
Dokter : terima kasih juga atas perhatian dan kerja sama yang baik nya
Anak: permisi dok mungkin langsung saja sekarang saya menemui keluarga saya guna
memberitahukan informasi ini
Dokter : baiklah kalau begitu
Anak: pemisi dok. Selamat pagi
Dokter : selamat pagi juga