Anda di halaman 1dari 15

Pengaturan siklus

haid
Dr. Anik Suryaningsih SpOG

Menunda haid adalah cara yang lebih sering

dilakukan, sedangkan memajukan haid


umumnya hanya dilakukan bagi perempuan
yang memiliki siklus bulanan lebih dari 35
hari.

1. Menunda haid
Untuk menunda haid, obat yang digunakan

bisa berupa pil berisi hormon progesteron


maupun kombinasi. Jika menggunakan pil
kombinasi, maka yang dipakai hanya pil
aktifnya saja sedangkan yang berisi obat
kosong atau plasebo tidak diminum atau
dibuang.

Cara ini paling ideal dimulai pada hari kedua

hingga kelima sejak haid terakhir, atau


selambat-lambatnya 14 hari sebelum hari
pertama dimulainya siklus haid berikutnya.
Penggunaan pil dihentikan segera setelah
penundaan tidak diperlukan lalu haid akan
datang 2-3 hari sesudahnya.

2. Memajukan haid
Obat yang digunakan dalam teknik ini adalah
pil progesteron, yang dimulai pada hari kelima
haid dan dihentikan 3-5 hari sebelum masa
haid yang diinginkan atau setidaknya hari ke19 haid. Jika memakai pil kombinasi, maka
harus dimulai pada hari kedua haid.

Secara umum, pengaturan siklus haid dengan

menggunakan pil hormon seperti ini aman


digunakan pada perempuan yang dinyatakan
sehat berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
Pengaturan haid dengan hormon tidak
dianjurkan pada kondisi tertentu seperti
misalnya riwayat stroke, kekentalan darah
tinggi dan punya tumor di rahim.

Struktur LH dan FSH


Hipofisis memproduksi 2 gonadotropin yaitu

LH Luteinizing Hormone dan FSH Follicle


Stimulating Hormone yang penting bagi
keberlangsungan fungsi gonad dan sistem
reproduksi manusia.
Kelompok utama hormon hipofisis anterior :
kelompok glikoprotein
TSH thyroid stimulating hormone
LH - Luteinizing hormone
FSH Follicle stimulating hormone

Kelompok kedua hormon hipofisis anterior :


GH growth hormone
Prolaktin
Kelompok ketiga :
Adrenocorticotropin
Lipotropin
Melanotropin
Endorfin

Regulasi FSH dan LH


Pengaturan fungsi gonadotropin di modulasi
oleh :
Faktor hipotalamus melalui GnRH
Faktor hipofisis ( regulasi autokrin )
Umpan balik gonad ( steroid dan peptida
repoduksi )

Siklus ovulatoar normal dapat dibagi menjadi :


Fase Folikular
Fase luteal

Hormon penundaan haid


Fase folikuler : E tinggi
Fase sekresi : P tinggi
P turun : terjadi haid
Berikan P hari ke 5 atau hari ke 14 sebelum

berikutnya
Selama P tinggi : seharusnya tidak terjadi
haid

Pil KB atau kombinasi E + P


E : 1 x 2 mg , o. 625 mg , P : 2 mg
Jenis jenis P/ sifat- sifat P
Norestisteron asetat : 2 x 5 mg
Normegestrol : 2 x 5 mg
Gn- RH analog

Pengaturan haid u haji


Fatwa MUI : 12 januari 1979
Penggunaan obat pil untuk ibadah haji

hukumnya mubah
Perlu konsultasi dokter sebelum
menggunakan

Anda mungkin juga menyukai