Oleh :
1. Elfina Rahmania(08)
1
2.
3.
4.
5.
6.
Untuk lebih lengkapnya, Access point berfungsi sebagai hub/Switch yang bertindak
untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah
koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan
sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal
(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Access Point juga
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak client dapat saling
terhubung melalui jaringan (network). Access point berfungsi sebagai pemancar dan penerima
sinyal radio 2.4GHz atau 5GHz atau sering di sebut sebagai Wireless Access point. AP
digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless local area network)ataupun untuk
memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada.
Ciri-ciri Fisik :
Pada panel belakang biasanya terdapat :
Omni
Antenna
LAN Port
Power Adapter
4
Port WAN
1) Omni antenna
ada yang bisa dicopot (detechable antenna) biasanya menggunakan
konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (nondetechable antenna).
2) Reset Button
tombol reset untuk me-reset AP ke default factory setting
4) LAN port
(wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server,
network-attached storage dll. Port inibiasanya di tandai dengan angka
1-4
5) Power Adapter
Colokkan DC power Supply
Pada panel depan umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi indicator :
1. Indikator power
ketika power adapter di colokkan harus menyala
2. WLAN
atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless
router
3. Led 1,2,3 or 4
Indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah
satu LAn digunakan, maka indicator harus menyala sesuai nomor di
port belakang yang digunakan.
Sambungkan wireless router dengan computer menggunakan kabel LAN, pilih salah
satu port 1-5 (jangan port yang ada tulisan intenetnya)
Masuk ke Control Panel dan sambungkan Internet dengan jaringan LAN yang sudah di
tancapkan pada Access point
Jika telah mengetahui IP addressnya, Buka web browser (mozilla firefox, google chrome
atau opera) ketik : 192.168.3.1 ikuti petunjuk buku manual. Dan, nantinya akan diminta
menuliskan username dan passwordnya. Misal dalam Acces point yang saya gunakan
Username : Admin dan Password : Admin
Apabila akan meyeting router yang sudah pernah tersetting sebelumnya akan muncul
router status seperti berikut
setelah itu, apabila ingin mengganti settingan router sebelumnya, akan muncul Quick
Setup untuk memilih Operation mode, pastikan anda memilih AP Router, lalu klik next
Setelah itu muncul Quick Setup lagi tapi untuk memilih tipe koneksi WAN, disini saya
sarankan memilih Static IP, lalu klik next
10
Setelah itu isi pilihan Quick Setup- Static IP (untuk WAN) disini saya mencontohkan
mengisi IP dengan 10.10.10.3 Subnet mask 255.0.0.0 sedangkan default gatewaynya
10.10.10.2, lalu klik next
Selanjutnya,isi pilihan Quick setup- Wireless untuk mengatur SSID (nama jaringan),
wireless radio (enable/disable), Region (Negara), Channel, dan modenya. disini saya
contoh kan memakai mode 54Mbps(802.11 g), lalu klik next
11
Quick Setup untuk WAN telah selesai, jangan lupa klik finish. Lalu menyeting
pengaturan untuk LAn atau untuk clientnya
12
Ini pengaturan LAN untuk client yang akan menyambungkan internet pada router ini,
disini saya contohkan IP addressnya memakai 192.168.4.1 dan subnet masknya
255.255.255.0, jangan lupa klik Save.
13
Setelah Semua pengaturan telah di simpan maka akan muncul Router Status
seperti pada gambar awal tersebut
-SEKIAN-
14