Pertemuan 3
ALGORITMA BRUTE FORCE
LAPORAN PENDAHULUAN
( Pertemuan 4 )
1.Apa yang kalian ketahui tentang
DFS(Depth first search) dan BFS(Breadth
first search)!!
2. tuliskan algoritma dari DFS dan BFS!!
PENGERTIAN
Brute force adalah sebuah pendekatan
yang lempang (straightforward) untuk
memecahkan suatu masalah, biasanya
didasarkan pada pernyataan masalah
(problem statement) dan definisi konsep
yang dilibatkan.
BUBLE SORT
Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma
pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data
dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai
dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi
perubahan.
Teknik bubble sort mengimplementasikan algoritma brute
force
Kelemahan buble sort adalah pada saat mengurutkan data
yang sangat besar akan mengalami kelambatan luar biasa,
atau dengan kata lain kinerja memburuk cukup signifikan
ketika data yang diolah jika data cukup banyak.
Kelemahan lain adalah jumlah pengulangan akan tetap sama
jumlahnya walaupun data sesungguhnya sudah cukup terurut.
Hal ini disebabkan setiap data dibandingkan dengan setiap
data yang lain untuk menentukan posisinya.
EXHAUSTIVE SEARCH
Exhaustive search adalah teknik pencarian
solusi secara brute force pada masalah yang
melibatkan pencarian elemen dengan sifat
khusus, biasanya di antara objek-objek
kombinatorik seperti permutasi, kombinasi,
atau himpunan bagian dari sebuah himpunan.
contoh masalah yang sering diasosiasikan
dengan exhaustive search atau brute force
adalah masalah Travelling Salesperson Problem
(TSP).
10
d
12
5
b
9
15
8
c
PATTERN MATCHING
Persoalan:
Diberikan
a. teks (text), yaitu (long) string yang
panjangnya n karakter
b. pattern, yaitu string dengan panjang m
karakter (m < n) yang akan dicari di
dalam teks.