:
:
:
:
:
:
:
:
Administrasi Basisdata
Selasa
100 menit
Ganjil/2014-2015
Praktikum
Hendro Poerbo Prasetya, ST, MM.
Kharisma Dharma Pertiwi
MATERI 1
ADMINISTRASI BASISDATA
1.1.
ARSITEKTUR BASISDATA
Pada arsitektur database ada 2 hal penting yang harus dimengerti, yaitu
instance database dan database serta komponen lain. Meskipun sebagian besar
orang mengira bahwa keduanya (instance datanabe dan database) adalah sama,
namun dalam fungsi sudah berbeda. Berikut adalah penjelasan dari keduanya.
a. Instance Database
Struktur proses dan memory (disebut system global area (SGA) dan
background process) yang menjalankan sistem database (DBMS, database
management system). Untuk mengecek namanya instance, adalah dengan
mancari tau value dari ORACLE_SID yang merupakan nama dari instance tersebut.
System Global Area (SGA) terdiri dari Shared Pool (Library Cache and Data
Dictionary Cache), Database Buffer Cache, Redolog Buffer Cache, Java Pool dan
Large Pool. Sedangkan background process terdiri dari PMON, SMON, DBWR,
LGWR, CKPT, dan lain- lain.
b. Database
Sekumpulan file yang menyimpan data (yang terdiri atas data file, control file,
dan redo log file). Untuk mengecek nama database, gunakan command SELECT
VALUE FROM V$PARAMETER WHERE NAME=DB_NAME.
c. Komponen Lain
Komponen lain dari database Oracle terdiri dari :
-
logik
database,
dapat
1.2.
CONTROL FILES
Control file adalah file yang dibaca saat memulai instance dan database Oracle.
Fungsi dari control file
database. Saat menambahkan file baru baru ke dalam database, control file
otomatis akan ter-update.
Berikut adalah hal-hal penting tentang control file, antara lain :
1. Berbentuk binary file
2. Diperlukan untuk mount, open dan akses database
3. Direkomndasikan untuk memiliki minimal 2 control file yang disimpan pada
disk terpisah (multiplex)
4. Menyimpan info sinkronisasi yang diperlukan saat recovery
5. Berisi metadata
6. File krusial agar bisa akses data database
7. Wajib di-backup
1.3.
1.4.
DATA FILE
Data file adalah bentuk fisik dari tempat penyimpanan. Database berelasi
dengan tablespace sebagai bentuk logik tempat penyimpanan.
Berikut adalah hal-hal penting tentang data file, yaitu :
1. Tempat objek database (table, index, dll) disimpan
2. Merupakan binary file (tidak dapat dibaca oleh text editor)
3. Wajib di-backup
1.5.
1.6.
Memory Oracle adalah bagian dari memory fisik (RAM) yang terdiri dari SGA
(Shared Global Area) dan PGA (Program Global Area).
Memory Oracle = SGA + PGA
SGA = Shared Pool + DB Buffer Cache + Redo log Buffer
Shared Pool = Library Cache + Data Dicktionary Cache
SGA adalah bagian memory Oracle yang di-share atau dipakai bersama user.
Ada beberapa bagian penunjang dari SGA, antara lain :
1. Database Buffer Cache
Database Buffre Cache berisikan the most recently used datablock.
Maksudnya ia adalah tempat bagi datablock yang sering dipanggil oleh
instruksi SQL.
Ilustrasi :
Table Dept milik Scott secara fisik disimpan di datafile bernama
USR1ORCL.ORA. datafile dibangun atas sekian banyak unit kecil
yang bernama datablock. Di dalam datablock disimpan baris-baris
dari table Dept.
Jika Scott sering memanggil table Dept dengan perintah SELECT,
maka datablock-datablock yang di table Dept disalin ke Buffer yang
bernama Database Buffer Cache . Jika suatu saat nanti, user Scott
atau user lain akan memanggil beris data yang sama maka Oracle
tidak akan mengambil dari memory di mana terdapat suatu bagian
bernama Database Buffer Cache ini.
Ukuran Database Buffer Cache ditentukan oleh rumus sebagai
berikut :
Database Buffer Cache = db_block_size X db_block_buffers
Db_block_size dan db_block_buffers adalah parameter yang ditulis
di file bernama parameter file atau disebut juga file INIT<ISD>.ORA
atau kita singkat saja menjadi file Initsid.
Statement
Execution
plan
(rangkaian
rencana
Oracle
untuk
mengeksekusi perintah)
b. Data Dictionary Cache
Data Dictionary Cache berisikan the most recently used data
dictionary table definitions and privilages user. Di dalam Data
Commit
resource
overhead
dengan
menangani
multiconnections.
1.8.
DBCA OVERVIEW
DBCA digunakan untuk membuat, mengubah kkonfigurasi atau menghapus
database Oracle. DBCA juga dapat digunakan untuk membuat database baru
berdasarkan template yang sudah tersedia ataupun berdasarkan database yang
sudah ada sebagai acuan.
LATIHAN
1. Carilah lokasi file database fisik Oracle yang terdapat pada komputer yang sedang
anda pergunakan saat ini.
2. Dengan menggunakan fasilitas DBCA, buatlah sebuah database baru dengan
ketentuan sebagai berikut:
Database name
: DBNIM
Database template
: General purpose
Database mode
Memory
: Typical