1.1 Pendahuluan
Sistem database merupakan satu kesatuan dari Database
Management System (DBMS) dan database. DBMS adalah kumpulan
dari program-program yang mengijinkan user untuk melakukan create,
maintain, dan control terhadap semua kegiatan yang mengakses
database.
PGA
Program Global Area atau Process Global Area (PGA) adalah area
memori yang meliputi data dan control information untuk setiap
proses.
User Process
User database yang akan mengakses informasi dari database
harus melakukan koneksi dulu ke Oracle server. Ini dapat dilakukan
dengan menggunakan tool, seperti SQL*Plus, dan user process dimulai.
User process tidak berinteraksi langsung dengan Oracle server, tetapi
melalui User Program Interface (UPI) yang meng-create session dan
mengaktifkan server process.
Server Process
Ketika user telah terkoneksi, server process dimulai untuk
menangani permintaan dari user process. Server process dapat berupa
server process khusus atau server process yang digunakan bersama
(shared server process).
Background Process
Background process merupakan bagian dari Oracle Instance,
yang terdiri dari beberapa proses. Proses-proses yang sering
digunakan adalah:
- Sistem Monitor (SMON): melakukan crash recovery bila
instance gagal di-start.
- Process Monitor (PMON): melakukan process cleanup bila
user process gagal.
- Database Writer (DBWn): menulis blocks yang berubah dari
database buffer cache ke data files dalam disk
- Checkpoint (CKPT): meng-update semua data files dan
control files database untuk memberi tanda checkpoint yang
terakhir
- LogWriter (LGWR): menulis redo log ke disk
- Archiver (ARCn): meng-copi redo log files ke tempat
penyimpanan bila log switch terjadi
Logical Structure
Struktur logic dapat dilihat pada gambar di bawah ini dimana
urutan terbesar adalah database dan yang terkecil adalah block. Satu
database terdiri dari beberapa tablespace, dan setiap tablespace
merupakan gabungan dari beberapa segment.
Physical Structure
Struktur fisik berupa data file, dimana satu atau lebih data file
dibuat untuk setiap tablespace sehingga semua struktur logic akan
tersimpan dalam struktur fisik. Untuk tablespace TEMPORARY, data file
nya tersimpan dalam file temporer.
Data Server
• Digunakan dalam sistem database object-oriented
• Menggunakan LAN dengan koneksi yang sangat cepat antara
client dan server
• Data dikirim dari server ke komputer client dimana
pemrosesan data dilakukan, dan hasilnya dikirim kembali ke
server
• Arsitektur ini membutuhkan full back-end functionality di
komputer client