SESAK NAFAS

Oleh: Nurul Ramadhani Umareta, S. Ked

Pembimbing: dr. Eka Intan, Sp. A. M. Kes

Pulmonal
Asma

Pleural cavity
disorder

Bronkopneum Bronkiolitis
onia

Aspirasi
benda asing

Croup

-Sesak
dipengaruhi cuaca.
Sering kambuh
pada saat-saat
tertentu
(menjelang pagi,
udara dingin,
banyak debu, dll)
-Nafas berbunyi
(mengi) yang
berulang disertai/
tanpa sputum
-Kadang ada
riwayat alergi
(makanan
tertentu, Obat,
dll)
- ada riwayat
alergi/ sesak pada
keluarga lain yang
sedarah
-Kadang
dicetuskan oleh
stress

-Sesak nafas
disertai
dengan nyeri
dada
-Sesak bisa
dipegaruhi
oleh posisi
(lebih nyaman
pada posisi
yang sakit) .
- bisa disertai
dengan
demam

-Demam
-Batuk
-periode
demam ke
sesak lama
-Vesikuler
meningkat
-RBHN (+)

- Stridor/
sesak nafas
yang timbul
secara tibatiba.
-Riwayat
tersedak
sebelum
sesak.
-Suara nafas
menurun

- ada retraksi
suprasternal
-Ada ngorok/
stridor
-Nyeri saat
menelan
-suara serak/
parau
- ada demam

-Batuk
-Demam
-Periode
demam ke
sesak cepat
-Whezing (+)
-Ekspirasi
memanjang

Kardiovaskular

Sesak dipengaruhi oleh aktifitas.

Sesak bisa disertai dengan nyeri dada

Ortopneu(sesak berkurang jika posisi tegak)

Bisa ada sianosis

Terdapat edema pada ekstremitas bawah.

Central Nervus Sistem

Tipe pernafasan Biot & Cheynestokes

Terdapat tanda-tanda peningkatan tekanan
intrakranial:

Muntah yang proyektil

Kejang

Pada bayi dilihat vital sign takikardi, hipertensi,

rewel.

Ginjal

Tipe pernafasan cepat dan dalam

Oliguria

Hematuria

Edema anasarka atau pretibial

Metabolik

Tipe sesak cepat dan dalam

Hiper KAD DM

Polifagi

Polidipsi

Poliuri

Anemia

Pasien tampak pucat

Sebelumnya sering lesu, lemah, mudah lelah saat beraktifitas sehari hari

Riwayat asupan makan- makanan yang mengandung zat besi

Ada riwayat cacingan

Ada riwayat penyakit lain yang kronik

DECOMP CORDIS EC
PJR

Laporan Kasus
Identifikasi pasien:
Nama: Refki Seprinsa
Umur: 10 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Dusun IV Petaling Musi Banyu Asin
Dikirim oleh: IGD
MRS tanggal: 14 September 2014

Anamnesis

Keluhan utama: sesak nafas

Keluhan tambahan: pucat.

4 tahun SMRS pasien mengeluh nyeri pada sendi lutut yang berpindahpindah, kemudian pada sendi siku. Nyeri muncul terus menerus, tidak
panas, tidak tampak merah, anak tidak bisa berjalan. disertai dengan
demam yang terus menerus, tinggi, tidak berkeringat malam, tidak
menggigil. Nodul di kulit (-) Ruam kemerahan dikulit (-). Nyeri saat
menelan (+). Anak juga mudah lelah dari sebelumnya dalam
menjalankan aktifitas sehari hari seperti biasa. Kemudian anak dibawa
ke RSUD sekayu di opname sembuh
3 hari SMRS anak mengeluh demam, demam tidak terlalu tinggi, tidak
berkeringat malam, terus menerus, hilang sementara jika diberi obat,
tidak menggugil. batuk (-) pilek (-) nyeri sendi (-), mudah lelah dalam
beraktifitas sehari-hari, nafsu makan baik dibawa ke klinik, diberi obat
tidak ada perubahan

6 jam SMRS anak mengeluh sesak nafas, sesak dipengaruhi

aktifitas dan posisi, anak lebih nyaman saat posisi tegak
berbaring. Sesak tidak dipengaruhi cuaca. Sesak dirasakan
cepat dan dangkal, nyeri dada (-) tampak kebiruan (-) mengi (-).
Anak juga tampak pucat, tanda-tanda perdarahan (-). Batuk (+)
dahak (+) darah (-) pilek (-). demam (+) tidak terlalu tinggi,
keringat malam (-) menggigil (-) hilang jika diberi obat. Mual (-)
muntah (-) kejang (-) sakit kepala (-) nafsu makan menurun (-),
frek makan teratur 3X 1 hari, mudah haus (-) mudah lapar (-)
nyeri menelan (-) mata sembab (-). badan bengkak (-) BAK &
BAB normal.
Riwayat cedera kepala (-) riwayat alergi (-) riwayat kontak
dengan penderita TB (-). riwayat penyakit dan gejala yang sama
ada, 4 tahun yang lalu. Riwayat penyakit dengan keluhan sama
dalam keluarga (-)

Anamnesis cont
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Masa kehamilan : cukup bulan

Partus
: spontan pervaginam, lahir
langsung menangis

R/ KPD
: (-)

R/ ketuban berbau : (-)

Ditolong oleh
: bidan

BB
: 3000 gram

PB
:?

Anamnesis cont
Riwayat Makanan

ASI : Lahir 6 bulan

Susu botol/ kaleng: 6 bulan

Bubur nasi: 9 bulan

Nasi tim lembek: 10 bulan

Nasi biasa 12 bulan

Tempe,tahu, sayuran, daging, buah: 12 bulan.

Kesan : asupan makan baik

Riwayat Tumbuh Kembang

Tengkurap : 3 bulan

Duduk : 6 bulan

Berdiri : 9 bulan

Berjalan : 1 tahun
Riwayat imunisasi

Lengkap
Riwayat sosial ekonomi keluarga

Riwayat sosial ekonomi kurang

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum:
KU: Tampak sakit sedang.
Kesadaran: Compos Mentis
Posisi: Terlentang
BB: 21 kg
PB: 127 cm
Gizi: Kurang
Suhu : 37C
Respirasi: 48x/menit
TD: 90/60 mmHg
Nadi: 132x/menit, regular.

Kepala: Normochepali, Konjungtiva anemis (+), Sklera ikterik

(-).
Thorax: Simetris, retraksi (-)
Cor: BJ I-II normal, murmur (+) sistolik, gr III/6, ICS IV-V, LPS
S, gallop (-)
Pulmo : Vesikuler (+) normal, wheezing (-), rhonki (-).
Abdomen: Datar, lemas, hati dan lien tidak teraba, Bising usus
(+) normal
Ekstremitas: Akral hangat, CRT < 3

Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Hb
:7,1
RBC : 3.92 X 10 6
WBC : 9,7 X 10 6
Ht :
21
Trombsit: 533 X 10 6
LED
: 121
Diff count: 0/1/0/66/26/7
Ret
: 1,4

Rencana Pemeriksaan

EKG

Foto thoraks

Analisis gas darah & elektrolit

Ekokardiografi

Diagnosis Banding

Peningkatan beban volume: insufisiensi

katup jantung, anemia, gagal ginjal dengan
retensi cairan.
Peningkatan beban tekanan: stenosis katup
aorta atau pulmonal, hipertensi sistemik/
pulmonal.
Gangguan miokard: kardiomiopati,
miokarditis
Perubahan frekuensi denyut jantung: SVT,
atrial flutter, atrial fibrilasi.

Diagnosis Kerja

Decomp cordis e.c. PJR recurrent

Tatalaksana

Istirahat ditemoat tidur, posisi setengah duduk.

O2 nasal 2-4 Lt/ menit

IVFD D5 NS (retriksi ) 1140 cc/24 jam gtt 10

makro. Bila terdapat anemia berat berikan transfusi
darah (packed cell) terlebih dahulu, jumlah 5-10
cc/kgBB diberikan selama 2-3 jam.

Inj. Furosemid 2X20 mg

Captopril 3X6,25 mg(p.o)

Ambroxol 3X15 mg

Diet 1440 kkal (3X1 porsi) (Susu FC 4X250 cc)

Follow up:

Frek denyut jantung, frek nafas.

Berat badan

Tek Vena jugularis

Pembesaran hati, edema

Produksi urin dalam 24 jam

Prognosis

Tergantung faktor yang mendasari (stadium

dari decomp cordis)

Ad vitam : dubia ad malam

Ad fungtionam: dubia ad malam