Anda di halaman 1dari 17

KIM IA D ASAR

Materi 3
1431010056

K O N FIG U R A S I ELEK TR O N D A N TA B EL
P ER IO D IK M O D ER N
Konfigurasi elektronadalah susunanelektron-elektronpada sebuah
atom,molekul, atau struktur fisik lainnya. Konfigurasi elektron sangat
erat hubungannya dengan system periodik unsur atau Tabel Periodik.
Seperti telah kita ketahui bahwa sifat-sifat unsur sangat tergantung pada
jumlah elektron valensinya. Jika jumlah elektron luar yang mengisi
orbital dalam subkulit sama dengan bilangan kuantum utama (n), maka
atom unsur tersebut pasti terletak pada golongan yang sama.
Sedangkan nilai n (bilangan kuantum utama) yang terbesar menunjuk
nomor periode unsur tersebut dalam Tabel Periodik unsur.

12

Mg : 1s22s22p63s2

Nilai n terbesar adalah 3, maka Mg menempati periode 3.

Untuk menentukan golongan unsur dalam sistem periodic berdasarkan


konfigurasi elektron, perlu dilihat pada jenis dan jumlah elektron terluar
yang menempati kulit yang sama.
Golongan utama (Golongan A), pada golongan ini electron valensi
menempati subkulit s atau subkulit s dan p.
Golongan transisi (Golongan B), pada golongan ini electron valensi
menempati subkulit s dan d.

Tabel: H ubungan antara Elektron Valensidan G olongan dalam


TabelPeriodik

Berarti terletak
pada golongan
berapakah
12

Mg.........???

??

(II A)

Hubungan konfigurasi elektron dan nomor golongan dalam tabel


periodik ditunjukkan oleh jumlah elektron pada kulit valensi.
Contohnya, sebagai berikut :

4Be : 1s22s2
Mg : 1s22s22p63s2

12

20

Golongan IIA, periode 2


Golongan IIA. Periode 3

Ca : 1s22s22p63s23p64s2

Golongan IIA. Periode 4

II A
Periode

Periode 2
Periode 3

ATU R A N -ATU R A N K O N FIG U R A S I


ELEK TR O N
A. Asas Aufbau
B. Larangan Pauli
C. Asas Hund
D. penuh dan setengah penuh

Asas Aufbau

Menurut asas AufBau, pada kondisi normal atau pada tingkat dasar,
elektron akan menempati orbital yang memiliki energy terendah terlebih
dahulu dan diteruskan ke orbital yang memiliki energi lebih tinggi. Untuk
memudahkan dalam pengisian electron diberikan tahap-tahap pengisian
elektron dengan menggunakan jembatan ingatan sebagai berikut;

Arah anak panah menyatakan


urutan pengisian orbital.
Dengan demikian urutan
pengisian elektron
berdasarkan gambar tersebut
berurut-urut 1s, 2s, 2p, 3s,
3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, dan
seterusnya. Pengisian
elektron harus satu persatu
dan setiap orbital hanya
boleh diisi oleh maksimal 2
elektron

?????????

Laran g an P au li
Pengertian Larangan Pauli
Larangan Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua
elektron dapat memiliki empat bilangan kuantum yang
sama. Dalam satu orbital maksimal dua elektron dapat
ditemukan dan dua elektron harus memiliki spin yang
berlawanan. Itu berarti satu elektron mempunyai spin ke
atas (+) dan yang lain akan mempunyai spin ke
bawah(-).
Tiga bilangan kuantum pertama adalah n=1, l=0, m=0.
Hanya dua elektron yang sesuai, yang akan berupa s=-
atau s =+.

A sas H u n d
Frederick Hund, 1927 (dikenal Hund) mengatakan
bahwa pengisian elektron pada orbital yang
setingkat (energinya sama) dalam satu orbital
adalah satu per satu dengan arah spin yang
sama sebelum berpasangan. Asas ini
dikemukakan berdasarkan penalaran bahwa
energi tolak-menolak antara dua elektron akan
minimum jika jarak antara elektron berjauhan.
Untuk lebih memahaminya, perhatikan gambaran
pengisian elektron pada orbital p.

Contoh pengisian yang benar:

Contoh pengisian yang salah

A tu ran p en u h d an seten g ah p en u h
Konfigurasi untuk penuh atau setengah penuh itu
kecenderungan yang dimiliki oleh subkulit d.
Dimana apabila penuh ia harus mengisi subkulit d dengan 10
,dan setengah penuh harus di isi dengan 5.
Contoh :

= [Ar] 4s2 3d4


karena 3d4 ia membutuhkan satu saja untuk menjadi 5 (setengah penuh) maka
berubah
= [Ar] 4s1 3d5

K ES IM P U LA N H U B U N G A N
K O N FIG U R A S I ELEK TR O N D A N TA B EL
P ER IO D IK
Jadi, dapat disimpulkan bahwa untuk menentukan nomor periode
suatu unsur dapat diambil dari nomor kulit paling besar. Dengan
berkembangnya pengetahuan tentang struktur atom, telah dapat
disimpulkan bahwa sifat-sifat unsur ditentukan oleh konfigurasi
elektronnya, terutama oleh elektron valensi. Unsur-unsur yang
memilikistruktur elektron terluar (elektron valensi) yang sama
ditempatkan pada golongan (kolom) yang sama. Dengan demikian,
unsur-unsur yang segolongan memiliki sifat-sifat kimia yang sama.

SEKIAN ...

Anda mungkin juga menyukai