PATOFISIOLOGI

CAUSA
Gangguan fx. Saraf otononom di ileus
Paralisis di usus
Obstruksi ileus
Distensi Akumulasi gas & cairan di gaster & lumen usus

Refluk : mual & muntah

Tek. Intralumen
Aliran cerna dari procimal
ke distal terganggu
Iskemia dinding usus oleh
gangguan vaskuler
Kehilangan cairan menuju Proliferasi
peritoneum bakteri & elektrolit

Bakteri
jaringan
Ruptur

Udara tidak bisa keluar

terjadi nekrosis Demam Tidak bisa flatus

Kehilangan HO

vol. ECF

Dehidrasi

Peritonitis
Syok
Infeksi & inflamasi
Inflamasi m. rectus
peritoneum abdominis

Nyeri seluruh lapang perut

GEJALA KLINIS

Perut kembung ( abdominal distention)

Mual
Muntah disertai diare
Demam
Dehidrasi
Tidak ada flatus
syok

KOMPLIKASI

Nekrosis usus
Perforasi usus
Sepsis
Syok- dehidrasi
Abses
Sindrom usus pendek & malnutrisi
Pnumonia aspirasi dari proses muntah
Gangguan elektrolit

PROGNOSIS
Jika terlambat melakukan
pembedahan akan terjadi
strangulasi/ komplikasi lainnya
sehingga meningkatkan mortalitas
sampai sekitar 38% atau 40%.
Prognosisnya baik bila diagnosa &
tindakan dilakukan dengan cepat.

KLASIFIKASI
Ileus mekanik
Lokasi Obstipasi :
- Letak tinggi
: duodenum jejunum
- Letak tengah : ileum terminal
- Letak rendah : colon sigmid rectum
Stadium :
- parsial
: menyumbat lumen sebagian
- simple
: menyumbat lumen total
- strangulasi : simple dengan jepitan vasa 6

Ileus neurologik
- adinamik
- dinamik

: ileus paralitik
: ileus spastik

Ileus vaskuler
- intestinal ischemia 6