Pembimbing :
dr. Rita Anggraini, SpA
Disusun Oleh :
Fatin Eka Prandani
10310143
Finalia Azriyanti Nasution
111001101
Ghea Ginanesia
111001107
Sri Bayani
7111080185
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Indonesia,
Rumah
Sakit
Cipto
Mangunkusumo
Jakarta,
dalam
periode Januari - September 2005,
angka kejadian sepsis neonatorum
sebesar 13,68% dengan angka
kematian sebesar 14,18%.
ETIOLOGI
FAKTOR RESIKO
PADA IBU
PADA BAYI
Ketuban
masa
peripartum
korioamnionitis
Cairan
akibat
berbau.
Kehamilan multipel.
Persalinan
bulan.
Faktor sosial ekonomi dan gizi ibu.
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi sepsis terdiri dari aktivasi
Kriteria Systemic
Inflammatory Response
Syndrome (SIRS)
International Consensus
Definitions for Pediatric Sepsis
Infeksi : infeksi yang dicurigai atau yang sudah terbukti, atau
atau lebih
Syok Sepsis: Sepsis yang disertai dengan kegagalan organ
kardiovaskuler
per menit
Retraksi dada yang
dalam
Pernapasan
cuping
hidung
Merintih
Ubun
ubun
besar
membonjol
Kejang
Keluar pus dari telinga
Kemerahan
di sekitar
yang melebar ke kulit
umbilikus
ibu
Tidak mau menetek.
SEPSIS NEONATORUM
AWITAN DINI (EARLY-ONSET
NEONATAL SEPSIS)
di negara berkembang
termasuk Indonesia, mikroorganisme
penyebabnya adalah batang Gram
negatif.
Di
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pungsi lumbal
Pewarnaan gram
Pemeriksaan hematologi
Hitung trombosit
Hitung leukosit
Rasio neutrofil imatur
Pemeriksaan C-
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
Menunjukkan
infiltrat
segmental atau lobular, yang
biasanya
difus,
pola
retikulogranular, hampir serupa
dengan gambaran pada RDS
(Respiratory
Distress
Syndrome).
Efusi
pleura
juga
dapat
ditemukan
dengan
pemeriksaan ini.
Pneumonia : Penting dilakukan
pemeriksaan radiologi toraks
karena
ditemukan
pada
sebagian besar bayi, meninggal
akibat sepsis awitan dini yang
telah terbukti dengan kultur.
Faktor bayi
Asfiksia perinatal
Berat lahir rendah
Bayi kurang bulan
Prosedur invasif
Kelainan bawaan
PENATALAKSANAAN
Pemilihan antibiotik
untuk Sepsis Awitan
Dini (SAD)
ampisilin
ditambah
aminoglikosida
mempunyai
aktivitas
antimikroba lebih luas
dan umumnya efektif
terhadap
semua
organisme
penyebab
SAD.
Kombinasi
ini
sangat
dianjurkan
karena
akan
meningkatkan aktivitas
antibakteri.
Pemilihan antibiotik
untuk Sepsis Awitan
Lambat (SAL)
Neonatorum
Dukungan Nutrisi
Pada keadaan sepsis, minimal 50% dari
energy expenditure pada bayi sehat harus
dipenuhi; atau dengan kata lain minimal
sekitar 60 kal/kg/hari harus diberikan pada
bayi sepsis.
Kebutuhan protein sebesar 2,5-4 g/kg/hari,
karbohidrat 8,5-10 g/kg/hari dan lemak
1g/kg/hari.
PROGNOSIS
Dengan diagnosis dini dan terapi yang tepat,