PROPOSAL PENELITIAN DALAM EKSPEDISI NKRI KORIDOR MALUKU DAN

MALUKU UTARA 2014

(proposal ini pernah saya ajukan ke Pak Tjoek dan di oke in sama beliau)
TOPIK
Biostratigrafi
JUDUL
Analisis litostratigrafi dan biostratigrafi pada pengukuran penampang stratigrafi batuan
sedimen Formasi Yamtimur dan Formasi Elat di Pulau Kai Besar, Maluku
LATAR BELAKANG
Secara geologis, Kepulauan Kai merupakan paparan karbonat yang terangkat ke permukaan
oleh aktivitas tektonik. Singkapan batuan yang nampak di permukaan ini memberikan
informasi mengenai sejarah pengendapan yang membentuk batuan tersebut. Sejarah
pengendapan terutama dapat diinterpretasi dari data pengukuran penampang stratigrafi dan
erat kaitannya dengan peristiwa naik turun muka airlaut. Selain itu, data biostratigrafi yang
meliputi kandungan fosil, baik mikro maupun makro, dapat membantu dalam interpretasi
sejarah pengendapan.
Penelitian ini akan dilakukan di Pulau Kai Besar, yang merupakan pulau terbesar di
Kepulauan Kai, dengan melakukan pengukuran penampang stratigrafi pada singkapan di
permukaan. Pengukuran penampang stratigrafi ini akan dilakukan pada singkapan batuan
sedimen Formasi Yamtimur dan Formasi Elat yang merupakan susunan batuan sedimen
karbonat yang mengandung banyak fosil foraminifera dan nanoplangton. Selanjutnya, data
litostratigrafi dan biostratigrafi ini dipadukan untuk menginterpretasi sejarah pengendapan.
LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian terletak di Pulau Kai Besar Subkorwil Tual.
PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana ciri paleontologi terutama fosil mikro (foraminifera dan nanoplangton)

dan fosil makro (moluska, koral, dan ichnofossil) dalam batuan sedimen karbonat di
lokasi penelitian?
2. Bagaimana pola penumpukan sedimen di lokasi penelitian berdasarkan hasil
pengukuran penampang stratigrafi pada Formasi Yamtimur dan Formasi Elat?
3. Bagaimana pengaruh perubahan muka airlaut terhadap kehidupan mikrofosil dan
moluska di lokasi penelitian?
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui ciri litologi dan pola penumpukan sedimen pada Formasi Yamtimur dan
Formasi Elat berdasarkan data pengamatan di lapangan dan pengukuran penampang
stratigrafi.
2. Mengetahui ciri paleontologi yang meliputi fosil mikro (foraminifera dan
nanoplangton) dan fosil makro (moluska, koral, dan ichofossil) pada Formasi
Yamtimur dan Formasi Elat.
3. Mengetahui lingkungan pengendapan Formasi Yamtimur dan Formasi Elat
berdasarkan data litologi dan paleontologi.
4. Menafsirkan perubahan muka airlaut berdasarkan data litologi dan paleontologi
Formasi Yamtimur dan Formasi Elat.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan melalui tahapan - tahapan sebagai berikut:
1. Pengambilan data lapangan
Tahap pengambilan data lapangan adalah meliputi metode metode berikut:
a. Pemetaan geologi
b. Pengukuran penampang stratigrafi
2. Analisis Laboratorium
Tahap analisis laboratorium yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Analisis petrografi
b. Analisis foraminifera
Analisis foraminifera dilakukan untuk mengetahui lingkungan pengendapan dan
biofasises pada masing masing sampel batuan yang diambil pada saat
pengamatan di lapangan maupun pada saat dilakukannya pengukuran penampang
stratigrafi.
c. Analisis nanoplangton

Langkah analisis nanoplangton adalah dengan menyusun biozonasi nanoplangton

untuk mengetahui umur tiap lapisan batuan berdasarkan kandungan fosil
nanoplangton.
d. Pembuatan peta geologi
e. Pembuatan penampang stratigrafi terukur
ALAT DAN BAHAN
Bahan Penelitian
Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain:
1.

Peta Topografi Pulai Kai Besar

2.

Peta Geologi Regional Pulai Kai dan sekitarnya

Alat Penelitian
Alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:
1. Kompas geologi
2. Palu geologi
3. Meteran
4. Lup (lensa pembesar)
5. Kantong sampel
6. Buku catatan lapangan
7. Lembar deskripsi batuan
8. Lembar pengukuran penampang stratigrafi

RENCANA TAHAPAN PENELITIAN

WAKTU
TAHAPAN
PERSIAPAN
Studi Pustaka
Persiapan Alat
PENGAMBILAN DATA
Survei Tinjau/Reconnaissance
Pengambilan Data Lapangan
TAHAP PENGOLAHAN DATA
TAHAP PELAPORAN

FEBRUARI
1

MARET
4

APRIL
4