0910005301040
yang
dapat
meningkatkan
kesejahteraan
petani
jeruk
di
ENI
0910005301040
Jeruk dimanfaatkan sebagai obat tradisional, seperti penurun panas, pereda nyeri
dan untuk radang mata (Buton,2010).
Pruduk jeruk Indonesia berfluktuasi , hal ini dapat dilihat dari produksi
dan luas areal dari tahun 2009 luas areal 350 ha dan menurun menjadi 150 ha
pada tahun 2012, sedangkan produksi jeruk pada tahun yang sama menurun dari
437.149 ton menjadi 293.460 ton/tahun. Oleh karana itu untuk mencapai sasaran
tingkat konsumsi sebesar 3,26 kg perkapita per tahun diperlukan buah jeruk
sebanyak 745.676 ton, (Suherty, Fanani, Muhaimin, 2009).
Pasaman Barat adalah salah satu daerah penghasil jeruk di Sumatera Barat
yang terkenal dengan jeruk manisnya. Tahun 90-an hampir semua petani di
Pasaman
menanam
dapatmeningkatkan
jeruk
ekonomi
dengan
harga
yang
masyarakat.Tahun
cukup
2000
tinggi,
yang
produksi
jeruk
ENI
0910005301040
ENI
0910005301040
ENI
0910005301040
sambel (Citrus histrix, dan Citrus hisrix ABC), jeruk taiwan, jeruk sunde (Citrus
macrophyla), jeruk kacang.
Daerah terdapatnya tanaman jeruk dapat dilihat pada peta dibawah ini gambar 1.
N. Muaro
kiawai3 jenis
N. Sungai
Aur2 jenis
N.AiaGadang
8 jenis
N. Lingkua
Aua 4 jenis
N. Kinali7
jenis
ENI
0910005301040
Luas
daerah
Kenagarian
Jenis jeruk
Pasaman
388,10
Jeruk sariang
Jeruk nipis oval
Jeruk siam
Jeruk pontianak
Jeruk pagar oval
Jerukkeprok
Jeruk kasturi
Jeruk purut sambel
Sungai Aur
471,72
Sungai Aur
Jeruk nipis
Jeruk kaco besar
Gunung
Tuleh
453,97
Muaro Kiawai
Kinali
482,69
Kinali
Jeruk kacang
Jeruk purut
Jeruk purut obatan
Jeruk sankis
Jeruk taiwan
Jeruk nipis kecil
Jeruk purut
Jeruk purut sambel
Jeruk kaco bulat
Jeruk sunde
ENI
0910005301040
B. Karakteristik Morfologi
1. Batang
Bentuk pohon jeruk memiliki variasi, secara umum bentuk pohon jeruk ada 2
variasi yaitu: menyebar dan tegak.Dikatakan menyebar karena memiliki
percabangan cendrung ke samping, percabanganya lebih banyak, hingga menutupi
batang dan memiliki ranting-ranting kecil dengan daun yang lebat, pohon jeruk
yang berbentuk menyebar biasanya lebih banyak menghasilkan buah dan memiliki
bunga yang sehat.
Hasil pengamatan dan pengukuran yang dilakukan terhadap batang jeruk
menunjukan variasi diantara 24 sampel yaitu, ada batang jeruk yang berbentuk
bulat, bulat lonjong dan bersegi. Hasil penelitian Tobing, Bayu dan Siregar
(2013) juga menyatakan bahwa bentuk batang jeruk ada yang berbentuk bulat.
Gembong (2007) juga mengatakan bahwabentuk batang itu terdiri dari bulat dan
bersegi. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat 3 warna batang jeruk yaitu
warna coklat kehitaman (3YR), kekuningan (10Y) dan putih.
2. Daun
Pengukuran daun pada 24 spesies jeruk terdapat 3 tipe ukuran daun yaitu:
daun dengan tipe ukuran daun besar, sedang dan kecil. Jeruk yang termasuk ke
dalam tipe ukuran daun besar yaitu: jeruk bali, dan jeruk pagaran.Daun dengan
tipe ukuran daun sedang adalah jeruk purut, jeruk nipis, jeruk sankis, jeruk
kacang, jeruk sunde dan jeruk purut. Sedangkan tipe ukuran daun kecil terdapat
pada jeruk sariang seperti: jeruk keprok dan jeruk pontianak.
Nilai rata- rata panjang daun 10 cm dengan rata- rata lebar daun 4,5 cm dan
rata-rata panjang tangkai daun 1,5 cm. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Tjitrosoepomo (2001) dimana bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda-beda
menurut jenis tumbuhan, bahkan pada satu tumbuhan ukuran dan bentuknya dapat
berbeda-beda. Tipe ukuran daun disajikan pada Gambar 6.
ENI
0910005301040
Gambar 6. Tipe daun. Daun dengan tipe ukuran besar (a) Daun dengan tipe
ukuran sedang (b) Daun dengan tipe ukuran kecil(c). (Sumber
Sumber doc. Eni
Eni).
Pengamatan pada tepi daun menunjukan variasi antara sampel satu dengan
sampel yang lainnya yaitu: bentuk tepi daun rata, tepi daun beringgit ((crenatus)
dan bentuk tepi daun bergigi(dentatatus).
bergigi(
). Variasi bentuk tepi daun dapat dilihat
pada Tabel 2.
Men
Menurut
IBPGR dalam Anonim (2007) dalam pengelompokan
daun ada empat bentuk yaitu: bertepi rata, dentatus, crenatus dan repandus,
sedangkan
edangkan dalam Gembong (2007) mengatakan bahwa bentuk tepi daun dibagi
atas 5 yaitu: tepi daun bergerigi, bergerigi ganda, bergigi, beringgit dan berombak.
Bentuk pangkal dan ujung daun yang ditemukan yaitu
membulat.
Bentuk tulang menyirip ditemukan pada jeruk bali,
bali, jeruk kaco, jeruk purut,
jeruk keprok, jeruk kasturi, jeruk kaco besar,jeruk siam, jeruk pontianak, jeruk
nipis, jeruk sunde, jeruk sankis, jeruk kacang, dan jeruk purut besar
besar. Bentuk
tulang daun melengkung terdapat pada jeruk pagaran, jeruk nipis, jer
jeruk nipis
kecil, dan jeruk purut. Bentuk tulang daun disajikan pada Gambar 10.
ENI
0910005301040
ENI
0910005301040
bulat dan bentuk bakal buah lonjong. Bakal buah adalah bagian putik yang
membesar dan terdapat di tengah-tengah dasar bunga. Dalam bakal buah terdapat
calon biji atau bakal biji yang disebut dengan ovulum. Berdasarkan pengamatan
ENI
0910005301040
terhadap bakal buah ditemui bentuk bakal buah bulat dan lonjong seperti yang
ditampilkan pada Gambar.
. Karakteristik bentuk bakal buah. Berbentuk lonjong, (a). Berbentuk bulat, (b).
(Sumber doc. Eni).
Setelah dilakukan analisis kekerabatan dengan menggunakan program
Unweighted Pair-Group Method Arithmatic (UPGMA), maka didapat dendogram
hunbungankekerabatan yang disajikan pada Gambar22
Gambar 22. Dendogram hubungan kekerabatan beberapa jenis jeruk ( Citrus sp)
berdasarkan seluruh karakter morfologi. bb1( jeruk pagar oval), bb4 ( jeruk pagar
lonjong), bb10 (jeruk pagar), bb7 ( jeruk siam), bb9 ( jeruk Pontianak), bb6 (jeruk
ENI
0910005301040
nipis jumbo) bb21 ( jeruk sundai), bb12 (jeruk kasturi), bb13 (jeruk kaco buah
besar) bb14 ( jeruk nipis) bb17 (jeruk purut besar), bb20 (jeruk taiwan), bb3 (jeruk
kaco lonjong), bb11( jeruk keprok), bb19( jeruk kaco bulat), bb16 ( jeruk sankis),
bb24 ( jeruk purut), bb5 ( jeruk sariang), bb2 ( jeruk bali), bb23 ( jeruk kacang),
bb8( jeruk purut sambal), bb22 ( jeruk purut kulit kasar), bb18 ( jeruk purut obat)
bb15 ( jeruk nipis kecil).
sKESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan karakteristik morfologi menunjukan adanya perbedaaan dan
kesamaaan antar spesies jeruk yang ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.
2. Terlihat adanya hubungan kekerabatan yang sangat dekat pada spesies jeruk
pagar (jeruk pagar oval dan jeruk pagar lonjong) dengan jarak kemiripan atau
koefisien 93%. Hubungan yang jauh terdpat pada jeruk nipis yang berukuran
kecil yaitu pada
ENI
0910005301040
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2008.Menanti Kebangkitan Jeruk Sumbar http://wowpadeks.
wordpress.com/2008/05/04 menanti- kebangkitan-jeruk-sumbar/:Diakses
pada tanggal 20 januari 2013.
Arif.P.S.2008.Budidaya Usaha Pengolahan Agribisnis Jeruk. Bandung. Hal 1- 182
Buton.I.2010.Budidaya Jeruk. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan Di
Perdesaan.Bappenas Jakarta.diakses Pada tanggal 20 Desember 2012.
Depertemen Pertanian Sumatra Barat,2008. Perkembangan Jeruk Sumbar
http://Sumbar.litbang. deptan.go.id/2009.Diakses pada tanggal 30 Januari
2013.
Dharma.V.2010.Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi Tanaman Sagu
(Metroxylon spp) di Kabupaten Padang Pariaman: Skripsi Pertanian
Universitas Andalas Padang. Hal 1- 43.
Hardyanto.E,Mujiarto,danE.S.Sulasmi.2007.Kekerabatan
Genetik
Beberapa
Spesies Jeruk Berdasarkan Taksonometrik.J Hort.17 (3) : Hal 203- 216.
http : d.wikipedia.org/wiki/Taksonomi.2012.: Diakses pada tanggal 5 Maret 2013.
http://blog.ub.ac.id/astrie/2011/06/12/laporan-praktikum-pemuliaan tanaman:
Diakses pada tanggal 5 Maret 2013.
Lina.S.2009.Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk.http : Faizul Mubabrak.Wordpres,
com//: Diakses pada tanggal 26 Januari 2006.
Mbyarts.2011.Laporan Pratikum Pemuliaan Tanaman Karakterisasi.http :mbyarts
worpts.com/ :diakses pada tanggal 4 Maret 2013.
Nganjuk.R.2010.Bertanam Jeruk.http: RoselleNganjuk,wordpree.com/2010/01/26:
Diakses pada tanggal 18 Februari 2013.
Purwanto.E.Yuniastuti.E.Walujo.D.1998.Keragaman Plasma Nutfah Jeruk Besar
(Citrus Maxima Merr) Berdasarkan Karakter Morfologi,Staf Pengajar
Fakultas Pertanian UNS: Diakses pada tanggal 7 Desember 2012.
Rohlf.F,J. 1993. NTSYS-pc Numerical Taxsonomy and Multivariate Analysis
System. Exenter softwere, Applied Biostatistics Inc, New York.
ENI
0910005301040