Dengan menutup valve pada engine, pada piston yang tidak aktif akan
muncul sebuah kumpulan udara akibat gas hasil pembakaran sebelumnya
yang terperangkap pada cylinder. Gas pada piston ini akan mengalami
kompresi dan ekspansi secara terus menerus karena kondisi piston yang
tertutup. Inilah yang menyebabkan silinder menjadi nonaktif, atau
deactivated cylinder.
Saat silinder dinonaktifkan, maka suplai bahan bakar ke piston tersebut juga
dimatikan oleh elektronik pada nozel injector bahan bakar yang silindernya
tidak bekerja. Transisi dari operasi normal ke operasi yang melibatkan
penonaktifan silinder diperhalus dengan pergantian ignition dan camshaft
timing yang diatur oleh sistek control elektronik yang canggih. Pada system
yang sudah sangat bagus, transisi dari dua kondisi operasi ini hamper tidak
terasa.