Anda di halaman 1dari 2

Pembuatan Tempe

I.

Tujuan : Memahami prinsip fermentasi sebagai salah satu


dari penerapan bioteknologi.

Menganalisis proses fermentasi dari produk awal sampai produk


akhir.

II.

Alat dan Bahan


Alat:
1. Plastik
2. Kertas minyak
3. Panci
4. Baskom dan nampan
5. Kompor

Bahan
1. Kedelai
2. Bibit tempe/ ragi tempe air
3. Daun pisang, daun jati, dan daun waru

III.
-

Prosedur kerja
Biji kedelai yang dipilih/dibersihkan dari kotoran dengan
membuang kemudian dicuci bersih dengar air mengalir.
Setelah bersih kedelai direndam selama 2 jam bertujuan
untuk melunakkan kedelai mengembang.
Kedelai kemudian direbus dalam air selama 1 jamyang
betujun untuk melunakkan kedelai.
Setelah direbus, kembali kedelai direndam selama 12 jam
menggunakan air hasil rebusan.
Kemudian kedelai diremas-remas hingga kulit kedelai
terkelupas dari bijinya lalu tiriskan hingga airnya habis
menetes.
Untuk
menghindari
tumbuhnya
mikroba
selama
perendaman maka kedelai direbus lagi selama 1 jam.

Kedelai diambildari dandang, diletakkan diatas tampah,


diratakan tipis-tipis dan didinginkan.
Campurkan kedelai bersih dengan ragi sampai rata
dengan perbandingan 1 kg kedelai dengan 50 gram ragi,
kemudian aduk dengan hati-hati sampai merata.
Timbanglah kurang lebih 50 gram campuran kedelai dan
ragi tersebut, kemudian bugkus dengan daun pisang.
Tusuk-tusuk
daun pisang untuk ventilasi selama
fermentasi.
Lakukan pembugkusan dengan jenis pembungkus lainnya
seperti : daun jati, daun waru, plastik dan kertas minyak.
Pemeraman dilakukan pada suhu kamar dengan ruangan
gelap selama 2 hari (2 x 24 jam).
Amatilah hasilnya dan bandingkan dalam bentuk tabel
pengamatan. Amati pula di bawah mikroskop masingmasing tempe tersebut dengan mengambil sedikit
miselium jamur pda permukaan tempe.

Anda mungkin juga menyukai