PENDAHULUAN
b. Payudara membengkak
Sekalipun ukuran janin masih kecil, payudara sudah bersiap-siap untuk menyusuinya.
Perubahan hormon dan membesarnya saluran ASI (sekitar minggu ke enam kehamilan) akan
membuat payudara terasa membengkak dan nyeri.
c. Sering buang air kecil
Saat hamil, janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga
frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi
urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.
d. Kelelahan
Kelelahan ini paling sering terjadi dalam kehamilan. Beban tubuh semakin berat untuk
menanggung laju pertumbuhan janin, indung telur memproduksi hormon progesteron yang
efeknya menenangkan dan volume darah meningkat hingga 50% untuk menyuplai darah ke
janin. Penyebab lain kelelahan ini adalah anemia atau kekurangan sel darah merah. Tambahan
zat besi dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah merah pada bayi. Bila kandungan zat besi
tidak mencukupi, janin akan mengambil apa yang dibutuhkannya dari tubuh sang ibu.
Akibatnya, cadangan zat besi dalam tubuh berkurang. Biasanya, dokter akan menganjurkan
tes darah pada kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan untuk mengecek simpanan zat
besi. Jika cadangan zat besi tidak mencukupi, dokter akan meresepkan suplemen (Priadi,
2009).
e. Ngidam atau menolak makanan tertentu
Ternyata hampir 80% wanita hamil mengaku mengidam, sedangkan sekitar 85%
wanita hamil mengaku tidak bisa menelan makanan tertentu. Untuk makanan yang sedang
tidak disukai, gantilah dengan makanan lain yang aman bagi perut.
f. Pusing
Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh
faktor fisik, seperti rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab
emosional, yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke
seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.
g. Sembelit
Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain
mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus
sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan
ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil. Berikut akan disajikan
tabel mengenai tahap perkembangan kehamilan pada trimester pertama (Suririnah. 2008).
Penjelasan
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan
pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan
kelahiran dihitung berdasarkan hari pertama menstruasi
terakhir. Proses pembentukan antara sperma dan telur yang
memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon
bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal
genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom
manusia. Sel-sel telur yang berada didalam rahim, berbentuk
seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahari. Sel ini akan
bertemu dengan sel-sel sperma dan memulai proses
pembuahan 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju sel
telur.
Minggu ke-2
dan
membantu
blastocyst
terpaut
pada
endometrium.
Minggu ke-3
Minggu ke-4
struktur
manusia.
Saat
ini
telah
terjadi
Minggu ke-7
Minggu ke-8
paru-paru
dengan
tenggorokan,
mulai
(Purnomo, 2009).
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus
berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak.
Selama perkembangan organ, lengan atas lebih cepat tumbuh
dibanding paha dan betis. Lengan sudah berada di lokasi final
dan jari-jari mulai memisah.Minggu ini, panjangnya sekitar
22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. Tonjol rahang atas
(maksila) menyatu dengan tonjol hidung ketika bibir atas
terbentuk.
Herniasi
umbilikus
atau
masuknya
organ
Minggu ke-10
mengeras.
Minggu ke-11
Minggu ke-12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa simpulan yaitu sebagai berikut.
1. Aaaaaaaaaaa.
2. Pada trisemester pertama perkembangan embrio terpusat pada pembentukan organ-organ
utama, misalnya jantung, hati, otak, mata, hidung, tangan, dan kaki. Trimester pertama
adalah masa kehamilan 3 bulan pertama. Adapun perubahan fisik atau gejala-gejala yang
timbul pada masa kehamilan trimester pertama ini, yaitu mual, payudara membengkak,
sering buangair kecil, kelelahan, ngidam, pusing, dan sembelit.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan yaitu sebagai berikut.
1. Bagi mahasiswa UNDIKSHA secara umum dan khususnya pada mahasiswa pendidikan
biologi yang kelak akan menjadi seorang pendidik yang terjun dimasyarakat agar lebih
memahami materi terkait dengan fertilisasi dan trimester pertama pada kehamilan.
Arham Juaini
Hasby Wahid Harris
NIM. 1313041034
NIM. 1313041040
NIM. 1313041051
NIM. 1313041053
NIM. 1313041054
Kelas IV C
Harjana,
Dadan.
2013.
Dua
Puluh
Tanda
Kehamilan
Awal.
Tersedia
di
gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/06/tanda-kehamilan-ciri-wanita-hamil-muda.html,
diakses 11 Juni 2015 12:58
Priadi, Arif. 2009. Biology 2 for Senior High School Year XI. Jakarta: Yudhistira.
Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan.
San,
Adheens.
2015.
Perkembangan
Janin
Trisemester
Pertama.
Tersedia
di
http://www.panduanibuhamil.web.id/perkembangan-janin-trimester-pertama.html,
diakses 11 Juni 2015 12:51.
Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.