MELANOMA MALIGNA
Annisa Nurhayati
1110103000018
Pembimbing:
Dr. Enos H, SpB (K) Onk
Definisi
Melanoma
Manifestasi Klinis
Jika kita melipat lesi menjadi dua, maka tiap-tiap bagian tidak sesuai
Asymmetry
Asymmetry
Jika kita melipat lesi menjadi dua, maka tiap-tiap bagian tidak sesuai
Subtipe melanoma
Berdasar klinis dan gambaran histopatologi.
Superficial spreading melanoma (SSM)
Melanoma nodular
Lentigo melanoma maligna
Acral lentiginous melanoma
varian yang jarang : desmoplastik,
amelanotik dan polipoid melanoma (insidensi
< 5%)
Superficial spreading
melanoma
70% kasus didiagnosa
melanoma di AS
Sering pada usia 30-50
tahun
Wanita>pria
Stadium awal bintik
datar, pigmentasi dari
lesi menjadi gelap atau
abu-abu
Batas tidak tegas,
terdapat area inflamasi
pada lesi
Diameter >6 mm
Nodular melanoma
Tipe yang paling agresif,
pertumbuhan sangat
cepat mingguan
sampai bulanan
15-30% kasus
melanoma
Usia >60 tahun
Predileksi tungkai dan
tubuh
Papul coklat/kemerahan,
kehitaman
Acral Lentigineous
Melanoma
29-72% kasus
melanoma maligna
kulit hitam dan
Asia
Prognosis buruk
terlambat
diagnosis
Hidden melanoma
pada daerah
yang sulit
ditemukan atau
diabaikan
Klasifikasi
Salah satu proses yang digunakan
untuk mengetahui seberapa jauh sel
kanker bermetastase
Klasifikasi The American Joint Commitee
on Cancer (AJCC)
Klasifikasi Breslow
Klasifikasi Clark
Klasifikasi TNM
Klasifikasi Klinik
Klasifikasi AJCC
Stage TNM Classification
Histologic/Clinical Features
5-Year
Survival
Rate, %
100
97
0
IA
Tis N0 M0
T1a N0 M0
IB
T1b N0 M0
T2a N0 M0
91-94
IIA
T2b N0 M0
T3a N0 M0
79-82
IIB
T3b N0 M0
T4a N0 M0
68-71
IIC
IIIA
T4b N0 M0
T1-4a N1a M0
T1-4a N2a M0
53
78
IIIB
T1-4b N1a M0
T1-4b N2a M0
T1-4a N1b M0
T1-4a N2b M0
T1-4a/b N2c M0
54-59
IIIC
T1-4b N2a M0
T1-4b N2b M0
Any T N3 M0
40
IV
<20
Klasifikasi Breslow
Klasifikasi Clark
Klasifikasi TNM
Stage 0
Diagnosis
Anamnesis
Prognosis
Metastasis
Melalui jalur limfatik atau hematogen
Metastasis regional dapat terlihat
sebagai :
Mikrometastasis dalam kelenjar getah
bening regional diidentifikasi melalui
biopsi kelenjar getah bening sentinel
Metastasis satelit (2 cm dari tumor
primer)
In-transit metastases
Diagnosis Banding
lesi-lesi pigmentasi melanositik lain
(kongenital, dapatan, nevus melanositik, dan lentigo
aktinik)
tumor-tumor nonpigmentasi
(hemangioma, karsinoma sel basal, karsinoma sel
skuamosa).
Penatalaksanaan
Pembedahan
Terapi primer : biopsi eksisi
Batas eksisi untuk melanoma primer
Management of Melanoma Patients
Terapi adjuvant
P
Follow up
Rekomendasi untuk
aturan follow up
frekuensi 2-4 kali per tahun dalam 5-10 tahun
Stadium I dan II deteksi dini kekambuhan locoregional frekuensi : per 3 bulan selama 5
tahun pertama, 6-10 tahun selanjutnya, per 6
bulan.
CM (1 mm) per enam bulan dalam setahun
untuk melanoma stadium 1A.
Teknik follow up :
klinis standar prosedur
ultrasonografi.
CAT scan stadium II
THANK YOU