Anda di halaman 1dari 23

KANKER BUCCAL

dr. Jan F. Siauta, Sp.B (K) Onk


Salah satu tipe tumor
dengan keganasan yang
terjadi di rongga mulut Skuamous cell
pada mukosa bukal karsinoma (SCC)
atau pipi

Tembakau dan alkohol , Insiden 5-10%


human papilloma virus,
kebersihan mulut yang Pria > Wanita
buruk, dan iritasi kronis Usia 60-80 tahun
GEJALA KLINIS
• Muncul massa
• Nyeri biasanya terjadi saat lesi membesar dan ulserasi
• Gejala awal yang dapat muncul leukoplakia , eryttroplakia
dan erytroleukoplakia
DIAGNOSIS
• Biopsi
Untuk pemeriksaan histopatologi :
 Penemuan histologis dari karsinoma
sel skuamosa dengan sel epitel atipikal yang
menginfiltrasi membran basal, dengan
jembatan antara sel
 pembentukan keratin tergantung pada
derajat diferensiasi (SCC ditandai positif
untuk keratin)
STAGING
• Berdasarkan American Joint Commission on Cancer
(AJCC) Staging System:
A. Tumor (T)
B. Nodes (N)
C. Metastase (M)
Primer tumor (T)
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tidak ada bukti tumor primer
Tis Karsinoma in situ
T1 Tumor tidak lebih besar dari 2 cm dalam dimensi
terbesar
T2 Tumor lebih besar dari 2 cm tetapi lebih kecil dari 4
cm dalam dimensi terbesar
T3 Tumor lebih besar dari 4 cm dalam dimensi terbesar
T4a Tumor menginvasi struktur yang berdekatan (misalnya,
melalui tulang kortikal, ke dalam [ekstrinsik] otot-
otot lidah, sinus maksilaris, atau kulit wajah)

T4b Tumor menginvasi ruang mesin peremas, pterygoideus


plates, atau dasar tengkorak dan /
atau membungkus arteri karotid internal.
Daerah kelenjar getah bening(N)
Nx kelenjar getah bening regional tidak dapat dinilai

N0 Tidak ada metastasis getah bening regional simpul

N1 Metastasis di kelenjar getah bening tunggal ipsilateral,


3 cm atau kurang dalam dimensi terbesar

N2a Metastasis di kelenjar getah


bening tunggal ipsilateral lebih besar dari 3 cm tetapi
lebih kecil dari 6 cm dalam dimensi terbesar
N2b Metastasis di beberapa kelenjar getah
bening ipsilateral, lebih besar dari 6 cm dalam dimensi
terbesar tidak ada
N2c Metastasis pada kelenjar getah bening bilateral
ataukontralateral, lebih besar dari 6 cm dalam dimensi
terbesar tidak ada
N3 Metastasis di kelenjar getah bening yang lebih
besar dari 6 cm dalam dimensi terbesar
Metastase (M)

Mx Jauh metastasis tidak dapat dinilai


M0 Tidak ada metastasis jauh
M1 Jauh metastasis
Tahap Karcinoma Buccal

Tahap 0 Tis N0 M0
Tahap 1 T1 N0 M0
Tahap 2 T2 N0 M0
Tahap 3 N0 M0 T3, T1, T2, atau T3, N1, M0

Tahap 4a T4a N0 M0, N1 M0 T4a, T1, T2, T3,


N2, M0 atau T4a
Tahap 4b Setiap M0 N3 T, T4b Setiap M0 N
Tahap 4c Setiap T Setiap N M1
TERAPI
• Radioterapi biasanya diberikan kepada 50-60 Gy
dan dimulai sekitar 4-6 minggu setelah operasi. Diberikan
dengan cara:
 Teleterapi memakai ortovoltase, cobalt 60, Linec
dengan dosis 5000-7000rads
 Brakiterapi , sebagai booster dengan implantasi
intratumoral, jarum irridium192 atau radium 224
dengan dosis 2000-3000rads
Terapi Tambahan
Radioterapi tambahan diberikan pada kasus dengan terapi
utamanya operasi:
1. radioterapi pasca bedah pada :
 T3 dan T4a setelah operasi
 Kasus yang tidak dapat dilakukan eksisi radikal
 Radikalitas diragukan atau terjadi kontaminasi
lapangan operasi dengan sel kanker
2. radioterapi pre-bedah diberikan pada kasus yang
operabilitasnya diragukan atau yang inoperabel
Prognosis
• Cenderung menjadi agresif
• Diagnosa dan pengobatan pada tahap awal mengarah
ke prognosis signifikasikan yang baik dibandingkan
dengan penyakit pada tahap yang lanjut
LAPORAN KASUS
• Nama : Ny. Y.P.N
• TTL :
• Jenis kelamin :
• RM :
• Suku : Papua
ANAMNESIS
• KU :
• RPS :
Pasien datang dengan keluhan kelemahan pada kedua
tungkai sejak hari jumat. Awalnya kedua tungki terasa
kram menjalar sampai ke perut. Demam (-), mual muntah
(-), sesak (-), sakit kepala (-). Makan minum baik, BAK
lancer, BAB (-) sejak ± 1 minggu
pasien riwayat ca mammae (+) sudah dioperasi tanggal
28 Februari 2019, dan telah dilakukan kemoterapi
sebanyak 5x. Rencana akan operasi unuk benjolan pada
payudara kiri yang mulai timbul sejak tanggal 17 Juni
2019
ANAMNESIS
• RPD : Hipertensi (-), DM (-), Penyakit jantung (-),
Penyakit ginjal (-),
• RPK : Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama
disangkal, Hipertensi (-), DM (-), Penyakit jantung (-),
Penyakit ginjal (-)
• Pasien memiliki kebiasaan makan pinang sejak lama
• Keadaan umum : TSS
• Kesadaran : GCS E4V5M6, CM
• TTV :
TD =120/80 N =60x/m
RR =20x/m SB= 36,6° spO2 99%
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
• K/L : normocpehal, CA (-/-), SI (-/-), p>KGB (-)
• Thorax : simetris, retraksi (-), sonor (+), SN
vesikuler (D=S), Rh ( -/- ) , Wh (-/-)
Bj 1-2 reguler
• Abdomen : cembung, BU (+) normal, timpani, supel, NT
(-)
• Extremitas : oedem (-), deformitas (-), akral hangat (+)
• Kekuatan otot
555 555
555 555
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis : R. bucal
I : tampak single nodule pada payudara kiri dengan ukuran
ø 5cm,

P : teraba massa padat, kenyal, batas tegas nyeri tekan


(+), terfixir, NT (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Hb 11,9
• Htc 36,3
• WBC 4,56
• PLT 199
• Calcium darah 110,10
• Calcium ion 1,33
DIAGNOSIS
• Ca buccal
TERAPI
• IVFD RL 500 cc/8 jam
• Inj. Neurobion 2x1 amp drips
• Inj ketorolac 3x1 amp
• Inj ranitidine 2x1 amp
• Inj methylprednisolone 3x125mg
• Inj mecobalamin 1x1 amp

Anda mungkin juga menyukai