Anda di halaman 1dari 1

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Kita masih diberi nikmat oleh Allah berupa nikmat iman, Islam, kekuatan,
kesempatan sehingga kita bisa bangun di keheningan malam ini di mana sebagian besar manusia
terlelap dalam tidurnya. Shalawat serta salam semoga senatiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhmmad SAW, beserta para ahlul bait beliau, sahabat-sahabat beliau, tabi'in, tabi'ut tabi'in, serta para
pengikut beliau yang setia melanjutkan risalah yang beliau ajarkan.
Kita bangun tidur pada waktu ini, semoga tidak hanya ingin menjalankan salah satu rangkaian acara
kita ini. Akan tetapi lebih dari itu, kita berusaha ingin mendekatkan diri kepada Allah, melakukan
muhasabah terhadap diri kita masing-masing, mentadaburi segala macam ciptaan-Nya, dan mensyukuri
segala macam nikmat yang telah dikaruniakan kepada kita, terutama nikmat iman, Islam dan hidayah
Dimana kenikmatan tersebut tidak setiap manusia mendapatkannya. Beruntunglah kita yang
mendapatkan kenikmatan tersebut.
Bicara soal nikmat Islam, Islam sampai kepada kita karena dakwah, Islam sampai kepada kita karena
ada yang menyampaikan, Islam sampai kepada kita karena ada yang menyerukan. Kalau tidak ada
yang mendakwahkan, kita tidak akan beragama Islam.
Lalu bagaimana dengan yang belum mendapatkan hidayah berupa Islam. Kita wajib berdakwah kepada
mereka, karena mereka juga punya hak seperti kita mendaptkan hidayah dari Allah.
Bagaimana bisa kami berdakwah sedangkan pengetahuan kami tentang Islam masih sangat minim.
Walaupun masih minim bukan berarti tdk punya bekal sama sekali, akan tetapi sampaikanlah
kebenaran dari Islam yang sudah kita ketahui dan kita amalkan meskipun hanya satu ayat.
Bagaimana bisa kami berdakwah jika kami sendiri masih sering melakukan maksiat, masih banyak
berdosa, Kalau alasannya maksiat dan berdosa, berarti yang berkewajiban berdakwah hanyalah para
malaikat. Padahal Kyai, Ustadz, Santri dll org2 yg dianggap mumpuni ilmu agamanya juga pernah
melakukan kesalahan.
Kenapa tidak dimulai berdakwah dari apa yang kita ketahui n kita amalkan
Kenapa nggk mau berdakwah, karena ilmu yg ada masih sangat minim. Lantas kenapa ketika diajak
ikut kajian agar menambah ilmu keislaman malah bnyk yg tdk mau ikut dgn berbagai alasan yg
macam2 n dibuat2.
Kenapa ketika diajak untuk senang2 girangnya minta ampun, tetapi ketika diajak untuk berkorban,
berlelah2, bersusah payah, baik mencari ilmu maupun berbagi ilmu malah berjuta2 alasan penolakan
dilontarkan.

Anda mungkin juga menyukai