Definisi

Klausa adalah kelompok kata terkait yang mengandung subjek dan kata kerja
Klausa dapat berguna dibedakan dari frase, yang merupakan kelompok kata terkait
yang tidak mengandung hubungan subjek-kata kerja, seperti "pagi" atau " berjalan
di jalan "atau" memiliki terbiasa pelecehan ini. " Sebuah tinjauan dari berbagai jenis
frase mungkin bisa membantu.
Kata Kita Gunakan untuk Bicara tentang Klausul
Belajar berbagai istilah yang digunakan untuk mendefinisikan dan
mengklasifikasikan klausa dapat menjadi pelajaran kosakata sendiri. Handout digital
ini mengkategorikan klausul dalam klausul independen dan dependen. Ini berarti
bahwa beberapa klausa dapat berdiri sendiri, karena kalimat yang terpisah, dan
beberapa tidak bisa. Istilah lain untuk klausa terikat adalah klausa bawahan: ini
berarti bahwa klausa adalah bawahan elemen lain (klausa independen) dan
tergantung pada elemen lain untuk maknanya. Bawahan klausa dibuat oleh
konjungsi subordinatif atau kata tergantung.
Klausul independen, "Dia lebih tua dari kakaknya" (yang bisa kalimat sendiri), dapat
berubah menjadi klausa dependen atau bawahan ketika kelompok yang sama katakata dimulai dengan kata tergantung (atau konjungsi subordinatif dalam kasus ini) :
"Karena dia lebih tua dari kakaknya, ia mengatakan kepadanya apa yang harus
dilakukan."
Klausul juga diklasifikasikan sebagai klausul yang membatasi dan bersifat
membatasi. (Kata-kata penting dan tidak penting kadang-kadang digunakan dan
berarti hal yang sama seperti membatasi dan bersifat membatasi, masing-masing.
Tata bahasa Inggris akan membuat perbedaan yang sama ini dengan mengacu
pada klausul dengan ketentuan mendefinisikan dan non-mendefinisikan.) Sebuah
klausa nonrestrictive tidak penting untuk yang berarti kalimat; dapat dihapus dari
kalimat tanpa mengubah arti dasar. Klausul nonrestrictive sering dipisahkan dari
bagian kalimat dengan koma atau sepasang koma (jika di tengah-tengah kalimat).
Profesor Villa, yang digunakan untuk menjadi sekretaris untuk Presiden, dapat
mengetik 132 kata per menit.
Tinjau bagian Confusables Notorious pada perbedaan antara Itu dan Yang klarifikasi
tambahan pada perbedaan antara ketat dan bersifat membatasi.
Klausa relatif adalah klausa bergantung diperkenalkan oleh Pronoun Relative (itu,
yang, mana, siapa, siapa, siapa, siapa, yang, dan yang). Klausa relatif dapat berupa
pembatasan atau nonrestrictive. Tinjau bagian tentang Comma Penggunaan untuk
bantuan tambahan dalam menentukan apakah klausa relatif yang membatasi atau
nonrestrictive (kurung atau tidak) dan apakah koma harus digunakan untuk
mengatur mereka dari sisa kalimat. Dalam klausa relatif, kata ganti relatif adalah
subyek dari kata kerja (ingat bahwa semua klausul mengandung hubungan subjekkata kerja) dan mengacu pada (berhubungan dengan) sesuatu yang sebelumnya
klausa.
Giuseppe mengatakan bahwa kutil plantar, yang telah mengganggunya selama
bertahun-tahun, harus disingkirkan.
(Dalam kalimat ini, klausul dalam warna ini adalah membatasi [penting] ayat

[klausul benda - lihat di bawah] dan tidak akan berangkat dengan koma, relatif
klausul digarisbawahi [memodifikasi "kutil"] adalah nonrestrictive [nonesensial dapat dihapus dari kalimat tanpa mengubah makna kalimat] dan berangkat dengan
koma.)
Beberapa klausul relatif akan mengacu pada lebih dari satu kata dalam teks
sebelumnya; mereka dapat memodifikasi seluruh klausul atau bahkan serangkaian
klausa.
Charlie tidak mendapatkan pekerjaan di bidang administrasi, yang benar-benar
mengejutkan teman-temannya.
Charlie tidak mendapatkan pekerjaan di bidang administrasi, dan ia bahkan tidak
melamar untuk posisi Dekan, yang benar-benar mengejutkan teman-temannya.
Sebuah klausa relatif yang mengacu atau memodifikasi seluruh klausa dengan cara
ini disebut klausul sentential. Kadang-kadang "yang" dari klausul sentential akan
mendapatkan terselip klausul sebagai penentu kata benda:
Charlie mungkin sangat baik mengambil pekerjaan sebagai kepala sekolah, dalam
hal ini sekolah mungkin juga menutup.
Klausul elips: lihat di bawah.
Akhirnya, klausul favorit semua orang adalah Santa Clause, yang tidak memerlukan
definisi lebih lanjut:
Klausul Independen
Klausul independen bisa berdiri sendiri sebagai kalimat diskrit, kecuali bahwa ketika
mereka berdiri sendiri, terpisah dari klausa lainnya, mereka biasanya disebut hanya
sebagai kalimat, bukan klausa. Kemampuan untuk mengenali klausa dan
mengetahui kapan klausa mampu bertindak sebagai unit independen sangat
penting untuk memperbaiki menulis dan sangat membantu dalam menghindari
fragmen kalimat dan run-on kalimat ..
Tak perlu dikatakan, penting untuk belajar bagaimana untuk menggabungkan
klausa independen ke unit yang lebih besar dari pikiran. Dalam kalimat berikut,
misalnya,
Bob tidak bermaksud melakukannya, tapi dia tetap melakukannya.
kita memiliki dua klausa independen - "Bob tidak bermaksud melakukannya" dan
"dia tetap melakukannya" - dihubungkan dengan koma dan konjungsi koordinasi
("tapi"). Jika kata "tapi" yang hilang dari kalimat ini, kalimat itu akan disebut
sambatan koma: dua klausa independen akan tidak terhubung dengan benar,
smooshed bersama-sama, dengan hanya koma di antara mereka. Selain itu,
serangkaian panjang klausa struktur yang sama dan panjang mulai merasa
monoton, yang mengarah ke apa yang disebut "Dick dan Jane" atau bahasa primer
(setelah jenis prosa yang kita temukan dalam buku-buku teks kelas pertama atau
"primer"). (Lihat bagian Menghindari Primer Bahasa saran dan latihan pada
penggabungan kalimat.) Ini juga akan membantu pada saat ini untuk meninjau
bagian tentang Tanda baca Antara Dua Klausul Independen.
Klausul digabungkan dalam tiga cara yang berbeda: koordinasi, subordinasi, dan
melalui titik koma. Koordinasi melibatkan bergabung klausa independen dengan

salah satu konjungsi koordinasi: dan, tetapi, atau, atau, untuk, namun, dan kadangkadang * begitu. Klausul sehingga terhubung biasanya baik skor panjang dan impor.
Ramonita berpikir tentang bergabung dengan paduan suara gereja, tapi dia tidak
pernah berbicara dengan teman-temannya tentang hal itu.
Subordinasi melibatkan mengubah salah satu klausul menjadi elemen bawahan
(yang tidak dapat berdiri sendiri) melalui penggunaan Konjungsi subordinatif
(kadang-kadang disebut kata dependent) atau Relative Pronoun. Ketika klausul
dimulai dengan kata mensubordinasi, maka tidak ada lagi klausul independen; itu
disebut klausa dependen atau bawahan karena tergantung pada sesuatu yang lain
(klausa independen) untuk maknanya. Ada cara lain untuk menggabungkan ide-ide
- dengan mengubah klausul independen ke berbagai macam frase memodifikasi.
Sekali lagi, lihat bagian Menghindari Primer Bahasa.
Meskipun Ramonita sering berpikir tentang bergabung paduan suara, dia tidak
pernah berbicara dengan teman-temannya tentang hal itu.
Ramonita pernah berbicara dengan teman-temannya tentang bergabung paduan
suara, karena ia takut mereka akan mengolok-olok dirinya.
Yasmin adalah adik Ramonita itu. Yasmin mengatakan Ramonita untuk bergabung
paduan suara tidak peduli apa kata teman-temannya.
Bergabung ini dengan menggunakan klausa relatif:
Yasmin, [yang] adik Ramonita, kepada Ramonita untuk bergabung paduan
suara. . . .
Titik koma dapat menghubungkan dua klausa independen dengan atau tanpa
bantuan keterangan penghubung (ekspresi transisi). Titik koma harus digunakan
dengan hemat dan hanya ketika dua klausa independen yang terlibat erat terkait
dan baik seimbang dalam hal panjang dan impor.
Ramonita memiliki seperti suara yang indah; banyak pasangan telah memintanya
untuk menyanyi di pernikahan mereka.
Suara Ramonita memiliki jelas, kualitas malaikat; Selanjutnya, dia jelas menikmati
menggunakannya.
(Klik pada kata-kata titik koma dan kata keterangan penghubung di atas untuk
bantuan lebih lanjut dengan penggunaan mereka.)
Ambil dua kuis ini pada mengenali klausul independen sebelum melanjutkan ke
bagian atas klausa dependen.
Menyadari Klausul Independen

Menyadari Independen Klausul II

Klausul Dependent
Klausul tergantung tidak bisa berdiri sendiri dan masuk akal yang baik. Mereka
harus dikombinasikan dengan klausa independen sehingga mereka menjadi bagian
dari kalimat yang dapat berdiri sendiri. (Tinjau bagian tentang Koma Penggunaan

untuk saran dan banyak latihan pada persyaratan tanda baca ketika klausa
dependen dan independen digabungkan.) Seperti klausa independen, yang hanya
adalah apa yang mereka, klausul tergantung dikatakan melakukan berbagai fungsi
dalam kalimat. Mereka bertindak baik dalam kapasitas beberapa jenis kata benda
atau sebagai semacam modifier. Ada tiga jenis dasar klausa tergantung,
dikategorikan sesuai dengan fungsinya dalam kalimat. Ingat bahwa klausul
tergantung selalu mengandung subjek dan kata kerja, tetapi tidak dapat berdiri
sendiri.
klausul Adverb memberikan informasi tentang apa yang terjadi di utama
(independen) klausa: di mana, kapan, atau mengapa. "Ketika film berakhir, kita
akan pergi ke pusat kota." atau "John ingin menulis buku karena ia memiliki begitu
banyak untuk mengatakan tentang subjek."
klausul Adjective bekerja seperti kata sifat multi-kata. "Saudaraku, yang adalah
seorang insinyur, pikir itu untuk saya." atau "Jembatan yang runtuh dalam badai
musim dingin akan biaya jutaan untuk menggantikan." Khusus jenis klausa kata
sifat dimulai dengan keterangan relatif (di mana, kapan, dan mengapa) tapi tetap
berfungsi sebagai adjectivally.
Noun clauses bisa melakukan apa pun yang kata benda bisa lakukan. "Apa yang
dia tahu [subjek] ada kekhawatiran saya." atau "Apakah Anda tahu apa yang dia
tahu [objek]?" atau "Apa yang bisa Anda ceritakan tentang apa yang telah
dilakukan tahun ini [objek preposisi" tentang "]?"
Apa yang mereka lakukan dengan harta itu tetap menjadi misteri.
Apa pun yang Anda inginkan untuk hidangan penutup baik-baik saja dengan saya.
Bahwa Anda harus merasa seperti ini tentang dia datang sebagai kejutan besar bagi
kami.
Juan akhirnya terungkap apa yang telah dilakukannya dengan uang.
Suaminya menghabiskan apa pun yang ia telah menyelamatkan selama bertahuntahun.
Aku tidak tahu apa yang harus saya lakukan selanjutnya.
Bahkan, ia menulis sebuah buku tentang apa yang telah dilakukannya selama
bertahun-tahun.
Kami tertarik pada apa yang dia lakukan untuk mencari nafkah.
Masalahnya adalah bahwa mereka belum pernah ada sebelumnya.
Kekecewaan terbesar musim lalu adalah bahwa tim perempuan tidak membuat ke
empat final.
Saudaraku, yang kini mengajar matematika di sebuah perguruan tinggi kecil, tidak
pernah menyukai matematika di sekolah tinggi.
Dealer yang menjual lebih banyak mobil akhirnya benar-benar kehilangan uang.
Federasi Bank, yang didirikan hampir dua abad yang lalu, dilipat selama krisis
ekonomi negara.
Tim telah jatuh di belakang dengan sepuluh poin sebelum mereka bisa mengetahui
pertahanan lawan.
Sejak ia mulai bekerja malam, dia tidak melihat banyak anak-anaknya.
Sementara Josie duduk di dalam menonton televisi, Gladys menyekop jalan masuk.

Kombinasi Klausul
Tinjau bagian atas Kalimat Ragam bantuan dalam memahami berbagai pola
kalimat. Sulit untuk mengetahui apakah Anda menggunakan pola yang berbeda
kecuali Anda ingat cara klausa digabungkan dalam kalimat yang lebih besar-unit
pemikiran. Perhatian khusus untuk berbagai jenis kalimat: sederhana, majemuk,
kompleks, dan kalimat majemuk kompleks. Ini didefinisikan oleh bahan penting
mereka, klausul yang membuat mereka. Ada juga kuis di akhir bagian tersebut yang
akan menguji kemampuan Anda untuk membedakan antara jenis klausa yang
membentuk kalimat.
Klausul elips
Klausul elips yang gramatikal lengkap dalam arti bahwa mereka yang hilang baik
ganti penghubung (kata tergantung) yang biasanya memperkenalkan klausa
tersebut atau sesuatu dari predikat dalam bagian kedua dari perbandingan. Bagian
yang hilang dari klausa elips bisa ditebak dari konteks dan sebagian besar pembaca
tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang. Bahkan, klausa elips dianggap
sebagai baik berguna dan benar, bahkan dalam prosa formal, karena mereka sering
elegan, cara yang efisien ekspresi. (Kata-kata dihilangkan dicatat dalam kurung di
bawah).
Pelatih Espinoza tahu [yang] tim ini akan menjadi yang terbaik [yang] ia dilatih
dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun [mereka] kadang-kadang gugup di pengadilan, merekrut dia terbukti
menjadi pekerja keras.
Kadang-kadang veteran tahu rekrutan bisa bermain lebih baik dari mereka [bisa
bermain].
Untuk memahami tanda baca, akan sangat membantu untuk memahami perbedaan
antara frase dan klausa.
I. frase adalah kumpulan kata-kata yang mungkin memiliki benda atau verbal,
tetapi tidak memiliki subjek melakukan kata kerja. Berikut ini adalah contoh frase:
meninggalkan anjing
menabrak pagar
sebelum tes pertama
setelah kehancuran
antara kebodohan dan kecerdasan
dipecah menjadi ribuan keping
karena senyum berkilauan nya
Dalam contoh di atas, Anda akan menemukan kata benda (anjing, pagar, tes,
kehancuran, kebodohan, kecerdasan, ribuan, potongan). Anda juga memiliki
beberapa verbal (meninggalkan, menghancurkan), tetapi dalam kasus kata benda
berfungsi sebagai subjek melakukan kerja predikat. Mereka semua frase.
AKU AKU. Klausa adalah kumpulan kata-kata yang memiliki subjek yang aktif
melakukan kata kerja. Berikut ini adalah contoh dari klausa:
karena dia menertawakan pria malu-malu
Saya benci orang karakter rendah
ketika orang-orang kudus pergi berbaris

 Obediah Simpson adalah lebih jelek dari rakun rabies

karena dia tersenyum padanya.
Dalam contoh di atas, kita menemukan baik kata benda atau kata ganti yang subjek
(tebal-print dan merah) yang melekat pada kata kerja predikat (digarisbawahi dan
ungu) dalam setiap kasus:
karena dia menertawakan pria malu-malu
Saya benci orang karakter rendah
ketika orang-orang kudus pergi berbaris
Obediah Simpson adalah lebih jelek dari rakun rabies
karena dia tersenyum padanya
AKU AKU AKU. Jika klausa bisa berdiri sendiri, dan membentuk sebuah kalimat
lengkap dengan tanda baca, kita sebut klausa klausa independen. Berikut ini adalah
klausa independen:
Saya benci orang karakter rendah
Obediah Simpson adalah lebih jelek dari racoon fanatik
Kita bisa dengan mudah mengubah klausul independen menjadi kalimat lengkap
dengan menambahkan tanda baca yang tepat. Kita mungkin berkata, "Saya benci
orang karakter rendah." Atau kita bisa menulis, "Obediah Simpson adalah lebih jelek
dari racoon gila!" Kami menyebutnya independen karena jenis klausa dapat berdiri
secara independen sendiri, tanpa kata-kata tambahan yang melekat, dan menjadi
kalimat lengkap.
IV. Klausa dependen memiliki subjek melakukan kata kerja, tetapi mereka memiliki
hubungannya bawahan ditempatkan di depan klausa. Itu hubungannya bawahan
berarti bahwa klausul tidak dapat berdiri secara independen dengan sendirinya dan
menjadi kalimat lengkap. Sebaliknya, klausa tergantung tergantung pada klausa
lain - tidak dapat membuat kalimat lengkap dengan sendirinya, meskipun memiliki
subjek melakukan kata kerja. Berikut adalah beberapa contoh klausul tergantung:
karena dia menertawakan pria malu-malu
ketika orang-orang kudus pergi berbaris
karena dia tersenyum padanya
Klausul ini hanya tidak membentuk pikiran atau kalimat lengkap sendiri. Mereka
konjungsi bawahan - karena, ketika, dan karena - menyebabkan pendengar untuk
mengharapkan beberapa bahan tambahan. Pikiran itu tidak lengkap. Jika Anda
berjalan ke seorang teman di asrama dan berkata, "karena dia menertawakan orang
malu-malu," dan kemudian berjalan pergi tanpa menambahkan klausul independen,
teman akan benar-benar bingung.
Sangat penting untuk memahami perbedaan antara frase, klausa tergantung, dan
klausa independen karena banyak tanda baca - seperti koma, titik koma, titik dua
dan, memerlukan satu atau yang lain. Klik di sini untuk pindah ke konjungsi
bawahan untuk mempelajari lebih lanjut.

Definisi
Kita perlu klausa. Kita membutuhkan mereka untuk mengungkapkan pikiran kita,

dan kita membutuhkan mereka untuk mengekspresikan perasaan kita. Kita

membutuhkan mereka untuk mengatakan hal-hal seperti, 'lasagna itu kami tadi
malam lezat' atau 'Gary harus bergabung paduan suara, tidak peduli apa temantemannya katakan. " Kita perlu klausul untuk mengekspresikan suka dan tidak suka.
Kita membutuhkan mereka untuk mengatakan hal-hal seperti 'I love kari yang baik,
terutama dengan santan' atau 'cerita hantu yang sangat menyenangkan, jika Anda
memberitahu mereka larut malam dengan lampu. " Kita perlu klausul untuk
mengekspresikan diri, dan berkomunikasi ekspresi yang kepada orang lain.
Klausa adalah kelompok kata terkait yang berisi subjek yang memberitahu pembaca
apa kalimat tentang, dan kata kerja yang memberitahu pembaca apa subjek
lakukan. Sebuah klausul datang dalam empat jenis; independen, dependen, relatif
atau benda klausa.
Contoh
Klausul Independen
Klausul independen, juga disebut klausa utama, adalah klausa yang dapat berdiri
sendiri. Ini berisi semua informasi yang diperlukan untuk menjadi kalimat lengkap.
Klausul independen memiliki subjek yang memberitahu Anda apa kalimat tersebut
sekitar dan kata kerja yang memberitahu Anda apa yang subjek lakukan. Ini
mengungkapkan pikiran yang lengkap, menyampaikan bahwa sesuatu telah terjadi
atau dikatakan.
Misalnya, dalam kalimat, 'Anjing saya mencintai kerak pizza,' subjek adalah
anjing, kata kerja adalah cinta dan pembaca Anda sekarang tahu bahwa 'anjing
Anda mencintai remah pizza,' membuatnya menjadi pemikiran yang lengkap.
Ayat tergantung
Sebuah klausa dependen, juga disebut klausa bawahan, adalah klausa yang tidak
dapat berdiri sendiri karena tidak mengandung semua informasi yang diperlukan
untuk menjadi kalimat lengkap. Sebuah klausul tergantung karena adanya kata-kata
seperti sebelumnya, setelah, karena, karena, untuk, meskipun, dan meskipun).
Sebagai contoh, jika Anda mulai kalimat 'Anjing saya mencintai pizza remah'
dengan Sebab, Anda masih memiliki subjek, anjing, dan kata kerja, mencintai,
tetapi sekarang merupakan pemikiran yang tidak lengkap, "Karena anjing saya
mencintai remah pizza."
Untuk menyelesaikan pikiran itu, Anda harus melampirkan tergantung, atau
bawahan, klausa independen, atau utama, klausa. Misalnya 'Karena anjing saya
mencintai kerak pizza, ia tidak pernah menyalak di loper itu. " Pikiran itu sekarang
lengkap, dan pembaca Anda tahu bahwa 'karena dia mencintai remah pizza, anjing
Anda tidak pernah menyalak di pria pengiriman. "
Klausul Relatif
Sebuah klausa relatif adalah klausa yang dimulai dengan kata ganti relatif seperti
siapa, siapa, yang, yang, atau itu, atau adverbia relatif seperti kapan, di mana, atau
mengapa. Ini adalah jenis klausa dependen.
Sebagai contoh, dalam klausul 'Siapa yang mencintai remah pizza,' kata ganti
relatif siapa. Dalam klausul 'Di mana dia mengunyah dan drools dengan antusiasme
yang besar, "kata keterangan relatif mana.

Seperti tergantung, atau bawahan, klausa, klausa relatif tidak dapat berdiri sendiri
sebagai kalimat lengkap. Anda harus menghubungkan mereka ke klausa utama
untuk menyelesaikan pikiran itu.
Sebagai contoh: "Anjing saya Floyd, yang mencintai kerak pizza, makan mereka di
bawah meja dapur, di mana ia mengunyah dan drools dengan sangat antusias."
Pikiran itu sekarang lengkap, dan pembaca Anda tahu bahwa 'anjing Anda, yang
mencintai kerak pizza, makan mereka di bawah meja dapur, dan bahwa dia
mengunyah dan drools dengan sangat antusias' saat melakukannya.
Sebuah klausa relatif dapat penting atau tidak penting. Sebuah klausa relatif sangat
penting ketika Anda membutuhkan informasi yang menyediakan. Sebuah klausa
relatif penting tidak memerlukan koma untuk memisahkan dari bagian kalimat.
Misalnya, dalam kalimat, "Seekor anjing yang makan terlalu banyak pizza akan
segera mengembangkan napas pepperoni, 'anjing bisa menjadi anjing apapun.
Untuk mengetahui mana anjing Anda berbicara tentang, pembaca Anda harus
memiliki informasi dalam klausa relatif 'yang makan terlalu banyak pizza. " Klausa
relatif penting, 'yang makan terlalu banyak pizza,' tidak mengharuskan Anda
terpisah dari sisa kalimat, "Seekor anjing," dan dengan demikian, tidak
mengharuskan Anda menggunakan koma untuk melakukannya.
Sebuah klausa relatif tidak penting ketika Anda tidak memerlukan informasi yang
disediakan. Sebuah klausa relatif tidak penting memang membutuhkan koma untuk
memisahkan dari bagian kalimat.
Jenis Klausa
Seperti frase, klausa adalah sekelompok kata-kata yang terkait; tapi tidak seperti
frase, klausa memiliki subjek dan kata kerja. Klausul independen, bersama dengan
memiliki subjek dan kata kerja, mengungkapkan pikiran yang lengkap dan dapat
berdiri sendiri sebagai kalimat yang koheren. Sebaliknya, klausa subordinatif atau
tergantung tidak mengungkapkan pikiran yang lengkap dan karena itu bukan
kalimat. Sebuah klausa bawahan berdiri sendiri adalah kesalahan umum dikenal
sebagai fragmen kalimat.
Klausa independen
Dia melihatnya. Washingtons bergegas pulang. Kebebasan berbicara harganya.
Gramatikal laporan lengkap seperti ini adalah kalimat dan dapat berdiri sendiri.
Ketika mereka adalah bagian dari kalimat yang lebih panjang, mereka disebut
klausa independen (atau utama).
Dua atau lebih mandiri klausa dapat bergabung dengan menggunakan koordinasi
konjungsi (dan, tetapi, untuk, atau, atau, sehingga, namun) atau dengan
menggunakan titik koma. Yang paling penting untuk diingat adalah bahwa klausa
independen dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.
Pada contoh berikut, klausa independen adalah kalimat sederhana.
Erica disikat, rambut hitam panjang.
Selanjutnya, bersama koordinasi dan bergabung dua klausa independen.
Fernando kiri, dan Erica disikat, rambut hitam panjang.

Selanjutnya, titik koma bergabung dua klausa independen.

Fernando kiri; Erica disikat, rambut hitam panjang.
Semua kalimat harus menyertakan setidaknya satu klausa independen.
Setelah dia mengatakan kepada Fernando pergi, Erica disikat, rambut hitam
panjang.
Dalam kalimat sebelumnya, klausa independen didahului oleh klausul yang tidak
dapat berdiri sendiri: Setelah dia mengatakan kepada Fernando pergi.
Erica disikat, rambut hitam panjang sementara dia menunggu Fernando untuk
meninggalkan.
Di sini, klausa independen diikuti dengan klausul yang tidak dapat berdiri sendiri:
sambil menunggu Fernando untuk meninggalkan.
Awal kalimat dengan koordinasi konjungsi
Salah satu konjungsi koordinasi (dan, tetapi, untuk, atau, atau, sehingga, namun)
dapat digunakan untuk bergabung dengan klausa independen untuk klausa
independen lainnya. Dapatkah Anda memulai kalimat dengan satu konjungsi ini?
Tak seorang pun tahu apa yang harus dilakukan. Tapi semua orang setuju bahwa
sesuatu harus dilakukan.
Aturan lama mengatakan bahwa Anda tidak seharusnya. Tapi mulai kalimat dengan
hubungannya koordinasi diterima hari ini. (Perhatikan kalimat sebelumnya,
misalnya.) Kadang-kadang memulai kalimat dengan cara ini menciptakan persis
efek yang Anda inginkan. Ini memisahkan klausa dan belum menarik perhatian
hubungannya dengan klausa sebelumnya.
Anak kalimat
Sebuah klausa bawahan memiliki subjek dan kata kerja tetapi, tidak seperti klausa
independen, tidak bisa berdiri sendiri. Hal ini tergantung pada sesuatu yang lain
dalam kalimat untuk mengekspresikan pikiran yang lengkap, yang mengapa hal itu
juga disebut klausul tergantung. Beberapa anak kalimat yang diperkenalkan oleh
kata ganti relatif (yang, siapa, yang, yang, apa, yang) dan beberapa dengan
menundukkan konjungsi (meskipun, karena, jika, kecuali, kapan, dll). Anak kalimat
berfungsi dalam kalimat sebagai kata sifat, kata benda, dan kata keterangan.
Klausa relatif
Sebuah klausa relatif dimulai dengan kata ganti relatif dan fungsi sebagai kata sifat.
Dalam kalimat berikut, kata ganti relatif yang merupakan subjek klausa dan
memenangkan Hadiah Pulitzer adalah predikat. Klausul ini tidak bisa berdiri sendiri.
Perannya dalam kalimat lengkap adalah untuk memodifikasi baru, subjek klausa
independen.
Novel yang memenangkan Hadiah Pulitzer tidak laku ketika pertama kali
diterbitkan.
Pada contoh berikut ini, yang merupakan kata ganti relatif yang dimulai klausa
bawahan. Selebriti adalah subjek klausa dan dihadiri merupakan kata kerja. Dalam
kalimat lengkap, kalimat ini berfungsi sebagai kata sifat yang menggambarkan
upacara.
Upacara yang dihadiri beberapa selebriti, menerima liputan media yang luas.
Perhatikan bahwa dalam klausa relatif, kata ganti relatif terkadang subjek klausa,

seperti dalam kalimat berikut, dan kadang-kadang objek, seperti dalam kalimat
berikutnya.
Arthur, yang datang ke game setiap minggu, menawarkan untuk menjadi pencatat
angka.
Yang merupakan subjek klausa dan datang ke permainan setiap minggu adalah
predikat. Klausul yang memodifikasi Arthur.
Dalam kalimat berikut, ibu adalah subjek dari klausa, memuja adalah kata kerja,
dan siapa yang objek langsung dipuja. Sekali lagi, klausa memodifikasi Arthur.
Arthur, siapa ibu tim dipuja, diminta untuk menjadi pencatat angka.
Klausa kata benda
Sebuah fungsi noun clause sebagai kata benda dalam kalimat.
Apa yang saya inginkan untuk makan malam adalah hamburger. (Subjek dari kata
kerja adalah)
Tuan rumah memberitahu bagaimana ia melarikan diri. (Objek langsung dari kata
kerja kepada)
Liburan adalah apa yang saya butuhkan yang paling. (Komplemen dari
menghubungkan verba adalah)
Memberikannya kepada siapa pun yang tiba pertama. (Objek dari preposisi untuk)
Kasus ganti di klausa bawahan
Siapa, siapa, siapa, siapa. Dalam memutuskan kasus yang harus Anda gunakan
dalam huruf a, mengingat aturan penting ini: Kasus kata ganti diatur oleh perannya
dalam ayat sendiri, bukan oleh hubungannya dengan sisa kalimat. Memilih kasus
hak ganti bisa sangat membingungkan karena kata ganti mungkin tampak memiliki
lebih dari satu fungsi. Lihatlah kalimat berikut.
Mereka memberi uang kepada siapa pun yang disajikan kupon pemenang.
Pada awalnya, Anda mungkin berpikir siapa yang benar daripada siapa pun, dengan
asumsi bahwa itu adalah objek dari preposisi ke. Namun pada kenyataannya
seluruh klausa, bukan siapapun, adalah objek dari preposisi. Mengacu pada aturan
dasar: Kasus ini harus didasarkan pada peran kata ganti dalam waktu klausul
sendiri. Dalam klausul ini, siapa pun adalah subjek dari kata kerja yang disajikan.
Cara yang baik untuk menentukan kasus ganti yang tepat untuk melupakan segala
sesuatu tetapi klausa itu sendiri: siapa mempresentasikan kupon pemenang benar;
siapa mempresentasikan kupon pemenang tidak.
Dua kalimat berikut menunjukkan bagaimana Anda harus fokus pada klausa
daripada kalimat lengkap dalam memilih kasus ganti yang tepat.
Kami meminta siapapun yang kita lihat untuk reaksi bermain.
Kami meminta siapa pun memanggil kita untuk menelepon kembali nanti.
Dalam setiap kalimat klausa adalah objek langsung bertanya. Namun dalam kalimat
pertama, siapa yang benar karena dalam klausul, itu adalah objek saw. Dalam
kalimat kedua, siapa pun yang benar karena itu adalah subjek yang disebut.
Klausa adverbial
Banyak anak kalimat dimulai dengan mensubordinasi konjungsi. Contoh konjungsi

ini karena, kecuali, jika, kapan, dan meskipun. Apa konjungsi ini memiliki kesamaan
adalah bahwa mereka membuat klausul yang mengikuti mereka tidak dapat berdiri
sendiri. Klausul bertindak sebagai keterangan, menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti bagaimana, kapan, di mana, mengapa, sampai sejauh mana, dan dalam
kondisi apa.
Ketika Mauna Loa mulai meletus dan memuntahkan lava ke udara, kami melaju
pergi secepat kami bisa.
Dalam kalimat sebelumnya, kapan konjungsi subordinatif memperkenalkan klausa
adverbial. Subjek klausa adalah Mauna Loa dan predikat yang mulai meletus dan
memuntahkan lava ke udara. Klausul ini tergantung karena merupakan pemikiran
yang tidak lengkap. Apa yang terjadi ketika gunung berapi mulai meletus? Klausa
independen kami melaju pergi secepat kami bisa menyelesaikan pikiran. Klausa
adverbial menjawab pertanyaan "Kapan kita berkendara?"
Dalam kalimat berikut, karena memperkenalkan klausa adverbial di mana van
tunduk dan membutuhkan kata kerja. Klausul ini adalah pemikiran yang tidak
lengkap. Apa yang terjadi karena van diperlukan perbaikan? Klausa independen
Kelompok wisatawan memutuskan untuk makan siang di desa diperlukan untuk
menyelesaikan pikiran itu. Sekali lagi, klausa bawahan secara keseluruhan
bertindak sebagai kata keterangan, menceritakan mengapa para wisatawan
memutuskan untuk makan siang di desa.
Kelompok wisatawan memutuskan untuk makan siang di desa karena van
diperlukan perbaikan.
Ayat
Ayat
"Sebuah klausa adalah sekelompok kata-kata terkait yang mengandung
subjek dan predikat"
Sebagai contoh, ia tertawa.
Klausa mengacu pada kelompok kata yang terkait (dalam kalimat atau dirinya
sebagai kalimat independen) yang memiliki subjek dan predikat.
Contoh
Aku akan menemuinya di kantor.
Bagian dari kalimat di atas "Aku akan bertemu dengannya" adalah klausul karena
memiliki subjek (I) dan predikat (akan bertemu). Di sisi lain, bagian bagian kalimat
di atas "di kantor" kurang baik subjek dan predikat (kata kerja) kelompok tersebut
kata disebut frase.
Klausa dapat berdiri sebagai kalimat sederhana atau mungkin bergabung klausa
lain untuk membuat kalimat. Oleh karena itu, kalimat terdiri dari satu, dua atau
lebih klausa.
Contoh.
Dia sedang tidur. (Satu klausa)

Anak-anak tertawa pada joker. (Satu klausa)

Guru mengajukan pertanyaan, tapi tidak ada yang menjawab. (Dua klausa)
Saya senang, karena saya memenangkan hadiah. (Dua klausa)
Saya suka Matematika, tapi saudara saya suka Biologi,
karena ia ingin menjadi dokter. (Tiga klausa)
Klausul dibagi menjadi klausa utama (juga disebut klausa independen) dan ayat
bawahan (juga disebut klausa tergantung).
Lihat "Jenis Klausa"