Anda di halaman 1dari 17

NETWORK SOCIETY

Ade Nuriadin
Meike Lusye Karolus
Lutfi Luberto

INTRODUCTION
Dipopulerkan oleh seorang ahli ilmu media dan komunikasi Jan van Dijk.
Dalam bukunya yang berjudulThe Network Society, van Dijk menjelaskan
bahwaNetwork Societyberkembang dan terbangun sebagai bagian dari
konsekuensi penggunaan jaringan internet.
Dengan adanya perkembangan ICT dan penggunaannya yang sangat pesat
oleh masyarakat maka terjadi perubahan pola dan desain komunikasi yang
juga secara langsung merubah infrastruktur dalam masyarakat.

LANJUTAN
Komunikasi menjadi jembatan perbedaan antara ruang dan waktu. Seperti
mengontrol perusahaan agar lebih efektif yang berkaitan dengan keuntungan
dan kerugian, serta mengontrol pekerja dengan jam kerja. Bagi media massa
menentukan dimensi waktu untuk menyasar terget tertentu (segmentasi).
Dimensi waktu menjadi penting pagi viewers sebagai konsep waktu yang baru
secara global. Dimensi ruang menentukan perusahaan dalam memilih tempat
tertentu untuk mendirikan departemen dan simpul komputer network mereka.
Ruang dan waktu mempresentasikan perluasan dan pengurangan. Untuk
kelompok kecil masyarakat mampu mengontrol konteks lokal yang mereka
miliki dengan dimensi ruang dan waktu (perluasan dan pengurangan).

DIMENSI NETWORK SOCIETY


Argument utama dari pembahasan ini mengatakan bahwa infrastruktur
berubah karena pengaruh dari jaringan komunikasi dan sebaliknya
infrastruktur membentuk teknologi komunikasi. Proses pembentukan ini
menciptakan jaringan masyarakat. (Infra)struktur masyarakat dapat dilihat
dalam beberapa dimensi :
Space and Time
Depth
Perubahan pola dan desain komunikasi ini tidak hanya terjadi pada komunikasi
interpersonal saja, tetapi juga pada ruang lingkup komunikasi massa.

1. Ruang dan Waktu (Space & Time); dimensi paling


dasar dari media baru. Terkait dengan relevansi
dimensi tersebut terhadap pandangan umum
komunikasi.
2. Kedalaman (Depth); terkait dengan buyarnya batas
antara lingkungan pribadi dan publik.

3 PROSES BARU DALAM MASYARAKAT


TERKAIT RUANG & WAKTU
Individualisasi
Privatisasi
Sosialisasi

INDIVIDUALISASI
Dipengaruhi penggunaan Internet dan telepon yang digunakan dalam 5-7 jam
dalam sehari di waktu senggang. Ini belum termasuk waktu yang dihabiskan
dalam penggunaan internet dan telepon di kantor dan sekolah.

PRIVATISASI
1. Decreasing house density (settlement)
2. Increasing size of a single house with more individual rooms
3. Decreasing household size
4. A cultural process of spending more time and in family life

SOSIALISASI
Sosialisasi dalam ruang, meliputi:
ruang adalah peningkatan lingkungan sosial;
lingkungan sosial dibuat lebih objektif;
fregmentasi dari lingkungan sosial dapat diobservasi;
kita mempersepsi generalisasi dan standarisasi dari lingkungan sosial.

THE BLURRING SPHERES OF LIVING


Kaburnya ruang dari kehidupan, meliputi 3 hal yaitu:
1. Telework
2. Telestudy
3. Tele-activity

TELEWORK
Keuntungan:
Dapat mengatur waktu dan lebih fleksibel khususnya pada saat melakukan perjalanan.
Kekurangan:
Kondisi pekerja yang memiliki fungsi kerja yang lebih sedikit yang berkaitan dengan karir mereka
Komunkasi yang minim dengan maneger dan pekerja lain berpengaruh terhadap kualitas kerja.
Konsekuensi yang dapatkan hanya sedikit dukungan yang diberikan oleh managemen perusahaan.
Isolasi sosial
Melakukan telework akan sulit memisahkan pekerjaan dan aktivitas domestik seseorang.

TELESTUDY
Keuntungan:
Dapat mengatur waktu dan lebih fleksibel khususnya pada saat melakukan
perjalanan.
Mampu untuk menyusun rencana dalam waktu singkat
Memungkinkan untuk menggabungkan berbagai aktivitas
Kekurangan:
Tergantung pada managemen dalam menyediakan fasilitas
Interaksi bersifat low level
Banyak siswa tidak dapat menangani sistem independen dan disiplin diri dari
penggunaan telestudent
Isolasi teradap sosial aktifitas

TELE-ACTIVITY
Masalah umum dari Tele-activity:
Dalam prakteknya, tele-activity tetap membatasi tempat tertentu, bahkan teleactivity dapat ditampilkan dalam berbagai teori ruang dan oleh arti secara
teknikal
Ketergantungan pada sebuah pusat eksternal
Menemukan kesulitan dalam pemisahan aktivitas
Harus setuju dengan keterbatasan kualitas dari komunikasi

Hal ini ditunjukkan dengan beberapa masalah :


Semua tele-activity kecuali jaringan mobile sebenarnya terikat pada satu tempat dan mengarah pada
gejala isolasi sosial.
Fakta bahwa kebanyakan tele-activities terikat ke beberapa tempat tertentu dengan, bukan hanya konflik
terhadap kebutuhan kontak sosial tapi juga dengan kebutuhan mobilitas.
ketergantungan kepada satu media komunikasi yang terintegrasi dan terkontrol secara terpusat tidak
merespon semua kebutuhan individual yang bentrok secara langsung dengan pemenuhan individualisasi.
Sebuah penggunaa multifungsi di semua tempat danwaktu tidak menyediakan orang dengan rutinitas
dan ritme yang dibutuhkan untuk kegitatan yang terkordinat dan berbeda.
Kesimpulannya adalah tele-activity memiliki banyak keterbatasan dan kontradiksi adanya tambahan
kegiatan dan koneksi yang sebenarnya bersifat mobile.

Virtual Communities are people who are created in electronic environments


with the aid of mediated communications.
Organic communities are bound to time, place and natural environments
because they depend on the physical contact of human organism together
shaping a social body that is called community.

CYBER SOCIETY
Munculnyacyber societyjuga menjadi salah satu indikasi pengaruhnetwork
society, menurut James Carey, pertumbuhan konvergensi media yang semakin
kompleks melahirkan sebuah media baru yang mampu memediasi pesan
melampaui, ruang dan waktu, yang disebutnew media/multimedia. Jaringan
komputer atau yang lebih populer disebut dengan CMC tidak lebih dari sebuah
jembatan atau jendela yang menghubungkan manusia ke cyberspace dan
komunikasiface-to-facedengan orang lain. Konvergensi ini tidak hanya terjadi
pada media komunikasi saja, tetapi juga berpengaruh pada komunikasi data,
dan media massa (Dijk, 2006).

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai