Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

TERHADAP KOMUNIKASI ORGANISASI


Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Tugas Organisasi Komunikasi

Disusun Oleh :

Moch. Yunus Kholis


Daniel Sinaga
Nuraeni Sholihah
Syahnazia Fauzian S. M.

II/IKOM/A-3

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

Bandung 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan dan dapat menyusun makalah mengenai “Pengaruh Perkembangan Teknologi
Informasi Terhadap Komunikasi Organisasi”. Guna memenuhi tugas mata kuliah Organisasi
Komunikasi.

Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik membangun yang ditujukan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, 31 Mei 2018


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Teknologi Informasi


B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengaruh Teknologi Informasi


B. Dampak Negatif dan Positif

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Teknologi Informasi


Kehadiran dan perkembangan teknologi informasi (TI) selama lebih dari 25
tahun terakhir telah merubah perekonomian dunia dari ekonomi industri menuju
ekonomi informasi. Jaman baru kehidupan manusia telah dimulai dengan revolusi di
bidang informasi sehingga faktor informasi menjadi pendorong penciptaan kekayaan
dan kemakmuran. Di dalam perekonomian yang demikian, organisasi saling bersaing
dengan kemampuan di dalam memperoleh, memanipulasi, menginterprestasi, dan
menggunakan informasi secara efektif.
Para pengguna media elektronik percaya bahwa teknologi informasi (TI) telah
menyebabkan komunikasi berlangsung efisien hingga meningkatkan produktivitas
organisasi dan individu. Namun tak sedikit yang beranggapan, teknologi informasi
dapat mengurangi sensitivitas organisasi dan anggotanya terhadap lingkungannya
sehingga justru menjadi teknologi pengganggu (disruptive technology) yang
mengakibatkan kegagalan perusahaan. Namun, disadari atau tidak disadari, teknologi
informasi telah merubah cara berkomunikasi manusia baik dilingkungan organisasi
maupun lingkungan sosial lainnya.
Teknologi Informasi juga mengubah cara kerja manusia, cara memproduksi,
cara mengkoordinasi, cara berpikir dan perubahan-perubahan besar telah terjadi
melalui pemanfaatan teknologi informasi di dalam berbagai sistem bisnis dan
organisasi. Lingkungan bisnis yang berubah dengan pesat sebagian besar disebabkan
oleh penemuan dan implementasi teknologi informasi. Kehadiran  teknologi informasi
membuat dunia semakin tidak mengenal batas antar negara dengan negara lainnya
(borderless). Dalam hal ini teknologi informasi telah mengaburkan batas-batas
organisasi, pasar, dan masyarakat, mempersingkat batasan ruang dan waktu, serta
menyederhanakan kompleksitas. Dengan perubahan tersebut, struktur dan budaya
organisai juga disesuaikan untuk meningkatakn efektifitas dan efisiensi dalam setiap
proses bisnis yang pada ahirnya akan menghasilkan budaya dan struktur organisasi
baru yang lebih efektif dan efisien.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengaruh Teknologi Informasi terhadap komunikasi organisasi?
2. Apa saja dampak negatif dan positif dari teknologi informasi?
3. Apa penyebab terjadinya perubahan komunikasi organisasi?

C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui lebih mengenai pengaruh
perkembangan teknologi terhadap komunikasi organisasi. Selain itu kami juga
mengharapkan dengan adanya makalah ini maka pembaca akan lebih memahami
tentang apa yang ditulis dalam makalah ini.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Komunikasi Organisasi

Kita menyadari, kehadiran teknologi informasi telah mengurangi intensitas


statap muka yang terjadi dalam organisasi. Padahal interaksi seperti itu dapat
mengambil 40% dari satu hari kerja manajer. Goldhaber, ahli komunikasi organisasi,
juga mengungkapkan bahwa anggota organisasi biasanya menyampaikan keinginan
untuk berinteraksi lebih banyak melalui tatap muka walau membawa risiko bekerja
tak efisien. Apakah, dengan demikian, berarti komunikasi organisasi yang baik
menjadi semakin asosial?
O` Connell dalam penelitiannya memberikan enam hipotesis yang
berhubungan dengan peranan teknologi dan pengaruhnya dalam komunikasi
organisasi:

1. Kesempatan untuk hubungan tatap muka akan hilang dan informasiberdasarkan


isyarat nonverbal berkurang. Akibatnya, kesempatan berbagi informasi secara
acak dan spontan berkurang pula. Para manajer harus menyusun kerja dan relasi
untuk menyediakan kesempatan tatap muka yang lebih banyak (melalui teks dan
simbol).

2. Akan lebih banyak pesan-pesan informal dan memotong hierarki karena


pembenaran terhadap format baru yang muncul sebagai proses alamiah jaringan
elektronik. Struktur organisasi dan alur informasi formal akan didefinisi ulang.

3. Dampak saluran berarti bahwa pesan-pesan berdampak dan bernilai akan


menurun. Data digital dengan konteks dan interpretasi minim adalah aturannya.
Akibatnya, pengambilan keputusan akan terganggu daripada terbantu.
Ketidakjelasan dalam menginterpretasi informasi akan meningkat dan kualitas
keputusan menurun karena kurangnya pemahaman konteks dan nilai organisasi.
Organisasi harus bekerja lebih keras dalam mengkomunikasikan sejarah dan
nilai-nilai organisasi. Para manajer harus mencari cara baru untuk
mengkomunikasikan komponen afektif dari pesan-pesan. Gaya pengambilan
keputusan yang baru dan lebih baik juga perlu.

4. Kepercayaan akan mempunyai peranan yang berbeda dalam


komunikasi.Kepercayaan akan muncul seiring dengan kebersamaan pengalaman,
nilai-nilai,memberi dan menerima dan sebagai hasil komunikasi antar manusia.
Hadirnya satelit, e-mail, dan jaringan komunikasi elektronik lainnya dapat
mengurangi dimensi kepercayaan yang selama ini kita telah terbiasa. Jaringan
komunikasibaru dapat saja menggantikan peranan ini.
5. Komputerisasi menghadapkan pada disiplin untuk berpikir linear. Data terproses
dalam kerangka kecepatan sesuai kemajuan perangkat teknologi. Sebagai
konsekuensinya, manusia menjadi tak sabar dan rasa toleransi berkurang terhadap
gaya individu berkomunikasi. Organisasi dapat pula menjadi berkurang
toleransinya terhadap pegawai yang tidak berpikir atauberanggapan dalam mode
linear. Mereka harus mencari cara untuk mendukung dan melindungi pemikiran
serta komunikasi yang bersifat nonlinear.

6. Harapan akan kinerja adalah berdasar pada kondisi machine driven. Dengan
penyesuaian kita terhadap kecepatan dan ketepatan komputer, kita mungkin
mengharap para pegawai mempunyai kualitas dan menghasilkan dengan cara
yang mirip. Para pegawai dalam organisasi dapat menganggap permintaan ini
sebagaihal yang tak manusiawi dan memaksa. Serikat kerja dapat mengangkat
lingkungan kerja seperti itu sebagai persoalan. Maka organisasi harus
mendefinisikan dan menggunakan standar kinerja yang sesuai dengan kondisi
baru.
Semakin majunya teknologi inovasi yang ada, maka semakin banyak
konsekuensi yang muncul - sebagian diharapkan namun sebagian juga tidak disengaja
atau tersembunyi. Namun, perlu diingat pula bahwa inovasi tetap penting untuk
dilaksanakan oleh organisasi. Memang biasanya suatu terobosan atau diterapkannya
teknologi yang 'mengganggu' pasti akan ditolak saat pertama kali diperkenalkan oleh
individu yang tak bisa memanfaatkan (Brown, Christensen).

B. Dampak Positif Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi

1. Mempercepat arus informasi


Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak
terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak
positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara
cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.
Arus informasi dengan feedback yang merupakan karakteristik sistem
informasi menjadi salah satu faktor perkembangan informasi dan komunikasi
yang tampak. Sehingga memberikan manfaat tersendiri bagi setiap user. Terlebih
terhadap internet, perkembangan jaringan komputer menjadi semakin pesat
seiring penggunaan internet yang kian meningkat.

2. Mempermudah akses terhadap informasi terbaru


Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat
pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses
terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun
itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan
pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari
informasi tersebut dipertanyakan.
Hal ini menjadi penanda bahwa penggunaan internet untuk berkomunikasi
menjadi salah satu pilihan yang sangat diminati. Karena dapat terhubung ke setiap
orang dai belahan dunia manapun. Disinilah peranan manfaat jaringan komputer
sebagai salah satu sumber penggunaan internet menjadi lebih optimal.

3. Media sosial
Media sossial juga merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan
teknologi informasi dan kommunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak
sekali manfaat, salah satunya adalah dapat mempertumakan individu dengan
orang baru, dan menambah relasi antar individu.
Sebagai contoh, salah satunya adalah facebook. Situs yang cukup besar ini
menjadi salah satu media sosial yang paling banyak orang gunakan. Tidak hanya
untuk menambah jaringan pertemanan di dunia maya, facebook juga menjadi
sarana promosi dalam bisnis. Manfaat facebook bagi user sangatlah berguna,
terlebih untuk menjalankan bisnis, baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar.

4. Membantu individu dalam mencari informasi


Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi
informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan
adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan
menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.
Peranan internet terhadap prestasi belajar siswa menjadi salah satu momok
yang cukup diperhitungkan. Dalam hal ini siswa dapat mengeksplor pikiran dan
bahan pelajaran di sekolah mereka dengan mengakses informasi lebih luas dalam
setiap mata pelajaran. Sehingga siswa tersebut memiliki pikiran yang tak hanya
berlingkup dari sekolah saja tapi dari luar sekolah secara global.

5. Media hiburan
Pemanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah
dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung
media hiburan yang sangat banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari
media hiburan berupa games, music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa
hilang dan juga lepas dai stress karena hiburan yang ditawarkan oleh
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Fungsi teknologi dan informasi dan komunikasi juga dapat menjadi salah satu
pilihan hiburan yang cukup simple bagi beberapa orang. Tidak hanya sebagai
media informasi, penggunaan internet dapat menjadi salah satu hal pereganggan
pipkiran, contohnya dengan menonton video yang banyak tersebar di internet.
Akan tetapi perlu di noted bahwa ajang hiburan ini sebagai hal positif untuk
menghilangkan suntuk semata bukan untuk mengakses konten negatif yang
membawa dampak buruk bagi user.

6. Mepermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh


Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling utama yang harus dijalin
oleh manusia, sebagai makhluk sosial. Dengan adanya teknologi informasi dan
juga komunikasi, maka saat ini untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain
menjadi jauh lebih mudah. Apabila pada jaman dulu kita harus menunggu
berhari-hari menggunakan pos, maka saat ini, dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi, kita bisa mengirim pesan dalam waktu hitungan detik,
dengan cepat dan juga mudah.
Ini menjadi salah satu faktor pendorong penyebab teknologi komputer
berkembang cepat. Chatting menjadi hal yang favorit bagi sebagian orang,
terlebih saat ini penggunaan smartphone semakin meningkat di semua kalangan.
7. Sharing dan berbagi file
File dan juga dokumen saat ini sudah merupakan kebutuhan dari setiap orang.
Baik dari file music ataupun dokumen penting, bisa dibagikan dengan
menggunakan internet yang merupakan produk dari teknologi informasi dan juga
komunikasi. Setiap user dapat saling membagikan file dan dokumen dengan
mudah, bahkan kita saat ini bisa menyimpan file yang kita miliki dengan mudah
di dalam cloud storage, atau  media penyimpanan di dalam internet.
Kegiatan membagikan file ke user tujuan tentunya memerlukan security yang
cukup aman agar data yang di share tetap rahasia hingga user yang dimaksud
menerima. Cara menjaga keamanan jaringan komputer perlu diperhatikan agar
data yang dibagikan tetap terjaga.

8. Memiliki banyak dampak positif dalam dunia pendidikan


Dampak lainnya yang paling terasa dari perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi adalah dalam bidang pendidikan. Materi pelajaran dan segala hal
yang berhubungan dengan pendidikan akan menjadi lebih mudah untuk diakses
dan diperoleh. Sehingga hal ini pun akan membantu meningkatkan efektivitas dan
juga efisiensi dari kebutuhan pendidikan itu sendiri bagi tiap individu di dalam
kehidupan sehari-hari.
Inilah manfaat mempelajari ilmu komputer yang dapat digunakan untuk
membantu menyelesaikan tugas sekolah maupun tugas kuliah. Peranan teknologi
memang tak dipungkiri juga turut andil dalam perkembangan dunia pendidikan
yang lebih luas, dan lebih maju untuk kedepannya.

9. Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli


Saat ini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang dihasilkan berkat
adanya perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi, yaitu online
shop dan juga bisnis online. Hal ini menggeser kedigdayaan penjualan barang
melalu toko fisik, karena dianggap lebih murah, praktis dan juga lebih efisien dari
segi pemasaran produknya.
Dengan adanya toko online ini, maka semakin banyak meningkatkan lapangan
pekerjaan, dimana orang yang tadinya tidak memiliki pekerjaan akhirnya bisa
memiliki pekerjaan dengan berjualan online. Disinilah fungsi sistem informasi
dibutuhkan, juga bisa menggunakan media komunikasi online sebagai sarana
mempromosikan bisnis.

10. Membantu menyelesaikan masalah dengan mudah


Teknologi informasi dan juga komunikasi ternyata juga memiliki dampak
yang positif dalam hal penyelesaian masalah. Dengan komunikasi yang menjadi
lebih baik dan juga arus informasi yang cepat, maka teknologi informasi dan juga
komunikasi dapat menjadi solusi bagi masalah anda.

C. Dampak Negatif Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi

Meskipun memiliki banyak dampak positif, akan tetapi ternyata teknologi


informasi dan komunikasi memiliki beberapa dampak negatif yang cukup
mengganggu kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena
penyalahgunaan dari teknologi informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena
kurangnya pemahaman user akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi
informasi dan juga komunkasi dengan baik dan juga benar.

Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari teknologi informasi dan
juga komunikasi:
1. Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
2. Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
3. Cyber Bullying
4. Konten negative yang berkembang pesat
5. Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
6. Menjauhkan yang dekat
7. Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
8. Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
9. Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang

Dengan adanya dampak negatif dan positif dari kehadiran TI bagi komunikasi
keorganisasian seharusnya semakin membuat organisasi berpikir bagaimana dampak
negatif dieliminasi sedangkan dampak positif dimanfaatkan. Para ahli komunikasi
menjelaskan bahwa perbedaan antara komunikasi berbasis komputer dan komunikasi
tatap muka lebih banyak berhubungan dengan waktu yang tersedia bagi
perkembangan hubungan dibanding dengan karakteristik manusia. Jadi, pada
prinsipnya tergantung pada kemampuan manusia mengelola TI bagi prestasi kerja dan
hubungan sosialnya. Bisa jadi bila seseorang berinteraksi dalam kurun waktu yang
cukup lama, maka karakteristik dari komunikasi berbasis komputer tersebut menjadi
interpersonal daripada impersonal dan terdapatnya sedikit perbedaan antara
komunikasi berbasis komputer dengan tatap muka.
Berdasarkan teori kekayaan media atau pilihan rasional menganjurkan agar
manusia memilih media komunikasi berdasar kekayaan yang melekat pada medium
dan bagaimana tingkatan kekayaan tersebut sesuai dengan kejadian komunikasiyang
berlangsung saat itu.
Trevino, Lengel, dan Daft (1987) mengungkapkan bahwa manajer yang efektif
adalah mereka yang lebih maju dan berhasil dalam organisasi, sangat cocok dalam
menyesuaikan medium yang tepat dengan situasi yang dihadapi. Dengan kata lain,
manajer tersebut pasti sudah memahami saat yang tepat apakah memilih
media rich atau lean yang disesuaikan dengan situasi. Ide pokoknya adalah
menyesuaikan dengan tepat tingkat kekayaan medium dengan tugas komunikasi
sehingga diharapkan menghasilkan komunikasi efektif.
BAB III

PENUTUP

Beberapa pendapat pengamat dan pakar yang juga dikuatkan dengan hasil
studi empiris mengenai dampak teknologi informasi terhadap organisasi dan
keunggulan bersaing menyatakan bahwa sedang dan akan terjadi transformasi
organisasi dari hirarkis fungsional menjadi jaringan yang dimampukan oleh teknologi
informasi.
Menghadapi era persaingan industri yang hyper-competitive dengan berbagai
kondisi yang tidak pasti dan sulit diramalkan, organiasi harus bersifat dinamis,
fleksibel, dan cekatan. Kondisi yang sulit diramalkan ini membuat organisasi harus
membuat berbagai perubahan untuk memenangkan persaingan, baik perubahan-
perubahan dan perbaikan kecil dan terus-menerus, maupun perubahan besar, radikal,
dan menyeluruh yang kita kenal dengan Business Process Reengineering, dimana
dalam BPR ini manajer madya harus dikurangi karena menghambat hubungan antara
top management dan karyawan pelaksana yang menghasilkan struktur baru dalam
organisasi. Berbagai perubahan yang disebabkan oleh kegiatan reengineering,
terutama yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan struktur organisasinya
antara lain :
1. Unit kerja, dari departemen fungsional ke kelompok proses.
2. Tugas, dari tugas-tugas sederhana ke pekerjaan yang multi dimensional.
3. Peran manusia, yang semula adalah dikontrol menjadi diberi wewenang.
4. Persiapan kerja, dari pelatihan menjadi pendidikan.
5. Fokus pengukuran kerja dan kompensasi, dari penilaian aktivitas ke penilaian
hasil.
6. Manajer, yang semula penyedia menjadi pelatih.
7. Eksekutif, dari pencatat angka menjadi pemimpin.
8. Kriteria pengembangan, yang semula unjuk kerja menjadi kemampuan.
9. Struktur organisasi, dari hirarkis-piramida menjadi datar (flat).

Khusus untuk perubahan struktur organisasi tersebut kini telah berkembangan


menjadi struktur organisasi yang shamerock, yaitu dengan pembentukan network
organization yang memaksimumkan perlunya komunikasi dan keterbukaan, sehingga
organisasi benar-benar dapat dikelola secara profesional sebagai senjata ampuh dalam
memenangkan persaingan.
Secara perlahan pergerakan komunikasi organisasi perusahaan dari tatap muka
menjadi komunikasi yang berabasis kumputer akan semakin cepat. Organisasi akan
semakin asosial dimana interaksi antar manusia semakin sedikit dan kemampuan
berkomunikasi dengan cara tersebut juga semakin dilatih untuk meningkatkan
efisiensi waktu. Hal ini juga akan membentuk suatu lingkungan baru dimana sebagian
besar kegiatan bisnis akan dilakukan secara maya dan bukan tidak mungkin, dengan
memanfaatkan teknologi informasi, satu organisasi akan berbentuk maya dan seolah
tidak pernah nyata karena semua kegiatan dilakukan melalui internet dan jaringan
komunikasi maya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Setiap kegiatan bisnis
akan diusahakan dan dirancang sedemikian rupa sehingga interaksi langsung/tatap
muka semakin sedikit dan dihilangkan jika memungkinkan karena proses tatap muka
tersebut dianggap tidak efisien dalam penggunaan waktu.
DAFTAR PUSTAKA

https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-
teknologi-informasi-dan-komunikasi
http://tugas-komunikasi-bisnis.blogspot.com/2012/06/pengaruh-teknologi-terhadap-
komunikasi.html
http://muwafikcenter.lecture.ub.ac.id/2014/04/teknologi-informasi-dalam-komunikasi-
organisasi/

Anda mungkin juga menyukai