Anda di halaman 1dari 16

Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

Proses Komunikasi Cyber Comunity (Studi Bisnis Online Shop di Kalangan Mahasiswa
UNY)

Oleh:
Icuk Budiarto/Puji Lestari, M.Hum
e-mail: icukbudiarto28@gmail.com
Pendidikan Sosiologi – Fakultas Ilmu Sosial – Universitas Negeri Yogyakarta

ABSTRAK
Manusia saling membutuhkan manusia lainnya dan berinteraksi., komunikasi adalah kunci utama
dalam melakukan interaksi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi melahirkan
beragam cara untuk melakukan komunikasi salah satunya komunikasi secara online yang
kemudian menyebabkan beberapa orang membentuk cyber community di bidang-bidang tertentu.
Online shop adalah salah satu bidang tersebut. Mahasiswa UNY juga mulai menggeluti bidang
tersebut sebagai kegiatan sampingan disamping kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana proses komunikasi yang terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan proses komunikasi dalam bisnis online shop di kalangan mahasiswa UNY.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan penelitian dipilih
menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih informan berdasarkan kriteria yang
sudah ditetapkan. Selain menggunakan purposive sampling peneliti juga menggunakan snowball
sampling untuk memilih informan berdasarkan rekomendasi dari informan sebelumnya. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, serta kepustakaan.
Adapun validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang
digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman, mulai dari pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan proses penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komunikasi menjadi dasar dari keberhasilan bisnis online shop. Meski masih bisa timbul
miskomunikasi, komunikasi secara online bisa digunakan lebih efektif dan efisien dari sisi waktu
dan jarak dibandingkan dengan komunikasi langsung. Efektifitas proses komunikasi dalam bisnis
online shop oleh seller dilihat dari dua hal yaitu seberapa banyak orang yang membeli produk
dan seberapa besar efek yang ditimbulkan dari media online shop. Sedangkan customer melihat
proses komunikasi berjalan efektif apabila seller memiliki kesamaan makna denganya. Proses
komunikasi dapat berjalan maksimal dengan memperhatikan dan memperbaiki setiap tahap
komunikasi mulai dari ideation (penciptaan gagasan, encoding (penciptaan pesan), encode
(penyampaian pesan), decoding (penafsiran), dan feedback (umpan balik). Terdapat pula faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasi ini diantaranya penggunaan
bahasa dan simbol-simbol lainnya, penggunaan teknologi dan media komunikasi, kecakapan
komunikator, sikap, kondisi lingkungan dan waktu. Terdapat pula permasalahan di dalam bisnis
online shop yang perlu diatasi yaitu persaingan, pemilihan supplier dan penipuan.

Kata kunci: Proses Komunikasi, Faktor, Online Shop, Mahasiswa UNY

Jurnal Pendidikan Sosiologi/1


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

Cyber Community communication process (An Online Shop Business Study Among College
Student of Yogyakarta State University)
By:
Icuk Budiarto/Puji Lestari, M.hum
e-mail: icukbudiarto28@gmail.com
Sociology Education – Faculty of Social Science – Yogyakarta State University

ABSTRACT
Human need others and make interaction with them. Communication is the key of doing
interaction with each other. The expansion of technology helps us to do a communication, one of
them is online communication and people started to make cyber community in certain field. One
of the fields is called Online Shop. Yogyakarta State University Students start doing online shop
as their side activities despite lecture. The aim of this research is to find out the communication
process and the factors influencing the successful of communication process in Online Shop
business among Yogyakarta State University students. This research categorized as qualitative
descriptive. The subject was chosen by purposive sampling technique as define on the criteria.
Besides that, snowball sampling also used to choose the subject. It is based on the information of
the previous respondent. Data collecting technique was conducted by observation, interview,
documentation, and literature. triangulation technique was used to validate the data. This study
is adapted interactive analysis model proposed by Miles and Huberman. The steps of this study
were collecting the data, data reduction, data presentation, and conclusion. The result shows
that communication becomes the main key of online shop business achievement. Though
miscommunication might happen sometimes, but the online communication is more effective and
efficient in case of time and distance than the direct communication. The effectiveness of
communication process in online shop business by the seller can be ascertainable from two
ways, how many people buy the product and how big the effect caused by the online shop media.
Costumer side can be ascertainable if the seller has the similar meaning as they want.
Communication will run well if paying attention and keep improving the steps of communication
starts from ideation (creating the idea), encoding (creating the message), encode (delivering the
message), decoding (interpreting), and feedback. There are also some aspects that influence
communication achievement such as the use of language and signs, technology and
communication media, communicator skill, environment and time. There are also some problems
related to online shop business like rivalry, supplier, and deception.

Keyword: Communication Process, Factor, Online Shop, UNY College Students.

Jurnal Pendidikan Sosiologi/2


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

A. PENDAHULUAN batasan ruang dan waktu. Teknologi


Kehidupan manusia tidak baru yang bernama internet kini
pernah terlepas dari komunikasi. memasuki setiap sendi-sendi kehidupan
Berbagai bidang kehidupan ini manusia dari hal-hal besar seperti
memerlukan komunikasi sebagai pemerintahan, bisnis, jurnalistik sampai
metode untuk membangun hubungan hal-hal kecil seperti berkirim pesan
dengan orang lain. Komunikasi pribadi atau hanya sekedar menyapa
memegang peran penting dalam teman yang tepisah jarak cukup jauh.
kehidupan masyarakat. Komunikasi Menurut Amstrong dan Kotler (2008)
disini dipahami sebagai proses manusia internet merupakan suatu jaringan
merespon perilaku simbolik dari orang komputer yang dipakai oleh umum,
lain. (Adler & Rodman, 2006: 4). yang menghubungkan berbagai macam
Bahasa, kata, gesture, tanda, merupakan pengguna dari seluruh tempat di dunia
bagian dari simbol yang digunakan ke pengguna lainnya dan menjadi
manusia dalam mendefinisikan sesuatu tempat yang luas sebagai penyedia
atau menyampaikan sesuatu ke orang informasi.
lain. Setiap pesan dalam bentuk apapun
Teknologi Internet telah
akan mempengaruhi hubungan antar
membentuk masyarakat Cyber.
manusia di dalam komunitasnya,
Masyarakat Cyber adalah sekumpulan
keberhasilan dari setiap komunikasi lah
manusia yang tidak terlihat, tidak
yang menjadi penentu kelanggengan
terhitung jumlahnya, bebas
sebuah hubungan di dalam komunitas.
memutuskan yang terbaik untuk
Komunikasi tidak pernah kehidupan mereka, tidak ada batasan
terlepas dari pekembangan teknologi ruang dan waktu tapi mereka ada dan
informasi dan komunikasi telah sangat berpengaruh dengan
memudahkan berbagai kepentingan berpedoman pada kebiasaan & norma
manusia. Dengan perkembangan hukum nasional & internasional. Media
tersebut munculah berbagai media yang maya ini tidak mengenal semua atribut
dapat digunakan manusia untuk manusia di dunia nyata. Interaksi sosial-
mencari dan menyebar informasi, serta nya hanya mengandalkan username dan
berhubungan dengan manusia lain tanpa isi tulisan, bentuk interaksinya

Jurnal Pendidikan Sosiologi/3


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

dituangkan ke dalam ruang-ruang yang Adanya berbagai kemudahan yang ada


kita namakan forum. di online shop membuat Mahasiswa
UNY memanfaatkan perkembangan
Teknologi informasi khususnya
teknolgi khususnya internet sebagai
internet sangat mempengaruhi dunia
media komunikasi dalam berbisnis
marketing, bahkan pemanfaatan internet
online shop. Selain itu kepopuleran dan
untuk marketing dianggap sebagai trend
kemudahan berbelanja online
setter. Semakin tingginya penggunaan
dikalangan mahasiswa UNY juga
internet berbanding lurus dengan
membuat mereka mulai menyukai
pemanfaatannya di dunia marketing,
berbelanja di online shop. Minat
sehingga dikatakan bahwa marketing
terhadap berbelanja online inilah yang
online mulai populer sejalan dengan
dimanfaatkan para pebisnis online yang
makin pupulernya penggunaan internet
notabene adalah mahasiswa itu sendiri
(Lasmadiarta, 2011). Hal ini terbukti
untuk menciptakan sebuah pasar.
dengan banyaknya usaha mulai
Kebanyakan dari mereka menggunakan
mencoba menawarkan berbagai macam
media komunikasi berupa sosial media
produknya dengan menggunakan media
untuk strategi pemasarannya.
internet. Hal ini telah berdampak pada
kokohnya keyakinan pelaku usaha
B. KERANGKA TEORI
terhadap pentingnya peranan teknologi
1. Komunikasi
dalam pencapaian tujuan finansial
perusahaan melalui modifikasi dan Komunikasi atau dalam
efisiensi proses bisnis, yaitu dengan bahasa Inggris communication
menggunakan E-Commerce. berasal dari kata latin
Communication, dan bersumber dari
Salah satu bentuk E-Commerce
kata communis yang berarti sama.
yang sekarang menjamur dikalangan
Sama disini maksudnya adalah
anak muda termasuk mahasiswa UNY
sama makna (Effendy, 2006 : 9).
adalah online shop. Online shop adalah
Dengan demikian komunikasi
salah satu media di bidang ekonomi
adalah proses sosial yang memiliki
yang dibentuk oleh masyarakat maya
tujuan untuk membuat suatu
untuk memenuhi kebutuhan mayarakat.
persamaan makna dan maksud akan

Jurnal Pendidikan Sosiologi/4


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

apa yang dipercakapkan. Arti komunikasi yang efektif (sesuai


penting komunikasi adalah bahwa dengan tujuan komunikasi pada
seseorang memberikan tafsiran pada umumnya). Proses komunikasi
perilaku orang lain (yang berwujud termasuk juga suatu proses
pembicaraan, gerak-gerak badaniah penyampaian informasi dari satu
atau sikap), perasaan-perasaan apa pihak ke pihak lain dimana
yang ingin disampaikan oleh orang seseorang atau beberapa orang,
tersebut (Soekanto, 2006 : 60). kelompok, organisasi dan
Untuk memahami pengertian masyarakat menciptakan dan
komunikasi, para pakar komunikasi menggunakan informasi agar
sering menggunakan paradigma terhubung dengan lingkungan dan
Harold Lasswell seperti yang orang lain.
dikutip Mulyana (2007: 69-71),
3. Cyber community
yang mengatakan bahwa cara yang
baik untuk menjelaskan komunikasi Cyber community adalah

adalah dengan menjawab sebuah kehidupan masyarakat

pertanyaan Who, Says What, In manusia yang tidak dapat secara

which channel, To whom, With what langsung diindera melalui

effect? Yang berarti, siapa, penginderaan manusia, namun dapat

mengatakan apa, melalui saluran dirasakan dan disaksikan sebagai

apa, kepada siapa, dan efek apa. sebuah realitas. Komunitas maya
(cyber community) adalah sebuah
2. Proses Komunikasi
komunitas yang berkumpul dan
Proses komunikasi adalah berinteraksi dalam melakukan
bagaimana komunikator kegiatan tertentu (tanya-jawab,
menyampaikan pesan kepada diskusi, konsultasi, belajar, sebar
komunikannya, sehingga dapat atau cari informasi, pengumuman
menciptakan suatu persamaan dan berbagi sumberdaya) melalui
makna antara komunikan dengan jaringan dan fasilitas internet.
komunikatornya. Proses komunikasi (Liawatimena, 2001) Fasilitas yang
ini bertujuan untuk menciptakan tersedia di internet adalah: web

Jurnal Pendidikan Sosiologi/5


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

browser, email, newsgroup dan manajemen inventori otomatis, dan


program chatting. Fasilitas-fasilitas sistem pengumpulan data otomatis.
internet memungkinkan komunikasi Bisnis yang dijalankan secara online
dapat dilakukan dari mana saja dan di internet prinsipnya sama seperti
kapan saja selama anggota menjalankan bisnis offline, ada
komunitas dapat berhubungan produk, ada jasa, ada nilai tambah
dengan internet yang perlu dijual agar bias
menghasilkan uang. Tapi bedanya,
4. Bisnis Online Shop
bisnisnya dijalankan secara online
Bisnis online dapat diartikan di internet. Pemasaran dilakukan
sebagai sebuah kegiatan bisnis yang melalui internet dan pembelinya
dilakukan secara online dengan didapat melalui internet (Syahril,
menggunakan perangkat komputer 2012 : 1)
yang terkoneksi kejaringan internet
5. Teori Uses and Gratification
(Martha, 2010 : 1). Bisnis Online
adalah segala kegiatan Pada tahun 1974 teori ini
(bisnis/urusan/kepentingan) yang dikemukakan lagi oleh Herbert
menggunakan fasilitas internet Blumer dan Elihu Katz, yang
untuk mencapai tujuan dikenalkan dalam bukunya yang
(keuntungan/profit). Bisnis Online berjudul The Use of Mass
dikenal dan digambarkan sebagai Comunication: Current
perdagangan elektronik. Prespectives on gratificaton. Teori
Perdagangan elektronik atau e- use and gratification milk blumer
dagang adalah penyebaran, dan Katz ini mengatakan bahwa
pembelian, penjualan, pemasaran pengguna media memainkan peran
barang dan jasa melalui sistem aktif untuk memilih dan
elektronik seperti internet atau menggunakan media tersebut.
televisi, www, atau jaringan Dengan kata lain penggunaan media
komputer lainnya. E-dagang dapat tersebut adalah pihak yang aktif
melibatkan transfer dana elektronik, dalam proses komunikasi. Artinya
pertukaran data elektronik, sistem teori use and gratification

Jurnal Pendidikan Sosiologi/6


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

mengasumsikan bahwa pengguna b. Makna-makna itu merupakan hasil


mempunyai pilihan untuk dari interaksi sosial dalam
memuaskan kebutuhannya. masyarakat manusia.
c. Makna-makna yang muncul dari
6. Teori Interaksionisme Simbolik
simbol-simbol yang dimodifikasi
Penelitian ini juga dapat dan ditangani melalui proses
dikaji dengan menggunakan Teori penafsiran yang digunakan oleh
Interaksionisme Simbolik. Menurut setiap individu dalam
Poloma, Interaksionisme Simbolik keterlibatannya dengan benda-
dilakukan dengan menggunakan benda dan tanda-tanda yang
bahasa, sebagai salah satu simbol dipergunakan.
yang terpenting dan isyarat
(decoding). Akan tetapi, simbol C. METODE PENELITIAN
bukan merupakan faktor-faktor
Penelitian ini dilakukan di di
yang telah terjadi (given), dia
Universitas Negeri Yogyakarta yang
merupakan suatu proses yang
beralamat di Karang Malang, Depok,
berlanjut yaitu suatu proses
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
penyamaian makna. Penyampaian
Bentuk penelitian ini ini menggunakan
makna dan simbol inilah yang
jenis penelitian deskriptif kualitatif.
menjadi subjet matter dalam
Kata deskriptif merupakan metode
interaksi Simbolik (Ritzer, 2010).
penelitian yang bertujuan untuk
Tiga prisip utama
mendeskripsikan secara terperinci suatu
Interaksionisme Simbolik menurut
fenomena sosial tertentu. Menurut
Blumer (Ritzer, 2010) :
Ghony (2012 : 25) menjelaskan bahwa
a. Manusia bertindak terhadap sesuatu
penelitian kualitatif adalah penelitian
dasar internilai simbolik yang
yang menekankan pada quality atau hal
dimiliki sesuatu itu (kata, benda
yang terpenting suatu barang atau jasa.
atau isyarat) dan bermakna bagi
Dalam hal ini barang atau jasa yang
mereka.
berupa kejadian, fenomena, dan gejala
sosial adalah makna dibalik kejadian
tersebut yang dapat dijadikan pelajaran

Jurnal Pendidikan Sosiologi/7


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

berharga bagi pengembangan konsep media online shop. Wawancara pada


teori. Pada penelitian ini akan penelitian ini dilakukan pada
mendeskripsikan fenomena proses mahasiswa yang memiliki bisnis online
komunikasi cyber community (studi shop dan mahasiswa yang pernah
bisnis online shop di kalangan menjadi konsumen online shop.
mahasiswa UNY). Subyek Penelitian Dokumen yang digunakan dalam
dibutuhkan peneliti dalam mencari penelitian ini adalah peneliti mengambil
informasi dan data mengenai fokus beberapa gambar atau foto serta
penelitian. Data yang diperoleh dokumen lainnya yang digunakan
nantinya akan digunakan untuk untuk mendukung penelitian ini.
menggambarkan proses komunikasi Pada penelitian ini
cyber community dengan studi bisnis menggunakan teknik purposive
online shop dikalangan mahasiwa sampling. Purposive sampling adalah
UNY. Maka dari itu subyek penelitian teknik penentuan sampel dengan
dalam penelitian ini adalah mahasiswa pertimbangan tertentu. Sampel dalam
UNY yang merupakan bagian dari penelitian ini adalah mahasiswa UNY.
cyber community. Sumber data yang Selain menggunakan purposive
digunakan dalam penelitian ini adalah sampling, penelitian ini juga
sumber data primer dan sumber data menggunakan Snowball sampling, yaitu
sekunder. Sumber data primer pada teknik pengambilan sampel sumber data
penelitian ini adalah mahasiswa UNY. yang pada awalnya jumlahnya sedikit
Sumber data sekunder ini dapat berupa belum mampu memberikan data yang
arsip, studi kepustakaan baik dari media lengkap, maka harus mencari orang lain
cetak ataupun media elektronik dan lain yang dapat digunakan sebagai sumber
sebagainya. data. Seorang peneliti memilih orang
tertentu yang dipertimbangkan akan
Penelitian ini menggunakan
memberikan data yang diperlukan,
beberapa teknik pengumpulan data
selanjutnya berdasarkan data atau
yaitu, pengamatan (observasi),
informasi yang diperoleh dari sampel
wawancara, dokumentasi, dan
sebelumnya
kepustakaan. Observasi dalam
penelitian ini dilakukan di UNY dan

Jurnal Pendidikan Sosiologi/8


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

Penelitian ini menggunakan 1. Proses Komunikasi yang Terjadi dalam


teknik validitas data berupa triangulasi Bisnis Online Shop di Kalangan
sumber. Triangulasi adalah teknik Mahasiswa UNY.
pemeriksaan keabsahan data yang
Bisnis online shop sangat
memanfaatkan sesuatu yang lain. Di
bergantung pada komunikasi. Proses
luar data itu untuk keperluan
komunikasi dalam bisnis online shop
pengecekan atau sebagai pembanding
dijalankan melalui media berupa
terhadap data itu (Moleong, 2009: 330).
website, media jejaring sosial dan
Proses triangulasi tersebut dilakukan
aplikasi chatting dengan penunjang alat
terus menerus sepanjang proses
berupa smartphone atau laptob. Proses
mengumpulkan data dan analisis data,
komunikasi melibat dua bentuk
sampai peneliti yakin bahwa sudah
komunikasi yaitu komunikasi massa
tidak ada lagi perbedaan dan tidak ada
dan komunikasi interpersonal.
yang perlu dikonfirmasikan kepada
Komunikasi massa terjadi saat seller
informan (Bungin, 2008: 204). Peneliti
memasang iklan dan produk pada media
dalam melakukan penelitian ini
sedangkan komunikasi interpersonal
menggunakan instrumen penelitian
terjadi saat seller dan customer
berupa pedoman observasi, pedoman
melakukan transaksi jual beli melalui
wawancara, dan alat perekam. Teknik
aplikasi chating. Proses komunikasi
analisis data dalam penelitian ini
dalam bisnis online juga melalui tahap-
menggunakan model analisis interaktif
tahap proses komunikasi pada
milik Milles dan Hubberman yaitu
umumnya yaitu :
analisis yang dilakukan secara terus
menerus sampai data menjadi jenuh. a. Ideation (Penciptaan Gagasan)

Proses analisis ini melalui empat tahap Ideation yaitu penciptaan satu
yaitu tahap pengumpulan data, reduksi gagasan atau pemilihan seperangkat
data, penyajian data, dan penarikan informasi untuk
kesimpulan. dikomunikasikan. Ideation ini
merupakan landasan bagi suatu pesan
D. HASIL PENELITIAN yang akan disampaikan. Teori
interaksionisme simbolik mengungkap

Jurnal Pendidikan Sosiologi/9


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

bahwa proses ideation yang dilakukan diupload ke media yang digunakan


baik oleh seller maupun customer setelah melalui proses ideation dengan
didasarkan atas dasar simbol-simbol berbagai pertimbangan tersebut.
yang ada dan dimaknai melalui proses Customer juga melakukan proses
berfikir sehingga terbentuk ide atau encoding atau menciptakan pesan sesuai
gagasan. Seller menciptakan ide untuk dengan kebutuhan, keinginan dan
melakukan promosi dengan potongan pertimbangan yang dilakukan pada saat
harga ketika banyak postingan- proses penciptaan ide.
postingan di media sosial baik dari para
c. Encode (Penyampaian Pesan)
customer ataupun online shop lain yang
menyimbolkan produk murah dengan Encode adalah penyampaian
kualitas yang cukup baik. pesan yang telah disandi. Sumber
menyampaikan pesan kepada penerima
b. Encoding (Penciptaan Pesan)
dengan cara berbicara, menulis,
Encoding yaitu sumber menggambar ataupun melalui suatu
menerjemahkan informasi atau gagasan tindakan tertentu. Pada langkah ketiga
dalam wujud kata-kata, tanda-tanda ini, kita mengenal istilah channel atau
atau lambang-lambang yang disengaja saluran, yaitu alat-alat untuk
untuk menyampaikan informasi dan menyampaikan suatu pesan. Saluran
diharapkan mempunyai efek terhadap yang dipakai oleh seller diantaranya
orang lain. Pesan atau message adalah adalah websitie dan media sosial.
alat-alat di mana sumber penggunaan media dipilih sesuai
mengekspresikan gagasannya dalam dengan fungsi dan fitur yang tersedia
bentuk bahasa lisan, bahasa tulisan dalam masing-masing media. Pesan
ataupun perilaku nonverbal seperti yang berwujud tulisan dan gambar akan
bahasa isyarat, ekspresi wajah atau diupload pada media yang mendukung
gambar-gambar. Encoding atau fitur tersebut misal instagram dan
penciptaan pesan yang dilakukan oleh website seperti bukalapak, tokopedia
seller diwujudkan dalam bentuk gambar dan OLX. Sedangkan customer akan
dan tulisan atau kombinasi antara memilih saluran yang tertera pada akun
gambar dan tulisan yang kemudian media sosial ataupun website online

Jurnal Pendidikan Sosiologi/10


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

shop yang bersangkutan. Saluran yang sumber mempertimbangkan kembali


biasa disediakan adalah, nomor hp, pesan yang telah disampaikannya
nomor whatsapp, pin bbm dan id line. kepada penerima. Respon atau umpan
balik dari penerima terhadap pesan
d. Decoding (Penafsiran)
yang disampaikan sumber dapat
Decoding yaitu memberikan berwujud kata-kata ataupun tindakan-
penafsiran interpretasi terhadap pesan tindakan tertentu. Penerima bisa
yang disampaikan. Pemahaman mengabaikan pesan tersebut ataupun
(understanding) merupakan kunci menyimpannya. Umpan balik inilah
untuk melakukan decoding dan hanya yang dapat dijadikan landasan untuk
terjadi dalam pikiran penerima. mengevaluasi efektivitas komunikasi.
Akhirnya penerimalah yang akan Baik seller maupun customer sebagai
menentukan bagaimana memahami penerima pesan akan menerima
suatu pesan dan bagaimana pula feedback. Customer yang yang tertarik
memberikan respon terhadap pesan akan memberikan feedback kepada
tersebut. Customer sebagai penerima seller berupa like, komentar positif dan
pesan memahami dan menafsirkan melakukan komunikasi lebih lanjut lagi
pesan tersebut sesuai dengan kebutuhan melalui contact person yang tersedia
dan keinginan mereka. Semisal dalam postingan tersebut. Customer
customer yang menginginkan produk yang tidak tertarik akan memberikan
terbaru akan mencari dan memilih kritikan atau komentar negatif pada
pesan yang mengandung konten produk postingan. Sedangkan seller akan
terbaru. Sedangkan seller sebagai memberikan feedback kepada customer
penerima pesan akan melayani dan berupa pelayanan yang maksimal sesuai
menyediakan produk sesuai apa yang keiinginan customer. Respon yang
disampaikan oleh customer. saling diberikan antara reseller dan

e. Feedback (Umpan Balik) customer inilah yang akan menentukan


apakah proses komunikasi berjalan
Proses terakhir dalam proses efektif atau tidak.
komunikasi adalah feedback atau
Seller dan customer memiliki
umpan balik yang memungkinkan
cara dan indikator masing-masing

Jurnal Pendidikan Sosiologi/11


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

dalam menentukan efektifitas proses a. Penggunaan Bahasa dan Simbol-Simbol


komunikasi. Efektifitas proses Lain.
komunikasi dalam bisnis online shop Proses komunikasi dalam bisnis
oleh seller akan dilihat dari dua hal online shop kerap menggunakan
yaitu seberapa banyak orang yang berbagai istilah, simbol dan bahasa
membeli produk yang ditawarkan yang kurang dipahami oleh masyarakat
melalui postingan dan seberapa besar secara umum.
efek yang ditimbulkan dari postingan b. Penggunaan Teknologi dan Media
tersebut. Customer melihat efektifitas Komunikasi
proses komunikasi dari bagaimana Proses komunikasi dalam bisnis
seller memiliki kesamaan makna online shop tergantung pada
dengan customer sehingga tidak ada penggunaan teknolgi dan media
kesalahpahaman seperti salah produk, komunikasi, hal tersebut meliputi tiga
salah warna, salah ukuran dan hal yaitu perangkat kera komunikasi,
sebagainya. Efektifitas komunikasi media penyampaian pesan dan layanan
tersebut juga akan dievaluasi untuk internet.
memperbaiki proses ideation atau c. Kecakapan Komunikator
penciptaan gagasan, econding atau Kecakapan komunikator
penciptaan pesan dan encode atau meliputi beberapa hal yaitu
penyampaian pesan untuk pengetahuan yang luas, kemampuan
meningkatkan efektifitas komunikasi. persuasif dan kemampuan dalam
Semua tahapan proses komunikasi mengarahkan pembicaraan. Kecakapan
tersebut akan terus berulang dan akan dalam hal-hal tersebut dimaksudkan
selalu menghasilkan perbaikan- untuk memberikan kenyamanan dalam
perbaikan sesuai dengan perkembangan berkomunikasi.
masyarakat. d. Sikap
Sikap yang ramah dalam
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
berkomunikasi akan membantu
Keberhasilan Proses Komunikasi dalam
komunikasi berjalan dengan lancar.
Bisnis Online Shop di kalangan
Sikap ini akan sangat tegantung pada
mahasiswa UNY.
kondisi psikologis dan kemampuan

Jurnal Pendidikan Sosiologi/12


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

mengolah emosi baik dari komunikator


maupun komunikan. Sikap akan 3. Permasalahan yang Ada dalam Proses
menentukan kalimat-kalimat yang akan Komunikasi Bisnis Online Shop.
dikeluaarkan oleh keduabelah pihak.
Bisnis online shop menjadi
Untuk membuat situasi yang nyaman
sebuah trend baru dan berkembang
maka seller perlu memperhatikan sikap
dengan pesat. Namun seiring
dan mengelola emosi sehingga
perkembengan yang terjadi timbul pula
customer akan bersikap baik.
permasalahan-permasalahan di
e. Kondisi Lingkungan
dalamnya. Permasalahan tersebut
Keberhasilan dari proses
diantranya adalah :
komunikasi dalam bisnis online shop
juga dipengaruhi oleh kondisi a. Persaingan

lingkungan. Kondisi lingkungan yang Semakin banyak online shop


ramai, khitmad atau kondisi-kondisi yang tersedia, tentu semakin
tertentu akan membuat komunikator mempersempit pasar target. Ketatnya
dan komunikan berperilaku tertentu persaingan dapat menjadi kendala besar
pula sesuai kondisi lingkungannya. bagi para pebisnis online shop,
Seller perlu mengatasi gangguan dari khususnya para pebisnis yang kurang
lingkungan untuk meminimalisir serius menjalaninya. Persaingan yang
gangguan saat berkomunikasi. ketat terkadang menimbulkan
f. Waktu perbuatan-perbuatan curang seperti
Proses komunikasi dalam bisnis menjelek-jelekan saingan di media
online shop memerlukan waktu khusus sosial dan masuk ke grup virtual
yang memang didesain untuk kemudian mengacaukan obrolan di grup
melakukan bisnis online. Seller tersebut.
menenentukan waktu operasi dalam
melayani customer dan mengupload b. Produsen/ Supplier

postingan di media. Seller yang kurang Masalah umum yang biasa


bisa mengatur waktu terkadang dialami adalah ketika reseller atau
bebenturan dengan kegitan lain seperti pebisnis online shop kesulitan
kuliah, organisasi dan kegiatan pribadi. menemukan partner pemasok barang

Jurnal Pendidikan Sosiologi/13


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

yang tepat sehingga kegiatan penjualan Bisnis online shop sangat


terhambat karena barangnya tidak ada. bergantung pada komunikasi. Proses
Atau bisa saja yang terjadi adalah ketika komunikasi dalam bisnis online shop
reseller dan supplier memiliki masalah dijalankan melalui media berupa
yang akhirnya menyebabkan website, media jejaring sosial dan
supplier tidak melanjutkan kerja sama aplikasi chatting dengan penunjang alat
untuk menyalurkan barang. berupa smartphone atau labtop. Proses
komunikasi melibat dua bentuk
c. Penipuan
komunikasi yaitu komunikasi massa
Bisnis online shop ternyata tidak dan komunikasi interpersonal.
hanya menjadi peluang bagi para Komunikasi massa terjadi saat seller
pebisnis, tapi menjadi peluang bagi para memasang iklan dan produk pada
penjahat yang mencoba memanfaatkan media sedangkan komunikasi
trend ini untuk melakukan penipuan. interpersonal terjadi saat seller dan
Berbagai kasus penipuan online shop customer melakukan transaksi jual beli
banyak diberitakan di TV, koran, melalui aplikasi chating. Proses
bahkan para pengguna sosial media komunikasi dalam bisnis online juga
sendiri. Biasanya para pengguna akun melalui tahap-tahap proses komunikasi
media sosial yang pernah menjadi pada umumnya yaitu Proses
korban akan mengunggah pengalaman komunikasi dapat berjalan maksimal
mereka yang ditipu oleh online shop dengan meperhatiakan dan
palsu, dengan harapan tidak akan ada memperbaiki setiap tahap komunikasi
yang menjadi korban berikutnya. mulai dari ideation (penciptaan
Beberapa kasus yang terjadi adalah gagasan, encoding (penciptaan pesan),
ketika konsumen sudah mentransfer encode (penyampaian pesan), decoding
uang ke rekening yang bersangkutan, (penafsiran), dan feedback (umpan
namun barang tak kunjung dikirim, balik). Terdapat pula faktor-faktor yang
bahkan ada yang mengirim barang, dapat mempengaruhi keberhasilan
namun isi paketnya ternyata sampah. proses komunikasi ini diantaranya

E. PENUTUP penggunaan bahasa dan simbol-simbol

1. Simpulan lainnya, penggunaan teknologi dan

Jurnal Pendidikan Sosiologi/14


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

media komunikasi, kecakapan e. Customer perlu memastikan barang


komunikator, sikap, kondisi lingkungan pesanan terkait dengan spesifikasi
dan waktu. Terdapat pula permasalahan barang, metode pembayaran dan
di dalam bisnis online shop yang perlu metode pengiriman barang serta
diatasi yaitu persaingan, pemilihan lama pengiriman untuk menghindari
supplier dan penipuan. penipuan.
f. Pemegang kebijakan perlu membuat
2. Saran
aturan yang relevan terkait transaksi
Peneliti merekomendasikan
online karena hal ini memadukan
beberapa saran baik untuk seller,
berbagai bidang diantaranya
customer dan pemegang kebijakan
teknologi komunikasi dan
sebagai berikut :
informasi, ekonomi dan sosial tidak
a. Seller perlu melakukan riset atau
seperti bisnis jual beli konvensional
mengumpulkan informasi untuk
yang perizinannya sudah diatur.
menciptakan iklan dan mengemas
g. Untuk penelitian selanjutnya terkait
produk sesuai keinginan pasar.
topik ini dapat dikembangkan pada
b. Seller perlu mengatur jam kerja
bidang setrategi pemasaran, dampak
agar waktu untuk berbisnis tidak
adanya online shop dan regulasi
berbenturan dengan kegiatan di luar
atau aturan online shop.
bisnis, karena hal tersebut dapat
mempengaruhi proses komunikasi DAFTAR PUSTAKA
dan hasil bisnis.
Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi
c. Seller perlu ramah, peka dan komunikasi. Jakarta : kencana
tanggap dalam menanggapi
Adler, R. B. and Rodman, G. R.
pertanyaan dari customer agar (2009). Understanding human
komunikasi berjalan lancar. communication (10th ed.). New
York: Oxford University Press
d. Customer perlu membandingkan
berbagai online shop untuk memilih Effendy, Uchjana Onong. 2004. Ilmu
Komunikasi Teori dan Prkatek.
online shop yang benar-benar sesuai Bandung: PT. Remaja
keinginan dan kebutuhan serta Rosdakarya.

terhindar dari penipuan.

Jurnal Pendidikan Sosiologi/15


Proses Komunikasi Cyber Community (Icuk Budiarto)

_______________. 2002. Hubungan Moleong, Lexy. 2010. Metode


Masyarakat. Bandung: PT. Penelitian Kualitatif. Bandung :
Remaja Rosdakarya. Rosda Karya

Fiske, S. T., Cuddy, A. J. C., & Glick, Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu
P. (2007). Universal dimensions Komunikasi Suatu Pengantar.
of social cognition: Warmth, then Bandung: PT. Remaja
competence. Trends in Cognitive
Ritzer,George dan Douglas J.
Silalahi, Ulber. 2009. Metode Goodman. 2010. Teori Sosiologi
Penelitian Sosial. Bandung : PT. Modern. Jakarta: Kencana
Refika Aditama
Sarmini. 2002. Teori-Teori
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Antropologi. Surabaya: Unesa
Penelitian, Suatu Praktek. University Press
Jakarta:Bina Aksara.
Sutaryo. 2005. Sosiologi
Flew, Terry. 2002. New Media: An Komunikasi.Yogyakarta : Arti
Introduction. New York: Oxford Bumi Intaran
University Press.
Syahril, dan Syamsina. 2012. Bisnis
Ghony, Djunaidy M dan Fauzan Online. Makassar: Universitas
Almanshur. 2012. Metode Islam Negeri Makassar.
Penelitian Kualitatif. Malang :
Ar-Ruzz Media

Idrus Muhammad. 2009. Metode


Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan
Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta
: Erlangga.

Lasmadiarta, M. 2011. Extreme


Facebook Marketing for Giant
Profits. Elex Media Komputindo:
Jakarta

Liawatimena, Suryadiputra. 2001.


Komunitas Maya : The
Indonesian Ciberlybrary Society
(ICS). Jakarta : Universitas Bina
Nusantara

Miles dan Huberman. 1992. Analisis


Data Kualitatif. Jakarta : UI-Press

Jurnal Pendidikan Sosiologi/16

Anda mungkin juga menyukai