Energi Photovoltaic menggunakan bahan baku solar grade silicon (SoG-Si), cukup
mahal dan menjadikan kendala di dalam pembangunan industri sel surya.
Ketergantungan pada silikon off-grade ini menyebabkan keterbatasan suplai SoGSi. Untuk mendapatkan bahan baku yang murah, pendekatan yang paling menarik
adalah dengan meng-upgrade silikon metalurgi (MG-Si/99%Si) dengan
memurnikannya dari pengotor yang ada dari kadar yang tinggi sampai ke tingkat
kurang dari 1 ppma (part per million atom) melalui jalur proses metalurgi.
MG-Si diperoleh dari hasil proses reduksi carbothermic terhadap silika (SiO2)
yang mengandung beberapa unsur pengotor logam dan non logam. Pengotor logam
seperti besi (Fe), aluminium (Al), kalsium (Ca), dan pengotor non logam seperti
fosfor (P) dan boron (B).
Penletian ini melaporkan hasil percobaan pemurnian MG-Si dengan proses
pelarutan kimia. Proses pelarutan terhadap MG-Si menggunakan asam-asam HCl,
HF dan HNO3 dan dilakukan secara bertahap serta menggunakan dua sistem
pengadukan yaitu mekanik dan ultrasonik.
PROSEDUR PERCOBAAN
Alur proses penelitian yang dilakukan, secara keseluruhan ditunjukkan pada
Gambar di bawah ini.
MG-SiPenggerusanPengayakanProses PelarutanJenis pelarut : HCl, HF, HNO 3
dan
waktu
pelarutan147
mPencucianPengeringanKarakterisasi
hasil
pelarutanPengadukan
1. MG-Si
Pada tahap ini dilakukan karakterisasi dan pengamatan metalografi pada
bahan baku MG-Si yang bertujuan untuk mengetahui komposisi pengotor
dan penyebaran unsure pengotor yang terkandung di dalam MG-Si.
2. Penggerusan dan pengayakan
Proses penyiapan sampel meliputi penggerusan (grinding), pengayakan
(seiving) dengan ukuran 147 m dan pemisahan unsur Fe menggunakan
alat pemisah magnetik (magnetic separator). Kemudian konsentrat MG-Si
diendapkan, dikeringkan dan dianalisis kimia untuk mengetahui
pengurangan unsur Fe dari MG-Si.
3. Proses Pelarutan
Digunakan jenis pelarut asam HCl, HF, dan HNO3 dengan waktu pelarutan
8 jam.
Unsur
Konsentrasi
% berat
Ppm
Fe
Ca
Mg
Ti
Al
Si
2770
0,0122
122
0,0204
204
0,128
1280
0,182
1820
> 99.38
dengan
gerakan
pengadukan
ultrasonik
mencapai
91,9%,
lebih
tinggi
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan pemurnian MG-Si dengan metoda pelarutan Kimia, dapat
disimpulkan bahwa
1. Proses pelarutan MG-Si dengan asam adalah satu cara yang ekonomis untuk menurunkan
kandungan pengotor logam.
2. Penurunan kandungan unsur pengotor menggunakan pelarut HF mencapai 80,90% dengan
efisiensi ekstaksi lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut HCl dan HNO 3 yang masingmasing mencapai 55,11 dan 70,22%.
3. Penurunan kandungan unsur pengotor dengan menggunakan gerakan pengadukan ultrasonik
meningkat mencapai 91,87% dengan efisiensi ekstaksi lebih tinggi dibandingkan dengan
gerakan pengaduk
Saran: Penentuan variable proses dalam kaitannya dengan proses pemurnian MGSi sebaiknya lebih divariasikan agar di dapat data yang lebih akurat. Dan ukuran
serbuk MG-Si masih perlu dikecilkan hingga mencapai ukuran lebih kecil dari
ukuran butir rata-rata silikon.