MAKANAN
KELOMPOK 5
1. Dina Wahidah Syihab
2. Rohana
3. Yossy Ayuliansari
Latar Belakang
Industri
Kebutuhan Pangan
merupakan
kebutuhan primer
yang harus
terpenuhi bagi
manusia
Penjualan bahan
pangan
membutuhkan
pengemasan yang
baik.
pengolahan
bahan pangan
tumbuh pesat
Industri
makanan
berkembang
melalui jalur
perdagangan
yang panjang
Defini Kemasan
Definisi Kemasan
KBBI -> Wadah atau tempat (terbuat dari
timah, kayu, kertas, ggelas, plastik,
selulosa transparan, kain, karton, dll)
digunakan untuk penyampaian barang
dari produsen ke konsumen.
Encarta-> Pengemasan merupakan suatu
sistem yang terkoordinasi untuk
menyiapkan barang menjadi siap untuk
ditransportasikan, didistribusikan,
disimpan, dijual dan dipakai.
Fungsi Kemasan :
Tujuan Pengemasan:
Persyaratan Bahan
Kemas
Dapat melindungi mutu bahan makanan
dalam waktu yang lama
Tidak mudah terpengaruh oleh udara
Tidak merubah warna, rasa dan isi.
Tidak bereaksi dengan bahan makanan
di dalamnya
Tidak mudah bocor dan tahan panas
Tidak menyerap air dan lemak
Tahan benturan dan tekanan (terjadi
saat pengangkutan)
Penggolongan
Kemasan
Kemasan Hermetis
Kemasan tahan cahaya
Kemasan tahan suhu tinggi
Kemasan feksibel
Kemasan kaku
Kemasan Semi kaku
Sifat
kekakuan
bahan
Perlindunga
n thd
lingkungan
Tingkat
kesiapan
pakai
Frekuensi
Pemakaian
Disposable
Multi Trip
Semi Disposable
Kebutuhan
Primer
Skunder
Tersier dan kuartener
Proses
Pengemas
an
Jenis
bahan
pengema
s
Aseptik
Nonaseptik
Botol
Logam
Bahan
Plastik
Styrofoam
Edible
film
Cont,.
b. Kemasan non-aseptik
(menyebabkan kontaminasi mudah
terjadi, sehingga masa simpan
produk umumnya relatif lebih
rendah), untuk memperpanjang
masa simpan, produk dapat
ditambahkan gula, garam atau
dikeringkan hingga kadar air
tertentu.
Berdasarkan bahannya :
a. Botol/gelas, biasanya digunakan utk mengemas
minuman/bahan makanan yg telah melalui proses
fermentasi, cont: acar, kecap, saos, tauco, dll.
Kelebihan : inert (tidak mudah bereaksi dengan bahan
makanan), cepat dan mudah pengisiannya, sesuai
untuk produk yang mengalami pemanasan dan
penutupan secara hermetik, dapat didaur ulang, dapat
ditutup kembali setelah dibuka, transparan sehingga
isinya dapat dilihat, Memberikan nilai tambah bagi
produk, bentuknya beragam, tidak berkarat, bocor,
serta dapat diisi dengan sesuatu yang bersuhu tinggi.
Kelemahan : mudah pecah, kurang higienis dan
ukurannya lebih berat.
b. Logam
- Baja (steel), digunakan secara luas untuk
transportasi makanan cair dan semi padat.
Kelebihan : tahan penanganan selama
pengangkutan, dapat diisi dan disimpan
tanpa masalah dan sangat ekonomis untuk
pemakaian jangka panjang karena dapat
digunakan berulang-ulang.
Cont,.
- Kaleng (tin-plate), terbuat dari baja yang dilapisi timah
putih yang tipis dan bagian dalamnya juga dilapisi
dengan lapisan email.
Cont,.
- Aluminium
Kelebihan : bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan
baja, daya korosif oleh atmosfir rendah, mudah dibentuk
karena sifatnya yang lemas dan lentur, cukup melindungi
produk dari pengaruh kelembaban, gas dan cahaya serta
tidak menimbulkan noda pada bahan yang dikemas.
Kelemahan : sukar/sulit untuk ditutup atau direkat dengan
solder, dari sifatnya yang lentur clan sulit ditutup,
cenderung ada lubang-lubang yang merugikan, seringkali
dapat memudarkan warna beberapa produk yang
dikemas, bila digunakan untuk mengemas produk pangan
cair atau berair, daya awetnya lebih kecil dari tinplate dan
kekuatannya lebih rendah dibandingkan lembaran timah
pada ketebalan yang sama.
Cont,.
- Aluminium foil
Kelebihan : Mempunyai luas permukaan yang lebih besar
per satuan berat, tidak tembus cahaya, untuk ukuran
yang tebal, daya tahan terhadap oksigen dan uap air
baik, tidak terpengaruh cahaya matahari, tidak terbakar,
tidak bersifat menyerap dan tidak mengalami perubahan
akibat variasi kelembaban.
Kelemahan : Aluminum foil sering digunakan sebagai
lapisan dalam dari kontainer untuk melindungi produk
dari kerusakan, seperti melapisi bagian dalam kotak jus.
Meskipun dapat menahan lemak, ketahanannya
terhadap asam dan basa masih kurang, sehingga
memerlukan tambahan lapisan dari lilin atau lapisan
kimia lain.
c. Plastik
Beberapa jenis plastik dipasaran :
1. Poli etilene (PE)
2. Poli etilen terplatat (PET)
3. Polipropilene (PP)
4. Polivinilclorida (PVC)
5. Polivinildienaklorida (PVDC)
Kelebihan : banyak digunakan karena
ringan, mudah dibentuk, mudah didapat,
sangat feksibel penggunaannya, serta
dapat diwarnai sesuai kebutuhan dan nilai
estetika.Plastik ada yang bersifat kaku dan
ada yang bersifat feksibel.
Cont,.
Kelemahan :
- Tersusun dari polimer rantai
panjang dan monomer.
- Tidak tahan panas, tidak hermetis
dan mudah terjadi pengembunan
uap air dalam kemasan.
d. Styrofoam
Kelebihan : Banyak disukai karen ringan, tahan
bocor dan tahan panas, dapat mencegah
kebocoran dan tetap mempertahankan bentuk
saat dipegang, dapat mempertahan kesegaran
dan keutuhan bahan yang dikemas, biayanya
murah, lebih aman dan ringan.
Kelemahan : residu styrofoam dalam makanan
sangat berbahaya karena dapat menyebabkan
endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit
yang terjadi akibat adanya gangguan pada system
endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan
kimia karsinogen dalam makanan.
Cont,
6. Simbol Non-Oven
Gambar dua garis horizontal dicoret, artinya wadah tidak tahan suhu tinggi.
7. Simbol Grill Save
Gambar pemanggang atau grill (tiga segitiga terbalik), artinya wadah aman digunakan
untuk suhu tinggi.
8. Simbol Non-Grill Save
Gambar pemanggang dicoret, artinya wadah tidak boleh digunakan untuk
memanggang.
9. Simbol Freezer Save
Gambar bunga salju, artinya wadah aman digunakan untuk menyimpan makanan atau
minuman dengan suhu rendah atau beku.
10. Simbol Non-Freezer Save
Gambar bunga salju dicoret, artinya wadah tidak boleh untuk disimpan dalam lemari
pendingin.
11. Simbol Cut Save
Gambar pisau, artinya wadah aman digunakan sebagai alas saat memotong bahanbahan makanan.
12. Simbol Non-Cut Save
Gambar pisau dicoret, artinya tidak untuk wadah memotong.
13. Simbol Dishwasher Save
Gambar gelas terbalik, artinya wadah aman untuk dicuci dalam mesin pencuci.
14. Simbol Non-Dishwasher Save
Gambar gelas dicoret, artinya gelas harus dicuci manual.
Kemasan Ramah
Lingkungan
- Merupakan teknologi canggih
menggunakan plastik biodegradable
yg dibuat dari polimer alami (Polilactic
Acid /PLA).
- Diproduksi melalui fermentasi gula
oleh lactobacillus menjadi polilactic
acid yang selanjutnya dipolimerisasi
dengan bantuan panas dan katalis.
- Bersifat tahan panas & kuat, serta
merupakan polimer elastis.
the end,..
^_^