Tujuan
Mengenali masalah dalam berinteraksi dengan
remaja
Mengenali masalah remaja dalam praktik
dokter anak sehari-hari
Mengenal beberapa alat skrining dan
penilaian kesehatan remaja untuk praktik
sehari-hari
Definisi
WHO
Kemenkes
UUPA 2002
Remaja: 10 18 tahun
Epidemiologi
Dunia
Indonesia
Usia 10 24 tahun:
64 juta (27,6 %)
Adolescents
UNFPA 2010
BKKBN, 2013
SDKI, 2007
Tiga periode:
Awal
Tengah
Akhir
Kata Latin
adolescere
Transitional
period
Risk taking
behavior
Remaja
Richter LM. Science. 2006;312:1902-5.
Dhamayanti M. Current Challenges in Management. 2009
Nelson textbook of Pediatrics, 19th ed.
Namun sebenarnya
menghadapi masalah fisis,
emosi, mental dan sosial
Remaja
Persen
14.0
12.0
10.0
8.0
6.0
4.0
2.0
0.0
Umur (Tahun)
Laki laki
Perempuan
Riskesdas 2010
64.8
58.7
34.4
31.4
6.9
6.7
2010
2011
Bisa hamil
Tidak
28.3
6.8
2012
Tidak tahu
13
Persentase pria belum kawin umur 15-24 tahun yang merokok, minum
alkohol, dan menggunakan obat terlarang
menurut kelompok umur, SKRRI 2007-2012
14
Masalah emosi
Masalah
conduct
27,3
23
33,8
13
Hiperaktifitas
29,3
6,25
Masalah hubungan
dengan teman
sebaya
39,1
13,7
HEEADSSS
Skrining masalah psikososial dan risiko kesehatan
remaja
Proses wawancara secara komprehensif.
Untuk tindakan preventif dan intervensi.
Waktu 20 menit.
Pertanyaan terdiri atas:
Pertanyaan penting (esensial)
Pertanyaan yang ditanyakan bila waktu
memungkinkan
Pertanyaan optional
Goldenring JM, Rosen DS.
Diunduh dari: http://www2.aap.org/pubserv/PSVpreview/pages/Files/HEADSS.pdf
HEEADSSS
Panduan dalam melakukan anamnesis remaja secara
komprehensif mengenai masalah psikososial
HEEADSSS terdiri atas:
H Home environment
E Education & Employment
E Eating & Exercise
A Activities & Peer Relationships
D Drug Use/Cigarettes/Alcohol
S Sexuality
S Suicide and Depression
S Safety
Goldenring JM, Rosen DS.
Diunduh dari: http://www2.aap.org/pubserv/PSVpreview/pages/Files/HEADSS.pdf
Singkat
Waktu 5 menit
The American Academy of Pediatrics
merekomendasikan untuk melakukan skrining depresi
setiap tahun pada remaja.
Bright Future, AAP
Contoh:
Goodman R (2000) at all, Comparing the German versions of the Strengths and Difficulties
Questionnaire (SDQ-Deu) and the Child Behavior Checklist. European Child and
Adolescent Psychiatry, 9, 271-276
Kesimpulan
Deteksi dini gangguan kesehatan remaja,
khususnya masalah psikososial, emosional,
kognitif dan perilaku sangat penting dalam
mengidentifikasi ada tidaknya gangguan
kesehatan remaja.
Berbagai alat deteksi dini sederhana yang
telah teruji dapat digunakan dalam praktik
dokter anak.
Kesimpulan
Deteksi dini gangguan kesehatan remaja yang
diikuti dengan intervensi yang tepat, dapat
menurunkan morbiditas dan mortalitas
remaja yang sebagian besar merupakan
keadaan atau penyakit yang dapat dicegah
(preventable diseases).
TERIMA KASIH