21100113120016
Lapisan silang (cross bedding): struktur primer yang membentuk sruktur penyilangan suatu
lapisan batuan terhadap lapisan batuan yang lainya, atau lapisan batuan yang lebih muda
memotong lapisan batuan yang lebih tua.Struktur sedimen yang dihasilkan oleh kegiatan arus air
atau arus angin dengan arah yang bervariasi dapat digunakan untuk menunjukkan pola terjadinya
arah arus media sedimentasi (air, angin, gletser, dll) dimana media cross bedded (batuan, tanah)
pada masa lampau. Berikut contohnya:
Lapisan datar (flat bedding): memiliki perlapisan yang hamper sama dengan cross bedding tapi
hanya saja berbentuk perlapisan secara mendatar. Berikut contohnya:
Gelembur gelombang (ripple mark): struktur primer perlapisan sedimen yang menunjukan
adanya permukaan seperti ombak atau begelombang yang disebabkan adanya pengikiran oleh
kerja air, dan angin. Pada awalnya lapisan batuan sedimen tersebut datar dan horizontal karena
adanya pengaruh kerja air dan angin menyebabkan bagian-bagian lemah terbawa air atau angin
sehingg menyisahkan cekungan-cekungan yang membentuk seperti gelombang. Berikut
contohnya:
Load Cest: struktur primer yang terjadi akibat adanya cacat pada permukaan batuan yang
terjadi karena adanya gaya gravitasi sehingga permukaan batuan tersebut runtuh oleh batuan di
atasnya dan membentuk sebuah lubang. Berikut contohnya:
Flute Cast: struktur primer yang terjadi akibat adanya penggerusan oleh angin maupun air
sehingga timbul cekungan atau gelombang pada permukaan batuan tersebut. Berikut contohnya:
Convolute Bedding: struktur sedimen yang paling tidak berstruktur dikarenakan pengaruh
energi gelombang bolak-balik dan tidak menentu sehingga menghasilkan alur sedimentasi yang
sulit untuk diprediksi. Berikut contohnya:
Flame Structure: struktur yang membentuk load cast, akan tetapi material-materialnya adalah
hasil kontak antara pasir dengan lempung. Kenampakan struktur ini terlihat dari bergabungan
pasir dengan lempung akibat adanya penekanan. Berikut contohnya:
Pillow Structure: merupakan struktur yang berupa kenampakan seperti bantal-bantal, material
pembentuk struktur ini berupa pasir. Material-material tadi tertimbun, kemudian mengalami
penekanan kebawah.