PENDAHULUAN
Sasaran pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat yang memiliki kesehatan setinggitingginya, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata serta hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan pusat pengembangan, pembinaan dan
pelayanan kesehatan masyarakat yang sekaligus merupakan pos terdepan dalam pengembangan
kesehatan masyarakat. Puskesmas juga adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian
puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Pengembangan kesehatan yang telah ditetapkan secara tegas dan jelas pada intinya menekankan
pentingnya pengupayaan secara optimal sumber daya yang ada baik di lingkungan kesehatan dapat
dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat secara berkesinambungan benar-benar dapat diwujudkan.
Dalam era otonomi daerah, sasaran pembangunan kesehatan telah ditetapkan secara tegas dan
jelas tersebut pada intinya menekankan pentingnya pengupayaan secara optimal terwujudnya kemudahan
pelayanan kesehatan yang mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan
masyarakat di seluruh pelosok wilayah.
Berbagai program kesehatan yang meliputi antara lain : Kesehatan Keluarga, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit, Pelayanan Kesehatan, Penyehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan dan Peran
serta Masyarakat diharapkan dapat dilaksanakan di puskesmas secara terpadu, terarah sesuai dengan
kebutuhan melalui pendekatan jaminan mutu.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah
kerja berdasarkan permasalahan kesehatan dan kebutuhan
BAB II
ANALISA SITUASI
A. KONDISI UMUM
: 35230502
Nama Puskesmas
Kecamatan
: Rengel
Kabupaten
: Tuban
Propinsi
: Jawa Timur
Tahun
: 2012
I. DATA WILAYAH
: 19,57 Km2
1. Luas wilayah
- Dataran Rendah
- Dataran Tinggi
: 80 %
: 20 %
: 5 desa yaitu :
- Desa Prambonwetan
- Desa Banjararum
- Desa Campurejo
- Desa Punggulrejo
- Desa Banjaragung
Sebelah selatan
Sebelah timur
Sebelah barat
: 17376 orang
: 5362 KK
3. Piramida Penduduk
501
113
246
371
493
583
914
991
1078
924
746
667
368
311
96
LAKI-LAKI
> 64
60 64
55 59
50 54
45 49
40 44
35 39
30 34
25 29
20 24
15 19
10 14
59
14
01
UMUR
: 296 bayi
: 1088 orang
: 560 orang
: 5410 orang
: 3171 orang
: 261 orang
: 249 orang
: 249 orang
: 249 orang
: 1689 orang
729
121
271
407
535
632
997
1081
1169
991
809
719
412
707
109
PEREMPUAN
: 11 buah
2. SD / MI yang ada
: 9 / 5 buah
: 1 / 2 buah
: 1 / 1/ 1 buah
: - buah
: - buah
: 1 buah
: 518 murid
2. SD / MI
3. SLTP / MTS
4. SLTA / MA / SMK
5. Akademi
: - mahasiswa
3
6. Perguruan Tinggi
: - mahasiswa
7. Pondok Pesantren
: 172 murid
A. DATA KHUSUS
I. DERAJAT KESEHATAN
1. Jumlah Kematian Ibu
: - orang
: - orang
: 3 orang
: 1 orang
: 294 orang
: - orang
: - orang
II. KETENAGAAN
1. Dokter
: 1 orang
2. Dokter Gigi
: - orang
: - orang
4. Bidan
: 1 orang
5. Bidan di desa
: 4 orang
6. Perawat
: 3 orang
7. Perawat Gigi
: - orang
8. Sanitarian
: 1 orang
9. Petugas Gizi
: 1 orang
: 1 orang
: - orang
: 1 orang
: 1 orang
: - orang
: - buah
: - buah
3. Rumah Bersalin
: - buah
4. Puskesmas Pembantu
: 1 buah
5. Puskesmas Keliling
: 1 buah
4
6. Polindes
: 4 buah
7. Poliklinik Swasta
: - buah
: 2 / - buah
: - buah
: 1 buah
: 3 buah
12. Apotek
: - buah
: - buah
NO
1.
KEGIATAN
PENCAPAIAN
TARGET
KESENJANGAN
(%)
(%)
(%)
94
94
KIA
a. Cakupan kunjungan K4
93
90
+3
98
98
91
90
+1
92
90
+2
70
98
- 28
70
90
- 20
70
90
- 20
100
95
+5
100
70
+ 40
kebidanan
2.
sekolah
PELAYANAN KB
a. Cakupan peserta aktif KB
PELAYANAN IMUNISASI
93
70
+ 15
4.
100
100
5.
53
14
+ 39
12
11
+1
83
76
+5
b. Balita BGM
PELAYANAN GIZI
2,1
<1
- 1,1
92
85
+7
94
85
+9
10,6
100
- 89,4
100
100
88
75
+ 13
PERAWATAN
6.
7.
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
BALITA
8.
2x / tahun
c. Cakupan pemberian MP-ASI pada bayi
BGM dari GAKIN
9.
Yodium
PELAYANAN GAWAT DARURAT
6
76
80
+6
>=1
-1
100
85
+ 15
100
95
+5
100
- 100
100
100
100
95
+ 15
100
100
a. Institusi dibina
17. PELAYANAN PENGENDALIAN VEKTOR
100
70
+ 30
90
90
93
73
+ 20
40
60
- 10
61,3
75
- 8,7
30
35
100
90
+ 10
1,5
15
8,5
100
100
100
100
diakses
masyarakat
10. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT POLIO
a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15
tahun
11. P2 TB PARU
a. Kesembuhan TBC BTA (+)
12. P2 ISPA
a. Cakupan balita dengan Pneumonia
yang ditangani
13. P2 HIV- AIDS
a. Klien dapat penanganan HIV/AIDS
b. IMS yang diobati
14. P2 DIARE
100
100
100
85
+ 20
59
80
- 11
100
90
+ 25
36
55
-4
100
>90
+ 10
BAB II
PENGGUNAAN DANA
10