498 PDF
498 PDF
Koordinator Peneliti
lr. Paulus Raga, Ms. Tr
KERJASAMA ANTARA
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
DAN
KEMENTE~ANPERHUBUNGAN
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
Nama Lembaga/Institusi
Ala mat
Personalia
Biaya Kegiatan
Rp. 252.349.000,-
Tahun Pelaksanaan
2010
Jakarta,
Nopember2010
Koorcfinator Peneliti
A'~
----
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar Dan Menekan Biaya Petikemas
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tercapainya kE.aeimbangan
kapasitas fasilitas sesuai dengan era perkembangan teknologi dalam proses
bongkar muat petikemas di pelabuhan atau pengguna jasa angkutan
petikemas, sehingga arus petikemas dari dan ke pelabuhan menjadi lancar,
yang pada gilirannya akan mene.kan biaya dan waktu. Metoda yang
digunakan adalah pendekatan balancing capacity, dengan mengukur lama
waktu siklus masing-masing alat yang digunakan untuk kegiatan bongkar
atau muat peti kemas pada suatu pelabuhan. Obyek survey yang diamati,
antara lain adalah Pelabuhan Belawan Medan, Tanjung Priok Jakarta,
Tanjung Emas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan
Makassar di Ujung Pandang. Dari hasil analisis ini, dapat direkomendasikan
bahwa pada Pelabuhan Belawan Medan hanya perlu penambahan HT
sebanyak 1 unit saja dari yang sudah ada jika waktu siklus CC bergerak dari
3,00 sampai dengan 2,70 menit, atau cukup 2 unit HT jika waktu siklus CC
bergerak dari 2,60 menit sampai dengan 2,50 menit. Pada Pelabuhan
Tanjung Priok Jakarta hanya perlu penambahan HT sebanyak 7 unit dari
yang sudah ada jika waktu siklus CC 3,00 menit, dan penambahan 38 unit
dari yang sudah ada jika waktu siklus CC 2,50 menit. Pada Pelabuhan
Tanjung Emas Semarang tidak perlu penambahan HT jika waktu siklus CC
3,00 men it atau 2,90 men it atau penambahan 6 unit dari yang sudah ada jika
waktu siklus CC 2,50 menit. Pada Pelabuhan Tanjung Perak perlu
penambahan 18 unit dari yang sudah ada jika waktu siklus CC 3,00 menit
atau penambahan 34 unit HT dari yang sudah ada jika waktu siklus CC 2,50
menit. Sedangkan pada Pelabuhan Makassar Ujung Pandang tidak perlu
penambahan HT
Kata .kunci : kapasitas fasilitas, petikemas, pelabuhan
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fas1i11as Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar Dan Menekan Biaya Petikemas
ABSTRACT
ii
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas ?ada Pe/abuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar Dan Menekan Biaya Petikemas
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT, atas segala
Rahmat dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan penelitian
yang berjudul "Penelitian
Keseimb~ngan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tjetjep Haryadi, SE
8.
9.
iii
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasr/uas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar Dan Menekan Biaya Petikemas
DAFTAR lSI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................... .
ABSTRACT ........................................................................................
ii
iii
iv
vi
DAFTAR TABEL .. .. ....... .. .... .. .. ... .. ..... ... .. .. .. .. .... ... ..... .. .. .. .. .. . .. .. ... .. .. .. .. .
vii
BASI
PENDAHULUAN
I. 1. La tar Belakang .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ... .
1-1
1.2.
Ruang Lingkup Penelitian ...... ...... ...... ...... ......... ... ..........
1-2
1.3.
1.4.
1-3
1-3
1.5.
1-3
11-1
11-1
11-3
11-4
11-5
11-6
11-7
11-8
11-9
11-10
111-1
111-1
BAB IV METODOLOGI
IV.1. Keseimbangan Supply dan Demand Transportasi .. .. .... .
IV-3
IV-4
IV-7
IV-8
iY
Penelitian Keseimbangan Kapasaas Fasllaas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar Dan Menekan Biaya Petikemas
IV-11
V-1
V-15
V-22
V.4. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.. .... .. .. .... .... .... .... .. ..
V-24
V-33
V-44
V-48
V-53
V-58
V-63
Vl-1
VI-4
DAFTAR PUSTAKA
'-...
\'
Penelitian Kese1mbangan K
Fc:nluas Pada Pelabuhan ?etikemas Dalam Upaya Memperlancar Dan Menekan Biaya Petikemas
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.
2.
Diat:~tara
11-5
IV-2
3.
V-4
4.
IV-4
5.
Gambar IV.4. Pola Pikir ....... ..... .. ...... .. ................. ............... ........
IV-6
6.
Gambar IV.5. Alur Pikir Penelitian ....... .... .... ... .................... ........
IV-7
7.
Gambar IV.6. Rancangan (Design) Penelitian .... .... ... .... ............
IV-9
8.
Gam bar V.1. Pelabuhan Belawan ....... .. ............. .. .... ... .... ... .... ....
V-2
9.
V-3
10.
V-5
11.
V-10
12.
V-15
13.
V-16
14.
V-17
15.
V-17
16.
V-25
17.
V-26
18.
Gam bar V.11. Denah Fasilitas Pelabuhan yang Ada Saat ini..........
V-26
19.
V-27
V-35
21.
V-36
\'i
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Faslluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar Dan Menekan Biaya Petikemas
DAFTAR TABEL
Halaman
1.
2.
Lap~ngan
V-4
Penumpukan Pelabuhan
Belawan ......................... ... ......... ................ ..... .. .... ... .. .. ...... .........
V-2
3.
Tabel V.3. Peralatan Pelabuhan Belawan... .... .... ....... ..... ..... .......
V-6
4.
V-7
5.
V-8
6.
V-8
7.
V-9
8.
9.
V-12
V-18
V-19
V-20
12.
13.
V-20
V-20
V-21
15.
V-22
16. Tabel V.16. Data Fasilitas Pemanduan Pelabuhan Tanjung Perak V-27
17.
18.
V-28
"-
V-29
V-30
V-31
V-31
23.
V-32
24. Tabel V.24. Data Utilisasi Pelabuhan Tanjung Perak .. .... .... .... .. ..
V-32
25. Tabel V.25. PDRB Kota Surabaya Tahun 2003 -2008 .... ........... .
V-33
vii
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fasilltas ? ada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar Dan Menekan Biaya Petikemas
26.
V-36
V-37
28.
V-38
29.
V-39
30.
V-40
31.
V-41
32.
V-41
33.
V-42
34.
V-42
35.
V-43
38.
V-46
39.
V-44
V-48
V-51
V-53
42.
43.
V-56
'
V-58
V-61
V-63
V-65
yjjj
Penelitian Keseimbangan Kapas1tas Fasliitas Pada Pe/abuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
BASI
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
dengan
pelayanan
petikemas
yang
berkualitas.
Hal
ini
Strategis
penyelenggaraan
pelabuhan
guna
m~menuhi
tuntutan
dan
efisien,
mendukung
industri
terkait
serta
mengikuti
perkembangan teknologi;
1-1
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pe/abuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
2.
3.
4.
Penyelenggaraan
pelabuhan
dilaksanakan
dengan
manajemen
profesional;
5.
1.2.
Penelitian ini dilakukan dengan meliputi ruang lingkup yang dimulai dari:
1.
Pelayanan Kapal Tunda terhadap kapal peti kemas mulai dari tempat
kapal berlabuh sampai dengan kapal ditambatkan di dermaga.
1-2
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasliuas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Pelikemas
2.
Pelayanan bongkar muat peti kemas dari dan ke kapal di dermaga dan
selanjutnya ke dan dari lapangan penumpukan (Container Yard).
3.
4.
1.3.
2.
3.
1.4.
Hasil yang diharapkan dari studi ini adalah dapat tercapainya keseimbangan
kapasitas fasilitas sesuai dengan era perkembangan teknol~gi dalam proses
bongkar muat peti kemas di pelabuhan atau pengguna jasa angkutan
petikemas, sehingga arus petikemas dari dan ke pelabuhan menjadi lancar,
serta dapat menekan biaya dan waktu .
1.5.
Sistematika Penulisan
1-3
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fas1iltas Pada Pe/abuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang, ruang lingkup, hasil yang diharapkan serta sistematika
penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas beberapa pustaka
dasar penulisan makalah ini.
yang
telah
dilakukan
sebelumnya
serta
merumuskan
dan user.
Daftar Pustaka
Merupakan daftar dari acuan/referensi yang digunakan dalam pelaksanaan
penelitian .
'-..
1-4
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pe/abuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
11.1. Pelabuhan
Pelabuhan berasal dari kata port dan harbour, namun pengertiannya tidak
dapat sepenuhnya diadopsi secara harafiah. Harbour adalah sebagian
perairan yang terlindung dari badai, aman dan baik/cocok untuk akomodasi
kapal-kapal untuk ber.lindung, mengisi bahan bakar, persediaan, perbaikan
dan bongkar muat barang. Port adalah harbour yang terlindung, dengan
fasilitas terminal laut, yang terdiri dari tambatan/ dermaga untuk bongkar muat
barang dari kapal, gudang, transit dan penumpukan lainnya untuk
menyimpan barang dalam jangka pendek ataupun jangka panjang
(Triatmodjo, 2003).
Menurut PP Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan, pelabuhan
adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan
batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintah dan kegiatan
ekonomi. Secara umum, pelabuhan dapat didefinisikan sebagai wilayah
perairan yang terlindung, baik secara alamiah maupun buatan, yang dapat
digunakan untuk berlindung kapal, sebagai tempat untuk melakukan aktivitas
bongkar muat baik barang, manusia ataupun hewan serta dilengkapi dengan
fasilitas terminal yang terdiri dari tambatan, gudang dan tempat penumpukan
lainnya. Pelabuhan berperan sebagai pintu gerbang komersial suatu
daerah/negara, titik peralihan darat dan laut serta sebagai tempat
penampungan dan distribusi barang (Pelabuhan, 2000).
IL2. Fasilitas Pelabuhan
.
""-
Il-l
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasliuas Pada Pe/abuhan Pelikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Fasilitas
tambatan .
Jumlah
tambatan
pelabuhan/terminal
yang
3.
Fasilitas tambatan
direncanakan
dan dirancang
sesuai
dengan
4.
a.
b.
c.
Penerangan
d.
e.
lnstalasi telpon
f.
Gudang transit/gudang
b.
Lapangan penumpukan
c.
Tanki timbun
d.
Silo.
11-2
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasiluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
yaitu
hanya
dapat digunakan
untuk
yang
digunakan
menimbun
2.
Container Yard
Container Yard adalah di daerah pelabuhan yang digunakan untuk
menimbun petikemas FCL yang akan dimuat, atau dibongkar dari
kapal.
3.
4.
II-3
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fast/lias Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Ciri-cirinya adalah:
a.
Berisi muatan dari satu shipper dan dikirim untuk satu consignee.
b.
c.
d.
"
ciri-cirinya adalah :
a.
b.
c.
pelayaran
dan
diserahkan
kepada
beberapa
II-4
Penelitian Keseimbangan Kapasitas FasiliJas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
d.
FCULCL
~--tiP
z.
CY
LCUFCL
moda
r---------~~-~------~
Angkutan
..
. -
Consignee,
c;v
CFS
LCULCL
~-..:.---CD
Shipper:---_
moda
,.J-
Shipper
CFS
"~
-~
-
Conslor-
CFS
FCUFCL
-Consignee
Shipper
CY
CY
dari
shipper di
pelabuhan
muat adalah
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Faszluas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
2.
1.
Haulage Container
Haulage containerterbagi menjadi:
a.
2.
b.
c.
3.
Loused Container
Pelayaran menyewa petikemas untuk menghindari pemakaian dana
yang
petikemas dan
untuk menghindari
II-6
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fasilltas Pada Pe/abuhan Pelikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Dermaga,
3.
muatan Full Container Load (FCL) dan peti kemas kosong yang akan
dikapalkan. Cara penumpukan dapat mengurangi luas container yard .
5.
7.
8.
Fasilitas lain seperti sumber tenaga listrik untuk peti kemas khusus
berpendingin, suplai bahan bakar, suplai air tawar, penerangan untuk
pekerjaan
pada
malam
hari
dan
keamanan,
peralatan
untuk
D-7
Penelitian Keseimbangan Kapasllas Fasliuas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Gantry crane yaitu kran peti kemas yang berada di dermaga untuk
bongkar muat peti
~emas
biasanya banyak
Head truck atau chasis adalah trailer yang digunakan untuk mengangkut
peti kemas dari dermaga ke lapangan penumpulan atau sebaliknya serta
dari lapangan penumpukan peti kemas ke gudang CFS atau sebaliknya.
4.
5.
6.
Transtainer, yaitu kran peti kemas yang berbentuk portal dan dapat
berjalan pada rei atau mempunyai ban karet. Alat ini dapat menumpuk
peti kemas sampai empat tingkat dan menempatkannya di atas
gerbong kereta api atau chasis truk.
Dalam hal menangani petikemas di lapangan atau di depo, hal yang harus
diperhatikan adalah:
1.
2.
b.
c.
d.
'-...
II-8
Penelitian K eseimbangan Kapasitas Faslittas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
1.
dan mulai dari no. 1 dan seterusnya. Panjang bay adalah sama dengan
panjang petikemas . Bay dengan nomor ganjil adalah untuk petikemas
20 fit sedangkan nomor genap untuk petikemas 40 fit. Tidak semua bay
bernomor genap dapat digunakan untuk petikemas 40 fit, hanya nomor
genap yang berhimpitan yang dapat dipergunakan untuk 40 fit.
2.
Row adalah pembagian kapal secara melintang dari tengah ke kiri dan
ke kanan. Contohnya dari tengah ke kiri row 02, 04, 06 dan seterusnya
sedangkan dari tengah ke kanan row 01, 03, 05 dan seterusnya. Untuk
centre line diberi nomo 00. Row dapat juga diberi nomor urut dari kiri
ke kanan, seperti 01, 02, 03, 04 dan seterusnya. Lebar row adalah
sama dengan Iebar petikemas.
3.
".
II-9
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Faslhras Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
2.
Petikemas, seperti juga barang atau muatan lainya, dikenakan biaya bila
dibongkar dipelabuhan. Biaya tersebut dapat berupa jasa bongkar/muat, jasa
penumpukan, dan lain sebagainya. Direksi PT pelabuhan Indonesia II telah
membuat surat keputusan tentang tarif pelayanan jasa petikemas yang
tertuang dalam Pedoman Jasa Bongkar Muat Petikemas terbaru
No.HK.56/2/25/PI.II-02 Tanggal 128 Juni 2002 yang antara lain berisi di Bab
II, Pasal 2 tentang Jasa Bongkar Muat Petikemas, yaitu:
1.
Tarif paket jasa bongkar muat petikemas dengan status FCL sudah
termasuk jasa dermaga dikenakan atas rangkaian kegiatan :
a.
Membongkar petikemas isi atau kosong dari kapal, mengangkut,
menurunkan langsung dan menyusun di lapangan penumpukan
terminal peti!<emas.
"""-.
b.
Mengangkat petikemas isi atau kosong dari lapangan penumpukan
terminal petikemas, mengangkut dan memuat ke kapal.
2.
Tarif jasa bongkar muat petikemas dengan status LCL tidak termasuk
jasa dermaga, dikenakan atas rangkaian kegiatan:
a.
Membongkar petikemas dari kapal, mengangkut, menurunkan
langsung dan menyusun di Japangan penumpukan terminal
petikemas, mengangkat dan mengangkut ke CFS, mengeluarkan
barang dari dalam petikemas kosong ke Japangan penumpukan
terminal petikemas.
D- 1
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasill/as Pada Pelabuhan Petikemas Do/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
b.
3.
4.
Tarif petikemas di atas 40' dikenakan tambahan tarif sebesar 25% dari
ukuran 40'.
Dalam hal ini terjadi kerusakan crane dermaga, maka terhadap
kegiatan jasa bongkar muat petikemas yang menggunakan kapal
dikenakan tarif paket pelayanan jasa bongkar muat petikemas sebesar
70% dari tarif paket pelayanan jasa bongkar muat petikemas
menggunakan crane dermaga.
II-11
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fasduas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Bioyd!l!tikemas
BAB Ill
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan
dari
"Penelitian
Keseimbangan
Kapasitas
Fasilitas Pada
2.
be~ar.
kern as.
ill-1
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasliuas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
BABIV
METODOLOGI
Qc= Q =Qq
hi
Dimana:
Oc
Q
ht
q
'-
Penelitian Keseimbangan Kapasuas Fasliuas Pada Pe/abuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan M enekan Biaya Petikemas
membutuhkan
waktu
yang
sama
dalam
perjalanan,
diukur
dengan
q=qc = nQ
t,
Dimana:
n
= Jumlah petikemas
tr
50,000~
~O .QOO
(J ...
"~Oi.trni)aii1U/illl1'1
?.000 per,umpo"g/kttodara;m
0 - 1000 ~numpong/krldlaf'lUU"'
JO, OOO
0 t>OO 'I:"JruJrnpnaitumdaraan
~~
20.f)()()
r
10.000t-
~-----
Q -
1 00
pnnumpang/~ndaa.ao
O~:P--;;;:;=-c-:to~==-w
t..
-----~ ..
.-------
VoiUn)O ~fHldlln'HH'I
k._,dat-~n/ium.
,1
H "l' ~ W.l)> """'*kt t..~ hr. n .. ,,;-nTi l kt-ndnHa "
Gambar IV.1. Hubungan Diantara Kapasitas Arus bongkar muat, Volume petikemas,
Kapasitas petikemas dan Headway Waktu, Untuk Satu Arah
n = (qtm)
= ( Qc
Q tm )
Dimana:
<
tm
>
IV-2
Penelitian Keseimbangan Kapasitas FasJ/ztas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Dimana:
C'
N
'
pasar adalah ditentukan dengan suatu cara sehingga jumlah total yang
diproduksi akan sama dengan jumlah total yang dibeli. lni dapat diilustrasikan
mengenai penyediaan pelayanan truk antar kota oleh sejumlah perusahaan
yang independen, dimana satupun diantara perusahaan tadi tidak ada yang
cukup besar untuk dapat mendominir atau mengendalikan pasar.
Dalam
situasi ini dapat disimpulkan bahwa untuk menambah kuantitas arus bongkar
muat yang ditampung hanya dimungkinkan dengan menaikkan biaya yang
ditagih untuk gerakan muatan tersebut, dimana pertambahan ini cukup untuk
IV-3
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasiliras Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Fungsi
penya~uran
p2
pl
Fungs! kebutuhan
L
-
n
'-'3
n'-'1
1------:--
0,,
Kuanl1tas
Ftmg$; hiJ'iil
()NJ1akal,~OiuMu
- ............ _ .
;;l
Vt>luil)ft
Gambar IV.3 Arus Keseimbangan Dengan Tingkat Biaya Pemakai Pada Sebuah Sarana
Transportasi
IV-4
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Faslluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
'--
n -
J.' -:-
Instrumental Input
- UU NO. 17 Tahun 2009 tentang Pelayaran
- UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
- PP No.61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
l
~------ -----
Subjek
Objek
Metode
---,
'
Input
Kondisi yang terjadi
saat ini te~adi
ketidakseimbangan
antara petikemas
yang dilayani dengan
kapasitas fasilitas
peti kemas pada
pelabuhan peti
kemas
1. Perusahaan
Pelayaran
2. PT. Pelindo
3.Bea Cukai
4.Perusahaan Truck
5. Perusahaan Bongkar
Muat
1. Kunjungan Kapal
2.Kapal Tunda
3.Dermaga
4.Fasilitas bongkar
muat peti kemas
5.Lapangan
Penumpukan
(Container Yard)
6.CFS (Container
Freight Station)
7. Trailer
Balancing Capacity
Konsep
keseimbangan
kapasitas fasilitas
pada pelabuhan
peti kemas
- Bongkar muat
peti kemas jadi
lancar
- Waktu dan
biaya menurun
Environmental Input
Tata ruang dan penataan lingkungan pelabuhan
Akses menuju pelabuhan
Umpan Balik
Laporan Akllir
IV-6
Penelitian Keseimbangan KapaSIIas Fas1lllas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Laporan Pendahuluan
'?J~~
Laporan Antara
Laporan Aklm
IV--
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasliuas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Penyelesaian dalam penelitian ini mengacu pada alur pikir yaitu sebagai
tahap awal adalah melakukan konsep pelaksanaan penelitian yang meliputi
perumusan masalah, pemantapan metodologi serta mengkonsep teknik
pengumpulan data dan konsep analisis data, untuk mendapatkan pemahaman
mengenai penelitian ini.
Tahap selanjutnya adalah proses pengumpulan data yang terdiri dari data
primer dan data sekunder yang diidentifikasi dari permasalahan terkait
dengan keseimbangan antara petikemas yang dilayani dengan kapasitas
fasilitas peti kemas pada pelabuhan peti kemas.
Setelah itu melakukan analisis bongkar muat peti kemas yang diidentifikasikan
terhadap biaya pelayanan bongkar muat peti kemas dan analisis fasilitas
bongkar muat peti kemas dengan melihat kondisi fasilitas bongkar muat peti
kemas sehingga diperoleh keseimbangan kapasitas fasilitas bongkar muat
peti kemas. Langkah terakhir adalah menyusun kesimpulan dan saran
tentang keseimbangan kapasitas fasilitas bongkar muat peti kemas.
IV.4. Rancangan (Design) Penelitian
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Tinjauan Pustaka
Sasaran
Anal isis
Variabel
Teknik
Anal isis
------,
Pengungkapan
Kesenjangan
antara Das
So lien
(harapan/
sebenarnya)
dengan Das
Sein
(kenyataan)
sesuatu hal
yang orgen
untuk diteliti
Target
Hasil
Anal isis
HA1
[2]
Landasan
"-------
Teori
Bahasan
Hasill
Riser
Terdahutu
I
Kemutakhiran
Riset
~----~--~--------------
-------
~~~~~~]
Kerangka 1
Pemikiran ,
j
-----------I
Laporan Akhir
IV-9
Penelitian Keseimbangan Kapasuas Fasrluas Pada Pelabuhan Petikemas Do/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
1.
Kebutuhan Data
a.
Data Sekunder
Kebutuhan data sekunder pada penelitian meliputi data:
b.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Data Primer
Data primer yang akan diukur dalam penelitian ini, yaitu:
1)
2)
3)
c.
Kuesioner
Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 5
jenis formulir yang terdiri dari formulir identitas responden, formulir
isian fasilitas pelabuhan, formulir isian biaya, formulir isian waktu,
formulir isian legalitas.
2.
b.
c.
d.
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fasiluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menganalisis
rangkaian
ada,
waktu
IV-11
Penelitian Keseimbangan Kapasllas Faszluas Poda Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
BABV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
pengumpulan
data
sekunder
pada
masing-masing
dinyatakan
bahwa
Pelabuhan
Utama
Belawan
adalah
'-
V-1
Penelitian Keseimbangan Kapasllas Fasrlttas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
W~i:CONETO
~~T .0F ~!~A\~A~
Kota ini menjadi pintu bagi arus penumpang dan juga perdagangan
barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri. Bagi
Kota Medan, kegiatan perdagangan bersama aktivitas hotel dan
restoran menjadi motor penggerak roda perekonomian kota. Pelabuhan
laut berperan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di
suatu wilayah. Pelabuhan laut yang menjadi andalan Kota Medan
adalah Pelabuhan Belawan yang berjarak 26 Km dari pusat kota.
Pelabuhan ini tidak hanya berperan penting bagi perekonomian Kota
Medan, namun juga bagi Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ekspor
dan impor Kabupaten/Kota lain dilakukan di pelabuhan ini yang dapat
dilihat dari aktivitas bongkar muat barang setiap harinya.
Sampai saat ini Pelabuhan Belawan telah memiliki fasilitas pelabuhan
penumpang dan barang termasuk terminal peti kemas. Ke_cenderungan
berkembangnya jasa transportasi lewat laut ini mefnerlukan suatu
fasilitas tambahan yang lebih memadai. Terbatasnya daya tampung
barang di pelabuhan menuntut suatu pembangunan fasilitas dengan
lokasi yang dekat dengan pelabuhan tetapi memadai. Sesuai dengan
arahan perkembangan Kota Medan pada masa mendatang perlu
dilakukan investasi pada bidang usaha peti kemas dan pergudangan
terse but.
V-2
Penelitian Keseimbangan Kapamas Fas1111as Pada Pelabuhan Petikemas Do/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
b.
c.
Pelab~han
Belawan
pelayaran,
gudang
dan
lapangan
penumpukan,
terminal
V-3
Penelitian Keseimbangan Kapasllas Faslluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
1)
Dermaga:
Tabel V.1
Fasilitas Dermaga Pelabuhan Belawan
LEBAR
PANJANG
LOKASI
I .
:;;;
(m)
:?i';&/t;;
'---;};,1<
,.,
(m)
_,
688,71
14,20
~l~
6
1.554,75
12,50
7-9
Ferry
115,00
5,00
Citra
625,00
14,30
6-7
IKD
150,00
25,00
6-7
IKD2
150,00
25,00
6-7
500,00
31,25
10
45.000
350,00
26,20
10
45.000
Belawan Lama
Ujung Baru
30.000
30.000
30.000
20.000
20.000
20.000
UTPK
- lnternasional
- Konvensional
Sumber: Pelindo I
2)
Alur Pelayaran:
Fasilitas alur pelayaran, terdiri dari kondisi riil dan kebutuhan ideal
alurnya.
Kondisi riil
Panjang (M)
: 13.000;
Lebar (M)
: 100;
Kedalaman (MLWS)
: 9,5 -10,5.
,'
: 13.000;
Lebar (M)
:2
Kedalaman (MLWS)
: 12.
100;
Y-4
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasliitas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
,
-,-,~-'"wWY--"'
t.
..
"'""'
-~::lli
.,,.~ ilil
.... A
.......
, 4;'
~.
~------~
\.,. {~rl
.'tJI
~-...rl ~ .J... -/
~Jif
. ,]..." ' \ )\
'., .I
~-J
I /
M~~~;_,!;y
~-- ~-f
.,;
J,
I '
...
.-:v'j~J";
///'/"
.:.~.....::;.
1
'
~,.,;
""* ~!1.~7
_,.,,.,.
~
~;/, 'I"JJi
.
\\.>T&
Lu?\n
_,...._.,d'ft
.....""},
3)
'
'
UNIT
{~
LUAS (in )
GUDANG
Gudang Lini I
Belawan Lama
Ujung Baru
Citra
Gudang Lini II
Ujung Baru
6
9
3
3
1
4.981,50
28.774,12
16.800
3.457,00
Citra
CFS
675,00
6.999,00
11.470,00
1---'
'-....
LAPANGAN PENUMPUKAN
Belawan Lama
11 .480,12
Ujung Baru
8
7
23.435,80
25.175,84
Citra
IKD
9.390,00
CY
64.904,00
CY UTPK Gabion
73.000,00
Sumber: Pelindo I
\'-5
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasrhtas Pada Pe/abuhan Petikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
4)
Terminal Penumpang:
Terminal penumpang di Pelabuhan Belawan terdiri dari terminal
penumpang untuk internasional dan domestik.
lnternasional
5)
Luas (M2)
539;
Kapasitas (Orang)
720.
Domestik
Luas (M2)
2.300;
Kapasitas (Orang)
2.230.
Peralatan Pelabuhan:
TabeiV.3
Peralatan Pelabuhan Belawan
JENIS
No
KAPASITAS
iii)
JML
. (Unit)
KET
PERALATAN APUNG
KapaiTunda
Motor Pandu
Motor Kepil
2.400 PK
Baik
1.700PK
Baik
1.600 PK
Baik
800 PK
Baik
618 PK
Baik
275 PK
Baik
255 PK
Baik
810 PK
Baik
150 PK
Baik
100 PK
Baik
PERALATAN DARAT
Mobil Crane
Forklift
Crane Apung
Mobil PMK
10,0 Ton
40,0 Ton
2,5 Ton
15,0 Ton
5,0 Ton
2
2
1
2
10,0 Ton
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
40,0 Ton
Baik
60.000 Liter
Baik
OPERASIPETIKEMAS
V-6
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasllitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
No '
KAPASITA~
JENIS
''JMI.i).
(Unit)
2
Luas CY
54.600 m
2
Luas CFS
10.400 m
Reefer Flug
72 point
PERALAT AN PET I KEMAS
Container Crane
30,0 Ton
Head Truck
40,0 Ton
Chasis Combo
40,0 Ton
Transtainer
40,0 Ton
Top Loader
30,5 Ton
15,0 Ton
Forklift
3,0 Ton
2,5 Ton
Hooke Frame
Fixed Spreader
40,0 Ton
Telescopic Spreader
30,5 Ton
+ w; '
.. V~i~J~:,
.0w~~@
~\ .KET" ' ?f . .,,
W;;.
;r
Baik
Baik
Baik
4
10
21
7
2
1
1
3
2
4
5
Baik
Baik
16 Baik, 5 Rusak
Baik
Baik
Baik
Rusak
Baik
Baik
Rusak
Baik
Sumber: Pelindo I
d.
Tabel V.4
Data Kunjungan Kapal Di Pelabuhan Belawan
x. u"RA:
IAN" . SAT
; .
'k2oo5 ' ,
,..
200~
,2001 ~ '
2oos '
2oo9~K,'
y; .w
Luar
Negeri
Unit
GT
1.570
7.015.410
1.306
5.784.714
1.318
4.097.299
1.734
6.959.051
1.476
6.938.695
Dalam
Negeri
Unit
GT
3.004
9.442.668
2.707
3.478.529
2.689
10.919.112
2.511
7.115.965
2.217
7.706.426
JUMLAH
Sumber: Pelindo I
e.
V-7
'.... .
Penelitian Keseimbangan Kapasuas Fasduas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Tabel V.5
Data Kinerja Pelayanan Kapal Di Pelabuhan Belawan
No.
URAl AN
SAT
2005""
2006
2007
'P
2008
"
cc2009
4~'
A.
B.
jam
jam
jam
jam
jam
jam
jam
jam
31,62
0,61
5,61
2,36
23,31
4,25
16,61
2,58
76,02
1,00
16,36
2,00
56,54
30,27
25,86
0,41
88,60
1,65
15,76
2,06
69,94
37,77
30,95
0,31
114,54
2,55
33,96
2,17
80,07
43,61
35,89
0,54
114,72
3,10
23,96
2,321
85,21
48,56
36,28
0,33
jam
jam
jam
jam
jam
jam
jam
jam
101,33
0,88
37,87
2,88
58,86
19,27
34,13
6,48
96,39
1,74
12,82
1,74
79,94
47,03
38,36
0,55
88,60
1,65
15,76
2,06
69,94
37,77
30,95
0,31
114,54
2,55
33,96
2,17
80,07
43,61
35,89
0,54
114,72
3,10
23,96
2,321
85,21
48,56
36,28
0,33
Sumber: Pelindo I
f.
URAl AN
SAT
2005
2006
2007
a. Luar Negeri
2008
2009
"-
Ton
6.403.346
6.697.620
6.163.890
7.021.056
Bongkar
Ton
7.250.491
6.680.043
6.537.384
7.183.537
-------------- -------- -----..------- ------------ - - - -
Muat
Ton
840.095
474.127
750.807
768.761
Jumlah
TOTAL
Ton
8.090.586
7.154.170
7.288.191
7.952.298
5;825.722
_____
6.436.238
--743.942
7.180.180
Sumber: Pelindo I
V-8
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fas1111as Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
g.
Tabel V.7
Data Utilisasi Pelabuhan Belawan
No.
URAIAN
2oos "1
SAT I 2005
2001
1 . 2oos
2009
UTILISASI DERMAGA
BOR
BTP
-!----------------
70.591
222.55
T/M
N/A
N/A
UTILISASI LAPANGAN
YOR
%
-----jvfp-----
---------- ----
T/M2
3
1.05
0.32
1.oo 1
o.3o 1
1.13 1
0.371
1.20 H'A
0.38
N/A
IUTILISASI GUDANG
Sumber: Pelindo I
h.
merupakan
pembangunan
ekonomi
kondisi
daerah.
utama
Karena
bagi
kelangsungan
penduduk
mengalami
ekonomi
yang
dicapai,
selain
relatif tinggi
juga
V-9
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fas1/11as Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
'
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fastlttas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
~erubahan
diperlukan
guna
mendukung
proses
pembangunan
dan
telekomunikasi
sebesar
18,65% dan
sub
sektor
industri
tersebut
tidak
mengalami
perubahan
berarti
bila
sebesar 18,65%,
juga
pada tahun
2007,
'
V-11
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fas>illas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Tabel V.B
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan, Tahun 2005- 2007
SEKTOR I LAPANGAN USAHA
2005-2006
2006-2007
,,
1. Pertanian
2. Pertambangan & Penggalian
0,37
-6,05
5,14
-10,14
3. lndustri Pengolahan
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
5. Kontruksi
6. Perdagangan , Hotel &
Restoran
7. Transportasi & Telekomunikasi
8. Keuangan & jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa
6,59
5,39
11,01
6,08
-2,81
6,43
6,15
5,94
13,34
5,08
6,34
10,61
12,81
6,83
PDRB
7,76
7,78
peningkatan
Pertumbuhan
sebesar
tertinggi
dicapai
6,56%
oleh
terhadap
sektor
tahun
2008.
pengangkutan
dan
Kota
Medan
tahun
2009
sebesar
6,56%,
sektor
V-12
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilllas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
V.2.
Gambaran Umum
Pelabuhan Tanjung Priok terletak di Jakarta Utara, Pelabuhan Tanjung
Priok merupakan pelabuhan dan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan ini
menangani lebih dari 30% komoditi Non Migas Indonesia, disamping itu
50% dari seluruh arus barang yang keluar/masuk Indonesia melewati
pelabuhan ini. Karenanya Tanjung Priok merupakan barometer
perekonomian Indonesia. Fasilitas intermoda yang lengkap di
pelabuhan ini mampu menghubungkan Tanjung Priok dengan seluruh
kota di Indonesia. Dengan Teknologi dan fasilitas modern, Tanjung
Priok telah mampu melayani kapal-kapal generasi mutakhir yang
secara langsung menuju ke berbagai pusat perdagangan internasional
(direct ca!D.
Pengembangan
pelabuhan
ini
"-
diarahkan
mampu
mengantisipasi
da~ kelengkapan
V-13
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Spanyol,
Belanda
dan
lnggris.
Karena
itu
kapal-kapal
mereka
Portugis sehingga
Sunda
Kelapa
direbut Fatahillah.
V-14
Penelitian Keseimbangan Kapasuas Faszluas Pada Pelab uhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
dari
berbagai
penjuru
dunia.
Pemerintah
Belanda
\'-15
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasllaas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
b.
Kondisi Geografis
Pelabuhan Tanjung Priok terletak di Pantai Utara Pulau Jawa tepatnya di
Teluk Jakarta Daerah Khusus lbukota Jakarta Raya, dengan batas
perairan meliputi daerah yang dibatasi garis lurus yang menghubungkan
titik-titik koordinat yaitu:
\'-16
Penelitian Keseimbangan Kapasi/as Faslluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
CIU :GON
usm
$ UKA$UiM I
TOLROAO
R'U DU~
1HATJ; ROAO
RAILWAY
c.
.t--______
.,
' 137
~ '~'7:.:: !!lN!DrJ,.,.
~
._,.
&n.a..__
~,.
----1' - - ==
____
-- -- ..._
lo.
~-
ctiDO---
V- 1'"'
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Faslluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
1)
Dermaga:
Tabel V.9
Dennaga Pelabuhan Tanjung Priok
'"
DERMAGA
Urut
OPERATOR
Nama
..
I
II
Ill
IV
v
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
XVII
XVIII
XIX
XX
001
002
003
004
004U
005
006
007
005 s
007 u
009
Walie
Jaya
100
101 u
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115/
200
201
202
203 .
207
208
209
210
211
t0J~.
.''~i'~
-~
'
. UKURAN"
'. Lapangan,
Panjang
. "~(m): , ;" .Pri~pukan . '
~:"" ''(m) ar'
Gu~~ng
(m)
420,00
6.146,65
12.075,00
448,20
514,00
5.895,00
2.500,00
4.000,00
544,50
11 .546,00
16.965,00
14,60
75,00
404,00
50.000,00
400,00
28.783,00
64,00
522,50
8.122,00
2.817,50
PT. Adipurusa
445,00
9.989,00
15.873,99
380,00
464,00
9.430,00
12.907,00
450,00
12.997,10
13.494,50
170,00
900,00
4.950,00
287,00
12.525,00
506,00
14.805,88
8.219,96
144,00
14.805,88
420,00
10,340,20
7.002,98
276,00
5.775,00
3.513,57
Sumber: www.inaport2.co.id
2)
: 16.853;
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasllttas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Kolam Pelabuhan :
Luas (Ha)
: 424;
4)
26,35.
341.711,00.
5)
180.367,00;
7.266;
5.000;
12.810;
2.350;
8.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
i4
15
16
17
18
PERALATAN
Container
Transtainer
Top Loader
Side Loader
Reach Stacker
Mobile Crane
Head Truck
Chassis
Diesel Forklift
Spreader
Hopper Box
Conveyor Belt
Transveyor
Grab
Pneumatic Unloader
Pneumatic Unlosder
Scrap Iron Crane
Super Stacker
UNIT
28
94
7
7
5
4
196
314
42
80
4
6
10
6
2
1
2
.5
I
I
Sumber: www.inaport2.co.id
V-19
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasi/uas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
d.
2005
SAT
2006
4,843
57,572,005
11,314
29,966,316
16,157
87,538,321
Unit
GT
Unit
GT
Unit
GT
2007
5,269
61 ,191,510
.12,105
28,613,070
17,374
89,804,580
2008
2009
5,351
5,775
59,330,955
61,024,195
10,863
12,054
27,496,632
28,006,329
16,214
17,829
86,827,587 -- . ~~.Q3_Q,524
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
- - - - -- - - - - -- - - - -
e.
URAIAN
No.
A.
B.
SAT
2005
2006 '
2007
2008
20Q9
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
54.24
1.00
1.00
1.00
51.24
4.18
43.25
3.81
44.50
1.00
1.00
1.00
41.50
3.94
34.74
2.82
53.77
1.00
1.00
1.00
50.77
4.80
42.03
3.94
38.63
1.00
1.00
1.00
35.63
4.23
29.61
1.79
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
47.58
1.00
1.00
1.00
44.58
4.59
36.15
3.84
45.37
1.00
1.00
1.00
42.34
4.20
34.98
3.16
48.39
1.00
1.00
1.00
45.39
4.44
36.79
4.1 6
42.85
1.00
1.00
1.00
39.85
5.45
30.77
3.63
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
f.
SAT
2005
2006
2007
2008
2009
a. Luar Negeri
lmpor
Eksoor
Ton
Ton
11 ,738,888
I 7,622,715
11,551 ,523
7,216,030
11,996,578
7,379,221
12,336,717
5,479,989
N/A
N/A
-
V-20
Penelitian Keseimbangan Kapasilas Fas1lllas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya M emperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
URAIAN
SAT
Ton
Jumlah
b. Dalam Negeri
Ton
Bongkar
Ton
Muat
Jumlah
Ton
TOTAL
Ton
Sumber. PT. Pelindo II
g.
2005
2006
2007
2008
2009
19,361,603
18,767,553
19,375,799
17,816,706
N/A
13,054,157
5,738,610
14,020,612
5,948,414
15,787,613
6,817,502
16,868,999
7,363,821
N/A
N/A
18,792,767
38,154,370
19,969,026
3.8,736,579
22,605,115
41,980,914
24,232,820
42,049,526
N/A
N/A
Tabel V.14
Data Utilisasi Pelabuhan Tanjung Priok
No.
URAIAN
UTILISASI DERMAGA
BOR
BTP
2 UTILISASI LAPANGAN
YOR
YTP
3 UTILISASI GUDANG
SOR
STP
Sumber. PT. Pelindo II
'
2005
2006
2007
2008
66.45
4,482.59
62.15
4,487.22
63.23
4,893.61
58.81
4,900.31
N/A
N/A
%
T/M2
43.88
86.24
42.75
105.96
42.72
122.78
41.36
141 .67
N/A
N/A
%
T/M2
44.43
20.03
34.87
16.43
35.93
16.41
44.62
22.57
N/A
N/A
SAT
2009 0'
h.
%
T/M
2002
PDRB
Jakarta
Utara
sebesar
Rp.
56.519.051,56.
'
PDRB Per Kapita Kota Jakarta Utara atas dasar harga berlaku pada
tahun 2007 mencapai Rp. 108.142.875 . Bila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 13%.
Sarna halnya dengan tahun 2005, nilai PDRB Per Kapita Jakarta Utara
atas dasar harga berlaku tahun 2007 juga mengalami peningkatan
V-21
Penelitian Keseimbangan Kapasuas FasuJlas Pada Pelabuhan Pelikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Pelikemas
Tabel V.15
PDRB Kota Jakarta Utara (dalam Juta Rupiah)
;
TAHUN
,.
~D~B ,
~-)i
....
56.519.051,56
62.981 .887,51
70.851 .106,20
82.272.623,14
95.218.349,33
108.142.875,00
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Sumber: Kantor Perencanaan Pembangunan, Kotib Jakut
V.3.
Pelabuhan Semarang adalah yang paling ramai dikunjungi kapal, dilihat dari
pendapatan pajak yang melebihi daerah pelabuhan lain di Jawa Tengah.
Pada akhirnya oleh Penguasa Belapda semua pejabat-pejabat penting dan
catatan-catatan yang berkaitan dengan perdagangan dipindah ke Semarang.
Keberadaan
Pelabuhan
Semarang
semakin
berkembang
dengan
V-22
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pe/abuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Negara
Republik
Indonesia
tahun
1945
sejalan
dengan
1960, Badan
pelabuhan
General Manajer
V-13
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
dan
distributor barang
ke
Kawasan
Timur
Indonesia,
V-24
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Rambipuji,
~--------
'"""
\';.
, I'
'
t
K
'\
_,
--
: ---.
'""-- ~.J---.~----<' ~ -"'
'
--;/ y
' -''
c <;::---{'
~ _, ~ ~-,)i''('
,, _l_
'''
-'
_,,.
'
'
,',__ ~
~-,;:; -
---/
-.---...---~;:--I.
,..*
i - ,-.;-:. "'I'""
~--
. ~ -
.. ,,?t-ri:-...
' t
r ' , } li
,,
~.
~ ~
.{ )
~~"
!';. r<Jf...,L
-1:-::<'
:'- . / .
j
"''
',(4
\.,.
'
. ./'"'"',/ .
'~ 'X"'j/.
'
;:-4--
< / r -;;>::-""
../
',, --- - -
/"'..
/"
'
;---:
t:--
. -:--
-~ - . r-=. ---.,..,..;
"""" '
b.
V-25
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pe/abuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Gambar V.10:
c.
alur
pelayaran,
pemanduan,
bunker,
fasilitas
terminal
i\:~
..
.
:
\
'"' \
\
'0
'-
'
Gam bar V.11: Denah Fasilitas Pelabuhan yang Ada Saat lni
\'-26
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Alur Pelayaran:
Alur pelayaran barat merupakan alur utama memasuki pelabuhan
Tanjung Perak yang panjangnya 24 mil laut, lebarnya 100 meter
dengan kedalaman bervariasi antara 10 sampai 12 meter.
2)
Pemanduan:
Untuk menjamin keselamatan bagi kapal-kapal di area Pelabuhan
Tanjung Perak telah disiapkan beberapa orang pandu . Mereka
siaga . di stasiun Karang Jamuang dan siap melayani tugas
pemana't:an selama 24 jam. Untuk mendukung tugas. pemanduan
ini telah disiapkan beberapa kapal beberapa kapal sebagai berikut.
Tabel V.16
Data Fasilitas Pemanduan Pelabuhan Tanjung Perak
NAMA
q,
KapaiTunda
KapaiPandu
Kepi I
ik
UNI:r
10
4
5
,. TIPE
-------
KT
MP
MK
+~
'"'"Bmi
KAPASITAS
<::.::
'
~
800-2400 HP
350-960 HP
125-250 HP
'
I
I
I
3)
Bunker:
V-2 7
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
G.APURA NUSANTARA
4.950
-9,0
325
2.384
15
Economv
1.500
GAPURA SURYA
5.060
-9,0
4.522
15
Class
1.000
300
5)
SAT
Size:
Embarkasi
Debarkasi
Teras Sisi Barat
Kapasitas
Draft
Panjang Dermaga
Area Parkir
Truck
Car
Kendara:m ex Bon2karan
Kapaasitas Parkir
M2
M2
M2
Penumpang
MLWS
M
M2
M2
M2
Car
TANJUNG PERAK
'
2.371,65
201,50
294,25
700
-7,2
140
3.870
515
1.912
248
Y--
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
6)
Terminal Konvensional :
Tabel V.19
Data Terminal Konvensional Pelabuhan Tanjung Perak
No
KUANTITAS,,,
DESKRIPSI
I&
Dermaga Nilam
1
Luas
2
Draft
Panianq Dermaqa
3
Lebar Apron
4
Luas Gudanq
5
Jumlah Gudanq
6
Luas Lapangan Penumpukan
7
Peruntukan
8
Dermaga Mirah
1
Luas
2
Draft
Panjanq Dermaqa
3
Lebar Apron
4
Luas Gudang
5
Jumlah Gudang
6
Luas Lapangan Penumpukan
7
Peruntukan
8
Dermaga Kalimas
1
Luas
Draft
2
Panjang Dermaga
3
Lebar Apron
4
Luas Gudanq
5
Jumlah Gudang
6
Luas Lapanqan Penumpukan
7
Peruntukan
8
1,4 Hektar
-9,2 M LWS
860 M
15M
18235 M2
4 Unit
14.125 M2 .
Antar Pulau ( CK, GC)
1,7 Hektar
-6,7 M LWS
640 M
20M
13.700 M2
4 Unit
15,965 M2
Antar Pulau (GC)
5,2 Hektar
-2,0 M LWS
2.270 M
20M
4,180 M2
4 Unit
3,900 M2
Kapal Lokal & Kapal Layar Motor
7)
dan
Peralatan
Terminal
Peti
Kemas
Surabaya
V-29
'-.,
Penelltwn Kese1mbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Do/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Tabel V.20
Data Fasilitas dan Peralatan Terminal Peti Kemas
Pelabuhan Tanjung Perak
No
FASitiTAS I PERALATAN
KOANTITAS~
SAT
_ 1____p_~ang Dermaga
M
1.450
1
2
Terminallnternasional
Draft
M
LWS
10,5
............................ ---------------------------------------------------------------- ---------'-='-'-=----~---- I~~i~~pomestik Draft
M LWS
- 7,5
-~----- . 9..9!!.~~(/er Yard
.
.
Ha
49 1
. . . . . . . ?.. _. . . . _9..Q!!!9./'!._f]LE!~igJI_L!.?tioT?. ._.__________ ---~?_____________
1~. 500 .
,........ . ........ . . .9.Y?l~f!~!!~~--. --------------- ____ UnlL_________. . 10 . 1
7
RTG
Unit
23
---------- ---
-8
Reach
Stacker
40
Ton
Unit
3
______,........... __,__,______,,
---
- ~------- . . ..!f:!~?.9..C?.'!...t.?.!!!...~C.~9.~cf.f!!..L?..I2Q___________ _
_____. h!Qi!__. . . . ________________2__
. __1Q _ __ ..f5.y_ _~9.f?J5..er ~ T2!:!.. __________________ u~--- _____
2
__1}____E.g_0jj_ft Electric 2,5 Ton
_ _ Unit
12
1
12
Double Trailer
Unit
40
----- -------------------------------------.. - -------------- ---..- - - - - 13
Head Truck
Unit
54
------- ---------..---..-------------------- ----------- --
14
Chassis 20Ft
Unit
3
--f5____Chassis46Ft-----------~ Unit
45
-~-:---+
16
Chassis 45Ft
Unit
30
8)
Kapal Pandu:
Kapal pandu
Kapal Tunda
: 9 unit;
Kapal Kepil
9)
: 1 unit 35 ton;
Forklift
10)
Head Truck
: 5 unit 40 ton;
Chasis Combo
Spreader
Transtainer
: 2 unit 40 ton .
Mobil PMK
'-..
6 unit.
Y-30
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasiluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
d.
URAIAN~;
Luar
Negeri
Dalam
Negeri
JUMLAH
'
. 2009
2005
200G
Unit
GT
Unit
GT
Unit
GT
5,256
80,880,294
69,735
105,125,789
6,561
84,953,046
64,257
105,212,684
5,272
81,874,488
68,005
116,536,157
5,816
90,075,974
69,002
116,248,721
5,672
87,537,355
66,808
122,991,575
74,991
186,006,083
70,818
190,165,730
73,277
198,410,645
74,818
206,324,695
72,480
210,528,930
2007
;i ,,
; ' 2.()08
SAT
%r"
,.
e.
Tabel V.22
Data Kinerja Pelabuhan Tanjung Perak
Y
URAIAN
No.
A.
B.
'
ri"-
''
SAT
2005,'
2006
2007
2008
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
73.00
2.00
4.00
8.00
58.25
6.67
47.00
4.58
78.00
1.00
21 .00
4.00
52.00
9.00
39.00
4.00
79.00
3.00
15.00
4.00
57.00
8.00
43.00
6.00
55.50
1.17
7.00
4.00
43.33
4.00
35.33
4.00
60.57
0.91
4.67
3.00
52.00
5.67
42.00
4.33
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
85.00
2.00
18.00
4.00
61.00
6.00
49.00
4.00
85.00
2.00
18.00
4.00
61.00
8.00
49.00
4.00
86.00
2.00
16.00
3.00
65.00
8.00
52.00
5.00
57.63
2.38
10.75
4.00
40.50
5.00
32.00
3.50
49.16
1.91
10.00
2.00
35.25
4.00
28.00
3.25
., 2009
\'-31
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasi/itas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
f.
Tabel V.23
Ekspor lmpor dan Bongkar Muat Barang Di Pelabuhan Tanjung Perak
Jumlah
TOTAL
Ton
Ton
eri
Ton
Ton
!Ton
!Ton
T
I
5,543,580
39,512,059
45,055,639
6,495,549
45,260,183
51,755,732
7,181,407
51,164,660
58,346,067
6,484,979
59,694,370
66,179,349
5,836,880
60,860,564
66,697,444
22,703,671
14,823,802
37,527,473
82,583,112
26,562,503
12,314,468
38,876,971
90,632,703
30,638,692
14,846,134
45,484,826
103,830,893
28,176,159
21,203,345
49,379,504
115,558,853
26,405,828
17,807,741
44,213,569
110,911,013
g.
..
No.
J.
'"''1
.'"' ,. ;:.;:;, h,.~ .nl''0.2006., .
' ;SAT
. &"~lt , s,2005
'~~h"'"',. '\\',.' 3'::;' . "~ ::.
-- ---
UTJLISASI DERMAGA
80 R
I
8 TP
3 I UTJLISASJ GUDANG
s0 R
ST P
+i
" "
/~ 2007
"
'-
, ...;...
,,
2008
>~~
' 2009 ;c
.>c..
- . - - - - - - - - - - ----------
I
I
67 I
1902 I
69 I
2716 I
69
2753
80
2803
66
2611
% I
I T/M2 I
11 I
33 I
5I
10 I
10
10
56
17
61
26
I % I
I T/M2 I
10 I
30 I
6I
11 I
17
4
13
3
I T/M
2 I UTJLJSASI LAPANGAN
YOR
I
YT P
r., .
\'-32
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fastluas Pada Pelahuhan Pelikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Tabel V.25
PDRB Kota Surabaya Tahun 2003-2008
r
, .. .,
)<:;:<<
TAHUN
2003
61,659.66
2004
2005
69,627.20
79,708.06
96,386.84
112,358.85
141,490.66
2006
2007
2008
'
- --
bergerak
menjadi
kota
tujuan
untuk
berbisnis.
Hal
tersebut
menyebabkan Kota Surabaya menjadi salah satu kota tujuan utama terbesar
di Indonesia khususnya Indonesia Timur sebagai tempat tujuan untuk
berbisnis.
V.5.
Pelabuhan Makassar
Uraian
mengenai
Pelabuhan
Makassar,
meliputi
gambaran
umum
Gambaran Umum
Pelabuhan Makassar termasuk di wilayah PT. (Persero) Pelabuhan
Indonesia IV yang berada di Sulawesi Selatan. Pelabuhan Makassar
terletak di bagian barat Kota Makassar tepat berada di bibir pantai jalur
Selat Makassar, sejak dahulu dikenal oleh para pedagang dan pelaut.
Sejak abad ke-17 pada masa pemerintahan Gowa, Pelabuhan
Makassa r telah ditetapkan sebagai pusat perdagangan rempah-
V-33
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilttas Pada Pelab11han Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
rempah. Setelah dikuasai oleh VOC pada tahun 1667 melalui perjanjian
Bongaya atau lebih dikenal dengan Bonggay Tractate, maka Pelabuhan
Makassar semakin ramai dikunjungi pada pedagang dan pelaut dari
mancanegara serta antar pulau.
Pada tahun 1921, Pemerintah Hindia Belanda mulai membangun
dermaga dengan menggunakan konstruksi beton bertulang pondasi
sistem caisson, yang kemudian dikenal dengan nama Dermaga
Soekarno. Pada tahun 1957, setelah melihat arus bongkar muat barang
dan kunjungan kapal-kapal yang mengalami kenaikan dari waktu ke
waktu,
pemerintah
Republik
Indonesia
memperluas
Pelabuhan
laut maupun
udara
yang
kesehatan
dan
keamanan.
Di
dalam
kawasan
ini
V-~
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
handling container,
kelengkapan integral dan penopang kawasan ekonomi terpadu.
Pelabuhan
Makassar
dan
tempat
serta
'-._.
b.
Kondisi Geografis
Pelabuhan Makassar secara geografi terletak di sebelah selatan pulau
Sulawesi, tepatnya pada posisi titik koordinat 0508'08" LS dan
11924'02 BT. Kondisi pantai sekitar pelabuhan pada umumnya landai,
dasar laut terdiri dari lumpur dah pasir. Alur pelayaran sepanjang 25 Mil
(bouy terluar) dengan Iebar 1 Mil, kedalaman rata-rata -10 sampai
V-35
Pene/itian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
angin
rata-rata 5 -
PANGKALAN HATTA
PELASUHAN MAKA$SAR
. ---
,.,.,.
---,-~---, -~ .---....,.------
-- - - ---- -
- .,-
1)
Dermaga:
Tabel V.26
Fungsi dan Ukuran Dermaga Di Pelabuhan Makassar
UKURAN
:5
~
(!)
z
DERMAGA
FmJGSI
DERMAGA
<
D..
0
100
ctl
<ll
0
(/)
102
103
104
Umum
Umum
Umum
Umum
Umum
-'J
0)
c_
co 'C' E
co-
D..
c: 101
....
~
'
- - - - - -- -
100,00
330,00
230,00
290,00
180-'QO
..
"c
/i
I'll.-.
co- ~;
.a
....
a>
..J-
-.g::e
a-
::.::
11
11
11
11
11
12
12
12
12
12
-
V-36
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Faslittas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
"'
:s;2
.,,'''
UKU~N
~{;
FUNGSI
DERMAGA
DERMAGA
(!)
z<(
105
Umum
Umum
Umum
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
Umum (Kapal
: Container
ro
Pangkalan Hasanuddin
Paotere I
Paotere II
<D
Paotere Ill
'<D
0 Paotere IV
ro
a_ Paotere V
c Paotere VI
ro
Ul
ro Paotere VII
:;: Paotere VIII
ro
~
Paotere IX
Paotere X
Paotere XI
I
,.
-~
'a'
E.
\G.;,;, ftln~
a..
'
D.
Cl) ...
c-. .
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
Rakyat)
'
180,00
850,00
210,00
100,00
52,36
52,00
52,00
33,50
33,50
33,33
33,33
52,36
33,50
50,00
..
:w
c:
ca-
CIS.a
.....CDYE
~~
..J
.-
::~ ::!1
~-
11
30
15
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
12
12
12
12
12
12
12
12 I
12 ;
12
12
12
12
12
Tabel V.27
Klasifikasi Dermaga Di Pelabuhan Makassar
"
KLASIFIKASI
z<(
.. "
..J
;2
.,
DERMAGA
C)
z<(
"'"'
'
.~
~- ~
Konstruksi
-en
cu .
&l
cne
- N
<;:a
g.-
:::.::
D.
> '
c
liS
c
:::S CIS
.c=
CIS .a
t-E
CD
D.
"C~
.5=
-; e
...a.a._
D. I
100
1.100
1917
IV
101
3.630
1917
IV
102
2.530
1917
IV
103
3.190
1917
IV
104
1.980
1917
IV
105
1.980
1917
ro Container
ro
25.500
1997
'-
ro
..la::
<D
(j)
<D
ro
a_
Pangkalan Hasanuddin
PC Block
IV
'I\!
3.150. 1997
IV
Paotere I
1.000
1980
IV
Paotere II
523,60
1981
IV
Paotere Ill
520
1986
IV
Paotere IV
Tiang
520
1989
IV
Paotere V
335
1989
IV
Paotere VI
335
1989
IV
Pao:ere VI;
333,33
1989
IV
1 ?~:;:: ~
333,33
1989
IV
P~ncang,
ro
Ul
ro
5:
ro
\'-3i
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pe/abuhan Petikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Paotere IX
523,60
1991
IV
Paotere X
335
1991
IV
Paotere XI
500
1995
IV
2)
3)
Alur Pelayaran:
Panjang (Mil)
Lebar (M)
Kedalaman (M LWS)
150,0;
10,0;
1,8;
0,9 .
Ukuran kolam:
Luas (Ha)
4)
2,5;
315,20;
Kedalaman (M LWS)
9,70;
1,80;
0,90.
Ukuran pinggiran:
Panjang (M)
1.581;
Tahun Pembuatan
1921.
Gudang:
'-,.
101
(Soekamo)
75
V-38
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
'<$-
UKURAN
Ill
,, NAMA
GUDANG
Luas
(m2)
J9.-.
_,.
"'E
I'G;:.
li~
c:J9
::s
j.o
t- E
:.
KETERANGAN ..
'. ~
&
~
, >
""
"
I<
!-Wir
. '!!i;
.-.
~
~
u;
Kon~truksi
=sc
0
-:~%~
102
(Soekarno)
3.800
2.280
75
103
(Soekarno)
4.000
2.400
70
104
(Soekarno)
3.800
2.280
1991 Pelindo
75
105
(Soekarno)
3.800
2.280
1992 Pelindo
75
CFS
(Soekarno)
4.000
2.400
1994 Pelindo
90
Api
(Soekarno)
600
360
1980 Pelindo
60
5)
Lapangan Penumpukan:
Tabel V.29
Lapangan Penumpukan Di Pelabuhan Makassar
LOKASI
'
NAMA
Ex Gudang 100
101
102
103
104
105
Soekarno
106
Ex Container Yard
Ex Empty Container
"-
Ex Kaporlap
Ex Pusri
EX Gudang IMCO
Petikemas
Hatta
Multi Purpose I
Multi Purpose II
I
Paotere
II
Ill
Sumber: PT. Pelindo IV
I
LUAS
(m2)
1.254
1.213
1.158
3.374
1.017
1.216
925
21.937
3.347
8.001
8.417
2.800
75.000
17.000
22.446
1.801
1.974
4.187
KAPASITAS
(t/m2)
752
728
2.024
610
730
555
13.162
2.008
4.801
5.050
1.680
45.000
10.200
13.468
1.081
1.184
2.512
TAHUN
PEMBUATAN
N/A
1990
1991
1984
1992
1992
1992
1985 & 1992
1991
1995
'
N/A
N/A
1997
1997
1997
1986
1991
1990
V -39
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Tabel V.30
Kondisi Lapangan Penumpukan Di Pelabuhan Makassar
LOKASI
NAMA
PEMILIK
Ex Gudang 100
Pelindo
Pelindo
Pelindo
Pelindo
Pel indo
Pellndo
Pelindo
Pel indo
Pelindo
Pelindo
Pelindo
Pel indo
Pelindo
Pelindo
Pel indo
Pel indo
Pelindo
Pelindo
101
102
103
104
105
106
Soekamo
Ex Container Yard
Halla
Ex Empty Container
Ex Kaporlap
Ex Pusri
EX Gudang IMCO
Petikemas
Multi Purpose I
Multi Purpose II
I
Paotere
II
Ill
Sumber: PT. Pelindo IV
6)
KONSTRUKSI
Aspal Hotmix
Aspal Hotmix
Aspal Hotmix
Aspal Hotmix
Aspal Hotmix
Aspal Hotmix
Aspal Hotmix
Aspal Hotmix & Pavinq Block
Paving Block
Paving Block
Tanah
Tanah
Pavinq Block
Paving Block
Paving Block
As pal
As pal
As pal
- - -
KONDISI
(%)
60
50
60
60
60
60
60
60
80
80
N/A
N/A
60
60
60
60
NIA
- __()_____
Terminal Penumpang:
Luas (M2)
: 4.000;
Pemilik
: Pelindo;
Konstruksi
7)
Kondisi (%)
: 60 .
Transtainer,
Reach stacker,
Top Laoder,
Forklift;
Head truck;
Chasis;
Reefer.
V-40
Penelitian Keseimbangan Kapasilas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
d.
SAT
Luar
Negeri
Dalam
Negeri
Unit
JUMLAH
GT
Unit
GT
Unit
GT
2005
2007
2006
243
2,078,469
4,596
15,909,786
4,839
17,988,255
298
2,205;392
4,687
16,235,159
4,985
18,440,551
321
2,370,052
5,075
16,817,364
5,396
19,187,416
, 200~
:~~0!
319
2,003,927
4,897
16,358,498
5,216
18,362,425
178
1,704,046
3175
16,516,855
3,353
18,220,901
e.
Tabel V.32
Kinerja Pelabuhan Makassar
No.
URAIAN
SAT
2005
2006
2007
2008
2009
a.
JAM
124.25
69.88
69.77
70.15
67.35
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
0.00
0.04
3.00
3.04
121 .21
93.43
15.15
12.63
0.00
1.01
3.00
4.01
65.87
51 .54
8.00
6.33
0.00
1.02
3.00
4.02
65.75
50.68
8.22
6.85
0.00
0.53
2.87
3.40
66.74
52.06
7.71
6.97
0.23
0.91
2.24
3.38
63.97
55.24
4.50
4.23
JAM
39.85
33.20
36.56
34.79
32.84
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
JAM
0.00
5.93
3.00
8.93
30.92
23.83
3.86
3.23
0.00
6.34
2.64
8.98
24.22
18.67
3.03
2.52
0.00
8.18
2.64
10.82
25.74
19.84
3.22
2.68
0.00
3.72
2.71
6.43
28.36
21 .89
3.57
2.90
0.23
1.08
1.54
2.85
29.99
24.74
3.19
2.06
\'-H
'-
Penelitian Keseimbangan Kapasilas Fasi/itas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan M enekan Biaya Petikemas
f.
Tabel V.33
Ekspor lmpor dan Bongkar Muat Di Pelabuhan Makassar
,,
URAIAN
SAT
2005
20Q6
2008 .
2007
\1';
&.
a. Luar Negeri
Ton
690,222
lmpor
Ton
1,036,423
Ekspor
Jumlah
Ton
1,726,645
b. Dalam Negeri
Bongkar
Ton
4,863,016
Muat
Ton
3,092,141
7,955,157
Jumlah
Ton
TOTAL
Ton
9,681,802
Sumber. ADPEL Makassar dan PT. Pelindo IV
g.
;~
.,
2009;:_""
....
v~;,
'806,723
1'110,486
1,917,209
848,289
967,868
1,816,157
800,580
434,289
1,234,869
855,113
384,149
1,239,262
4,648,548
3,171,314
7,819,862
9,737,071
4,627,879
3,420,481
8,048,360
9,864,517
3,011,778
1,801,064
4,812,842
6,047,711
6,668,790
3,904,998
10,573,788
11,813,050
URAIAN
SAT
i
UTILISASI DERMAGA
BOR
%
BTP
TIM
UTILISASI LAPANGAN
2
YOR
%
YTP
T/M2
UTILISASI GUDANG
3
SOR
%
STP
T/M2
Sumber. AD PEL Makassar dan PT. Pel indo IV
2005
2006
2007
2008,
43.25
1,686.72
45.93
1,303.73
51 .03
1,495.14
49.15
1,275.82
48.39,
5.00
48.38
8.77
45.61
3.58
37.31
2.97
32.44
15.25
15.20
37.18
24.03
28.84
23.88
17.66
17.65
13.31
13.24
h.
"
2009
~'
'
N/A
N/A
N/A
Makassar
mempunyai
posisi
di
'
persimpangan jalur lalu lintas dari arah selatan dan utara dalam
propinsi di Sulawesi, dari wilayah kawasan Barat ke wilayah kawasan
Timur Indonesia dan dari wilayah utara ke wilayah selatan Indonesia.
Dari gambaran selintas mengenai lokasi dan kondisi geografis
Makassar, memberi penjelasari bahwa secara geografis, kota Makassar
memang sangat strategis dilihat dari sisi kepentingan ekonomi maupun
politik. Dari sisi ekonomi , Makassar menjadi simpul jasa distribusi yang
tentunya akan lebih efisien dibandingkan daerah lain.
V-42
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
Tabel V.35
PDRB Kota Makassar Atas Dasar Harga Berlaku (dalam Juta Rupiah)
TAHUN
'
2002
2003
2004
2005
2006
i&
,,..,
,.
'
'
,,
PDRB
l
9.664.573,14
11.131.684,21
13.143.238,00
15.744.193,91
18.165.f~_I_6,32
,,,
..
'"
------
Semakin besar
V-43
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasi/itas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya /vfemper/ancar dan /vfenekan Biaya Petikemas
V.6.
Kebutuhan
Komposisi
Kemas
di
Tabel V.37
Data Dasar Analisis Kebutuhan Komposisi
Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Belawan Medan
No
1
5
6
URAIAN
'
r'
0,
<
QTY ",\
,,SAT
unit
Ton
Ton
Box
Ton/Kpl
Ton/Kpl
Box/Kpl
jam
jam
men it
men it
unit
484
'
387,556
72,756
473,000
801
150
977!
26.55
26.55
1,593.00
3.26
6
\'-44
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
,,,
"
URAIAN
,)~{R<Jr [ ~. >>
JUMLAH HEAD TRUCK (HT)
7
JUMLAH TRANST AINER (TI/RTG)
8
.;;
-~"
SAT
unit
unit
QTY~;; ~i
28
11
Berdasarkan data hasil perhitungan ET rata-rata tiap kapal peti kemas dan
jumlah box peti kemas yang dibongkar muat, dapat diperoleh hasil lama
waktu bongkar atau muat peti kemas setiap box selama 3,26 menit. Hal ini
sudah termasuk pergerakan dari kapal ke dermaga dan dari dermaga ke
lapangan penumpukan , atau sebaliknya. Dengan mengkombinasikan lama
waktu siklus CC dan TT atau RTG, dilakukan simulasi perhitungan
kebutuhan HT agar pola pergerakan peti kemas dan waktu siklus kedua alat
tersebut seimbang. Waktu siklus CC disimulasikan bergerak dari 3,00 menit
ditekan sampai 2,50 menit, sedangkan waktu siklus TT atau RTG juga
disimulasikan bergerak dari 3,00 menit dan ditekan sampai 2,50 menit. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa ketika waktu siklus CC bergerak dari 3,00
sampai dengan 2, 70 me nit dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau
RTG bergerak dari 3,00 sampai dengan 2,50 menit, menghasilkan kebutuhan
penambahan HT sebanyak 1 unit saja dari yang sudah ada. Sedangkan jika
waktu siklus CC bergerak dari 2,60 menit sampai dengan 2,50 menit
dikombinasikan dengan waktu siklus TT arat RTG yang bergerak dari 3,00
menit sampai dengan 2,50 menit, menghasilkan kebutuhan tambahan HT
sebanyak 2 unit dari yang sudah ada. Hasil perhitungan analisis kebutuhan
komposisi alat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Belawan Medan
berdasarkan kombinasi waktu siklus CC dan waktu siklus TT atau RTG,
adalah sebagai berikut.
V-45
l't'llt'lllltul 1\4.'\l'lmlwnJ.:un 1\.'afXHIIU.\ Fa~ IIIIa.\ l'utla/'c/abulwn Pcflk ema.) /)a/am Upaya Memperlancar dan Menekan 8wya Pellkemas
Tabel V.38
Hasil Perhitungan Simulasi Kebutuhan Komposisi Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Belawan Medan
u
N
0
ASUMSI
WAKTU
SIKLUS
WKTSIKLUS
IDEAL
HTtermasuk
(Men it)
di TT (Menit)
cc TT x
PERHITUNGAN
KEBUTUHAN
KESEIMBANGAN KAPASITAS
(U~it)'''
TTPERCC
Frak
Desimal
si
HTPERCC
Frak
Desimal
I' si
KOMPOSISI JUMLAH
ALATSEHARUSNYA
(Unit)
TT
cc
IJT
TT
0.0867
3
3
0.0867
0.0867
0.1242
1/8
0.1242
118
0.1242
1/8
0.9310
0.1242
1/8
8/9
118
118
617
0.1242
0.1242
0.36
0.8966
0.8621
3.00
0.46
1.0714
0.1643
116
2.90
0.46
0.46
1.0357
0.1643
1/6
1.0000
0.9643
1
1
0.1643
0.1643
1/6
1/6
3
3
6
6
3.00
3.00
0.26
1.0000
0.0867
3.00
2.90
0.26
0.9667
0.0867
3.00
2.80
0.26
0.9333
0.0867
3.00
2.70
0.26
0.9000
8/9
3.00
2.60
0.26
0.8667
617
3.00
2.50
0.26
0.8333
5/6
2.90
3.00
0.36
1.0345
2.90
2.90
0.36
1.0000
2.90
2.80
0.36
0.9655
10
2.90
2.70
11
2.90
2.60
0.36
0.36 .
12
2.90
2.50
13
2.80
14
2.80
15
2.80
2.80
2.80
2.70
2.80
2.60
0.46
18
2.80
2.50
0.46
ro.8929
19
2.70
3.00
0.56
20
2.70
2.90
0.56
Laporan Akhir
cc .
~'
HT
-I
16
17
KOMPOSISIIDEAL
CC:HT:RTG (Unit)
.,
!
0.46
0.9286
KEKURANGAN
ALAT
l{EBUTUHAN
'
'
(Unit)
cc
-
0.1643
116
8/9
0.1643
1/6
1.1111
1 119
0.2074
115
0.2074
115
1
1
1.0741
3
3
HT
TT
V-46
Pene/1/wn Ke.1c1111bangan Kapasttas FclSI!ttas Pada l'e/abuhan Pettkemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Peokemas
Ai .)
"'
ASUMSI
, )y.AKTU
>
1\EBUTUHAN,
1i
"!+
N ; ( . SlKLUS
K.ESEIM;B,ANGANKAPASITAS
. ;; . ;:; ' ' (Unit)
.
. IDEAL' -~: ,WKts~~U~,
0
HTtermasuk
o.: (Menit)
TT PER CC .
HT PE R CC
di TT (Menit)
.
n
i'
.' Frak
. Frak
c~::
TT
Destmal
. Destmal
.
"
;:
PERHITUNGAN
,.,
'
.,
rr
KOMPOSISIIDEAL
CC:HT:R'iG (Unit)
.
Sl
2.70
2.80
0.56
-'
Sl
(~!.~it)
;~
..
.,,,
cc
HT n
TT
cc
'&HT '
1
6
6
'
~.
21
KOMPOSISIJUMLAH
ALAT Sll;IIAR,USNYA:
1.0370
0.2074
1/5
TT
p;
22
2.70
2.70
0.56
1.0000
0.2074
1/5
23
2.70
2.60
0.56
0.9630
0.2074
1/5
24
2.70
2.50
0.56
0.9259
0.2074
1/5
25
2.60
3.00
0.66
1.1538
1 1/7
0.2539
1/4
6.
7
26
27
2.60
2.60
2.90
2.80
0.66
0.66
3
3
1
1
3
3
6
6
2
2
7
6
1'1
"
K.EKURANGAN
KEBUTUHAN ALAT
. (unit) .
31
2.50
3.00
0.76
1.2000
1 1/5
0.3040
1/3
32
2.50
2.90
0.76
1.1600
1 1/6
0.3040
2.80
0.76
1.1200
1 1/8
0.3040
6
6
2.50
1/3
1/3
33
7
7
34
2.50
2.70
0.76
1.0800
0.3040
1/3
35
2.50
2.60
0.76
1.0400
0.3040
113
36
2.50
2.50
0.76
1.0000
0.3040
1/3
1.1154
1 1/9
0.2539
1/4
1.0769
-1.0385
0.2539
1/4
0.2539
1/4
0.2539
1/4
0.2539
1/4
28
2.60
2.70
29
2.60
2.60
0.66
0.66
30
2.60
2.50
0.66
1.0000
0.9615
Laporan Akhir
.......
..
TT ,
V-47
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilttas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya M emperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
V.7.
Kebutuhan
Komposisi
Alat
Kemas
di
Tabel V.39
Data Dasar Analisis Kebutuhan Komposisi
Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
No
1
2
. ~;_
,_
~j
~ .
"
i)g
._,
'
'M
UJ!AIAN
}~;
m
,_,
.,
<{
Laporan Aihir
'
~
. -,
..
'
SAT
,.&'W
'
QTY
'
unit
8,821
Ton
Ton
Box
4,833,652
2,066,255
1,158,731
Ton!Kpl
Ton/Kpl
Box/Kpl
jam
jam
men it
men it
548
234
131
23.10
33 .17
t,6s8.Io
25.70
V-48
I
1
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
' l4~
5
6
'
SAT
QTY
18
129
56
unit
unit
unit
Berdasarkan data hasil perhitungan ET rata-rata tiap kapal peti kemas dan
jumlah box peti kemas yang dibongkar muat, dapat diperoleh hasil lama
waktu bongkar atau muat peti kemas setiap box selama 25,70 men it. Hal ini
sudah termasuk pergerakan dari kapal ke dermaga dan dari dermaga ke
lapangan penumpukan, atau sebaliknya. Dengan mengkombinasikan lama
waktu siklus CC dan TT atau RTG, dilakukan simulasi perhitungan
kebutuhan HT agar pola pergerakan peti kemas dan waktu siklus kedua alat
tersebut seimbang. Waktu siklus CC disimulasikan bergerak dari 3,00 menit
dan ditekan sampai 2,50 menit, sedangkan waktu siklus TT atau RTG juga
disimulasikan bergerak dari 3,00 menit dan ditekan sampai 2,50 menit. Hasil
simulasi
menunjukkan
bahwa
ketika
waktu
siklus
CC
3,00
menit
dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau RTG bergerak dari 3,00 sampai
dengan 2,50 menit, menghasilkan kebutuhan penambahan HT sebanyak 7
unit dari yang sudah ada. Komposisi CC:HT:TT yang ideal adalah 3:23:3.
Jika waktu siklus CC 2,90 dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau RTG
yang bergerak dari 3,00 menit sampai dengan 2,50 menit, menghasilkan
kebutuhan tambahan HT sebanyak 13 unit dari yang sudah ada. Komposisi
CC:HT:TT
yang
ideal
adalah
1:8:1 .
Jika
waktu
siklus
CC
2,80
dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau RTG yang bergerak dari 3,00
menit sampai dengan 2,50 menit, menghasilkan kebutuhan tambahan HT
sebanyak 18 unit dari yang sudah ada. Komposisi CC:HT:TT yang ideal
adalah 3:25:3. Jika waktu siklus CC 2,70 dikombinasikan dengan waktu
siklus TT atau RTG yang bergerak dari 3,00 menit sampai .dengan 2,50
menit, menghasilkan kebutuhan tambahan HT sebanyak 24 unit dari yang
sudah ada. Komposisi CC:HT:TT yang ideal adalah 3:26:3. Jika waktu siklus
CC 2,60 dikombinasikan dengan waktu siklus TT arat RTG yang bergerak
dari 3,00 menit sampai dengan 2,50 menit, menghasilkan kebutuhan
tambahan HT sebanyak 31 unit dari yang sudah ada. Komposisi CC:HT:TT
yang ideal adalah 1:9:1. Jika waktu siklus CC 2,50 dikombinasikan dengan
waktu siklus TT arat RTG yang bergerak dari 3,00 menit sampai dengan 2,50
menit, menghasilkan kebutuhan tambahan HT sebanyak 38 unit dari yang
Laporan Akhir
V-49
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fas1i11as Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
sudah ada. Komposisi CC :HT:TT yang ideal adalah 3:28:3. Hasil perhitungan
analisis kebutuhan komposisi alat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan
Belawan Medan berdasarkan kombinasi waktu siklus CC dan waktu siklus
TT atau RTG, adalah sebagai berikut.
.........
V-50
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas ?ada Pelahuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Tabel V.40
Hasil Perhitungan Simulasi Kebutuhan Komposisi Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
ASUMSI
WAKTU Wi a--'"
N
0
Ill
KEBUTUH..A.NKESEIMBANGAN
KAPASITAS (Unitr
WKT
SIKLUS :o>EAG:
.
SIKLUS.fiT
(Men it)
termasukdi
cc '"
,K
,,ur"'i,~i
.0
T~(Menit)
~TPERCC
TTP;ERCC
Desimaht
Frak
Sl
'W
Desimal
3.00
3.00
22.70
1.0000
7.5673
3.00
2.90
22.70
0.9667
7.5673
3
4
3.00
2.80
22.70
7.5673
2.70
22.70
0.9333
0.9000
3.00
8/9
7.5673
3.00
2.60
22.70
0.8667
617
5/6
1
1
1
1
8/9
617
1
1
1
1
1
8/9
1 119
1
7.5673
3.00
2.50
22.70
0.8333
2.90
22.80
1.0345
2.90
3.00
2.90
22.80
1.0000
9
10
2.80
2.70
22.80
0.9655
2.90
22.80
0.9310
II
2.90
2.60
22.80
12
2.90
2.50
22.80
13
2.80
1.0714
14
2.80
3.00
2.90
22.90
22.90
1.0357
15
2.80
16
2.80
2.80
2.70
22.90
22.90
17
2.80
2.60
22.90
0.9286
18
2.80
2.50
22.90
0.8929
19
20
2.70
3.00
23.00
1.1111
2.70
2.90
23 .00
1.0741
2.90
Laporan Akhir
.
1-
0.8966
0.8621
1.0000
0.9643
7.5673
7.8627
7.8627
7.8627
7.8627
7.8627
7.8627
8.1792
8.1792
8.1792
8.1792
8.1792
8.1792
8.5192
8.5192
PERHITUNGAN
KOMPOSISI
l<OMPOSISI
IDEAL
JUMLAIJALAT
CC:Bt:RTG
SEHARUSNYA
(Unit
'Unit)
Frak
cc
si
74/7
3
74/7
3
74/7
3
74/7 . 3
74/7
3
74/7
3
76/7
1
76/7
1
76/7
1
76/7
1
1
76/7
76/7
1
8 116
3
3
8 116
8 116
3
8 1/6
3
3
8 116
8 1/6
3
8 112
3
8 112
3
'
,cc
HT
TT
f.i
KEKURANGAN
KEBUTUHAN ALAT (Unit)l
23
18
136
18
cc
-
23
18
136
17
23
18
136
17
23
18
136
16
23
18
136
16
23
18
136
15
18
142
19
18
18
142
142
18
1
1
17
18
142
17
18
142
16
8
25
18
142
16
18
147
19
25
18
147
19
25
18
147
25
18
25
18
25
26
26
HT '! TT :
HT
TT
13
13
13
18
7
7
13
13
13
18
18
18
147
17
18
147
17
18
18
147
16
18
153
20
18
153
19
18
24
24
V-51
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
-~
"
..
ASUMSI
.
~-
. \Q
KEBUTUHANKESEIMBANGAN
.'ii"
"~ KAPASITAS (Unit) ,
.
TT
21
2.70
2.80
23.00
22
2.70
2.70
23.00
23
2.70
2.60
24
2.70
25
'M
JT TPERCC
:. l'erni~suk di
..
'
j:.;;. ..
'
~~:~! <;C
~: ~
P.ERHITUNGAN
:lifT (Menit)
'::":
.,
~1
Desimal1
!':'!
HTPERCC '.
j."
Frak;,
si :-'' Desimal
Frak si
>
KOMPOSISI
IDEAL .
CC:HT:RTG
cOnit},
cd Hi'
KOMPOSISI : .
JUMLAH'ALA'I: ':'
SEHARUSNYA<
.
(Unit ..
TT
cc
..
.'
IlT ~'
'Q.'
..
. . . .,'
Ki~irrJk~:&_~(U;it)
.:,_'
:.
."l
,>:~.:-~t:.-?:~-
'
't~~~
',
~1?;~~'P-~~:
."<<
. .
.:fi
cc .~ ... ;:;:~~ -~.,;~ TT
,. ...
1.0370
8.5192
8 1/2
26
18
153
19
24
1.0000
8.5192
8 1/2
26
18
153
18
24
23.00
0.9630
8.5192
8 1/2
26
18
153
17
24
2.50
23 .00
0.9259
8.5192
8 1/2
26
18
153
17
24
2.60
3.00
23.10
1.1538
1 1/7
8.8853
8 8/9
18
160
21
31
26
2.60
2.90
23.10
1.1154
1 1/9
8.8853
8 8/9
18
160
20
31
27
2.60
2.80
23.10
1.0769
8.8853
8 8/9
18
160
19
31
28
2.60
2.70
23.10
1.0385
8.8853
8 8/9
18
160
19
31
29
2.60
2.60
23.10
1.0000
8.8853
8 8/9
18
160
18
30
2.60
2.50
23.10
0.9615
8.8853
8 8/9
18
160
17
31
31
2.50
3.00
23.20
1.2000
1 1/5
9.2807
92/7
28
18
167
22
32
2.50
2.90
23.20
1.1600
1 1/6
9.2807
92/7
28
18
167
21
33
2.50
2.80
23.20
1.1200
1 1/8
9.2807
92/7
28
18
167
20
34
2.50
2.70
23.20
1.0800
9.2807
92/7
28
18
167
19
35
2.50
2.60
23.20J
1.0400
9.2807
92/7
28
18
167
19
36
2.50
2.50
23.20
1.0000
9.2807
92/7
28
18
167
18
Laporan Akhir
.
I
31
38
38
38
38
38
38
~,
V-52
I
I
I
sermbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memp er/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Kompisisi
Alat
Bongkar
Muat
Peti
Kemas
di
elama 87,14 jam untuk kapal luar negeri dan selama 65,61
Tabel V.41
Data Dasar Analisis Kebutuhan Komposisi
.mgkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
~
.:.'~ . ~ ,
' ...
..
"
"'
SAT
,,
QTY .
li
""
unit
137
Ton
387,556
'- J rat
Ton
72,756
r B+ M dlrn Box
Box
68,779
Ton/Kpl
2,829
Ton!Kpl
531
Box/Kpl
5021
11gkar
Af A2 BM PER KAPAL
1gkar
h Jat
1 dlm Box
V-53
Penelitian Keseimbangan Kapasilas Faslitlas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
:O,: No
4
URAIAN
..
SAT
~ ~-~<~~,~~ ''
.
. "'
.,\(,; Q'J;X
,,'l~:;,':.:w
jam
87.14
b. Dalam Negeri
jam
65.61
c. ET Rata-rata
menit
4,582.50
menit
18.26
unit
unit
26
unit
Berdasarkan data hasil perhitungan ET rata-rata tiap kapal peti kemas dan
jumlah box peti kemas yang dibongkar muat, dapat diperoleh hasil lama
waktu bongkar atau muat peti kemas setiap box selama 25,70 men it. Hal ini
sudah termasuk pergerakan dari kapal ke dermaga dan dari dermaga ke
lapangan penumpukan, atau sebaliknya. Dengan mengkombinasikan lama
waktu siklus CC dan TT atau RTG, dilakukan simulasi perhitungan
kebutuhan HT agar pola pergerakan peti kemas dan waktu siklus kedua alat
tersebut seimbang. Waktu siklus CC disimulasikan bergerak dari 3,00 menit
dan ditekan sampai 2,50 menit, sedangkan waktu siklus TT atau RTG juga
disimulasikan bergerak dari 3,00 menit dan ditekan sampai 2,50 menit. Hasil
simulasi
menunjukkan
bahwa
ketika
waktu
siklus
CC
3,00
menit
dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau RTG bergerak dari 3,00 sampai
dengan 2,50 menit, tidak menghasilkan kebutuhan penambahan HT dari
yang sudah ada. Komposisi CC:HT:TT yang ideal adalah 1:5:1. Jika waktu
siklus CC 2,90 dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau RTG yang
bergerak dari 3,00 menit sampai dengan 2,50 menit, juga tidak menghasilkan
kebutuhan tambahan HT dari yang sudah ada. Komposisi CC:HT:TT yang
ideal adalah 3:16:3. Jika waktu siklus CC 2,80 dikombinasikan dengan waktu
siklus TT atau RTG yang bergerak dari 3,00 menit sampai dengan 2,50
menit, menghasilkan kebutuhan tambahan HT sebanyak 2 unit dari yang
sudah ada. Komposisi CC:HT:TT yang ideal adalah 3:17:3. Jika waktu siklus
CC 2,70 dikombinasikan dengan
w~ktu
V-54
Penelitian Keseimbangan KapaSIIas Fas1illas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
"-
LaporanA
V-55
Penehtwn Keseimbangan Kapasitas Fas1/11as Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya l'elikemas
Tabel V.42
Hasil Perhitungan Simulasi Kebutuhan Komposisi Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
ASUMSI
...
, . WAKTU
N j _\ _ SIKL
_ US
;tW;;, IDEAL
o . i~ lMenit) 9
.
.-, cc - -~
.~.c~.
.
. .
SIKL_U_S
w
*' . .
~:J'Jerma!>~k dt
W
_
l
_.i
T
3.00
2.90
2.80
2.70
2.60
2.50
3.00
2.90
2.80
2.70
15.26
15.26
15.26
15.26
15.26
15.26
15.36
15.36
15.36
15.36
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2.90
2.90
2.80
2.80
2.80
2.80
2.80
2.80
2.70
2.70
2.60
2.50
3.00
2.90
2.80
2.70
2.60
2.50
3.00
2.90
15.36
15.36
15.46
15.46
15.46
15.46
15.46
15.46
15.56
15.56
Laporan Akhir
KOMPOSISI
KAPASITAS(Umt)
IDE.AL
CQ:HT:RTG
'Unit)
-~
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
2.90
2.90
2.90
2.90
KEBUTUIIAN KESE~ANGAN
U PER CC
U{Memt)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PERHITUNGAN
.m
.HT PER CC
Destma
I
Frak
.
Des1ma
. I
Frak
.
CC
1.0000
0.9667
0.9333
0.9000
0.8667
0.8333
1.0345
1.0000
0.9655
0.9310
1
1
1
8/9
617
5/6
1
1
1
1
5.0852
5.0852
5.0852
5.0852
5.0852
5.0852
5.2950
5.2950
5.2950
5.2950
5
5
5
5
5
5
5 217
5 217
5 217
5 217
0.8966
0.8621
1.0714
1.0357
1.0000
0.9643
0.9286
0.8929
1.1111
1.0741
8/9
617
1
1
1
1
1
8/9
11 /9
1
5.2950
5.2950
5.5199
5.5199
5.5199
5.5199
5.5199
5.5199
5.7613
5.7613
5 217
5 217
5 112
5 112
5 1/2
5 1/2
5 112
5 1/2
53/4
5 3/4
Sl
H"""'
. ."
TT
1
1
1
1
1
1
3
3
3
3
5
5
5
5
5
5
16
16
16
16
1
1
1
1
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
16
16
17
17
17
17
17
17
17
17
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
Sl
... ,
'
KOMPOSISI . .
JUMLARA.L AT
SEHARUSNYA
(Unitl
CC
'%~
,_:;
_; J{'E~GAN
ti
:i<Eu_m
_ . ~--_-j.ALAT . ,
"\'\~;; ;' ":' ,. .
, :Jl~~~~!~)~~
.,
cc''~:J~:;-. T~\t_~\
. 1'-::-:. H
-k..
TT
~ ,.
HT
.
TT
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
25
25
25
25
25
25
26
26
26
26
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
26
26
28
28
28
28
28
28
29
29
4
4
5
5
5
5
5
4
6
5
2
2
2
2
2
2
3
3
"
''
'
ii>
V-56
l'enelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas /'ada l'elabuhan l'etikema.1 Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
., t .
N
0
ASUMSI
..i'
i::. WAKTU
I;}~ s~us
.
IDEAL
(Menit)
..
il
.
-cc "' ._ TT
"' . (Q-'
<
!..::
...
. 'KEimTUHAN KESEIMBANGAN n,
KAPASITAS (Unit) .- --....
.;,
WKTSIKLUS
tt PER ct''
HT termasu.k di ''~
.:t<I'T (Menit)
jl<
"":
::
li
Desintal w.Fralc.
Sl
. ;fi
,.
.,
HTPERCC
'-- ... :
'"
Desimal
E'.rak
si
PERHITUNGAN '
:','::".
;:
. --.
'
__
KOMPOSI~l'o'
KOMPOSISI :~
tr~-::~~G~r
JUMLAH ALA.T0.,
IJ:)EAL
CCiiiT:RTG -~~ sEH:ARus'NYA::: .ImJJ.TUBAN'~~'l':<.,- , --~"' (U ir>, ~ ,!'
:~> -~L'-~7:~~~~~ j~~~ -~~~ :i : f:.,_.
(Unit) ,:; -~~
'Unit)
.
:<_ ---~- :.;.~-~ ''l_'
~
c(;tii -n~r~ ~- TT ': cd~ _HT '
:;:~.Ti
:_ d;~jl 1. H~P'
<
<\-~
1:f::"
_._;/'" :;~ -~
,-
"'
~"';~~
~ ~- ~-
. ,?,. _;~t~\
3
30
30
6 113
6.3023
6 113
I 118
6.3023
I .0800
I5.76 4
1.0400
I5.76
1.0000
' ;. ~'\
. ;.;;.._ . :
30
30
30
19
32
I9
32
6 113
I9
32
6.3023
6 I/3
I9
32
6.3023
6 I/3
19
32
6.3023
6 I/3
19
32
21
2.70
2.80
I5.56
1.0370
5.7613
5 3/4
17
29
22
2.70
2.70
15.56
1.0000
5.7613
5 3/4
17
29
23
2.70
2.60
I5.56
0.9630
5.7613
5 3/4
17
29
24
2.70
2.50
I5 .56
0.9259
5.7613
5 3/4
17
29
25
2.60
3.00
15.66
1.1538
1 I/7
6.0214
30
26
2.60
2.90
I5.66
l.II54
I 119
6.0214
27
2.60
2.80
I5.66
1.0769
6.0214
28
2.60
2.70
I5.66
1.0385
6.02I4
29
2.60
2.60
I5.66
1.0000
6.0214
30
2.60
2.50
I5.66
0.96I5
6.0214
3I
2.50
3.00
I5.76
I.2000
1 115
6.3023
32
2.50
2.90
I5.76
I.I600
I 116
33
2.50
2.80
I5 .76
1.1200
34
2.50
2.70
I5.76
35
2.50
2.60
36
2.50
2.50
Laporan Akltir .
--~-
V-57
Penelitian Keseimbangan Kapasilas Fasilitas Pada Pelab uhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
V.9.
Kebutuhan
Kompisisi
Alat
Bongkar
Muat
Peti
Kemas
di
Tabel V.43
Data Dasar Analisis Kebutuhan Komposisi
Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
No
URAl AN
VOLUME BM PETIKEMAS
"'!&
QTY .
SAT
unit
'
4,877
a. Bongkar
Ton
523 ,738
b. Muat
Ton
156,656
Box
751,854
Ton/Kpl
107
b. Muat
Ton/Kpl
32
Box/Kpl
154
L:rporrm Akhir
V-58
Penelitian Keseirnbangan Kapasilas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalarn Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikernas
URAIAN
jam
34.33
b. Dalam Negeri
jam
28.64
c. ET Rata-rata
menit
1,889.10
men it
24.51
unit
10
unit
54
unit
23
Berdasarkan data hasil perhitungan ET rata-rata tiap kapal peti kemas dan
jumlah box peti kemas yang dibongkar muat, dapat diperoleh hasil lama
waktu bongkar atau muat peti kemas setiap box selama 24,51 menit. Hal ini
sudah termasuk pergerakan dari kapal ke dermaga dan dari dermaga ke
lapangan penumpukan, atau sebaliknya. Dengan mengkombinasikan lama
waktu siklus CC dan TT atau RTG, dilakukan simulasi perhitungan
kebutuhan HT agar pola pergerakan peti kemas dan waktu siklus kedua alat
tersebut seimbang. Waktu siklus CC disimulasikan bergerak dari 3,00 menit
dan ditekan sampai 2,50 menit, sedangkan waktu siklus TT atau RTG juga
disimulasikan bergerak dari 3,00 menit dan ditekan sampai 2,50 menit. Hasil
simulasi
menunjukkan
bahwa
ketika
waktu
siklus
CC
3,00
menit
dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau RTG bergerak dari 3,00 sampai
dengan 2,50 menit, menghasilkan kebutuhan penambahan HT sebanyak 18
unit dari yang sudah ada. Komposisi CC:HT:TT yang ideal adalah 3:22:3.
Jika waktu siklus CC 2,90 dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau RTG
yang bergerak dari 3,00 menit sampai dengan 2,50 menit, menghasiikan
kebutuhan tambahan HT sebanyak 21 unit dari yang sudah ada. Kompos i~i.
CC:HT:TT
yang
ideal
adalah
3:22:3.
Jika
waktu
sjkl~s
CC
2,80
dikombinasikan dengan waktu siklus TT atau RTG yang bergerak dari 3,00
menit sampai dengan 2,50 menit, menghasilkan kebutuhan tambahan HT
sebanyak 24 unit dari yang sudah ada. Komposisi CC:HT:TT yang ideal
adalah 3:23:3. Jika waktu siklus . CC 2,70 dikombinasikan dengan waktu
siklus TT atau RTG yang bergerak dari 3,00 menit sampai dengan 2,50
menit, menghasilkan kebutuhan tambahan HT sebanyak 21 unit dari yang
sudah ada . Komposisi CC:HT:TT yang ideal adalah 1:8:1. Jika waktu siklus
CC 2,60 dikombinasikan dengan waktu siklus TT arat RTG yang bergerak
'TanAkhir
V-59
Penelitian Keseimbangan Kapasi/as Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
"'-..
II1f Athir
V-60
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelahuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
Tabel V.44
Hasil Perhitungan Simulasi Kebutuhan Komposisi Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
ASUMSI:
' . .
_. W.AK:tU ,,
N \ F-~II<"G'qS ~
o -{P>E~:(Menit),.
....
.{;rc
.
IT
-:~
.
'
2
3
4
5
6
7
8
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
2.90
2.90
3.00
2.90
2.80
2.70
2.60
9
10
"ti!<~
PERHITUNGAN
KEB'QTUHANKESEIMBANGAN
.. , KAP - . n"T....,
WKT
.
. .
ASlTAS\umt1
SIKLUS
IT FER CC
HT PE)l CC
termasuk d1 .?.:?
IT(Menit) . Destma
. l F ra ks'D
v l Frak
1
es1ma
.
a: '"'
'
>.
Sl
KOMPOSISI
. ~E~
,,
CC.HT:RTG
(Umt
CC ~ HT.
IT
. '
KOMPO~JSlJUMLAH
ALATSEBARUSNYA
(Unit)
CC
HT
1
1
1
8/9
6/7
5/6
1
I
7.1693
7.1693
7.1693
7.1693
7.1693
7.1693
7.4510
7.45IO
7 116
7 1/6
7 116
7 1/6
7 1/6
7 116
7 4/9
7 4/9
3
3
3
3
3
3
3
3
22
22
22
22
22
22
22
22
3
3
3
3
3
3
3
3
10
10
10
10
10
10
IO
10
72
3.00
2.90
1.0000
0.9667
0.9333
0.9000
0.8667
0.8333
1.0345
1.0000
2.90
2.90
2.80
2.70
21.61
21.61
0.9655
0.93IO
I
I
7.45IO
7.45IO
7 4/9
7 4/9
3
3
22
22
3
3
11
12
2.90
2.90
2.60
2.50
21.6I
21.61
0.8966
0.8621
8/9
6/7
7.45IO
7.4510
7 4/9
7 4/9
3
3
22
22
13
14
2.80
2.80
3.00
2.90
21.71
21.71
1.07I4
1.0357
I
1
7.7528
7.7528
7 3/4
7 3/4
3
3
15
16
17
18
19
20
2.80
2.80
2.80
2.80
2.70
2.70
2.80
2.70
2.60
2.50
3.00
2.90
21.7I
21.7I
21.71
21.71
21.81
21.81
1.0000
0.9643
0.9286
0.8929
1.1111
1.0741
I
I
I
8/9
1119
I
7.7528
7.7528
7.7528
7.7528
8.0770
8.0770
7 3/4
7 3/4
7 3/4
7 3/4
8
8
3
3
3
3
1
1
taporan Akhir
2.50
.. ....,...
~ ~
'
21.51
21.51
21.51
21.51
21.51
21.51
21.61
21.6I
"
'o/1';"-"'
.(~';;.~ 'l.it'.
... '
'''
>t{~_:,,
... ~cl<F;:K'UMlJG~N ~~
JQ;BY,;rufMN:f\LAT,;
In. ;:~;: i : (Unit) .:i
~
-~ " .,
+,A "'" IT 1f
c::'c.. -,., HT
75
75
10
10
9
9
9
8
IO
10
18
18
18
18
18
18
21
2I
IO
10
75
75
IO
9
21
21
3
3
10
10
75
75
9
9
21
21
23
23
3
3
10
10
78
78
I1
10
24
24
23
23
23
23
8
8
3
3
3
3
I
1
IO
10
10
10
10
10
78
78
78
78
81
81
IO
10
9
9
1I
11
24
24
24
24
27
27
72
72
72
72
72
V-61
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Pelikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
'::w
ASUMSI ,
:;' ~~~~~1~~.:~-::t:
N
0
---:~:_._'i:./
}':.WAKTlJ
P,~-~::1; > Wlcr-~_:;:,:
SIKLUS
'
.
JPEAL (Menit} :d~US~T,
' iermasuk'di .
:!I'T(Menit)
::. cc
TT
<
'f'
;..fe
-,
.<~.'
':[:
>e':.>-";
-~
:--
-:-, c~.
...
.,
PERHITU~G~N
: ;~f
~,, -~
TT '.'..
PER CC :..~
l'
>:
. ,, '>
Desimal.
Fraksi~,
.. ,.
.'
Desimal
Fraki~'
si '-~~"
HT PER
CC'., IE
.
'~;
,.,
.;
:u;~::'
'.''1\t
.. -S
C~f-!G
:~,
Dl
" . :;
. >': w..f.i ':
CO
HT::
' if ' ,:;:
;: :(,
TT
...,...
~~~l~r~;";t~~&-~ i~ ~r6'i~
!.;;
"\:',i' ;; ,;?:~
..
11~
: . .::
. \w :_~-;if,;~%
...... '
,~:-
,)
>
-~. ~r-~---
27
10
27
81
10
27
10
81
27
10
84
12
25
10
84
11
30
25
10
84
11
30
83/7
25
10
84
10
30
8.4261
83/7
25
10
84
10
8.4261
83/7
25
10
84
10
1.2000
1 115
8.8031
8 4/5
26
10
88
12
34
22.01
1.1600
1 1/6
8.8031
8 4/5
26
10
88
12
34
2.80
22.01
1.1200
1 1/8
8.8031
8 4/5
26
10
88
11
34
2.50
2.70
22.01
1.0800
8.8031
8 4/5
26
10
88
11
2.50
2.60
22.01
1.0400
8.8031
8 4/5
26
10
88
10
2.50
22.01
LOOOO
8.8031
8 4/5
26
10
88
10
2.70
2.80
21..81
1..0370
8.0770
10
81
10
22
2 .70
2.70
21..81
LOOOO
8.0770
10
81
23
2.70
2.60
21 .81
0.9630
8.0770
10
24
2 .70
2 .50
21.81
0.9259
8.0770
25
2.60
3.00
21..91
1.1538
1 1/7
8.4261
83/7
25
26
2.60
2.90
21..91
1.1154
1 1/9
8.4261
83/7
27
2 .60
2.80
21.91
1.0769
8.4261
83/7
28
2.60
2 .70
21.91
1.0385
8.4261
29
2.60
2.60
21.91
LOOOO
30
2.60
2.50
21..91
0.9615
31
2 .50
3.00
22.01
32
2.50
2.90
33
2.50
34
35
2 .50
Laporan Akhir
.
J
Jfa
l 'tjJ
.'1,1;'."'tn. ; .
-.
i<tlt.~~P.~
'cc
' :.';., '.,:' HT
.... :.....
. , . .TT
. > :<..~.;~-,-.
21
36
'
~~~,,.,;:~-'11'
. ~- ,. ~~ ..
KEBtJTUHANKESEIMBANGAN 'l~ :: KOMPOSISI :~:: :;:. ~ -~~- :- ::\' -_ :.f_:_rrrr.fi '. "''~ ~:~>r~-~-=i:.: ; ~:1
~~KOMPOSISI JUMLAH ~ d~~~~GAN~, .
7
..
.,
IDEAL'
"
...
,; '"' KAPASffAS .(Unit) ~:~~~
;.,
,;
?-;~
"
/.
30
30
30
34
34
34
V-62
Penelitian Keseimbangan Kapasuas Fanluas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
V.10. Kebutuhan
Komposisi
Kemas di
Tabel V.45
Data Dasar Analisis Kebutuhan Komposisi
Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Makassar Ujung Pandang
' No
"' ,
VOLUME BM PETIKEMAS
SAT,,
URAIAN
QTY
'-
unit
348
a. Bongkar
Ton
4,204,982
b. Muat
Ton
2, 163,562 '
Box
334,927
a. Bongkar
Ton/Kpl
12,083
b. Muat
Ton/Kpl
6,217
Box/Kpl
, ,
962
-------
V -63
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilllas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
No
4
URAl AN
._,~_p'..'
"' ,,
,'"c
.$:~.'~~{' ....
-'k :;.;,
"'!:' F""
. ~Cll'!;;~~:~:.'
jam
55.24
b. Dalam Negeri
jam
24.74
c. ET Rata-rata
menit
2,399.40
men it
4.99
unit
unit
18
unit
10
Berdasarkan data hasil perhitungan ET rata-rata tiap kapal peti kemas dan
jumlah box peti kemas yang dibongkar muat, dapat diperoleh hasil lama
waktu bongkar atau muat peti kemas setiap box selama 4,99 menit. Hal ini
sudah termasuk pergerakan dari kapal ke dermaga dan dari dermaga ke
lapangan penumpukan, atau sebaliknya. Dengan mengkombinasikan lama
waktu siklus CC dan TT atau RTG, dilakukan simulasi perhitungan
kebutuhan HT agar pola pergerakan peti kemas dan waktu siklus kedua alat
tersebut seimbang. Waktu siklus CC disimulasikan bergerak dari 3,00 menit
dan ditekan sampai 2,50 menit, sedangkan waktu siklus TT atau RTG juga
disimulasikan bergerak dari 3,00 menit dan ditekan sampai 2,50 menit. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa waktu siklus CC yang bergerak antara 3,00
menit sampai dengan 2,50 menit dikombinasikan dengan waktu siklus TI
atau RTG yang bergerak dari 3,00 sampai dengan 2,50 menit, tidak
menghasilkan kebutuhan penambahan HT. Hasil perhitungan analisis
kebutuhan komposisi alat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Makassar
Ujung Pandang berdasarkan kombinasi waktu siklus CC dan waktu siklus TI
., .
atau RTG, adalah sebagai berikut.
...wur
V-64
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas ?ada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Men ekan Biaya Petikemas
Tabel V.46
Hasil Perhitungan Simulasi Kebutuhan Komposisi Alat Bongkar Muat Peti Kemas Di Pelabuhan Makassar Ujung Pandang
,,,
fuic,
ASUMSI
WAKTU
.WKT .
, N
. SIKLUS.
,
~pq.us~,
.! IDEAL'(Menit}
:.. . ... ' termasuk di
1'T(Menit)
CC 1- TT
PERHITUNGAN
KEBUfUIIAN KESEIMB~GAN
KOMPOSISI JUMLAH
KOMPOSISI
. :KAPASlTAS (Unit)
.' IDEAL
ALAT SEHARUSm:iA
(Unit) . '~
TTPER cc,/~1
CC:HT!RtG
(Unit)'
"
HTipERCC "'
Frak,4
Frak
Desima
Desimal
cc HT r; IT cc
TT
HT
Sl !;
si
r
0.:
I
,:>
-'~ -,
h ~::t'
KE
. }';;jr'2,
,,...
....... ~Q~;;>i~
.~.~,.1\~I~
:~:t.~.~;;t.:
CC'
' IIT;'f't-:
.
:<. .
-~--_it(~r{:
1.0000
0.6620
2/3
0.9667
0.6620
2/3
0.6620
2/3
0.9000
8/9
0.6620
2/3
1.99
0.8667
617
0.6620
2/3
2.50
1.99
0.8333
516
0.6620
2/3
2.90
3.00
2.09
1.0345
0.7193
517
2.90
2.90
2.09
1.0000
0.7193
517
2.90
2.80
2.09
0.9655
0.7193
517
10
2.90
2.70
2.09
0.9310
0.7193
517
11
2.90
2.60
2.09
0.8966
8/9
0.7193
517
12
2.90
2.50
2.09
0.8621
6/7
0.7193
517
13
2.80
3.00
2.19
1.0714
0.7808
7/9
14
2.80
2.90
2.I9
I.0357
0.7808
7/9
15
2.80
2.80
2.19
1.0000
0.7808
7/9
16
2.80
2.70
2.19
0.9643
0.7808
7/9
17
2.80
2.60
0.9286
0.7808
7/9
3.00
3.00
1.99
3.00
2.90
1.99
3.00
2.80
1.99
3.00
2.70
1.99
3.00
2.60
3.00
Laporan Akhir
If
2.19
- - - - -- - - - - --
-0.9333
..; ]1'
,., ...
J#k
. .
TT
V-65
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
ASUMSI
N
0
PERHITUNGAN .
..
~5.''
,!;::
:r;d~~
0.8467
617
0.8467
617
0.8467
617
0.8467
617
0.8467
617
0.8467
617
0.9177
2.50
2.19
0.8929
8/9
0.7308
2.70
3.00
2.29
1.1111
1 1/9
20
2.70
2.90
2.29
1.0741
21
2.70
2.80
2.29
1.0370
22
2.70
2.70
2.29
1.0000
23
2.70
2.60
2.29
0.9630
24
2.70
2.50
2.29
0.9259
25
2.60
3.00
2.39
1.1538
1 117
26
2.60
2.90
2.39
1.1154
1 1/9
0.9177
27
2.60
2.80
2.39
1.0769
0.9177
28
2.60
2.70
2.39
1.0385
0.9177
29
2.60
2.60
2.39
1.0000
0.9177
30
2.60
2.50
2.39
0.9615
0.9177
31
2.50
3.00
2.49
1.2000
1 115
0.9944
32
2.50
2.90
2.49
1.1600
1 116
0.9944
33
2.50
2.80
2.49
1.1200
1 118
0.9944
34
2.50
2.70
2.49
1.0800
0.9944
35
2.50
2.60
0.9944
2.50
1.0000
0.9944
1
1
2.50
2.49
2.49
1.0400
36
Laporan Akhir
J\l rjji{:
7/9
2.80
19
!!'~, ,;ff,.~;;
:<]~
:',, '
:~:~~~=~~1T e
;.FP ~i2~r)~;;~<
18
\l~Jlk~GAN
. " . ,__if
.
;;;:;-r:"l!,Mi'
S\TctHil~;.;;;o4!
V-66
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Faszluas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
BABVI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. KESIMPULAN
b.
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fast/1/as ?ada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
c.
\1-2
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasi/itas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
d.
VI-3
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
e.
waktu siklus TT atau RTG yang bergerak dari 3,00 menit sampai
dengan 2,50 menit, komposisi CC:HT:TT yang ideal atia1ah 5:18:10.
6.2. Saran
Secara spesifik, untuk masing-fT!asing pelabuhan obyek survei memiliki
penyelesaian yang berbeda-beda. Hal ini karena setiap pelabuhan memiliki
kebutuhan komposisi CC:TT:HT yang spesifik pula. Berdasarkan komposisi
peralatan bongkar muat peti kemas yang ideal tersebut, dan jumlah
\1-4
Penelitian Keseimbangan Kapasilas Fasliitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
peralatan yang tersedia atau sudah ada, maka pihak pengelola pelabuhan
direkomendasikan untuk menambah jumlah armada HT dalam rangka
meningkatkan waktu siklus setiap peralatan
bongk::~r
b.
VI-5
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fas1iltas Pada Pelabuhan Pelikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
c.
2,50
menit,
juga
tidak
menghasilkan
kebutuhan
VI-6
'-
Pcnelitian Keseimbangan Kapasitas Fasilitas Pada Pelabuhan Petikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
d.
k~butuhan
tambahan HT
\1-
Penelitian Keseimbangan Kapasuas Fas1lllas Patio Pelabuhan Pelikemas Dalam Upaya Memper/ancar dan Menekan Biaya Petikemas
e.
'-
\1-8
Penelitian Keseimbangan Kapasitas Fasliitas Pada Pelabuhan Petikemas Da/am Upaya Memperlancar dan Menekan Biaya Petikemas
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
lnstitut