BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
ABSTRAK
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertambahan jumlah modal transportasi manusia pada suatu daerah yang
sudah tidak tertampung lagi dalam suatu tempat tertentu (terminal) dan dalam
mengimbangi pertambahan jumlah pengguna jasa transportasi (penumpang)
yang banyak menumpuk pada areal menyebabkan terganggunya sirkulasi
antara kendaraan yang keluar masuk dari terminal sehingga mengurangi
keamanan dan kelancaran system sirkulasi di dalamnya. Pertumbuhan
ekonomi yang terjadi pada suatu daerah serta pertambahan penduduk dengan
pergerakan yang tinggi dari suatu daerah menuju daerah yang lain saling
mempengaruhi diantara keduanya. Mobilitas penduduk yang tinggi dalam
suatu wilayah membutuhkan suatu sistem transportasimassal yang dapat
mengimbanginya.
Terminal Pulo Gebang atau dikenal juga dengan nama Terminal Bus Terpadu
Sentra Timur Pulo Gebang adalah salah satu terminal bus tipe A yang terletak
di Cakung, Jakarta Timur dan diresmikan pada 28 Desember 2016. Terminal
ini dirancang oleh arsitek Paul Tanjung Tan pada 2001, namun baru mulai
dibangun pada 2009 dan merupakan terminal bus terbesar se-Asia Tenggara.
Terminal ini dibangun untuk menggantikan fungsi Terminal Pulo Gadung
yang sudah tidak layak, serta menyediakan fasilitas transportasi yang
nyaman, aman, dan aksesibel. Mulai akhir Januari 2017, seluruh bus Antar
Kota Antar Provinsi (kecuali tujuan Jawa Barat) diwajibkan masuk ke
Terminal Pulo Gebang untuk aktivitas naik dan turun penumpang. Namun
kenyataannya saat ini kondisi terminal tidak efektif.
B. Permasalahan
Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada
dasarnya tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :
1. Bagaimana efektifitas terminal pulo gebang terhadap
masyarakat ?
2. Seberapa besar tingkat keberhasilan relokasi terminal pulo
gebang ?
3. Standar kenyamanan sirkulasi pada terminal.
C. Tujuan Khusus
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui seberapa besar efektifitas terminal pulo
gebang terhadap masyarakat.
2. Meningkatkan kenyamanan dalam pencapaian sirkulasi di
terminal pulo gebang.
D. Urgensi Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas guna menciptakan
efekifitas pencapaian bagi pengguna terminal pulo gebang
2. Diperlukan perbaikan kualitas dan kuantitas terminal pulo
gebang dalam upaya meningkatkan kenyamanan bagi pengguna
terminal pulo gebang.
E. Hipotesis Awal
Hipotesis adalah kesimpulan sementara tentang hubungan antara dua
variabel atau lebih, yang masih harus dibuktikan kebenarannya (Sofian Effendi,
1981). Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian di atas maka peneliti
membuat Hipotesis dari penelitian ini adalah seberapa efektifnya relokasi terminal
pulo gebang terhadap tingkat kunjungan penumpang
G. Luaran
Hasil dari Luaran dari penelitian ini adalah tingkat efektifitas
terhadap :
1. Pencapaian sirkulasi baik diluar bangunan terminal maupun
didalam bangunan terminal
2. Tata ruang pada terminal tersebut apakah sesuai dengan standar.
H. Manfaat penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagaimana pentingnya pencapaian pada
sirkulasi, mengembangkan desain yang baik pada suatu sirkulasi akan bermanfaat
pada kenyamanan bagi penggunanya.
A. Landasan teori
Menurut Abu Bakar, (1995) dalam Prasetya Puji Rahayu, (2005)
mendefinisikan terminal sebagai titik simpul dalam jaringan transportasi jalan
yang berfungsi sebagai pelayanan umum, selain itu terminal juga merupakan
tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian lalu lintas.
Terminal juga merupakan prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem
transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang, serta merupakan
unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan kota.
Menurut Abu bakar, (1995) dalam Prasetya Puji Rahayu mendefinisikan
masingmasing terminal memiliki luas dan akses yang berbeda, tergantung dengan
wilayah dan tipenya, dengan ukuran terminal : a. Terminal tipe A, di Pulau Jawa
dan Sumatra luas terminal seluas 5 ha, di pulau lainya luas terminal 3 ha.
b. Terminal tipe B, di Pulau jawa dan Sumatera luas terminal seluas 3 ha, di pulau
lainya luas terminal 2 ha. c. Terminal tipe C, luas terminal menyesuaikan dengan
kebutuhan.
beberapa pengertian terminal yaitu sebagai berikut :
A. Terminal adalah titik pertemuan antara penumpang dan barang yang
memasuki serta meninggalkan suatu sistem transportasi. Terminal bukan saja
merupakan komponen fungsional utama dari sistem transportasi tetapi juga
merupakan prasarana yang merupakan biaya yang besar dan titik kemacetan yang
terjadi (Morlok E.K, 1995).
B. Direktur Jendral Perhubungan Darat (1995) menyatakan bahwa
terminal angkutan umum merupakan titik simpul dalam sistem jaringan
transportasi jalan tempat terjadinya putus arus yang merupakan prasarana
angkutan yang berfungsi pokok sebagai pelayanan umum, berupa tempat
kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang dan atau barang ,
bongkar muat barang, sebagai tempat berpindahnya penumpang baik intra
maupun antar moda transportasi yang terjadi sebagai akibat adanya arus
pergerakan manusia dan barang serta adanya tuntutan efisiensi transportasi.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Terminal adalah
sebuah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan
penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi serta mengatur
kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum. Morlok (1991, p. 271)
menyatakan ada beberapa fungsi dari terminal secara umum antara lain:
1. Memuat penumpang atau barang keatas kendaraan serta membongkar/
menurunkannya termasuk memindahkan dari satu kendaraan ke kendaraan
lain atau dari moda angkutan satu ke moda angkutan lain.
2. Menampung penumpang dan barang dari waktu tiba sampai waktu
berangkat.
Kemungkinan untuk memproses barang, seperti mengelompokan,
membungkus dan pemberian label dan selanjutnya untuk diangkut.
Menyediakan keamanan dan kenyamanan penumpang (misalnya;
pelayanan makan, dan sebagainya)
Menurut Khisty, (1983) mengemukakan ada 11 faktor lingkungan fisik yang
mempunyai dampak langsung terhadap perilaku manusia yang dipengaruhi oleh
transportasi, yaitu :
1. Pengorganisasian ruang : Aspek ini seringkali meliputi bentuk, skala, definisi,
permukaan yang bertepi, pengaturan internal atas objek dan lingkungan, dan
hubungannya dengan ruang dan tata letak lainya. Dan memang, inilah aspek
yang dimaksud oleh kebanyakan orang ketika mereka berbicara tentang
lingungan fisik. Tingkat penyebaran pemusatan, pengelompokan, dan
pendekan fasilitas juga termasuk dalam dimensi ini.
2. Sirkulasi dan pergerakan : Fakor ini meliputi orang, barang dan objek-objek
yang digunakan untuk pergerakan seperti mobil, kereta api, jalan raya, dan rel
kereta api dan juga bentuk-bentuk yang mengaturnya, seperti koridor, portal,
pintu putar, dan ruang terbuka.
3. Komunikasi : Bentuk-bentuk ekplisit maupun implisit dari rambu-rambu,
tanda atau simbol komunikasi, perilaku, tanggapan, dan pengertian termasuk
ke dalam dimensi intinya, semua ini adalah unsur lingkungan yang memberi
informasi dan gagasan kepada penggunanya.
4. Lingkungan sekitar : Dimensi ini biasanya meliputi unsur-unsur seperti
mikroiklim, cahaya, suara, dan aroma. Unsur-unsur lingkungan ini sangatlah
penting untuk memelihara fungsi-fungsi fisiologis dan psikologis organ tubuh
manusia. Sebagai contoh, seorang penumpang di dalam bis menikmati
kenyamanan perlindungan dari gangguan cuaca tetapi kenyamanannya bisa
menjadi buyar akibat tingkat kebisingan dan getaran bis.
5. Unsur-unsur visual : Lingkungan sebagaimana yang ditangkap oleh indra
penggunanya masuk ke dalam dimensi ini, seperti warna, bentuk, dan
saranasarana kasat mata lainnya.
6. Sumber daya : Komponen dan fasilitas fisik dari suatu sistem transportasi
jalan, terminal, dan termasuk kendaraan termasuk dalam kategori ini. Ukuran-
ukuran dari sumber daya ini dapat meliputi dimensi-dimensi seperti jumlah
lajur jalan atau luas area bagi pejalan kaki di dalam terminal.
7. Unsur-unsur simbolik : Nilai-nilai sosial, perilaku, dan norma budaya yang
direpresentasikan atau diekspresikan oleh lingkungan termasuk dalam
kategori ini.
8. Unsur-unsur arsitektural : Dimensi ini mengacu pada bentuk rasa atau estetika
dari lingkungan.
9. Konsekuensi : Dimensi ini merupakan karakteristik lingkungan yang
memperkuat atau memperlemah perilaku. Ukuran dari konsekuensi meliputi
biaya, resiko dan kemacetan.
10. Perlindungan : Faktor-faktor keamanan secara umum termasuk dalam
kategori ini.
11. Pengaturan waktu : Seluruh dimensi yang disebutkan sebelumya diatur dalam
waktu dan beberapa diantaranya mengalami fluktuasi dalam siklus yang
bervariasi, seperti harian, mingguan, atau jaman.
1. Klasifikasi Terminal
Berdasarkan kriteria masing-masing maka terminal dapat diklasifikasikan sebagai
berikut (Departemen Perhubungan, 1996):
a. Klasifikasi Terminal Berdasarkan Peranannya
Terminal dibedakan atas 2 (dua) berdasarkan peranannya, yaitu:
b. Terminal primer adalah terminal untuk pelayanan arus barang
dan penumpang (jasa angkutan) yang mencakup kawasan
regional.
c. Terminal sekunder adalah terminal untuk pelayanan
penumpang dan barang (jasa angkutan) yang bersifat lokal
atau melengkapi kegiatan terminal primer.
b. Terminal Madya adalah tempat terputusnya arus barang dan penumpang (jasa
angkutan) dengan ciri sebagai berikut :
(1). Berfungsi sebagai alat penyalur angkutan yang bersifat melayani arus
angkutan barang dan penumpang dalam jarak dan volume sedang.
(2). Bongkar muat lebih besar atau sama dengan 5 ton/unit angkutan atau 20
penumpang /unit angkutan.
c. Terminal cabang adalah tempat terputusnya arus barang dan penumpang (jasa
angkutan) dengan ciri sebagai berikut :
(1). Sebagai alat penyalur angkutan yang bersifat melayani arus angkutan barang
dan penumpang dalam jarak pendek dan volume kecil.
(2). Bongkar muat lebih kecil atau sama dengan 2,5 ton/unit angkutan atau 10
penumpang/unit angkutan.
c. Terminal Khusus adalah terminal yang dipengaruhi oleh sifat-sifat barang yang
diangkut.
B. Pengertian relokasi
Relokasi adalah pemindahan lokasi industri dari suatu negara maju ke
negara berkembang atau dari negara atau Negara lain untuk mendekati bahan
baku dan menghasilkan jenis barang yang mampu bersaing di pasar
internasional. Menurut kamus besar bahasa Indonesia relokasi merupakan
pemindahan tempat rencana industry pada suatu daerah segera diwujudkan.
(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus besar bahas Indonesia
1982:739).
C. Fungsi Terminal
Berdasarkan, Juknis LLAJ , 1995. Fungsi Terminal Angkutan Jalan dapat ditinjau
dari 3 unsur:
1.Fungsi terminal bagi penumpang, adalah untuk kenyamanan menunggu,
kenyamananperpindahan dari satu moda atau kendaraan ke moda atau kendaraan
lain, tempatfasilitas-fasilitas informasi dan fasilitas parkir kendaraan pribadi.
2.Fungsi terminal bagi pemerintah, adalah dari segi perencanaan dan manajemen
lalulintas untuk menata lalulintas dan angkutan serta menghindari dari kemacetan,
sumberpemungutan retribusi dan sebagai pengendali kendaraan umum.
3.Fungsi terminal bagi operator/pengusaha adalah pengaturan operasi bus,
penyediaanfasilitas istirahat dan informasi bagi awak bus dan sebagai fasilitas
pangkalan.
D. Terminal
Terminal adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang
mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan
umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang hingga sampai
ke tujuan akhir suatu perjalanan, juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan,
pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang,
disamping juga berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau
barang
Persyaratan Lokasi Terminal Tipe A:
D. Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal,
sekurang-kurangnya berjarak 100 meter di Pulau Jawa dan 50 meter di pulau
lainnya.
i. Tingkat Kunjungan
Kunjungan merupakan kegiatan yang di lakukan seseorang mengunjungi
suatu tempat dengan tujuan tertentu.
b. Hipotesis
Terminal belum berefektif dengan maksimal karena pencapaian menuju
tearminal belum terintergrasi dengan baik, masyarakat lebih memilih menaiki bus
di luar terminal dan bus lebih memilih menaikin dan menurukan penumpang
diluar terminal.
BAB III
METODE PENELITIAN
NO PERTANYAAN SS S R TS STS
Kepuasan Pengguna Jasa (Penumpang Angkutan) 5 4 3 2 1
1 Apakah terminal menyediakan jasa angkutan
umum, yang berfungsi untuk dapat memberikan
pelayanan kemudahan, kenyamanan & rasa aman
kepada setiapa pengguna jasa angkutan umum di
dalam melakukan perjalanan ?
2 Apakah menurut anda diterminal ini anda sering
menunggu terlalu lama untuk menggunakan jasa
suatu angkutan umum ?
3 Apakah lokasi terminal ini, terletak ditempat yang
strategis, sehingga pengguna jasa dapat lebih
mudah mengunjungi dari berbagai arah ?
4 Apakah terminal memberikan fasilitas yang cukup
baik dan efektif ?
5 Apakah terminal ini, pernah mengalami tejadinya
keributan yang akhirnya dapat merugikan bagi
pengguna jasa ?
6 Apakah para petugas diterminal ini memberikan
kepada anda pelayanan yang baik apabila ada
masalah tentang fasilitas terminal?
7 Apakah terminal pernah mengalami ketidak
teraturan arus lalu lintas, sehingga menimbulkan
kepadatan angkutan / kemacetan ?
8 Apakah terminal mempunyai peraturan yang
berlaku ?
9 Apakah terminal selalu dalam pengawasan dari
pihakpihak keamanan intern ?
10 Apakah terminal mempunyai peraturan untuk
perparkiran yang baik & efektif untuk mewujudkan
arus yang lancar ?
Tabel Formulir Kuisioner Sistem Pelayanan Terminal Cikarang Untuk Penumpang Angkutan
S = Setuju
R = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
oleh jarak, waktu dan biaya, namun pada saat ini unsur jarak kendaraan
lintasan kapasitas pada sebuah ruas jalan, jika pada sebuah ruas jalan pada
lalu lintas meningkat maka waktu tempuh pada ruas jalan tersebut
2. Waktu Tempuh
Waktu tempuh merupakan suatu indikator penting dalam menilai
suatu aksesibilitas pada sebuah ruas jalan untuk dapat menuju suatu lokasi
tertentu. Didalam waktu tempuh ini bisa dilakukan dengan cara survei
C. ANALISA DATA
Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terminal Terpadu Pulo
Gebang Terhadap Pelayanan di Terminal pulo gebang.
1. Uji Validitas
Hasil Penelitian Validitas
Pernyataan Atas Sistem Pelayanan Terminal Pearson rtabel Keterangan
Terminal Correlation
Rhitung
Apakah terminal menyediakan 0,574 0,361 Valid
jasa angkutan umum, yang
berfungsi memberikan untuk
dapat pelayanan kemudahan,
kenyamanan & rasa aman
kepada setiap pengguna jasa
angkutan umum di dalam
melakukan perjalanan?
Apakah menurut Anda di 0,678 0,361 Valid
terminal ini Anda sering
menunggu terlalu lama untuk
menggunakan jasa suatu
angkutan umum?
Apakah lokasi terminal ini, 0,629 0,361 Valid
terletak di tempat yang
strategis, sehingga pengguna
jasa dapat lebih mudah
mengunjungi dari berbagai
arah?
Apakah terminal memberikan 0,706 0,361 Valid
fasilitas yang cukup baik dan
efektif?
Apakah terminal ini, pernah 0,576 0,361 Valid
mengalami terjadinya
keributan yang akhirnya dapat
merugikan bagi pengguna
jasa?
Apakah para petugas di 0,667 0,361 Valid
terminal ini memberikan
kepada Anda pelayanan yang
baik apabila ada masalah
tentang fasilitas terminal?
Apakah terminal pernah 0,699 0,361 Valid
mengalami ketidakteraturan
arus lalu lintas, sehingga
menimbulkan kepadatan
angkutan/kemacetan?
Apakah terminal mempunyai 0,682 0,361 Valid
peraturan yang berlaku?
Apakah terminal selalu dalam 0,582 0,361 Valid
pengawasan dari pihak-pihak
keamanan intern?
Apakah terminal mempunyai 0,747 0,361 Valid
peraturan untuk perpakiran
yang baik & efektif untuk
mewujudkan arus yang lancar?
Apakah terminal menyediakan 0,610 0,361 Valid
areal perparkiran yang baik
bagi setiap rute angkutan
umum?
Apakah anda sering menunggu 0,814 0,361 Valid
terlalu lama dalam antrian
parkir?
Apakah terminal selalu dalam 0,848 0,361 Valid
pengawasan dari pihak-pihak
kemanan intern?
Apakah terminal memberikan 0,843 0,361 Valid
fasilitas yang cukup baik dan
efektif ?
Apakah para petugas 0,716 0,361 Valid
diterminal ini memberikan
kepada anda pelayanan yang
baik apabila ada masalah
tentang fasilitas terminal ?
Apakah lokasi terminal ini 0,518 0,361 Valid
terletak ditempat strategis
sehingga pengguna jasa dapat
lebih mudah mengunjungi dari
berbagai arah?
Apakah terminal sudah 0,606 0,361 Valid
membatasi armada angkutan
umum dalam setiap rutenya?
Apakah terminal sering 0,800 0,361 Valid
mengakibatkan ketidak
teraturan arus lalu lintas karena
system perparkiran yang
buruk?
Apakah anda selalu 0,748 0,361 Valid
menggunakan fasilitas yang
diberikan terminal?
Apakah untuk keluar dari 0,716 0,361 Valid
terminal, kendaraan anda harus
mengantri?
Sumber: Data diolah, 2008
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas
Cronbachs Alpha N of item
0,939 20
Dengan N of cases sebesar 30 dan N of item 20, Uji Cronbach
Alpha menujukkan nilai Alpha diatas batas minimum yaitu 0,60, nilai
Cronbachs Alphanya sebesar 0,93 9 sehingga pertanyaan-pertanyaan
asosiasi dapat dikatakan reliable.
Frekuensi %
Sangat Setuju 14 28,0
Setuju 32 64,0
Ragu-ragu 1 2,0
Tidak Setuju 6,0 3
Sangat Tidak Setuju - 0
Sumber: Data diolah, 2008
1. Dokumentasi
a. Interior terminal pulo gebang
Saat ini terminal pulo gebang masih belum beroprasi dengan maksimal dikarenakan
fasilitas-fasilitasnya belum sepenuhnya dibuat. Penumpang difokuskan untuk masuk
kedalam bangunan terminal semua.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil analisa yang telah dilakukan dapat diambil suatu kesimpulan
sebagai berikut :
A. Dari hasil analisa melalui uji validitas dan reliabilitas didapat bahwa
kebanyakan responden yang diberikan kuisioner menyatakan belum cukup
puas dengan fasilitas yang ada diterminal pulo gebang. Dan apabila dikaitkan
dengan indikator-indikator terminal penumpang angkutan umum maka belum
memenuhi indikator terebut . Hal ini ditunjukkan dengan persentase jawaban
keseluruhan untuk tidak setuju lebih dari 50%. Dikarenakan penumpang
masih bingung dan belum beradaptasi pada terminal pulo gebang tersebut.
B. Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah angkutan umum
yang beroperasi di terminal pulo gebang masih dalam batas jumlah yang
direncanakan. Berikut ini nilai-nilai hasil analisa yang didapat dengan Standar
Pelayanan Angkutan Umum Indonesia (SK Dirjen 687/2002).
1. Minimum Frekuensi
Untuk seluruh trayek bus, frekuensi kendaraannya 2 atau lebih.
Standarnya 1,5 2 kendaraan/jam. Maka memenuhi standar pelayanan.
Dan untuk seluruh trayek angkutan kota, frekuensi kendaraannya 20
kendaraan/jam atau lebih. Dibandingkan dengan standarnya 1,5-2
kendaraan/jam. Maka memenuhi standar pelayanan.
2. Waktu Perjalanan
Untuk trayek bus khusus PO.Dewi Sri dan PO.Putri Luragung,
waktu perjalanannya lebih dari 2 jam. Standarnya maksimal 2 jam. Maka
untuk 2 trayek tersebut tidak memenuhi standar pelayanan. Untuk trayek
bus selain PO.Dewi Sri dan PO.Putri Luragung, waktu perjalanannya 2
jam atau kurang. Standarnya maksimal 2 jam. Maka seluruh trayek bus
kecuali 2 trayek diatas memenuhi standar pelayanan. Dan untuk seluruh
trayek angkutan kota, waktu perjalanannya 0,5 jam atau lebih.
Dibandingkan dengan standarnya maksimal 2 jam. Maka seluruh trayek
angkutan kota memenuhi standar pelayanan.
3. Headway berdasarkan kepadatan penduduk. (Bekasi Barat 3100 jiwa/km2)
Untuk seluruh trayek bus, headwaynya rata-rata 30 menit atau lebih. Maka
masuk ke tingkat pelayanan F Dan untuk seluruh trayek angkutan kota,
headwaynya rata-rata 3 menit atau lebih. Maka masuk ke standar
pelayanan A.
C. Dari hasil analisa didapatkan bahwa :
1. Jumlah bus yang dapat parkir di dalam terminal pulo gebang untuk areal
bus yaitu 100 kendaraan, jika diketahui pada jam puncak ( peak hour )
terdapat 50 kendaraan, maka terminal untuk areal bus pada saat ini masih
mencukupi kapasitas parkir kendaraan yang direncanakan.
2. Jumlah angkutan kota yang dapat parkir di dalam terminal pulo gebang
untuk area angkutan kota yaitu 30 kendaraan, jika diketahui pada jam
puncak ( peak hour ) terdapat 20 kendaraan, maka terminal untuk area
angkutan kota pada saat ini sangat tidak mencukupi kapasitas parkir
kendaraan yang direncanakan. Oleh karena itu banyak dari angkutan kota
tersebut yang menggunakan jalur bus 3/4 yang tidak pernah terpakai.
Saran :
Dari kesimpulan yang didapat dari kajian pelayanan terminal pulo gebang,
dapat diberikan saran-saran yang dapat diajukan agar terminal dapat berfungsi
secara efektif yang dapat mamberikan pelayanan, kemudahan, kenyamanan
serta rasa aman kepada pengguna jasa angkutan umum, yaitu :
1. Perlu adanya terus peningkatan sarana dan prasarana baik fasilitas utama
maupun fasilitas penunjang sehingga kepuasan terhadap kenyamanan
pelayanan dan keamanan bagi pengguna jasa angkutan umum semakin
baik.
2. Perlu adanya sirkulasi yang jelas menuju pintu keluar terminal. Diberikan
penanda (signage). Agar penumpang tidak kebingungan.
3. Perlu ditindak lanjuti para calo-calo yang berkeliaran disekitar terminal
pulo gebang.
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Pengelolaan Terminal, 2010, Kementrian Pekerjaan Umum. Peraturan
Pemerintah No.43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan lalu lintas Jalan.
Peraturan menteri perhubungan republik Indonesia nomor PM 132 tahun 2015
tentang penyelenggaraan terminal penumpang angkutan jalan
Pedoman Pengelolaan Terminal, 2010, Kementrian Pekerjaan Umum. Peraturan
Pemerintah No.43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan lalu lintas Jalan.
Peraturan menteri perhubungan republik Indonesia nomor PM 132 tahun 2015
tentang penyelenggaraan terminal penumpang angkutan jalan
Morlok, K. Edward, 1991, Pengartar Teknik dan Perencanaan Transportasi,
Cetakan ketiga, Erlangga, Jakarta.
Ahmad Munawar, 2005, Dasar-dasar Teknik Transportasi, Beta Offset,
Jogjakarta.
Czaja, R & Johny Blair, 1996, Designing Surveys, A Guide To Decisions and
Procedures,
Pine Forg Press, Thousand Oaks California.
Evi Yulia S., 2001, Identifikasi Model Tarikan Perjalanan ke Kampus Institut
Teknologi
Nasional Malang, Tesis Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang.
Fivi Zulfianingsih, 2002, Kajian Model Bangkitan dan Tarikan Perjalanan dengan
Metoda
Analisa Regresi: Studi Kasus di Wilayah DKI-Jakarta, Prosiding Simposium III
Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Universitas Indonesia,
Jakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muchsin Nugrahanto
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Arsitektur
4 NIM 201445500160
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 10 Maret 1996
6 E-mail Muchsin.mn@gmail.com
7 Nomor HP 0896-6642-68033
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negri Bangka SMP Negri 124 SMK Bunda
03 pagi jakarta selatan Kandung
Jurusan - - MESIN
Tahun Masuk-Lulus 2001 - 2008 2008 - 2011 2011 - 2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 2009
2 2011
3 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidakasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Jakarta, 12 November 2016
Pengusul,
Muchsin Nugrahanto
Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Bregas Lekgowo
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Arsitektur
4 NIM 201445500156
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 29 Desember 1995
6 E-mail Bregasslengean@gmail.com
7 Nomor HP 085775303992
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negri 05 SMP negeri 2 Smk
cibinong cibinnong pembangunan
Jurusan - - Tekhnik
perkayuan
Tahun Masuk-Lulus 1998 - 2003 2004 2006 2006-2009
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidakasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Bregas Lekgowo
Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M. faisal
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Arsitektur
4 NIM 201345500130
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemalang, 10 Februari 1996
6 E-mail Mitsbah96@gmail.com
7 Nomor HP 083861808397
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Miftahul MTS Salafiyah MAN Pemalang
Ulum Kalitorong Kalimas
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001 - 2007 2007 - 2010 2010 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidakasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
M.faisal
Anggota 3
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Atie Ernawati, M.T
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Arsitektur
4 NIDN 0302037301
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 2 Maret 1973
6 E-mail Atie2373@gmail.com
7 Nomor HP 081317086588
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi InstitutTeknologi UniversitasGunadarma -
Indonesia
Konsentrasi Arsitektur
dan Perkotaan
Bogor
ISPA di UniversitasNusa
KecamatanTamansariKabupaten CendanaKupang
Bogor NTT
3 Seminar PerencanaanSuperbloksebagai model 21 Desember
Sanur Denpasar
Bali
November 2013,
UniversitasHasa
nudinMakasar
2 IkatanArsitek
Pengurus IAI daerahBanten 2010-2013
Indonesia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidakasesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp.)
Pemakaian
Sewa Unit Dokumentasi 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Camcorder penelitian
Sewa Unit Dokumentasi 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Camera SLR penelitian
Flashdisk Media 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
penyimpanan
Memory Card Media 4 Rp. 150.000 Rp. 600.000
penyimpanan
Roll Meter Alat Penunjang 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Survey
Lux Meter Alat Penunjang 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Survey
Desibel Meter Alat Penunjang 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Survey
Hydro Meter Alat Penunjang 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Survey
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 2.350.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp.)
Pemakaian
Kertas A4 Cetak laporan 4 Rp. 50.000 Rp. 200.000
(rim) penelitian
Tinta Printer Cetak laporan 4 Rp. 75.000 Rp. 300.000
Hitam Epson penelitian
Tinta printer Cetak laporan 4 Rp. 75.000 Rp. 300.000
warna Epson penelitian
Alat Tulis Alat 3 Rp. 200.000 Rp. 600.000
Penunjang
Internet Penunjang 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
penelitian
Fotokopi Survey 100 Rp. 150 Rp. 150.000
Angket / langsung ke
Kuisioner wisatawan
Materai 6000 Legalitas 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
Surat
Kertas Media analisis 50 Rp. 1000 Rp. 50.000
Gambar A3
Kertas Roti / Media analisis 10 Rp. 2000 Rp. 20.000
Kalkir
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 2.120.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp.)
Pemakaian
Perjalanan ke Survey objek 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000
lokasi penelitian
Konsumsi Penunjang 5 Rp. 100.000 Rp. 500.000
pelaksanaan
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 750.000
4. Lain Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp.)
Pemakaian
Editing dan Penunjang 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000
entry data pelaksanaan
Fotokopi dan Dokumentasi 2 Rp. 250.000 Rp. 500.000
penjilidan penelitian
Poster Dokumentasi 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
Penelitian
APE Perwujudan 1 RP. 3.000.000 Rp. 3.000.000
penelitian
dalam skala
kecil
Sewa Basecamp tim 2 Rp. 700.000 Rp 1.400.000
Sekretariat penelitian
Penelitian
Masuk Survey objek 5 Rp. 15.000 Rp. 150.000
Museum penelitian
Konsumsi Penunjang 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000
rapat tim penelitian
penelitian
Seminar 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000
Publikasi Publikasi hasil 1 Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
jurnal penelitian
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 4.450.000
TOTAL KESELURUHAN Rp. 9.670.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagia Tugas
No. Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Jam/
Minggu)
1 Muchsin Teknik - Analisis 25 - mengumpulkan
Nugrahanto / Arsitektur - Keuangan data kualitas
201445500160 - mengumpulkan
literatur
- menganalisis
data
- mengatur
anggaran
keuangan
2 Bregas Teknik -Analisis 25 - mengumpulkan
Lekgowo / Arsitektur - data kuantitas
201445500156 Kesekretari - menyusun
atan angket
- menganalisis
data
- membuat surat
- menyusun
laporan
3 M. faisal / Teknik -Analisis 25 - mengumpulkan
201345500130 Arsitektur -Grafik data kualitas
- mendokumentas
ikan hasil
survey
- mendesain
grafis hasil
penelitian
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
Pengaruh Sarana Prasarana Museum Terhadap Minat Masyarakat Mengunjungi
Museum (Museum Nasional) yang diusulkan untuk anggaran....bersifat orisinil
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Materai 6000
Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak
Mitra dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Meterai 6000