SKRIPSI
OLEH :
Pembimbing II
STMT TRISAKTI
(Capt. H Dedeng Wahyu Edi, SE, MM)
KETUA
(Yosi Pahala, SE, M.MTr)
(Dr.Tjuk Sukardiman)
JAKARTA
2017
II
T ANDA PENGESAHAN
Telah diterima dan disetujui oleh panitia Penguji Skripsi Sekolah Tinggi Manajemen
Transportasi Trisakti , guna memenuhi satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Jakarta,
Panitia Penguji Skripsi
N ama
STMT TRISAKTI
1. Ketua,
2. Anggota,
: Agnes Manuhutu, SH, MH
JAKARTA
201 7
111
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, rasa syukur senantiasa Penulis panjatkan pada Allah SWT, atas
segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
PADA TAHUN 2015 – 2016”. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi gelar Sarjana
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari akan kekurangan skripsi ini tidak
akan tersusun rapih tanpa bantuan dari semua pihak yang telah memberikan dukungan,
motivasi baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran yang begitu besar. Salam sayang dan
ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang tua
STMT TRISAKTI
penulis, Kakak (Muhammad Yudha Setiawan & Zahra Rizkia) serta Adik (Muhammad
Fadhel Gunawan), dan keluarga besar atas do’a, bantuannya baik secara moril maupun
secara materil. Terima kasih atas cinta dan kasih sayang kalian semua sebagai
penyemangat dan harapan penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
Terima kasih kepada pembimbing, yaitu Bapak Capt. H Dedeng Wahyu Edi, SE,
MM. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Yosi Pahala, SE, M.MTr. selaku Dosen
iv
terselesaikannya skripsi ini sebagaimana mestinya. Selanjutnya dalam kesempatan ini
2. Ibu Yuliantini CH, AMTrU, MM selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademis STMT
Trisakti Jakarta.
STMT TRISAKTI
Faiz terima kasih telah memberi warna di kala menjalani kehidupan semasa di
7. Keapada Mahdian Prananda, yang senantiasa ada untuk memberikan dukungan, serta
mengusahakan segala macam bantuan terkait penyelesaian skripsi ini. Terima kasih
atas semua yang telah dilakukan, terima kasih telah senantiasa menguatkan penulis
terima kasih untuk dukungan dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.
v
9. Untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan
Penulis menyadari bahwa penulisan ini jauh dari sempurna karena kurangnya
pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun akan penulis terima dengan hati terbuk, untuk menyempurnakan
Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat dan hal-hal
vi
ABSTRAK
A. Dhea Dara Qatrunnada/NIM : 2243 13 027
PT. Pelabuhan Tanjung Priok beroperasi penuh menjadi anak perusahaan ke 14 dari
IPC PT. Pelabuhan Indonesia II (Pesero).Terletak di Jakarta Utara, Pelabuhan
Tanjung Priok merupakan pelabuhan dan tersibuk di Indonesia yang selalu
memperhatikan kepuasan pengguna jasa yaitu yang berhubungan dengan pelayanan
penanganan petikemas yang murah, cepat, dan tepat waktu. Dengan meningkatkan
produktivitas kerja bongkar muat dapat mengurangi waktu sandar kapal di
pelabuhan sehingga PT. Pelabuhan Tanjung Priok dapat menjadi perusahaan yang
maju, tanggap, dapat dipercaya yang menyediakan fasilitas terminal petikemas
yang dapat memenuhi semua permintaan baik untuk perdagangan domestik maupun
internasional. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran tingkat produktivitas
quayside container crane terhadap berthing time. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh produktivitas quayside container crane
terhadap berthing time di dermaga ocean going Terminal Operasi III PT. Pelabuhan
Tanjung Priok pada tahun 2015 – 2016. Metode yang digunakan dalam penilitian
ini adalah metode pengumpulan data berupa data lapangan (field research) dan data
perpustakaan. Metode analisis data diolah dengan menggunakan analisis regresi
STMT TRISAKTI
linear sederhana dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji t, dan dengan koefisien
determinasi. Hasil analisis dan pembahasan menunjukan adanya pengaruh
produktivitas quayside container crane terhadap berthing time yang ditunjukan
dengan persamaan garis regresi linier sederhana yaitu : Y = 10,973+0,664X.
Berdasarkan hasil uji t untuk menguji variabel secara keseluruhan dimana variabel
X memberikan pengaruh terhadap variabel Y secara bersama-sama, maka dari hasil
analisis yaitu thitung adalah 2,050. Maka, thitung > ttabel yaitu 2,050 > 1,681 itu
membuktikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, ada korelasi sederhana kuat
dan positif antara variabel produktivitas quay container crane dengan berthing time
dengan KP sebesar 39%.
vii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
viii
D. Metode Penelitian ........................................................................ 7
C. Dermaga…………………………………………… .................... 24
25
ix
H. Produktivitas................................................................................... 37
1. Definisi Produktivitas............................................................. . 37
3. Rasio Produktivitas................................................................. . 38
1. Visi............................................................................................. 45
2. Misi........................................................................................... 45
3. Komitmen Perusahaan............................................................... 45
48
C. Kegiatan Usaha............................................................................. 58
x
B. Analisis Berthing Time di Dermaga Ocean Going Terminal Operasi III
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 94
B. Saran ............................................................................................ 95
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
STMT TRISAKTI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
STMT TRISAKTI
Tabel IV.8
Tabel IV.9
Penilaian Responden Mengenai Pernyataan X.5
Penilaian Responden Mengenai Pernyataan X.6
72
72
Tabel IV.10 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan X.7 73
Tabel IV.11 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan X.8 73
Tabel IV.12 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan X.9 74
Tabel IV.13 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan X.10 74
Tabel IV.14 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan X.11 75
Tabel IV.15 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Variabel 76
Produktivitas QCC
Tabel IV.16 Hasil Uji Validitas Produktivitas QCC 77
Tabel IV.17 Hasil Uji Reliabilitas Produktivitas QCC 78
xii
Tabel IV.18 Tabulasi Kuesioner Variabel X 78
Tabel IV.19 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.1 79
Tabel IV.20 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.2 79
Tabel IV.21 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.3 80
Tabel IV.22 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.4 81
Tabel IV.23 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.5 81
Tabel IV.24 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.6 82
Tabel IV.25 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.7 82
Tabel IV.26 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.8 83
Tabel IV.27 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.9 83
Tabel IV.28 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.10 84
Tabel IV.29 Penilaian Responden Mengenai Pernyataan Y.11 84
Tabel IV.30 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Variabel 86
Berthing Time
Tabel IV.31 Hasil Uji Validitas Berthing Time 86
Tabel IV.32 Hasil Uji Reliabilitas Berthing Time 86
Tabel IV.33 Tabulasi Kuesioner Variabel Y 87
Tabel IV.34 Tabulasi Data Variabel X & Y 88
STMT TRISAKTI
Tabel IV.35
Tabel IV.36
Hasil SPSS
Hasil SPSS
89
92
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
STMT TRISAKTI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 5 Crane
Lampiran 6 Kuesioner
STMT TRISAKTI
Lampiran 12 Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi t
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pintu gerbang arus masuk dan keluarnya hasil produksi maupun kebutuhan
dunia.
STMT TRISAKTI
secara geografis berada di bagian dalam gugusan kepulauan Indonesia.
adalah negara kepulauan dengan luas wilayah kurang lebih 70% wilayahnya
adalah perairan.
(UTPK) yang berada dalam wilayah kerja Terminal Operasi III PT.
305. Dengan adanya kebijakan tersebut maka terjadi perubahan status pada
dan kapal yang dituangkan dalam bentuk sasaran mutu. Untuk kinerja barang
dapat dilihat dari besarnya Ton Gang Hour (TGH) atau Box Crane Hour
STMT TRISAKTI
(BCH) yang diperoleh dari kegiatan bongkar muat. Sementara untuk kapal
dapat dilihat dari besarnya Effective Time (ET) dan Berthing Time (BT) yang
(QCC), 10 unit Harbour Mobile Crane (HMC), 23 unit Rubber Tyred Gantry
Crane (RTGC), 5 unit Rail Mounted Gantry Crane (RMGC), 15 unit Reach
berada disisi dermaga dan berjalan menggunakan rel dengan sumber tenaga
listrik. Harbour Mobile Crane (HMC) adalah alat bongkar muat dipelabuhan
/ crane yang dapat berpindah pindah tempat serta memiliki sifat yg flexible
barang curah / general cargo dengan kapasitas angkat / SWL ( safety weight
load ) sampai dgn 100 ton. Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC) adalah
Crane lapangan terberat yang melyani kegiatan transfer peti kemas baik
Mounted Gantry Crane (RMGC) adalah sama dengan RTGC, alat jenis ini
berjalan dengan roda-roda baja di atas rel, di luar itu tidak bisa digunakan.
Reach Stacker (RS) adalah yard crane yang mobilitasnya melebihi top
loader, melayani lift on atau lift off ke dan dari atas trailer dapat dilakukan
dari arah sisi kiri atau kanan dan dari arah belakang jika diperlukan. Froklift
STMT TRISAKTI
adalah jenis lift truck yang dapat digunakan serba guna di terminal umum
atau khusus, yang dioperasikan pada kegiatan lift on dan lift off, atau di CFS.
faktor, antara lain adalah tidak dioperasikan alat bongkar muat yang ada di
pelabuhan secara optimal yang seharusnya semua unit bisa digunakan namun
4
tidak digunakan hal ini membuat lambat kinerja kegiatan bongkar muat,
di dermaga.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk
STMT TRISAKTI
PELABUHAN TANJUNG PRIOK PADA TAHUN 2015 – 2016”
B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang
kemas.
5
dermaga.
2. Batasan Masalah
Terkait dengan identifikasi masalah, maka penulis membatasi
Ocean Going Terminal Operasi III PT. Pelabuhan Tanjung Priok pada
3. Pokok Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka pokok permasalahan adalah:
STMT TRISAKTI
dermaga Ocean Going Terminal Operasi III PT. Pelabuhan Tanjung
Operasi III PT. Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2015 – 2016?
1. Tujuan Penulisan
2. Manfaat penulisan
a. Bagi Penulis
STMT TRISAKTI
Salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu (S1)
Priok.
c. Bagi Perusahaan
D. Metodologi Penelitian
a. Jenis Data
STMT TRISAKTI
berwujud pernyataan-pernyataan verbal, bukan dalam bentuk angka.
penelitian ini adalah kualitatif dalam bentuk angket dan data kuantitatif
dalam bentuk skor dari jawaban angket. Sedangkan untuk sumber data
b. Sumber Data
juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.
kuesioner.
STMT TRISAKTI
berbagai sumber seperti buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.
a. Populasi
orang.
b. Sample
STMT TRISAKTI
bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering
dilakukan bila jumlah populasi relatif keci, atau penelitian yang ingin
1. Wawancara (Interview)
penelitian ini.
kepada para responden, dimana metode ini yang akan dijadikan acuan
3. Observasi (Observation)
STMT TRISAKTI
Yaitu penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan, yang
variabel terikat Y (Berthing Time). Karena ada perbedaan yang mendasar dari
analisis korelasi dan analisis regresi. Pada dasarnya analisis regresi dan
analisis korelasi keduanya punya hubungan yang sangat kuat dan mempunyai
analisis korelasi belum tentu diuji regresi atau diteruskan dengan analisis
sebab akibat.
STMT TRISAKTI
a. Skala Likert
atau pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur
kuantitatif.
Tabel II.1
Pendapat Skor
Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
Sumber : (Sugiyono, 2013 : 93)
b. Uji Validitas
yang pertama dilakukan adalah uji validitas. Uji validitas digunakan untuk
STMT TRISAKTI
kepada responden sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian
jika memiliki nilai validitas besar atau sama dengan 0,30 dan sebaliknya
jika nilai validitas lebih kecil dari 0,30 maka penelitian dikatakan tidak
apabila r hitung lebih besar dari r kritis (0,30). Item pernyataan atau
pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai nilai r hitung lebih besar dari
r standar yaitu 0,30. Bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,30
13
keatas maka faktor tersebut merupakan konstruk yang kuat. Uji validitas
ini menunjukan suatu tingkat kemampuan dari alat pengukuran agar dapat
korelasi antara skor setiap item dengan total item. Teknik korelasi yang
1) Menentukan Hipotesis
STMT TRISAKTI
2) Menentukan nilai α
3) Mencari rhasil
Melalui program SPSS 21.00 for Windows rhasil untuk tiap item
4) Mengambil keputusan
a) Jika rhasil positif, serta rhasil > 0,30 maka butir atau variabel tersebut
valid.
b) Jika rhasil tidak positif, serta rhasil < 0,30 maka butir atau variabel
c. Uji Reliabilitas
Ŷ = a +b
STMT TRISAKTI
Dimana :
diprediksi.
n. XY X
. Y Y b X
b ;a
n. X 2 X
2
n n
e. Koefisien Korelasi
n. XY X . Y
r
n. X 2 X . n. Y 2 Y
2 2
Dimana :
STMT TRISAKTI
r = 1, hubungan X dan Y adalah sangat kuat.
berikut :
16
Tabel I.2
STMT TRISAKTI
sumbangan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) ditentukan
KP = r2 x 100%
Dimana :
1) Hipotesis awal
Berthing Time.
Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ha
t0 =
4) Menarik Kesimpulan
r n 2
1 r
thitung = 2
Dimana :
2) Kesimpulan
E. Sistematika Penulisan
berikut:
19
BAB I : PENDAHULUAN
STMT TRISAKTI
yaitu sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen serta
III PT. Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2015 – 2016. Dalam
20
Sederhana.
BAB V : PENUTUP
penulis sendiri.
STMT TRISAKTI
21
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat
STMT TRISAKTI
semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
2. Fungsi Manajemen
melekat didalam proses manajemen dan dijadikan acuan oleh manajer dalam
pada abad ke 20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat yang
berikut:
STMT TRISAKTI
a. Planning (Perencanaan), adalah memikiran apa yang akan dikerjakan
tujuan itu.
STMT TRISAKTI
ilmu mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efektif dan efisien
perorangan, organisasi dan masyarakat (Flippo, 1996). Atau dengan kata lain
ataupun organisasional.
C. Dermaga
merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan
menaik-turunkan penumpang. “
Tipe-tipe dermaga:
1. wharf atau quai adalah dermaga yang paralel dengan pantai dan biasanya
berimpit dengan garis pantai. Wharf juga dapat berfungsi sebagai penahan tanah
2. Jetty atau pier adalah dermaga yang menjorok ke laut. Berbeda dengan wharf
yang digunakan untuk merapat pada satu sisinya, pier bisa digunakan pada sisi
STMT TRISAKTI
atau dua sisinya. Jetty ini biasanya sejajar dengan pantai dan dihubungkan
dengan daratan oleh jembatan yang biasanya membentuk sudut tegak lurus
D. Terminal
1. Pengertian Terminal
menjelaskan bahwa:
peralatan yang layak untuk kegiatan bongkar muat peti kemas.” (Suyono
2003:186)
STMT TRISAKTI
container secara efeisien. Dengan demikian sebuah terminal container harus
dilengkapi dengan perlatan untu tujuan tersebut.”
kegiatan bongkar muat peti kemas dan dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas
kapal atau ke darat (to the ship and to landside) dengan cara pengoperasian
yang efisien.
berikut :
handling)
STMT TRISAKTI
Guna menunjang dan mendukung kegiatan operasional, diperlukannya
kapal.
bongkar muat petikemas dari dan ke kapal maka setiap terminal petikemas
kegiatan tersebut.
container crane (QCC) berdiri dan berjalan di atas rel di pinggir dermaga
STMT TRISAKTI
dengan sumber tenaga listrik dari pembangkit tenaga listrik di darat atau
mesin diesel pembangkit tenaga listrik sendiri (on board power supply). QCC
Prinsip kerja QCC adalah peti kemas dari palka kapal diangkat ke
dermaga dan berhenti di antara kedua kaki crane (legs) untuk menurunkan
peti kemas sampai berada tepat di atas bak chassis yang sudah siap
dari posisi di dermaga dibawa oleh trolley ke palka kapal, dan mendaratkan
yaitu mengangkat peti kemas dari atas bak chassis, trolley membawa ke arah
palka kapal, peti kemas diturunkan dan dilepaskan di lokasi sesuai dengan
selebar badan kapal untuk menjangkau semua baris (row) muatan. Trolley
peti kemas dalam posisi tier terbawah. Sedangkan untuk menjangkau peti
kemas dalam posisi memanjang kapal atau berpindah bay, QCC melakukan
lattice, berdiri dan gantry di atas rel di pinggir dermaga. Seluruh gerakan-
STMT TRISAKTI
pembangkit tenaga diesel di ruang permesinan (machineries room).
c. Boom h. Spreader
e. Trolley j. Bogie
29
perkapalan. Kapal peti kemas generasi ketiga tipe panamax atau lebar
mencapai 32,2 meter diikuti pembangunan crane dengan outreach lebih dari
32,2 meter; telah berkembang menjadi kapal tipe post-panamax dengan lebar
outreach memadai.
berubah menjadi semakin besar, cepat, dan semakin andal. Perubahan telah
terjadi sangat signifikan dalam box rate atau lod and discharging rate yakni
yang begitu tajam dicapai dengan QCC yang dilengkapi dengan second
trolley system. Crane yang mempunyai dua trolley membagi tugas dengan
cara trolley pertama untuk siklus kapal menghubungkan kapal dengan sebuah
STMT TRISAKTI
platform dan trolley kedua untuk siklus darat menghibungkan platform
waktu siklus (cycle time) trolley dengan sinkronisasi gerakan antara trolley
Hoisting atau lifting capacity adalah daya angkat aman maksimal atau
Safe Working Load (SWL) di bawah spreader (under spreader) yang berkisar
antara 35-40 ton. Daya SWL dibutuhkan lebih besar jikalau peti kemas yang
Outreach adalah ukuran jarak dari kaki sisi laut sampai posisi terjauh
dari trolley untuk mengangkat muatan peti kemas. Outreach sebuah QCC
harus sesuai dengan lebar badan kapal. Crane untuk kapal tipe panamax 32,2
meter dan untuk kapal post-panamax sejauh 36 meter atau lebih. Untuk lebih
lebih tepat, yaitu: ukuran jarak dari pinggir dermaga sisi laut sampai posisi
STMT TRISAKTI
operasional adalah sama dengan outreach konstruksi dikurangi jarak rel sisi
Air height adalah ukuran tinggi sisi bawah spreader dalam posisi
dengan perubahan pasang-surut. Lift height adalah ukuran tinggi sisi bawah
spreader dalam posisi teratas ke peti kemas yang akan diangkat dari/ke slot
tertentu. Lift height di atas lantai dermaga sekitar 30 meter, sedangkan untuk
30
kapal tipe post-panamax dengan muatan 5 stack di atas dek dan 9 stack di
clearance, between the legs, overall length, clearance under the portal, dan
static loading.
trolley sisi darat; digunakan untuk meletakkan tutup palka kapal atau peti
Wheelspam atau rail gauge adalah jarak antara kaki sisi laut dengan
kaki sisi darat sekitar 15 sehingga 20 meter; digunakan sebagai jalan lalu-
lintas tractor-chassis. Jikalau rel kereta api terpasang dan melayani sampai ke
Clearance between legs adalah jarak horizontal antara dua kaki sisi
STMT TRISAKTI
laut. Jarak ini penting karena dilalui trolley, spreader berikut peti kemas yang
diangkat. Clearance harus dapat dilewati peti kemas berukuran 20’, 40’,
yang aman antara 2 atau 3 crane yang melayani satu kapal secara bersamaan
31
Clearance under the portal adalah jarak vertikal antara lantai dermaga
pelabuhan terkemuka clearance under the portal ini lebih tinggi lagi, untuk
sebanyak 2 stack.
Static loads adalah berat massa crane. Untuk melayani kapal tipe
panamax berat crane sekitar 400 ton sedangkan kapal generasi ke empat
dilayani crane seberat 1.250 ton. Angka ini diperlukan dalam menyusun
beban statis sekitar 80 ton atau lebih atas permukaan dermaga beton.
2.000 jam operasi per tahun selama usia 15 tahun dengan kemampuan 25
boxes per jam. Artinya pada sepanjang usianya crane peti kemas mampu
STMT TRISAKTI
melayani 15 x 2.000 x 25 = 750.000 unit peti kemas. Sejak tahun 1970-an
terjadi penambahan dalam desain. Crane dirancang untuk 4.000 jam operasi
per tahun selama usia 25 tahun dengan kemampuan total selama usianya itu
kapal tipe post-panamax dan desain crane yang dilengkapi seconf trolley
system berkemampuan melayani 6,5 juta unit peti kemas selama usia 30 – 40
tahun.
32
Crane lain yang mampu menyamai kecepatan second trolley system
adalah QCC dengan sistem double lift yakni QCC yang didesain mampu
mengangkat dua unit peti kemas 20 feet per cycle sekaligus sehingga box rate
mencapai 40 – 55 boxes/jam.
terminal dalam melakukan operasi bongkar muat (transfer cycle) yaitu BCH
Yaitu banyaknya box peti kemas yang dilaksanakan oleh satu buah
crane dalam waktu 1 (satu) jam. Indikator ini lebih ditujukan untuk
crane melakukan bongkar muat. Satuannya adalah box crane per hour,
STMT TRISAKTI
yaitu jumlah petikemas yang dapat dibongkar / muat dalam satu jam oleh
sebuah crane. Semakin tinggi angka BCH, semakin tinggi kualitas kinerja
bongkar muat peti kemas dengan menggunakan alat yang umumnya adalah
mengetahui hal tersebut. Dalam hal ini indikator yang utama yaitu Box
33
G. Pelayanan Jasa Barang
waktu kapal selam berada di tambatan, sejak kapal ikat tali sampai dengan
lepas tali.
BT = BWT + NOT
BT : Berthing Time
STMT TRISAKTI
kepelabuhanan berproduksi tatkala melayani kapal berbasis pada dimensi
waktu dan Gross Tonnage (GT), maka pelayanan barang merupakan variabel
output yang terdiri dari tonnase per satuan waktu yang makin besar akan
34
lain, untuk mempercepat ship’s time at berth, maka pace SCRD ditinggikan
bongkar-muat secepat dan seaman mungkin. Kalau tidak perlu kapal tidak
pelabuhan setempat.
mana kapal tercatat sudah tiba di pelabuhan setempat atau ketika pandu sudah
dermaga (Ship Berthing Time atau Ship’s Time at Berth) disingkat BT setelah
STMT TRISAKTI
dikurangi waktu menunggu kesempatan bersandar di dermaga (Waiting Time)
disingkat WT. Ship Berthing Time terurai menjadi Waktu kerja kapal di
Working Time terurai menjadi Waktu kerja efektif kapal (effective Time)
disingkat ET setelah dikurangi waktu stop operasi (Idle Time) disingkat IT.
35
menunggu. Waktu tidak termanfaatkan tersebut sebagai tidak dapat dihindari
terjadwal.
yang apabila tidak dikendalikan akan berakibat kontra produktif, yakni (1)
waktu tunggu fasilitas bertambat dan pelayanan pandu & tunda atau Waiting
Time (WT); waktu pelayanan pandu & tunda (Pilot Service Time)
berlangsung dua kali (masuk dan keluar); (2) waktu terjadwal tanpa kegiatan
atau Non Operational Time (NOT); dan (3) waktu stop operasi bongkar muat
atau Idle Time (IT) yang terjadi suatuj waktu ketika alat tidak siap, menunggu
STMT TRISAKTI
Jika seluruh atau 100% waktu kapal dinyatakan sebagai TRT meliputi
waktu kapal berada di lokasi labuh jangkar, di dermaga, dan mengolah gerak
dan Pilot Service Time. Setelah kapal berada di dermaga, melainkan sebagian
36
H. Produktivitas
1. Definisi Produktivitas
Produktivitas merupakan rasio dari sebuah output (barang dan jasa) terhadap
satu atau lebih input (tenaga kerja, modal dan sebagainya) Tita Deitiana
(2012:11).
bagaimana baiknya suatu sumber daya yang diatur dan dimanfaatkan untuk
Produktivitas dalam konteks fasilitas pelabuhan, adalah jumlah ton per gang
per jam atau Ton/Gang/Hour atau the number of tons each
gang,crane,shiploader,pump,etc.,handles when it works for one hour without
interruption D.A. Lasse (2014:257).
STMT TRISAKTI
menghasilkan produk secara kurun waktu yang ditentukan. Kurun waktu
biasanya dihitung perkuartal, semester, dan tahunan. Kapasitas produktivitas juga
dilihat dari jumlah unit yang dihasilkan, kecepatan waktu yang mampu
dihasilkan, serta kualitas produk yang sesuai dengan standar yang di sepakati.
maupun jasa.
37
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi
suatu perusahaan. Menurut James A.F Stoner yang dikutip oleh Irham Fahmi
1) Angkatan kerja.
2) Biaya energi.
10) Inflasi.
STMT TRISAKTI
11) Kebijakan pajak.
3. Rasio Produktivitas
38
4. Skema Perhitungan Produktivitas
Fahmi 85:2013) :
Cycle time =
STMT TRISAKTI
39
J. Keterkaitan antara Produktivitas QCC Terhadap Berthing Time
Tabel II. 1
Crane (X)
terhadap satu atau lebih input (tenaga kerja, modal dan sebagainya)” Tita
Deitiana (2012:11).
40
Tabel II. 2
“Waktu Kapal di dermaga (Ship Berthing Time atau Ship’s Time at Berth)
41
BAB III
milik negara (BUMN) di sektor perhubungan yang bergerak dalam bidang jasa
30% komoditi Non Migas Indonesia, disamping itu 50% dari arus barang yang
keluar atau masuk Indonesia melewati pelabuhan ini. Karenanya Tanjung Priok
Republik Indonesia pada tahun 1960 untuk membentuk Perusahaan Negara (PN)
STMT TRISAKTI
pengelolaan pelabuhan umum yang dilakukan oleh Badan Pengusahaan
Pelabuhan (BPP).
42
Sementara pada periode 1969-1983 pengelolaan masing-masing pelabuhan
Umum (Perum). Dengan status tersebut BPP hanya mengelola pelabuhan umum
tanggal 5 Februari 1985, Perum Pelabuhan dilebur dan dibagi menjadi empat
wilayah operasi dengan nama Perum Pelabuhan I sampai IV. Keempat Perum itu
Republik Indonesia.
STMT TRISAKTI
Bentuk Perusahaan Umum (Perum) diubah menjadi Perusahaan Perseroan
43
namanya berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan
Desember 1992, sebagaimana diubah dengan Akta Nomor 4 tanggal 5 Mei 1998
yang keduanya dibuat oleh Imas Fatimah, SH , notaris di Jakarta serta telah
Perubahan Nomor 2 tanggal 15 Agustus 2008 yang dibuat oleh Agus Sudiono
Kuntjoro, SH., Notaris di Bekasi serta telah mendapat pengesahan dari Menteri
di Indonesia yang lebih efisien dan modern dalam berbagai aspek operasinya
STMT TRISAKTI
yang terkandung di dalam warna jingga di logo baru ini adalah semangat
Logo baru IPC mewakili semangat transformasi kami, serta harapan akan
awal yang baru demi menyongsong masa depan yang lebih cerah. Untuk
mencapai goal kami, kami percaya perubahan dan kemajuan yang konstan,
penuh dengan kejenakaan dan energi, agresif tetapi tetap ramah, memberikan
44
1. Visi Perusahaan
Indonesia.
2. Misi Perusahaan
dunia;
STMT TRISAKTI
pelabuhan yang kooperatif, dan mempunyai rasa saling memiliki;
kepada karyawan.
1. Organisasi
45
terdapat dalam rangka usaha mencapai suatu tujuan. Struktur organisasi
Pelabuhan Tanjung Priok berbentuk garis dan staf. Bentuk organisasi ini
staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan
atau kebijaksanaan.
STMT TRISAKTI
Tanjung Priok. Dalam pelaksanaan tugas nya di bantu oleh satu orang asisten
manager pengendalian kinerja & PFSO, satu orang advisor hukum, delapan
Pengadaan) dan tiga orang Deputy General Manager Terminal (1, 2, dan 3)
untuk bagian hukum General manager di bantu oleh Advisor Hukum, untuk
46
Pengendalian Kinerja dan PFSO (Port Facilities and Security Officer).
lampiran I.
General Manager
Cab. Tanjung Priok
Deputi General
Manager Terminal
3
STMT TRISAKTI
Intersuler
Group B
Ocean Going
Group B
Gambar III.1
Struktur Organisasi Terminal Operasi 3
(SK Direksi Pelindo II No. HK.476/1/18/MTI-2014)
47
2. Manajemen
operasional cabang :
48
pelimpahan tugas kepada Asisten Manager dalam lingkup unit
kerjanya
STMT TRISAKTI
b)
c)
Operasi Bongkar muat
49
kewenangan, dan pelimpahan tugas kepada para supevisor dalam
peralatan terminal
a) Pemasaran
STMT TRISAKTI
d) Mengkoordinasikan, meneliti, dan merekomendasikan kegiatan
50
kewenangan, dan pelimpahan tugas kepada para supervisor dalam
petikemas;
STMT TRISAKTI
c) Melaksanakan koordinasi dengan pihak kapal dan pemilik kapal
51
g) Tugas lain yang terkait yaitu, Penerapan prosedur kerja, sistem
berikut :
STMT TRISAKTI
a) Mengkoordinasi pengumpulan data tally;
kerja;
dermaga;
52
f) Tugas lain yang terkait yaitu, penerapan prosedur kerja, sistem
berikut :
STMT TRISAKTI
berikut :
di lapangan;
pemuatan petikemas
Lapangan;
53
e) Tugas lain yang terkait yaitu, penerapan prosedur kerja, sistem
sebagai berikut :
STMT TRISAKTI
a) Melakukan koordinasi Inspeksi terhadap kendaraan yang keluar
54
e) Tugas lain yang terkait yaitu, penerapan prosedur kerja, sistem
sebagai berikut :
STMT TRISAKTI
2) Tugas seorang pelaksana Operasi Kapal, Lapangan, dan Gate
55
d) Mengecekkan kebenaran dan kesesuaian fisik barang dan
lapangan;
C. Lini Staff
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi
pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf
56
disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-
struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara
langsung
Ciri :
2. Karyawan banyak.
3. Organisasi besar.
spesialisasi:
a. Personel lini.
b. Personel staf.
STMT TRISAKTI
Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
4. Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place.
57
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
spoilsystem patronage.
4. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya.
a. Pelayanan Kapal
Jasa Pandu
STMT TRISAKTI
Jasa Telepon
Jasa Labuh
Jasa Tambat
b. Pelayanan Barang
58
1) Jasa Bongkar Muat
2) Jasa Penumpukan
3) Pelayanan Dermaga
c. Pelayanan Rupa-rupa
2) Penyediaan Listrik
STMT TRISAKTI
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan, meliputi:
1) Jasa Angkutan;
4) Jasa pelayanan alih muat dari kapal ke kapal (ship to ship transfer)
6) Kawasan Industri;
59
7) Fasilitas pariwisata dan perhotelan;
STMT TRISAKTI
60
2. Fasilitas Utama yang terdapat di perusahaan terdiri dari :
b. Dermaga
Tabel III.1
Fasilitas Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok
STMT TRISAKTI
- Chemical Only
Beaching Point
1
1
276
305
9
Total 81 12.830
61
c) Pelabuhan I : ( Kedalaman 5 m s/d 9 m )
3) Gudang : 84.128,36m
19 m.
STMT TRISAKTI
1, 2, 3 dan non Terminal seperti Tabel III.3
Tabel III.2
Peralatan Pelabuhan PT Pelabuhan Tanjung Priok
Terminal 1 Terminal 2 Terminal 3 Non Terminal
unit
unit unit
62
Forklift 5 ton = 9 RTGC = 12 unit RMGC = 5
unit unit
unit
unit
unit 4 unit
4 unit
= 18 unit
STMT TRISAKTI
unit = 1 unit
Forklift 20 ton
= 2 unit
3. Area Operasi
a. Terminal Operasi 1
63
berat/kendaraan dan general cargo lainnya bahkan petikemas juga di
b. Terminal Operasi 2
domestik, break bulk, dry bulk, curah cair dan kendaraan domestik, di
c. Terminal Operasi 3
terminal III dibongkar juga barang non petikemas atau break bulk
internasional.
STMT TRISAKTI
d. Non Terminal
64
untuk break bulk dan CFS, masing-masing dapat menampung 2.207
Tabel III.3
Cma – Cgm
Maersk Line
Yang Ming
K-line
Sumber : IPC
STMT TRISAKTI
65
BAB IV
PT. Pelabuhan Tanjung Priok beroperasi penuh menjadi anak perusahaan ke-
menangani lebih dari 30% komoditi Non Migas Indonesia, disamping itu 50% dari
seluruh arus barang yang keluar/masuk Indonesia melewati pelabuhan ini. Karenanya
Container Crane terhadap Berthing Time di dermaga Ocean Going pada Terminal
Operator III.
STMT TRISAKTI
menganalisis data, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui
kuesioner atau angket pertanyaan. Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah
angket, yaitu keharusan sebuah angket untuk valid. Suatu angket dikatakan valid
(sah) jika pertanyaan pada suatu angket mampu untuk mengungkapkan yang akan
diukur oleh angket tersebut. Sedangkan suatu angket dikatakan valid jika jawaban
responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
orang sampel tersebut mencakup jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama bekerja
66
yang akan dijadikan sebagai responden guna menjawab pernyataan-pernyataan yang
1. Usia Responden
Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data mengenai
usia responden. Dimana data usia yang diperoleh adalah responden yang pada
umumnya laki-laki yang berusia antara 20 tahun sampai berusia lebih dari 50
Tabel IV.1
Data Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Responden Presentase(%)
< 20 tahun 3 6,8
20 - 29 tahun 20 45,5
30 - 39 tahun 18 40,9
STMT TRISAKTI
40 - 49 tahun
TOTAL
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
3
44
6,8
100
Tabel IV.2 menunjukan profil responden berdasarkan usia < 20 tahun sebanyak
40,9%, dan usia 40-49 tahun sebanyak 3 orang dengan persentase 6,8%. Dari data
tahun.
67
2. Pendidikan Terakhir
Dari data yang diperoleh dibawah ini, dapat dilihat bahwa latar belakang
pendidikan yang dimiliki oleh responden adalah dari Sekolah Dasar (SD) sampai
dengan Sarjana (S2). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel IV.3 berikut
ini :
Tabel IV.2
Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
STMT TRISAKTI
responden 17 orang dan dengan persentase 38,6% . Dapat ditarik kesimpulan bahwa
3. Lama Bekerja
Untuk mengetahui data responden Terminal Operasi III PT. Pelabuhan Tanjung
Priok berdasarkan klasifikasi lamanya bekerja, dapat dilihat pada tabel IV.4
berikut ini :
68
Tabel IV.3
Data Responden Berdasarkan Lama Bekerja
tahun berjumlah 21 orang dengan persentase 47,7%, responden yang bekerja selama
demikian dapat ditarik kesimpulan sebagian besar responden yang dijadikan sampel
sudah bekerja pada Terminal Operas III PT. Pelabuhan Tanjug Priok selama 2 – 5
tahun.
STMT TRISAKTI
Pada variabel produktivitas quay container crane terdiri dari sebelas butir
69
Tabel IV. 4
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.1
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 11 25 36
S (4) 18 40,9 58,9
R (3) 14 31,8 45,8
TS (2) 1 2,3 3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 25%, Setuju (S) sebanyak 40,9%, Ragu (R) sebanyak 31,8% dan menjawab
Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat disimpulkan
bahwa responden mayoritas menjawab Setuju (S) dengan jawaban sebesar 40,9%,
maka artinya mayoritas responden setuju bahwa waktu pelaksanaan bongkar muat
Tabel IV. 5
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.2
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
STMT TRISAKTI
SS (5)
S (4)
R (3)
TS (2)
8
10
25
1
18,2
22,8
56,8
2,3
26,2
32,8
81,8
3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 18,2%, Setuju (S) sebanyak 22,8%, Ragu (R) sebanyak 56,8%, dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
70
sebesar 56,8%, maka artinya mayoritas responden ragu bahwa jumlah alat bongkar
Tabel IV. 6
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.3
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 12 27,3 39,3
S (4) 13 29,5 42,5
R (3) 18 40,9 58,9
TS (2) 1 2,3 3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 27,3%, Setuju (S) sebanyak 29,5%, Ragu (R) sebanyak 40,9% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
sebesar 40,9%, maka artinya mayoritas responden sangat ragu bahwa kesiapan alat
STMT TRISAKTI
Pendapat
SS (5) 10
Tabel IV. 7
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.4
Jumlah Responden Presentase
22,8
Total Bobot
32,8
S (4) 13 29,5 42,5
R (3) 20 45,5 65,5
TS (2) 1 2,3 3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 22,8%, Setuju (S) sebanyak 29,5%, Ragu (R) sebanyak 45,5% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
71
sebesar 45,5% maka artinya mayoritas responden ragu bahwa container yang akan di
Tabel IV. 8
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.5
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 12 27,3 39,3
S (4) 6 13,6 19,6
R (3) 25 56,8 81,8
TS (2) 1 2,3 3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 27,3%, Setuju (S) sebanyak 13,6%, Ragu (R) sebanyak 56,8% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden Ragu (R) dengan jawaban sebesar 56,8%
maka artinya mayoritas responden ragu bahwa proses stevedoring bongkar muat
STMT TRISAKTI
Pendapat
Tabel IV. 9
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.6
Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 9 20,5 29,5
S (4) 14 31,8 45,8
R (3) 20 45,5 65,5
TS (2) 1 2,3 3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 20,5%, menjawab Setuju (S) sebanyak 31,8%, menjawab Ragu (R)
sebanyak 45,5% dan menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot
72
adalah 144. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden Ragu (R) dengan
jawaban sebesar 45,5% maka artinya mayoritas responden ragu bahwa jumlah
Tabel IV. 10
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.7
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 25%, Setuju (S) sebanyak 31,8%, Ragu (R) sebanyak 40,9%, dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
sebesar 40,9%, maka artinya mayoritas responden ragu bahwa jumlah container yang
STMT TRISAKTI
dimuat sesuai target Box Crane Hour (BCH).
Tabel IV. 11
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.8
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 12 27,3 39,3
S (4) 7 15,9 22,9
R (3) 24 54,5 78,5
TS (2) 1 2,3 3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 27,3%, Setuju (S) sebanyak 15,9%, Ragu (R) sebanyak 54,5% dan
73
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
sebesar 54,5%, maka artinya mayoritas responden ragu bahwa waktu bongkar muat
Tabel IV. 12
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.9
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 14 31,8 45,8
S (4) 15 34,1 49,1
R (3) 14 31,8 45,8
TS (2) 1 2,3 3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 31,8%, Setuju (S) sebanyak 34,1%, Ragu (R) sebanyak 31,8% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
sebesar 34,1% maka artinya mayoritas responden setuju bahwa operator sudah
STMT TRISAKTI
menyesuaikan standar jam kerja secara maksimal.
Tabel IV. 13
74
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 27,3%, Setuju (S) sebanyak 29,5%, Ragu (R) sebanyak 40,9% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden Ragu (R) dengan jawaban sebesar 40,9%
maka artinya mayoritas responden ragu bahwa koordinasi antar operator bongkar
Tabel IV. 14
Penilaian Responden Mengenai pernyataan X.11
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 10 22,8 32,8
S (4) 20 45,5 65,5
R (3) 13 29,5 42,5
TS (2) 1 2,3 3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 22,8%, menjawab Setuju (S) sebanyak 45,5%, menjawab Ragu (R)
STMT TRISAKTI
sebanyak 29,5% dan menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot
adalah 144. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden Setuju (S) dengan
sebesar 45,5% maka artinya mayoritas responden setuju bahwa operator alaat
bongkar muat yang profesional mempengaruhi kegiatan bongkar muat peti kemas.
75
Tabel IV. 15
Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Variabel Produktivitas Quay Container
Crane (QCC)
Jawaban
Total Rata –
No Pernyataan SS S R TS Bobot Rata
(5) (4) (3) (2)
Waktu pelaksanaan bongkar
1. muat mulai dan selesai tepat 55 72 42 2 171 3,9
waktu.
Jumlah alat bongkar muat
2. mempengaruhi kecepatan 40 40 75 2 157 3,6
bongkar muat.
Kesiapan alat bongkar muat
3. mempengaruhi kegiatan 60 52 54 2 168 3,8
bongkar muat peti kemas
Container yang akan di
4. bongkar dan di muat sesuai 50 52 60 2 164 3,7
dengan bayplan.
Proses stevedoring bongkar
5. muat container berjalan 60 24 75 2 161 3,7
dengan lancar.
Jumlah container yang di
6. bongkar sesuai target Box 45 56 60 2 163 3,7
Crane Hour (BCH).
Jumlah container yang
7 dimuat sesuai target Box 55 56 54 2 167 3,8
Crane Hour (BCH).
Waktu bongkar muat tidak
8 sesuai target karena faktor 60 28 72 2 162 3,7
STMT TRISAKTI
9
cuaca.
Operator sudah
menyesuaikan standar jam
kerja secara maksimal.
70 60 42 2 174 4
76
Dari tabel tersebut diketahui jawaban responden untuk variabel produktivitas quay
container crane, dimana responden menjawab Sangat Setuju (SS) adalah sebanyak
605, kemudian responden yang menjawab Setuju (S) adalah sebanyak 572,
responden yang menjawab Ragu (R) keseluruhannya adalah sebanyak 627 dan
responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) adalah sebanyak 22. Dari seluruh
Ragu (R) yaitu dengan jumlah bobot sebanyak 627. Maka ini menunjukkan bahwa
hasil rata-rata dari produktivitas quay container crane adalah sebesar 3,8.
Tabel IV. 16
Hasil Uji Validitas Produktivitas Quay Container Crane
Butir Corrected Item
Variabel α Keterangan
Pernyataan Total Correlation
1 0,558 0.30 VALID
2 0,442 0.30 VALID
3 0,613 0.30 VALID
4 0,352 0.30 VALID
Produktivitas 5 0,480 0.30 VALID
Quay
6 0,451 0.30 VALID
Container
Crane 7 0,479 0.30 VALID
STMT TRISAKTI 8
9
10
11
0,502
0,417
0,501
0,539
0.30
0.30
0.30
0.30
VALID
VALID
VALID
VALID
Sumber : Data olahan kuesioner, 2017 (SPSS Ver. 21.00)
Penulis melakukan uji validitas dan reliabilitas variabel Kompetensi tenaga kerja
77
Tabel IV.17
Hasil Uji Reliabilitas Produktivitas Quay Container Crane
Tabel IV. 18
Tabulasi Kuesioner Variabel Produktivitas QCC
N P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total
1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 37
2 3 5 5 3 3 3 5 3 5 3 5 43
3 5 3 4 3 5 5 4 5 3 3 4 44
4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 42
5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 35
6 3 5 5 3 5 3 5 5 3 3 5 45
7 4 4 5 5 3 4 5 3 5 4 5 47
8 5 3 3 3 3 5 4 3 4 3 3 39
9 3 5 3 3 5 3 3 5 3 5 3 41
10 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 41
11 3 3 4 5 3 3 4 3 5 3 4 40
12 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 49
13 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 43
14 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 35
15 5 3 5 3 3 5 5 3 3 5 5 45
STMT TRISAKTI
16
17
18
19
20
21
22
4
4
4
5
4
3
4
4
3
5
3
3
3
5
4
3
5
4
4
3
5
3
4
4
5
4
5
4
5
3
4
3
4
3
5
4
4
3
5
4
3
4
4
3
5
3
4
3
3
5
3
4
3
4
3
5
4
4
4
5
4
5
4
4
3
5
4
3
5
5
4
4
5
4
4
3
4
45
38
48
44
42
39
48
23 3 3 5 3 3 3 5 3 4 3 5 40
24 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 41
25 5 3 5 3 3 5 5 3 4 5 4 45
26 4 3 5 4 5 4 5 5 4 3 5 47
27 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 37
28 5 3 4 5 3 5 4 4 5 3 4 45
29 3 5 3 4 3 3 3 3 4 5 3 39
30 4 3 5 3 5 3 5 5 3 4 5 45
31 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 38
32 5 5 3 5 4 5 3 4 5 5 4 48
33 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 28
34 4 3 3 4 5 4 3 5 5 3 3 42
35 4 4 3 5 3 3 3 3 5 4 3 40
36 3 3 4 3 5 3 4 5 3 3 4 40
37 5 3 3 5 2 5 3 2 5 5 4 42
38 4 4 5 3 3 4 5 3 3 4 4 42
39 5 3 3 4 5 3 3 5 5 5 3 44
40 5 3 4 5 3 3 4 3 5 3 5 43
41 3 3 5 3 5 3 5 5 3 4 5 44
42 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 30
43 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 41
44 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 35
Total 171 157 168 164 161 163 167 162 174 168 171 1826
78
B. Analisis Berthing Time di dermaga Ocean Going Terminal Operasi III PT.
Pada variabel berthing time terdiri dari sebelas butir pernyataan yang digunakan
Tabel IV. 19
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.1
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 8 18,2 26,2
S (4) 19 43,2 62,2
R (3) 15 34,1 49,1
TS (2) 2 4,5 6,5
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 18,2%, menjawab Setuju (S) sebanyak 43,2%, menjawab Ragu (R)
sebanyak 34,1% dan menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 4,5% dengan total bobot
adalah 144. Dapat disimpulkan bahwa responden Setuju (S) dengan jawaban sebesar
STMT TRISAKTI
43,2% terhadap tidak terjadi ketelambatan dalam melakukan kegiatan bongkar muat
peti kemas.
Tabel IV. 20
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.2
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 3 6,8 9,8
S (4) 11 25 36
R (3) 25 56,8 81,8
TS (2) 5 11,4 16,4
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
79
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 9,8%, menjawab Setuju (S) sebanyak 25%, Ragu (R) sebanyak 56,8% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 11,4% dengan total bobot adalah 144. Dapat
sebesar 56,8%, maka artinya bahwa mayoritas responden ragu terhadap terjadi
keterlambatan dokumen barang atau kapal yang menyebabkan lamanya kapal sandar
di dermaga.
Tabel IV. 21
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.3
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 6 13,6 19,6
S (4) 14 31,8 45,8
R (3) 21 47,7 68,7
TS (2) 3 6,8 9,8
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 13,6%, menjawab Setuju (S) sebanyak 31,8%, menjawab Ragu (R)
STMT TRISAKTI
sebanyak 47,7% dan menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 6,8 dengan total bobot
adalah 144. Dapat disimpulkan bahwa responden mayoritas menjawab Ragu (R)
dengan jawaban sebesar 47,7%, maka artinya bahwa mayoritas responden ragu
dermaga.
80
Tabel IV. 22
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.4
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 5 11,4 16,4
S (4) 20 45,5 65,5
R (3) 15 34,1 49,1
TS (2) 4 9,1 13,1
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 16,4%, Setuju (S) sebanyak 45,5%, Ragu (R) sebanyak 34,1% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 9,1% dengan total bobot adalah 144. Dapat
sandar di dermaga.
Tabel IV. 23
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.5
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
STMT TRISAKTI
SS (5)
S (4)
R (3)
TS (2)
3
15
25
1
6,8
34,1
56,8
2,3
9,8
49,1
81,8
3,3
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 6,8%, Setuju (S) sebanyak 34,1%, Ragu (R) sebanyak 56,8% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 2,3% dengan total bobot adalah 144. Dapat
sebesar 56,8%, maka artinya bahwa mayoritas responden ragu terhadap Jumlah alat
81
Tabel IV. 24
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.6
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 4 9,1 13,1
S (4) 12 27,3 39,3
R (3) 23 52,3 75,5
TS (2) 5 11,4 16,4
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 9,1%, Setuju (S) sebanyak 27,3%, Ragu (R) sebanyak 52,3% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 11,4 dengan total bobot adalah 144. Dapat
sebesar 52,3%, maka artinya bahwa mayoritas responden ragu terhadap Jumlah peti
Tabel IV. 25
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.7
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 5 11,4 16,4
S (4) 15 34,1 49,1
STMT TRISAKTI
R (3)
TS (2)
Jumlah
22
2
44
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
50
4,5
100
72
6,5
144
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 11,4%, menjawab Setuju (S) sebanyak 34,1%, Ragu (R) sebanyak 50% dan
menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 4,5% dengan total bobot adalah 144. Dapat
sebesar 50%, maka artinya bahwa mayoritas responden ragu terhadap adanya
82
Tabel IV. 26
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.8
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 10 22,8 32,8
S (4) 15 56,8 71,8
R (3) 17 38,6 55,6
TS (2) 2 4,5 6,5
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 22,8%, menjawab Setuju (S) sebanyak 56,8%, menjawab Ragu (R)
sebanyak 38,6% dan menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 4,5% dengan total bobot
adalah 144. Dapat disimpulkan bahwa responden mayoritas menjawab Setuju (S)
dengan jawaban sebesar 56,8%, maka artinya bahwa mayoritas responden setuju
terhadap menunggu kedatangan truk menghambat kegiatan bongkar muat peti kemas.
Tabel IV. 27
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.9
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 6 13,6 19,6
S (4) 13 29,5 42,5
STMT TRISAKTI
R (3) 22 50 72
TS (2) 3 6,8 9,8
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 13,6%, Setuju (S) sebanyak 29,5%, Ragu (R) sebanyak 50% dan Tidak
Setuju (TS) sebanyak 6,8% dengan total bobot adalah 144. Dapat disimpulkan bahwa
responden mayoritas menjawab Ragu (R) dengan jawaban sebesar 50%, maka
83
Tabel IV. 28
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.10
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 2 4,5 6,5
S (4) 12 27,3 39,3
R (3) 26 59,1 85,1
TS (2) 4 9,1 13,1
Jumlah 44 100 144
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 4,5%, menjawab Setuju (S) sebanyak 27,3%, dmenjawab Ragu (R)
sebanyak 59,1% dan Tidak Setuju (TS) sebanyak 9,1% dengan total bobot adalah
144. Dapat disimpulkan bahwa responden mayoritas menjawab Ragu (R) dengan
jawaban sebesar 59,1%, maka artinya bahwa mayoritas responden ragu terhadap
pergantian shift kerja (petugas dermaga) yang terkadang kurang tepat waktu.
Tabel IV. 29
Penilaian Responden Mengenai pernyataan Y.11
Pendapat Jumlah Responden Presentase Total Bobot
SS (5) 6 6,8 12,8
S (4) 16 36,4 52,4
STMT TRISAKTI
R (3)
TS (2)
Jumlah
18
4
44
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
40,9
9,1
100
58,9
13,1
144
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa responden menjawab Sangat Setuju (SS)
sebanyak 6,8%, menjawab Setuju (S) sebanyak 36,4%, menjawab Ragu (R)
sebanyak 40,9% dan menjawab Tidak Setuju (TS) sebanyak 9,1% dengan total bobot
adalah 144. Dapat disimpulkan bahwa responden mayoritas menjawab Ragu (R)
dengan jawaban sebesar 40,9%, maka artinya bahwa mayoritas responden ragu
84
Tabel IV. 30
Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Variabel Berthing Time
Jawaban
Total Rata-
No Pernyataan SS S R TS Bobot Rata
(5) (4) (3) (2)
Tidak terjadi ketelambatan dalam
1 melakukan kegiatan bongkar muat peti 40 76 45 4 165 3,8
kemas.
Terjadi keterlambatan dokumen barang
2 atau kapal yang menyebabkan lamanya 15 44 75 10 144 3,3
kapal sandar di dermaga.
Kurangnya fasilitas di pelabuhan
3 menyebabkan lamanya kapal sandar di 30 56 63 6 155 3,5
dermaga.
Ketersediaan peti kemas di lapangan
4 penumpukan mempengaruhi lamanya 25 80 45 8 158 3,6
kapal sandar di dermaga.
Jumlah alat yang digunakan sesuai
5 6 60 75 2 143 3,5
dengan bayplan.
Jumlah peti kemas yang akan dibongkar
6 20 48 69 10 147 3,3
dan dimuat sesuai dengan bayplan.
Adanya kegiatan shiffting yang
7 menghambat kegiatan bongkar muat 25 60 66 4 155 3,5
peti kemas.
Menunggu kedatangan truk
8 menghambat kegiatan bongkar muat 50 60 51 4 165 3,8
peti kemas.
STMT TRISAKTI
9
10
Faktor cuaca menyebabkan kegiatan
bongkar muat peti kemas terhambat.
Pergantian shift kerja (petugas dermaga)
yang terkadang kurang tepat waktu.
30
10
50
48
66
78
6
8
152
144
3,5
3,3
Kehandalan operator dalam
11 menggunakan alat mempengaruhi 30 64 54 8 156 3,5
kegiatan bongkar muat peti kemas.
Jumlah 281 646 687 70 1684 38,6
Rata -
3,5
Rata
Sumber : Hasil Kuesioner (diolah penulis)
Dari tabel tersebut diketahui jawaban responden untuk variabel produktivitas
bongkar muat, dimana responden menjawab Sangat Setuju (SS) adalah sebanyak
281, kemudian responden yang menjawab Setuju (S) adalah sebanyak 646,
85
responden yang menjawab Ragu (R) adalah sebanyak 687 dan responden yang
menjawab Tidak Setuju (TS) adalah sebanyak 70. Dari seluruh jawaban keseluruhan
dengan jumlah sebanyak 687. Maka ini menunjukkan bahwa hasil rata-rata dari
Tabel IV. 31
Hasil Uji Validitas Berthing Time
Butir Corrected Item
Variabel Α Keterangan
Pernyataan Total Correlation
1 0,647 0.30 VALID
2 0,526 0.30 VALID
3 0,657 0.30 VALID
4 0,611 0.30 VALID
5 0,433 0.30 VALID
Berthing
6 0,354 0.30 VALID
Time
7 0,525 0.30 VALID
8 0,594 0.30 VALID
9 0,694 0.30 VALID
10 0,491 0.30 VALID
11 0,594 0.30 VALID
Sumber : Data olahan kuesioner, 2017 (SPSS Ver. 21.00)
STMT TRISAKTI
Penulis melakukan uji validitas dan reliabilitas variabel Berthing Time dengan SPSS
Tabel IV. 32
Hasil Uji Reliabilitas Berthing Time
86
Kriteria pengujian reliabilitas melalui SPSS:
Tabel IV. 33
Tabulasi Kuesioner Variabel Berthing Time
N P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Total
1 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 36
2 3 3 5 2 3 3 3 3 5 3 2 35
3 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 48
4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 38
5 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 3 35
6 3 2 3 4 3 3 5 3 4 3 5 38
7 4 4 3 2 3 4 5 4 3 4 2 38
8 5 3 3 3 3 5 4 5 3 3 3 40
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
10 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 39
11 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 35
12 5 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 38
13 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 39
14 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 34
15 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 49
16 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 39
17 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 38
18 2 3 3 5 4 3 3 2 3 3 5 36
19 5 4 4 4 3 5 3 5 4 4 4 45
20 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 39
21 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 36
22 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 43
STMT TRISAKTI
23 4 4 5 5 3 3 5 4 5 4 5 47
24 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 37
25 4 5 5 4 4 3 3 4 5 5 4 46
26 4 3 4 5 5 4 5 4 4 3 5 46
27 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 38
28 5 2 4 4 3 3 4 5 4 2 4 40
29 3 3 2 3 4 4 2 3 2 3 3 32
30 4 4 5 5 5 2 3 4 5 4 5 46
31 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 39
32 5 5 3 4 4 3 3 5 3 5 4 44
33 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 26
34 4 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 34
35 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 34
36 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 4 35
37 4 3 3 4 4 3 4 5 3 3 4 40
38 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 40
39 4 2 4 3 4 2 3 5 4 2 3 36
40 5 3 4 4 4 3 4 5 4 3 3 42
41 3 4 5 3 4 3 3 3 5 4 3 40
42 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 32
43 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 2 37
44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
Total 165 144 155 158 152 147 155 165 154 144 156 1695
87
Tabel IV.34
Tabulasi Data Variabel X dan Variabel Y
NO X Y X² Y² XY
1 37 36 1369 1296 1332
2 43 35 1849 1225 1505
3 44 48 1936 2304 2112
4 42 38 1764 1444 1596
5 35 35 1225 1225 1225
6 45 38 2025 1444 1710
7 47 38 2209 1444 1786
8 39 40 1521 1600 1560
9 41 33 1681 1089 1353
10 41 39 1681 1521 1599
11 40 35 1600 1225 1400
12 49 38 2401 1444 1862
13 43 39 1849 1521 1677
14 35 34 1225 1156 1190
15 45 49 2025 2401 2205
16 45 39 2025 1521 1755
17 38 38 1444 1444 1444
18 48 36 2304 1296 1728
19 44 45 1936 2025 1980
20 42 39 1764 1521 1638
21 39 36 1521 1296 1404
22 48 43 2304 1849 2064
23 40 47 1600 2209 1880
STMT TRISAKTI
24
25
26
41
45
47
37
46
46
1681
2025
2209
1369
2116
2116
1517
2070
2162
27 37 38 1369 1444 1406
28 45 40 2025 1600 1800
29 39 32 1521 1024 1248
30 45 46 2025 2116 2070
31 38 39 1444 1521 1482
32 48 44 2304 1936 2112
33 28 26 784 676 728
34 42 34 1764 1156 1428
35 40 34 1600 1156 1360
36 40 35 1600 1225 1400
37 42 40 1764 1600 1680
38 42 40 1764 1600 1680
88
NO X Y X² Y² XY
39 44 36 1936 1296 1584
40 43 42 1849 1764 1806
41 44 40 1936 1600 1760
42 30 32 900 1024 960
43 41 37 1681 1369 1517
44 35 33 1225 1089 1155
Total 237 220 9527 8142 8782
Sumber: Kuesioner (diolah penulis)
n = 44
∑X = 1826
∑Y = 1695
∑ X² = 76664
∑ Y² = 66297
∑ XY = 70930
STMT TRISAKTI
Tabel di bawah ini akan menunjukkan koefisien dari variabel X untuk menunjukkan
pengaruh yang akan diberikan variabel terhadap variabel Y apakah signifikan atau
tidak, berikut adalah tabel yang menunjukan koefisien variabel terhadap variabel Y:
Tabel IV. 35
a
Coefficients
89
Sumber : Data olahan kuesioner, 2017 (SPSS Ver. 21.00)
Analisis regresi dan analisis korelasi keduanya punya hubungan yang sangat kuat dan
sebaliknya analisis korelasi belum tentu diuji regresi atau diteruskan dengan analisis
regresi, karena kedua variabelnya tidak mempunyai hubungan fungsional atau sebab
akibat.
Y = a + bX
Y= 10,973 + 0,664X
Dari persamaan diatas yang telah dimasukkan dengan data koefisien yang diperoleh,
STMT TRISAKTI
1) Dari persamaan regresi tersebut terlihat bahwa pengaruh produktivitas
90
2) Dari nilai koefisien a (intercept) adalah sebesar 10,973 yang
crane (X = 0).
Penulis melakukan uji t yang berkaitan dengan masing-masing variabel yang dimana
pengaruh). Serta adanya decision rules yaitu seperti penerimaan H0 jika thitung < ttabel
Dari pengujian secara parsial dapat diperoleh pada variabel produktivitas quay
container crane terhadap variabel berthing time. Dimana diketahui bahwa tingkat
signifikansi sebesar 0,047 dan thitung sebesar 2,050. Dan dari jumlah responden (n)
STMT TRISAKTI
yaitu sebanyak 44 orang maka dapat diperoleh ttabel adalah sebesar 1,681. dapat di
(α ; df = n – 2)
= (0,05 ; df = 44 – 2)
= (0,05 ; df = 42)
df = 1,681
91
Dari data tersebut maka diperoleh hasil:
a) 0,047 < 0,05, maka dari hasil tersebut Ho diterima dan Ha ditolak.
b) 2,050 > 1,681, maka dari hasil tersebut Ho ditolak dan Ha diterima.
terhadap berthing time (Y) maka kita dapat menggunakan model summary seperti
pada tabel diatas, maka menurut data tersebut diperoleh bahwa R = 0,624, berikut
adalah tabelnya:
Tabel IV. 36
Model Summary
R Adjusted R Std. Error of the
Model R
Square Square Estimate
1 ,624a 0,39 0,375 3,814
a Predictors: (Constant), Produktivitas QCC
Jumlah R yang diperoleh pada tabel model summary adalah sebesar 0,624,
STMT TRISAKTI
dimana nilai tersebut dapat kita lihat tingkat pengaruhnya pada tabel diatas. Maka,
terikat. Nilai ini menyatakan proporsi variasi keseluruhan dalam nilai variabel
dependen yang dapat atau diakibatkan oleh hubungan linier dengan nilai variabel
independen.
Rumus: KP = R2 x 100 %
92
KP = (0,624)2 X 100 %
KP = 0,39 X 100 %
KP = 39 %
39%. Hal ini menunjukkan kontribusi positif dari pengaruh produktifitas quay
container crane terhadap berthing time sebesar 39% dan sisanya sebesar 61%
cotainer crane memberikan pengaruh yang kuat signifikan & positif terhadap
berthing time. Adanya pengaruh tersebut akan ditunjukkan pada kurva berikut ini:
Gambar IV.1
Kurva Uji Hipotesis
Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ha
STMT TRISAKTI
0 ttabel t hitung
1,681 2,050
Dari uraian di atas menunjukan t hitung > t tabel yaitu (2,050 > 1,681) maka Ha
produktivitas quay container crane dengan berthing time dapat dilihat variable
93
BAB V
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Crane (Variabel X) terhadap Berthing Time (Variabel Y), maka dapat diambil
Ocean Going sudah tepat waktu dapat dilihat dari hasil kuesioner penilaian
kepada customer.
dalam kategori baik dilihat dari hasil kuesioner penilaian dengan rata-rata
3,5 menunjukan bahwa tingkat berthing time rata-rata sudah tepat waktu.
STMT TRISAKTI
3. Bedasarkan hasil analisis maka penulis mendapatkan hasilnya sebagai
berikut :
94
setiap Produktivitas Quayside Container Crane akan mempengaruhi
PT. Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2015 – 2016 sebesar 0,664 pada
konstanta 10,973
B. Saran
STMT TRISAKTI
terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja Produktivitas Quayside
antara operator bongkar muat dengan pihak Ship Planner serta lebih
cuaca buruk.
95
pihak Terminal dengan pihak Divisi Planning and Control dan
Berthing Time 0,39 dengan presentase sebesar 39%. Maka perusahaan harus
makin baik lagi dalam melakukan tugas dan kewajibannya yang telah
STMT TRISAKTI
96
DAFTAR PUSTAKA
Sihombing, Sarinah dan A.J. Muljadi; Pengantar Manajamen, Mitra Wacana Media,
STMT TRISAKTI
Jakarta, 2013.
Suyono, R.P; Shipping (Pengangkatan Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut) Edisi
Revisi, Seri Bisnis Internasional No.6, PPM, Jakarta, 2003.
STMT TRISAKTI
Lampiran 2
Lampiran 3
STMT TRISAKTI
Dimensi Pokok Quay Crane
STMT TRISAKTI
Lampiran 4
Waktu Kapal di Pelabuhan
STMT TRISAKTI
Lampiran 5
Terminal Operasi III
STMT TRISAKTI
Lampiran 6
KUESIONER
1. Petunjuk Pengisian
a. Berilah tanda Checklist (√) pada jawaban yang saudara pilih sesuai dengan
STMT TRISAKTI
b. Setiap pertanyaan mohon dijawab dan tidak dikosongkan.
c. Kerahasiaan jawaban dan jati diri saudara akan terjamin, karena data
dipublikasikan.
R = Ragu (3)
R = Ragu (3)
2. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
1) Laki-laki 2) Perempuan
b. Usia
c. Pendidikan
1) SD 3) SMA 5) S1
2) SMP 4) D3 6) S2
d. Lama Bekerja
STMT TRISAKTI
1)
2)
< 2 Tahun
2-5 Tahun
3)
4)
6-10 Tahun
11-15 Tahun 6)
5) 16-20 Tahun
> 20 Tahun
(Deitiana, 2012)
SS S R TS STS
NO PERNYATAAN
5 4 3 2 1
Waktu pelaksanaan bongkar muat mulai dan selesai
1
tepat waktu.
Jumlah alat bongkar muat mempengaruhi kecepatan
2
bongkar muat.
Kesiapan alat bongkar muat mempengaruhi kegiatan
3
bongkar muat peti kemas.
Container yang akan di bongkar dan di muat sesuai
4
dengan bayplan.
Proses stevedoring bongkar muat container berjalan
5
dengan lancar.
STMT TRISAKTI
6 Jumlah container yang di bongkar sesuai target Box
Crane Hour (BCH).
Jumlah container yang dimuat sesuai target Box Crane
7
Hour (BCH).
Waktu bongkar muat tidak sesuai target karena faktor
8
cuaca.
Operator sudah menyesuaikan standar jam kerja secara
9
maksimal.
Koordinasi antar operator bongkar muat dengan pihak
10
planning and control sudah baik.
(Lasse, D. A, 2012)
Lampiran 7
SS S R TS STS
NO PERNYATAAN
5 4 3 2 1
Tidak terjadi ketelambatan dalam melakukan kegiatan
1
bongkar muat peti kemas.
Terjadi keterlambatan dokumen barang atau kapal
2 yang menyebabkan lamanya kapal sandar di dermaga.
Kurangnya fasilitas di pelabuhan menyebabkan
3 lamanya kapal sandar di dermaga.
Ketersediaan peti kemas di lapangan penumpukan
4
mempengaruhi lamanya kapal sandar di dermaga.
STMT TRISAKTI
7
Adanya kegiatan Shiffting yang menghambat keiatan
bongkar muat peti kemas.
STMT TRISAKTI
Lampiran 8
Uji Validitas Variabel Berhing Time (Y)
STMT TRISAKTI
Lampiran 9
Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Quay Container Crane (X)
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,674 11
Lampiran 10
Uji Reliabilitas Variabel Berthing Time (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,776 11
Lampiran 11
a
Coefficients
STMT TRISAKTI
1
(Constant)
B
10,973
Std. Error
5,352
Coefficients
Beta
2,050 ,047
Lampiran 12
Tabel Distribusi t
STMT TRISAKTI
23
24
25
26
0.68531
0.68485
0.68443
0.68404
131.946
131.784
131.635
131.497
171.387
171.088
170.814
170.562
206.866
206.390
205.954
205.553
249.987
249.216
248.511
247.863
280.734
279.694
278.744
277.871
348.496
346.678
345.019
343.500
27 0.68368 131.370 170.329 205.183 247.266 277.068 342.103
28 0.68335 131.253 170.113 204.841 246.714 276.326 340.816
29 0.68304 131.143 169.913 204.523 246.202 275.639 339.624
30 0.68276 131.042 169.726 204.227 245.726 275.000 338.518
31 0.68249 130.946 169.552 203.951 245.282 274.404 337.490
32 0.68223 130.857 169.389 203.693 244.868 273.848 336.531
33 0.68200 130.774 169.236 203.452 244.479 273.328 335.634
34 0.68177 130.695 169.092 203.224 244.115 272.839 334.793
35 0.68156 130.621 168.957 203.011 243.772 272.381 334.005
36 0.68137 130.551 168.830 202.809 243.449 271.948 333.262
37 0.68118 130.485 168.709 202.619 243.145 271.541 332.563
38 0.68100 130.423 168.595 202.439 242.857 271.156 331.903
39 0.68083 130.364 168.488 202.269 242.584 270.791 331.279
40 0.68067 130.308 168.385 202.108 242.326 270.446 330.688
41 0.68052 130.254 168.288 201.954 242.080 270.118 330.127
42 0.68038 130.204 168.195 201.808 241.847 269.807 329.595
43 0.68024 130.155 168.107 201.669 241.625 269.510 329.089
44 0.68011 130.109 168.023 201.537 241.413 269.228 328.607
45 0.67998 130.065 167.943 201.410 241.212 268.959 328.148
46 0.67986 130.023 167.866 201.290 241.019 268.701 327.710
47 0.67975 129.982 167.793 201.174 240.835 268.456 327.291
48 0.67964 129.944 167.722 201.063 240.658 268.220 326.891
49 0.67953 129.907 167.655 200.958 240.489 267.995 326.508
50 0.67943 129.871 167.591 200.856 240.327 267.779 326.141
51 0.67933 129.837 167.528 200.758 240.172 267.572 325.789
52 0.67924 129.805 167.469 200.665 240.022 267.373 325.451
53 0.67915 129.773 167.412 200.575 239.879 267.182 325.127
54 0.67906 129.743 167.356 200.488 239.741 266.998 324.815
55 0.67898 129.713 167.303 200.404 239.608 266.822 324.515
56 0.67890 129.685 167.252 200.324 239.480 266.651 324.226
57 0.67882 129.658 167.203 200.247 239.357 266.487 323.948
58 0.67874 129.632 167.155 200.172 239.238 266.329 323.680
59 0.67867 129.607 167.109 200.100 239.123 266.176 323.421
60 0.67860 129.582 167.065 200.030 239.012 266.028 323.171
61 0.67853 129.558 167.022 199.962 238.905 265.886 322.930
62 0.67847 129.536 166.980 199.897 238.801 265.748 322.696
63 0.67840 129.513 166.940 199.834 238.701 265.615 322.471
64 0.67834 129.492 166.901 199.773 238.604 265.485 322.253
65 0.67828 129.471 166.864 199.714 238.510 265.360 322.041
STMT TRISAKTI
66
67
68
69
0.67823
0.67817
0.67811
0.67806
129.451
129.432
129.413
129.394
166.827
166.792
166.757
166.724
199.656
199.601
199.547
199.495
238.419
238.330
238.245
238.161
265.239
265.122
265.008
264.898
321.837
321.639
321.446
321.260
70 0.67801 129.376 166.691 199.444 238.081 264.790 321.079
71 0.67796 129.359 166.660 199.394 238.002 264.686 320.903
72 0.67791 129.342 166.629 199.346 237.926 264.585 320.733
73 0.67787 129.326 166.600 199.300 237.852 264.487 320.567
74 0.67782 129.310 166.571 199.254 237.780 264.391 320.406
75 0.67778 129.294 166.543 199.210 237.710 264.298 320.249
76 0.67773 129.279 166.515 199.167 237.642 264.208 320.096
77 0.67769 129.264 166.488 199.125 237.576 264.120 319.948
78 0.67765 129.250 166.462 199.085 237.511 264.034 319.804
79 0.67761 129.236 166.437 199.045 237.448 263.950 319.663
80 0.67757 129.222 166.412 199.006 237.387 263.869 319.526
81 0.67753 129.209 166.388 198.969 237.327 263.790 319.392
82 0.67749 129.196 166.365 198.932 237.269 263.712 319.262
83 0.67746 129.183 166.342 198.896 237.212 263.637 319.135
84 0.67742 129.171 166.320 198.861 237.156 263.563 319.011
85 0.67739 129.159 166.298 198.827 237.102 263.491 318.890
86 0.67735 129.147 166.277 198.793 237.049 263.421 318.772
87 0.67732 129.136 166.256 198.761 236.998 263.353 318.657
88 0.67729 129.125 166.235 198.729 236.947 263.286 318.544
89 0.67726 129.114 166.216 198.698 236.898 263.220 318.434
90 0.67723 129.103 166.196 198.667 236.850 263.157 318.327
91 0.67720 129.092 166.177 198.638 236.803 263.094 318.222
92 0.67717 129.082 166.159 198.609 236.757 263.033 318.119
93 0.67714 129.072 166.140 198.580 236.712 262.973 318.019
94 0.67711 129.062 166.123 198.552 236.667 262.915 317.921
95 0.67708 129.053 166.105 198.525 236.624 262.858 317.825
96 0.67705 129.043 166.088 198.498 236.582 262.802 317.731
97 0.67703 129.034 166.071 198.472 236.541 262.747 317.639
98 0.67700 129.025 166.055 198.447 236.500 262.693 317.549
99 0.67698 129.016 166.039 198.422 236.461 262.641 317.460
100 0.67695 129.007 166.023 198.397 236.422 262.589 317.374
101 0.67693 128.999 166.008 198.373 236.384 262.539 317.289
102 0.67690 128.991 165.993 198.350 236.346 262.489 317.206
103 0.67688 128.982 165.978 198.326 236.310 262.441 317.125
104 0.67686 128.974 165.964 198.304 236.274 262.393 317.045
105 0.67683 128.967 165.950 198.282 236.239 262.347 316.967
106 0.67681 128.959 165.936 198.260 236.204 262.301 316.890
107 0.67679 128.951 165.922 198.238 236.170 262.256 316.815
STMT TRISAKTI
108
109
110
111
0.67677
0.67675
0.67673
0.67671
128.944
128.937
128.930
128.922
165.909
165.895
165.882
165.870
198.217
198.197
198.177
198.157
236.137
236.105
236.073
236.041
262.212
262.169
262.126
262.085
316.741
316.669
316.598
316.528
112 0.67669 128.916 165.857 198.137 236.010 262.044 316.460
113 0.67667 128.909 165.845 198.118 235.980 262.004 316.392
114 0.67665 128.902 165.833 198.099 235.950 261.964 316.326
115 0.67663 128.896 165.821 198.081 235.921 261.926 316.262
116 0.67661 128.889 165.810 198.063 235.892 261.888 316.198
117 0.67659 128.883 165.798 198.045 235.864 261.850 316.135
118 0.67657 128.877 165.787 198.027 235.837 261.814 316.074
119 0.67656 128.871 165.776 198.010 235.809 261.778 316.013
120 0.67654 128.865 165.765 197.993 235.782 261.742 315.954
121 0.67652 128.859 165.754 197.976 235.756 261.707 315.895
122 0.67651 128.853 165.744 197.960 235.730 261.673 315.838
123 0.67649 128.847 165.734 197.944 235.705 261.639 315.781
124 0.67647 128.842 165.723 197.928 235.680 261.606 315.726
125 0.67646 128.836 165.714 197.912 235.655 261.573 315.671
126 0.67644 128.831 165.704 197.897 235.631 261.541 315.617
127 0.67643 128.825 165.694 197.882 235.607 261.510 315.565
128 0.67641 128.820 165.685 197.867 235.583 261.478 315.512
129 0.67640 128.815 165.675 197.852 235.560 261.448 315.461
130 0.67638 128.810 165.666 197.838 235.537 261.418 315.411
131 0.67637 128.805 165.657 197.824 235.515 261.388 315.361
132 0.67635 128.800 165.648 197.810 235.493 261.359 315.312
133 0.67634 128.795 165.639 197.796 235.471 261.330 315.264
134 0.67633 128.790 165.630 197.783 235.450 261.302 315.217
135 0.67631 128.785 165.622 197.769 235.429 261.274 315.170
136 0.67630 128.781 165.613 197.756 235.408 261.246 315.124
137 0.67628 128.776 165.605 197.743 235.387 261.219 315.079
138 0.67627 128.772 165.597 197.730 235.367 261.193 315.034
139 0.67626 128.767 165.589 197.718 235.347 261.166 314.990
140 0.67625 128.763 165.581 197.705 235.328 261.140 314.947
141 0.67623 128.758 165.573 197.693 235.309 261.115 314.904
142 0.67622 128.754 165.566 197.681 235.289 261.090 314.862
143 0.67621 128.750 165.558 197.669 235.271 261.065 314.820
144 0.67620 128.746 165.550 197.658 235.252 261.040 314.779
145 0.67619 128.742 165.543 197.646 235.234 261.016 314.739
146 0.67617 128.738 165.536 197.635 235.216 260.992 314.699
147 0.67616 128.734 165.529 197.623 235.198 260.969 314.660
148 0.67615 128.730 165.521 197.612 235.181 260.946 314.621
149 0.67614 128.726 165.514 197.601 235.163 260.923 314.583
STMT TRISAKTI
150
151
152
153
0.67613
0.67612
0.67611
0.67610
128.722
128.718
128.715
128.711
165.508
165.501
165.494
165.487
197.591
197.580
197.569
197.559
235.146
235.130
235.113
235.097
260.900
260.878
260.856
260.834
314.545
314.508
314.471
314.435
154 0.67609 128.707 165.481 197.549 235.081 260.813 314.400
155 0.67608 128.704 165.474 197.539 235.065 260.792 314.364
156 0.67607 128.700 165.468 197.529 235.049 260.771 314.330
157 0.67606 128.697 165.462 197.519 235.033 260.751 314.295
158 0.67605 128.693 165.455 197.509 235.018 260.730 314.261
159 0.67604 128.690 165.449 197.500 235.003 260.710 314.228
160 0.67603 128.687 165.443 197.490 234.988 260.691 314.195
161 0.67602 128.683 165.437 197.481 234.973 260.671 314.162
162 0.67601 128.680 165.431 197.472 234.959 260.652 314.130
163 0.67600 128.677 165.426 197.462 234.944 260.633 314.098
164 0.67599 128.673 165.420 197.453 234.930 260.614 314.067
165 0.67598 128.670 165.414 197.445 234.916 260.595 314.036
166 0.67597 128.667 165.408 197.436 234.902 260.577 314.005
167 0.67596 128.664 165.403 197.427 234.888 260.559 313.975
168 0.67595 128.661 165.397 197.419 234.875 260.541 313.945
169 0.67594 128.658 165.392 197.410 234.862 260.523 313.915
170 0.67594 128.655 165.387 197.402 234.848 260.506 313.886
171 0.67593 128.652 165.381 197.393 234.835 260.489 313.857
172 0.67592 128.649 165.376 197.385 234.822 260.471 313.829
173 0.67591 128.646 165.371 197.377 234.810 260.455 313.801
174 0.67590 128.644 165.366 197.369 234.797 260.438 313.773
175 0.67589 128.641 165.361 197.361 234.784 260.421 313.745
176 0.67589 128.638 165.356 197.353 234.772 260.405 313.718
177 0.67588 128.635 165.351 197.346 234.760 260.389 313.691
178 0.67587 128.633 165.346 197.338 234.748 260.373 313.665
179 0.67586 128.630 165.341 197.331 234.736 260.357 313.638
180 0.67586 128.627 165.336 197.323 234.724 260.342 313.612
181 0.67585 128.625 165.332 197.316 234.713 260.326 313.587
182 0.67584 128.622 165.327 197.308 234.701 260.311 313.561
183 0.67583 128.619 165.322 197.301 234.690 260.296 313.536
184 0.67583 128.617 165.318 197.294 234.678 260.281 313.511
185 0.67582 128.614 165.313 197.287 234.667 260.267 313.487
186 0.67581 128.612 165.309 197.280 234.656 260.252 313.463
187 0.67580 128.610 165.304 197.273 234.645 260.238 313.438
188 0.67580 128.607 165.300 197.266 234.635 260.223 313.415
189 0.67579 128.605 165.296 197.260 234.624 260.209 313.391
190 0.67578 128.602 165.291 197.253 234.613 260.195 313.368
191 0.67578 128.600 165.287 197.246 234.603 260.181 313.345
STMT TRISAKTI
192
193
194
195
0.67577
0.67576
0.67576
0.67575
128.598
128.595
128.593
128.591
165.283
165.279
165.275
165.271
197.240
197.233
197.227
197.220
234.593
234.582
234.572
234.562
260.168
260.154
260.141
260.128
313.322
313.299
313.277
313.255
196 0.67574 128.589 165.267 197.214 234.552 260.115 313.233
197 0.67574 128.586 165.263 197.208 234.543 260.102 313.212
198 0.67573 128.584 165.259 197.202 234.533 260.089 313.190
199 0.67572 128.582 165.255 197.196 234.523 260.076 313.169
200 0.67572 128.580 165.251 197.190 234.514 260.063 313.148