Irwandi
Irwandi
tersebut dikatakan KEK atau gizi kurang dan berisiko melahirkan bayi dengan BBLR. Data
menunjukkan bahwa sepertiga (35,65 %) Wanita Usia Subur (WUS) menderita KEK,
masalah ini mengakibatkan pada saat hamil akan menghambat pertumbuhan janin sehingga
menimbulkan resiko pada bayi dengan BBLR7
Di Indonesia batas ambang LILA dengan resiko KEK adalah 23,5 cm hal ini
berarti ibu hamil dengan resiko KEK diperkirakan akan melahirkan bayi BBLR. Bila bayi
lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) akan mempunyai resiko kematian, gizi
kurang, gangguan pertumbuhan, dan gangguan perkembangan anak. Untuk mencegah
resiko KEK pada ibu hamil sebelum kehamilan wanita usia subur sudah harus mempunyai
gizi yang baik, misalnya dengan LILA tidak kurang dari 23,5 cm. Apabila LILA ibu
sebelum hamil kurang dari angka tersebut, sebaiknya kehamilan ditunda sehingga tidak
beresiko melahirkan BBLR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KEK pada batas 23,5 cm
belum merupakan resiko untuk melahirkan BBLR walaupun resiko relatifnya cukup
tinggi. Sedangkan ibu hamil dengan KEK pada batas 23 cm mempunyai resiko 2,0087 kali
untuk melahirkan BBLR dibandingkan dengan ibu yang mempunyai LILA lebih dari 23
cm. Hasil SKRT 1995 menunjukkan bahwa 41% ibu hamil menderita KEK dan 51% yang
menderita anemia mempunyai kecenderungan melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR)8
Penelitian review sistematik yang dilakukan oleh Tang AM dkk melaporkan
bahwa ibu hamil dengan lingkar lengan atas yang rendah berhubungan erat dengan risiko
tmelahirkan bayi berat lahir rendah.5 Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di
RSUD Daya Kota Makassar diketahui bahwa jumlah bayi yang lahir pada tahun 2009
sebanyak 960 jiwa dengan berat badan normal sebanyak 862 jiwa (89,79%), berat badan
rendah sebanyak 89 jiwa (9,27%) dan berat badan lebih sebanyak 9 jiwa (0,94%).
12
Irwandi
BAB II
METODOLOGI
2.1. Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melahirkan Ruang
Bersalin RSUP Dr. M. Djamil Padang, periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret
2014.
Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melahirkan Ruang
Bersalin RSUP Dr. M. Djamil Padang, periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret
2014 yang memenuhi kriteria :
a. Kriteria Inklusi
1)
2)
Kehamilan tunggal
3)
4)
Kehamilan aterm
5)
Bayi hidup
6)
b. Kriteria Eksklusi
1) Kehamilan kembar
2) Kelahiran prematur
3) Kematian Janin Dalam Rahim (KJDR)
4) Ada komplikasi kehamilan seperti hiperemesis gravidarum, preeklampsia,
eklampsia dan plasenta previa.
Sampling
13
Irwandi
N
1 N (d ) 2
Keterangan :
n = besar sampel
Diketahui :
Jika N = 370 orang
N = besar populasi
d = 0,05
370
370
370
n =
=
2 =
1 0,925 1,925
1 370 (0,05)
n = 192 orang
Jadi, besar sampel dalam penelitian ini adalah 192 orang.
2.2. Cara Pengumpulan Data dan Analisis Data
1. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat dan merekap data-data secara
langsung dari dokumen rekam medik atau kartu pemeriksaan kehamilan dan
registrasi persalinan ibu. Data tersebut meliputi : nama, umur, ukuran Lingkar
Lengan Atas (LILA) dan berat badan lahir bayi. Data-data tersebut kemudian
dipindahkan ke dalam master tabel yang disiapkan oleh peneliti.
2. Analisis Data
Teknik analisis statistik yang akan digunakan yaitu :
a. Analisis univariat
Untuk memberikan gambaran dalam bentuk distribusi frekuensi dari masingmasing tabel variabel
b. Analisis bivariat
Analisa data ditujukan untuk menjawab tujuan penelitian dan menguji hipotesis
penelitian. Uji statistik yang digunakan metode statistik distribusi frekuensi dan
uji korelasi Koefisien Kontingensi dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Data
yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan bantuan komputer menggunakan
program SPSS versi 15,0 dan disajikan dalam bentuk tabel.
DAFTAR PUSTAKA
14
1.
Irwandi
Saimin, Juminten. Manoe, Murah, 2006. Hubungan Antara Berat Badan Lahir
Dengan Status Gizi Ibu Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan Atas, Makassar :
2.
3.
4.
5.
6.
Staderini
N,
Captier
V.
Hamil
dan
Bayinya,
Pascasarjana / S3
15
Institut
Pengantar
Pertanian
Falsafah