Irwandi
Latar Belakang
Gambar 1. Distribusi Usia pasien SGB dan rerata koefisien tahunan dari masing
masing insidensi1
Etiologi
Etiologi SGB sampai saat ini masih belum dapat diketahui dengan
pasti penyebabnya dan masih menjadi bahan perdebatan
infeksi Vaksinasi
Operasi
Trauma
Campilobacter jejuni
CMV
Virus Ebstein Bar
Mycoplasma
pneumonia
H. Influenza
Etiologi
Mimikri C. Jejuni:
Lipopolisakarida C. jejuni memiliki kemiripan dengan epitop
gangliosida saraf perifer (GM1, GQ1b, Ga-1NAc-GD1a)
sehingga terjadi mimikri molekular pada keduanya.
Antibodi yang dirancang untuk mengeradikasi C. jejuni
menginduksi inflamasi pada sistem saraf perifer.
5 tingkat reaksi silang
1. Proses saling berbagi urutan asam amino yang identik dan urutan
asam amino homolog tetapi non-identik.
2. Pengenalan urutan peptida non-homolog oleh BCR atau TCR
tunggal, karena reseptor sel B dan sel T memperlihatkan degerasi
yang berat
3. sel T tunggal dapat mengenali peptida yang berbeda dalam
molekul antigen leukosit manusia yang berbeda (HLA/human
leukocyte antigen)
4. reseptor imunologi mengenali kesamaan struktural dalam struktur
molekul kompleks dan ikatan ini tidak harus didasarkan pada
klasifikasi biokimia
5. peptida yang terikat oleh antibodi atau sel T diarahkan terhadap
antigen yang tidak terkait, misalnya, karbohidrat, menunjukkan
bahwa reaktivitas silang dapat disebabkan oleh molekul biokimia
yang berbeda
4 kriteria yang dapat menjelaskan proses mimikri
Paling umum
Paling langka