Anda di halaman 1dari 16

The Case of Eastman

Kodak:
Maximizing The Shareholder Wealth

Group 3

Company Overview
Founder George
Eastman tahun 1880
Eastman Kodak adalah
pioneer dalam:
portable camera (1888)
dan dianggap sebagai
lahirnya snapshot
photography
Slogan youn push the
button , we do the rest
Komitmen eastman
adalah agar masyarakat
luas dapat menikmati
fotografi dengan harga
yang terjangkau

Company structure
13 Board of Directors
Board of committees
Audit committee
Coporate Responsibility
& Governance
Committee
Executive
compensation &
development
Committee
Finance committee
Executive committee

Highlight Events
Kodak mendonasikan $2,5 juta pada WWF
untuk mengembangkan sebuah program yaitu
memberikan materi pengajaran tentang
lingkungan sekitarnya untuk anak anak(sebagai
bentuk kodak as a good corporate citizen)
kodak mengalami beberapa restrukturisasi, ini
ebrimbas pada berkurangnya ukuran
perusahaan
Restrukturisasi berlangsung tahun 1985 sampai
1992 dengan cost $2,1 miliar,

Kodak melngakuisisi sterling Drugs


tahun 1988 dan tahun 1993 kodak
memiliki hutang sebesar $10 miliar
Christopher J. Steffen (orang diluar
Kodak) di angkat sebagai Chief
financial officer. Beberapa hari setelah
mempekerjakan Steffen, saham
meningkat 17% menjadi sekitar $ 49
per saham, peningkatan nilai $ 2
miliar

Steffen mengumumkan pengunduran


dirinya setelah kurang dari tiga bulan
bekerja di Kodak

Overview of the case


ketidak puasan dan
krisis kepercayaan
dari para pemegang
saham akibat adanya:
menurunnya harga
per lembar saham
Tingginya nilai hutang
perusahaan& Semakin
menurunnya tingkat
profit perusahaan
Whitmore yang
dianggap terlalu
lambat bergerak

Factors contributed to
Kodaks fall
Keputusan investasi kodak:
memutuskan untuk
berinvestasi pada area yang
bukan Primary business nya
Kegagalan untuk menyadari
ada nya perubahan dalam
industri fotografi, teknologi
baru terus berkembang
Pembelian Sterling Drugs
tahun 1988 : ekspektasi
peningkatan permintaan
aspirin tidak terjadi karena
ada produk subtitusinya yg
terbuat dari ibuprofen

Questions
1. Apakah para pemegang saham di
Kodak benar untuk mengeluh
mengenai profit sedangkan dalam
teorinya itu adalah cash ow bukan
profit dalam akuntansi ? (Shareholder
Value)
2. Apakah Kodak memang memerlukan
untuk mengubah pola pemikirannya
dari pemenuhan rencana jangka
panjang ke rencana jangka pendek ?

3.Apakah Kodak memang benar dalam


melakukan aksi eksternal berupa program
pelestarian lingkungan yang berdampak
kepada penurunan nilai sahamnya?
4. Seberapa efektifkah upaya yang telah
dilakukan oleh CEO Kodak Whitmore ?
Apakah telah terbukti akan janji-janjinya ?
Apa yang menjadi sumber dalam agency
costs di Kodak ? Biaya apakah yang menjadi
sasaran kebijakan baru dalam
perusahaaan ?

5.Siapakah yang pada akhirnya menerima


dampaknya akibat dari permasalahan
agen ? Bagaimanakah cara Whitmore
dalam menangani permasalahan potensial
yang dapat timbul di lingkungan antara
manajemen dan pemegang saham ?
6.Seberapa baikkah bilamana metode
promosi dari internal perusahaan dapat
meningkatkan pengawasan dan
menurunkan biaya agen (agency costs) ?

ANSWERS
profit yang dimaksud adalah berkaitan dengan
value perusahaan dan hal ini dapat dilihat
melaui tinggi nya harga saham perusahaan yang
di perjual belikan di stock market. Dalam kasus
ini nilai lembar persaham EK memang menurun
Setelah gagal dengan keputusan jangka panjang
, yaitu dengan menghabiskan bermiliar dollar
untuk R & D di luar bidang bisnis utamanya,
kodak sekarang sudah tepat untuk beralih ke
pemenuhan tujuan jangka pendek sudah cukup
tepat untuk dilakukan karena demi
menyelamatkan perusahaan dari kebangkruta

Dari sisi finansial environmental program yang


dilakukan kodak menghabiskan biaya yang sangat
bnayak namun hal ini perlu dilakukan karena
Business firms cannot exist and profit in the long
run without being socially responsible
Biaya agen dalam perusahaan Kodak : perekrutan
pihak eksternal perusahaan dalam hal ini
perekrutan direktur keuangan baru, yaitu
Christopher J. Steffen.
Biaya yang menjadi sasaran dalam kebijakan baru
dalam perusahaan adalah perampingan dalam
susunan struktur organisasi hingga pengurangan
jumlah karyawan serta penurunan bonus para
direktur yang sangat kritis akan pemotongan biaya.

metode promosi dari pihak internal


perusahaan akan menghemat biaya
karena biaya agen disini tidak muncul,
namun bila cara ini telah dilakukan
dengan semaksimal mungkin tetap saja
tidak memiliki dampak positif yang
signifikan terhadap kinerja perusahaan
maka dapat melakukan perekrutan pihak
eksternal yang sudah teruji dan kompeten
akan keahlian di bidangnya.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai