1. Koda
2. Klimaks
3. Reaksi
4. Abstrak
5. Resolusi
6. Orientasi
7. Krisis
8. J udul
1. Berdasarkan paparan struktur di atas yang bukan
merupakan struktur teks anekdot adalah ...
A. 2, 3, 7
B. 2, 5, 7
C. 2, 5, 8
D. 3, 5, 7
E. 3, 5, 8
2. Berdasarkan paparan struktur di atas urutan struktur
teks anekdot yang tepat adalah ...
A. 4, 3, 6, 7, 1
B. 4, 6, 2, 7, 1
C. 4, 6, 3, 7, 1
D. 4, 6, 7, 3, 1
E. 4, 1, 2, 3, 1
3. Berikut ini yang merupakan perbedaan teks anekdot
dibandingkan dengan teks humor adalah ...
Humor Anekdot
A. Menggunakan bahasa
tidak baku
Mengunakan bahasa
baku
B. Isinya bersifat lucu Isinya memiliki unsur
humor
C. Bertujuan
memberikan hiburan
Bertujuan
memberikan kritik
dengan menghibur
D. Bertujuan
memberikan kritik
Bertujuan
memberikan hiburan
E. Mengajak pembaca
mengkritisi keadaam
Mengajak pembaca
untuk menertawakan
fenomena aktual
(1) Seorang dosen Fakultas Hukum sedang
memberi kuliah Hukum Pidana. (2) Saat tiba sesi
tanya jawab si Ali bertanya pada dosen, Apa
kepanjangan dari KUHP, Pak? (3) Lalu dosen tidak
menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si
Ahmad. (4) Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk
menjawab pertanyaan saudara Ali! pinta beliau .(5)
Dengan tegas si Ahmad menjawab, Kasih Uang
Habis Perkara, Pak! tegasnya. (6) Mahasiswa lain
tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng
kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si
Ahmad, Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu
jawaban itu?
(7) Dasar si Ahmad, pertanyaan
tersebut dijawabnya pula dengan tegas, Peribahasa
Inggris mengatakan Pengalaman adalah guru yang
terbaik begitu, Pak! Seisi kelas tertawa. (8) Lalu
tawa mereda dan kelas kembali tenang.
4. Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian
A. Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana.
B. Saat sesi tanya jawab antara mahasiswa dan
dosen.
C. Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih
Uang Habis Perkara.
D. Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban
Ahmad.
E. Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad
menjawab pertanyaan dosen.
5. Bagian yang disebut sebagai reaksi dalam teks
tersebut terdapat pada kalimat ke ...
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
6. Kritikan yang terdapat pada teks tersebut ditujukan
kepada ....
A. Dosen
B. Mahasiswa
C. Pemerintah
D. Sistem peradilan
E. KUHP
7. Kritikan pada teks tersebut adalah ...
A. Cara pemikiran mahasiswa yang terlalu liar dan
nakal.
B. Bobroknya sistem peradilan yang terjadi sehingga
KUHP dianalogikan dengan Kasih Uang Habis
Perkara.
C. Dosen yang tidak bias mengajar sehingga
bertanya kepada anak mahasiswanya
D. Pemerintah yang tidak bias memproteksi
peradilan secara baik.
E. Kritikan yang disampaikan begiru tajam dan
kurang santun.
8. Arti istilah Kasih Uang Habis Perkara dalam teks
tersebut adalah .
A. setiap perkara dikenai biaya
B. setiap perkara dapat ditindaklanjuti dengan uang
C. setiap perkara dapat diselesaikan dengan uang
D. setiap perkara tidak dapat diuangkan
E. setiap perkara tidak dapat diselesaikan
9. Bacalah susunan teks anekdot berikut ini dengan
saksama!
(1) Kita sudah memenuhi permintaanmu. kata
editor itu memberitahu si pengarang.
(2) Artikel itu disertai dengan sepucuk surat dari
pengarangnya : Atur saja pemberian tanda
bacanya dengan benar dan terbitkan seluruh
ceritanya.
(3) Tapi di waktu yang akan datang, silakan
kirimkan saja pemberian tanda bacanya. Lalu
kita terkenal karena menulis artikel kita
sendiri.
E. diletakkan
diletakan
Esai!
1. Tulislah perbandingan antara teks humor dan
teks anekdot!
2. Tulislah teks anekdot secara singkat! (boleh
cerita narasi maupun dialog)
3. Abstraksilah teks yang kalian buat!
4. Buatlah sebuah puisi yang berisikan kritikan
atas keresahan anda terhadap kebijakan
publik, tokoh, maupun topik aktual yang
terjadi.
5. Berdasarkan puisi yang anda buat
sampaikanlah kritikan anda dalam bentuk
kalimat yang logis dan santun.
6. Berdoalah semoga nilai anda maksimal
ULANGAN ANEKDOT B
1. Koda
2. Klimaks
3. Reaksi
4. Abstrak
5. Resolusi
6. Orientasi
7. Krisis
8. J udul
1. Berdasarkan paparan struktur di atas yang bukan
merupakan struktur teks anekdot adalah ...
A. 2, 3, 7
B. 2, 5, 7
C. 2, 5, 8
D. 3, 5, 7
E. 3, 5, 8
2. Berdasarkan paparan struktur di atas urutan struktur
teks anekdot yang tepat adalah ...
A. 4, 3, 6, 7, 1
B. 4, 6, 2, 7, 1
C. 4, 6, 3, 7, 1
D. 4, 6, 7, 3, 1
E. 4, 1, 2, 3, 1
3. Bacalah susunan teks anekdot berikut ini dengan
saksama!
(1) Kita sudah memenuhi permintaanmu. kata
editor itu memberitahu si pengarang.
(2) Artikel itu disertai dengan sepucuk surat dari
pengarangnya : Atur saja pemberian tanda
bacanya dengan benar dan terbitkan seluruh
ceritanya.
(3) Tapi di waktu yang akan datang, silakan
kirimkan saja pemberian tanda bacanya. Lalu
kita terkenal karena menulis artikel kita
sendiri.
(4) Gondolin, seorang penerbit dan editor yang
terkenal dari harian Italia IL Mesagero,
menerima sebuah artikel yang agak buruk dari
seorang temannya yang sekaligus seorang
politikus.
Susunan potongan-potongan teks yang tepat
hingga menjadi anekdot yang utuh dan padat
adalah .
A. (4)-(1)-(2)-(3)
B. (4)-(3)-(1)-(2)
C. (4)-(2)-(3)-(1)
D. (4)-(2)-(1)-(3)
E. (4)-(3)-(2)-(1)
4. Berikut ini merupakan ciri-ciri teks anekdot,
kecuali ...
A. Lucu dan mengandung maksud Sindiran
B. Terdapat unsur Kritik yang disajikan
C. Ada Objek yang disindir
D. memiliki Tujuan untuk menghibur dan
mengkritisi
E. berisikan permasalahan aktual (trending topic)
5. Berdasarkan genre teksnya anekdot dapat
dikategorikan sebagai teks!
A. Narasi
B. Eksplanasi
C. Deskripsi
D. Persuasi
E. Humor
(1) Seorang laki-laki memasuki sebuah bank
dan berkata ia ingin meminjam uang sebesar
Rp.75.000.000,00 selama enam bulan. (2) Ia
menjaminkan Mobil Lamborgini miliknya dan
meminta bank menahan mobilnya itu sampai
dengan hutangnya lunas. (3) Enam bulan
kemudian orang itu kembali ke bank
membayar hutangnya sebesar
Rp.75.000.000,00 ditambah Rp.7.500.000.00
sebagai bunganya dan mengambil kembali
Lamborgini miliknya. (4) Petugas pinjaman
bertanya kepadanya mengapa orang yang
mengendarai Lamborgini perlu pinjaman
Rp.75.000.000.000 pada bank, lalu jawabnya,
Saya harus ke Eropa selama enam bulan dan di
mana lagi saya dapat menitipkan Rolls selama
itu hanya Rp. 7.500.000.00? (5) Si petugas
melongo dan sejurus kemudian tertawa
mengakui kecerdikan si pemilik mobil mewah
tersebut.
6. Orientasi pada teks anekdot tersebut adalah
kalimat .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
7. Bagian krisis pada teks tersebut adalah ...
A. Seorang pemilik Lamborgini meminjam uang
di bank dan menjaminkan mobilnya.
B. Seorang pemilik Lamborgini meminta bank
menahan mobilnya sampai utangnya lunas.
C. Seorang pemilik Lamborgini membayar
utang dan mengambil mobilnya.
D. Seorang pemilik Lamborgini meminjam uang
di bank dan menitipkan mobilnya dengan
cara menjaminkan mobil tersebut.
E. Seorang pemilik Lamborgmni emberikan
C. Bertujuan
memberikan hiburan
Bertujuan
memberikan kritik
dengan menghibur
D. Bertujuan
memberikan kritik
Bertujuan
memberikan hiburan
E. Mengajak pembaca
mengkritisi keadaam
Mengajak pembaca
untuk menertawakan
fenomena aktual
(1) Seorang dosen Fakultas Hukum sedang
memberi kuliah Hukum Pidana. (2) Saat tiba sesi
tanya jawab si Ali bertanya pada dosen, Apa
kepanjangan dari KUHP, Pak? (3) Lalu dosen tidak
menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si
Ahmad. (4) Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk
menjawab pertanyaan saudara Ali! pinta beliau .(5)
Dengan tegas si Ahmad menjawab, Kasih Uang
Habis Perkara, Pak! tegasnya. (6) Mahasiswa lain
tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng
kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si
Ahmad, Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu
jawaban itu?
(7) Dasar si Ahmad, pertanyaan
tersebut dijawabnya pula dengan tegas, Peribahasa
Inggris mengatakan Pengalaman adalah guru yang
terbaik begitu, Pak! Seisi kelas tertawa. (8) Lalu
tawa mereda dan kelas kembali tenang.
18. Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian
A. Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana.
B. Saat sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen.
C. Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih
Uang Habis Perkara.
D. Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban
Ahmad.
E. Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad
menjawab pertanyaan dosen.
19. Bagian yang disebut sebagai reaksi dalam teks
tersebut terdapat pada kalimat ke ...
A. 4 D. 7
B. 5
C. 6
E. 8
20. Kritikan yang terdapat pada teks tersebut ditujukan
kepada ....
A. Dosen
B. Mahasiswa
C. Pemerintah
D. Sistem peradilan
E. KUHP
21. Kritikan pada teks tersebut adalah ...
A. Cara pemikiran mahasiswa yang terlalu liar dan
nakal.
B. Bobroknya sistem peradilan yang terjadi sehingga
KUHP dianalogikan dengan Kasih Uang Habis
Perkara.