Aliran fluida dalam media berpori menuju lubang sumur didasarkan atas hukum
Darcy. Fluida yang mengalir dari reservoir ke lubang sumur tersebut melalui
media berpori dapat terjadi akibat adanya perbedaan tekanan reservoir dengan
tekanan dasar sumur. Pola aliran yang lazim digunakan untuk menggambarkan
aliran fluida di media berpori adalah pola aliran radial. .Kemudian dikembangkan
model-model aliran yang terjadi pada pori-pori reservoir yaitu pola aliran radial,
pola aliran linier, pola aliran sperichal, aliran bilinier, aliran semi linier dan
gradient flow model. Idealisasi Reservoir Dengan pola Aliran radial Pola aliran
yang paling umum digunakan adalah pola aliran radial dimana reservoirnya
dianggap berbentuk silindris (circular) dengan ketebalan seragam.Untuk
nenganalisa perubaha tekanan reservoir tersebut maka diturunkan persamaanpersamaan matematik yang sesuai dengan pola aliran tersebut. Persamaan
differensial untuk pola aliran ini diturunkan berdasarkan : Hukum Kekekalan
Massa, Hukum Darcy dan Hukum Persamaan Keadaan. Beberapa Pola Aliran Yang
Terjadi di Reservoir (Doddy Abdasah,DR.,Pressure Transient analisys)
Sistem pengaliran paralel adalah suatu sistem aliran yang terbentuk oleh
lereng yang curam/terjal. Dikarenakan morfologi lereng yang terjal maka
bentuk aliran-aliran sungainya akan berbentuk lurus-lurus mengikuti arah
lereng dengan cabang-cabang sungainya yang sangat sedikit. Pola aliran
paralel terbentuk pada morfologi lereng dengan kemiringan lereng yang
seragam. Pola aliran paralel kadangkala mengindikasikan adanya suatu
patahan besar yang memotong daerah yang batuan dasarnya terlipat dan
kemiringan yang curam. Semua bentuk dari transisi dapat terjadi antara
pola aliran trellis, dendritik, dan paralel.