Anda di halaman 1dari 6

HOME

RELIGION

PROFILE

Cek Nama Domain

OFFICE

BUSINESS

GALLERY

CONTACT

Mama Abdul Jabar

.com
Cek Nama Domain ?

RIWAYAT SINGKAT
KH. AMILIN ABDUL JABAR

Kata Pengantar
Segala puji dan syukur di sertai
kerendahan hati kehadirat Alloh SWT,
Dzat Asmanya Abdul Jabar. Kami
menyusun, menulis dan merangkum
Riwayat hidup KH. AMILIN ABDUL
JABAR (Mama Iming (Alm)). Dengan
segala kekurangan, kehilafan, atau pun
kealfaan,
Alhamdulillah
rangkuman
riwayat hidup beliau terlaksana kami
susun
dan
seandainya
dalam
penyusunan / penulisan ada bahasa yang kurang tepat, kami mohon maaf

MENU
>>> Informasi
>>> Pendidikan
>>> Kebudayaan

"99" TIME

yang sebesar-besarnya. Demikian semoga riwayat hidup beliau ini akan


memberikan keyakinan penuh bagi kita semua yang sepaham, sepengertian
dan seaqidah dalam mempelajari Ilmu Pengertian Asma Abdul Jabar.

Plugin ini tidak


didukung.

PRESIDENT DIRECTOR

RIWAYAT SINGKAT
KH. MAMA AMILIN ABDUL JABAR
KH. MAMA AMILIN ABDUL JABAR di lahirkan pada tahun 1896 di kampung
Cimencek Cintarakyat (Tjimentjek Tjintarakjat) Garut - Jawa Barat Indonesia, Kemudian pada usia 7 tahun (tahun 1903) beliau masuk ke
Sekolah Rakyat Subsidi, di Samarang Garut selama 6 tahun, lulus Sekolah
Rakyat pada tahun 1909. Selanjutnya pada tahun itu juga mulai belajar
mengaji Al-Quran (masuk pesantren) pada Ajengan ROJI di kampung
Tanjung singuru Garut, pada tahun 1915 beliau melanjutkan pendidikan
kepesantrenan pada Ajengan IMAM PODJAN (Garut). Setelah beliau
menimba ilmu keagamaan, maka pada tahun 1921 beliau mulai memberikan
pelajaran kepada anak-anak di kampung Pangsor Desa Sukarasa
Kecamatan Samarang Garut. Pada tahun 1928 KH. Amilin Abdul Jabar pergi
menunaikan ibadah haji ke Mekah Al-Mukaromah, serta oleh IMAM SAFEI
beliau di beri gelar nama: HAJI ABDUL JABAR, lalu memperdalam Ilmu
Islam Tauhid kepada Syekh Patoni serta akhirnya beliau pulang kembali ke

garut. Berhubungan dengan timbulnya masa peralihan maka keadaan


meminta untuk bertindak bahkan rakyat seluruhnya mrnjadi berubah, gerak
dan bergejolak serta memberontak. Kesimpulannya pada tahun 1945 KH.
Mama Amilin Abdul Jabar beserta kawan-kawan seluruhnya kurang lebih
3.000 (tiga ribu) orang berhijrah menuju ke kota Bandung dengan perjalanan
berangsur-angsur serta bermarkas:
1. Di Jalan Kepatihan
2. Di Jalan Tikukur (Jalan HB)
3. Di Jalan Kebon manggu
4. Di Jalan Lengkong Besar

M. Toni Darussalam, SPS., MA.

"99" CALL CENTRE


TELKOMSEL

085 220 220 120


INDOSAT

Adapun sasaran yang menjadi tujuan pertama yaitu HOTEL HOMAN, karena
di hotel tersebut bisa di katakan sebagai markas besarnya tentara Belanda.
Selanjutnya KH. Mama Amilin Abdul Jabar bersama kawan-kawan
semuanya dalam cara melakukan tiap-tiap serangan itu bersama-sama
memakai tanda (ciri) GELANG MERAH di tangan, sehingga rombongan KH.
Mama Amilin Abdul Jabar di namakan PASUKAN GELANG MERAH.

Kemudian tibalah masanya KH. Amilin Abdul Jabar bersama seluruh


pasukan GELANG MERAH mundur teratur, serta pasukan tersebut dibagi
menjadi dua tempat (2 markas), Pertama bermarkas di Ujung Berung dan
kedua di Majalaya, semuanya mundur secara teratur pindah ke Garut serta

085 759 151 333

bermarkas di kampung Sanding Desa Sukarasa (Samarang Garut).


Selanjutnya pada tahun 1946 ada pengumuman harus pergi ke Jogja dan

XL

sebagian pasukan di pimpin oleh Sdr. SURIPNO serta terbagian lagi


menjelma menjadi Laskar Rakyat. Setelah pasukan itu bercerai-berai, maka

087 821 333 789

"99" PIN BLACKBERRY

pada tahun 1950 KH. Amilin Abdul Jabar dkk pergi ke Jakarta, itupun tak
lama KH. Amilin Abdul Jabar dkk pun pulang kembali ke Garut (tempat
kediaman dahulu). Namun oleh karena pada saat itu disekitar Garut timbul
berbegai kekacauan yang dikarenakan dengan gangguan gerombolan D.I
sehingga pembunuhan-pembunuhan dan pembakaran-pembakaran sangat
merajalela, kesimpulannya rumah pasukan KH. Amilin Abdul Jabar sendiri
pun habis terbakar. Maka oleh karena itu pada tahun 1952 pasukan KH.
Amilin Abdul Jabar bersama keluarga seluruhnya pindah ke Desa Lengkong
besar kota Bandung, sejak tinggal di daerah Kota Besar Bandung maka pada

saat itu dengan sendirinya pasukan KH. Amilin Abdul Jabar terbentuk
sebagai ketua Penasehat UKP per RI (Usaha Korban Perjuangan Rrepublik
Indonesia) dan merangkap menjadi PRD Pusat (Persatuan Rakyat Desa)
Pusat, yang bermamksud tunduk dan patuh kepada Pemerintah dan
pendirian beragama Islam, serta pada saat itu KH. Amilin Abdul Jabar dkk
tidak memeluk (Mengalap) Torekat dan tidak pula memberikan pelajaran
Torekat. Pada tahun 1955 Mama Haji Amilin Sekeluarga pindah ke Jl.
Lengkong besar Bandung, pekerjaannya kalaun siang puasa dan kalau
malam Tahajud yang banyaknya 24 rakaat, 12 kali salam. Selama ada di
kota Bandung banyak orang yang bertanya dan meminta tolong dalam hal

"99" BANK PAYMENT

penyakit, perjodohan, Pekerjaannya dsb. Siapa saja yang datang kerumah


Beliau Mama Kyai Amilin selalu di layani dengan baik, mereka yang dating
itu dari berbagai kalangan ada bangsa Cina bangsa Belanda , bangsa Budha
apalagi orang / masyarakat Indonesia Yang tidak pernah sholat, Yang nakal
baragajul, perempuan nakal semuanya selalu dipanggil oleh Mama Kyai
Amilin, disayang dikasih nasehat supaya berpikir menuju jalan yang lurus di
Ridhoi oleh Alloh SWT.

Kejadiannya banyak perempuan yang nakal pada insyaf menempuh jalan

No Rek:

13 0000 22 69 218
A/N

yang diridhoi oleh Alloh SWT. Orang-orang yang tadinya jahat, kejam dan
menindas orang lemah menjadi sholeh setelah bertemu dengan Mama Kyai
Amilin, selalu di bimbing supaya dekat kepada Alloh SWT. Begitu jasanya
Mama Kyai Amilin selama masa hidupnya dari mulai berjuang serta
memerangi kemungkaran sampai dengan member nasihat supaya orangorang insyaf dan berfikir kembali kejalan yang benar dan lurus.

M. Toni Darussalam, SPS., MA.

Sebagaimana yang di inginkan setiap waktu IHDINASSIROOTHOL


MUSTAQQIIM. Namun namanya juga perjuangan dalam kebaikan pasti ada
orang yang pro dan ada pula yang kontra, tidak kurang-kurang penyebaran
ilmu ISTIJRAD (Ilmu Sihir), diantaranya ada yang kelu penyebaran ajaran
Syetan Terkutuk katanya, Naudzubillah Himindzalik, mentang-mentang

No Rek:

777 107 6 207


A/N

Muhammad Toni Darussalam

"99" FACE BOOK


Hai Sahabat2ku Yang
Baik... Jadikan "Aa"
Sebagai Temanmu Ya!!
Persahabatan Adalah
Segalanya.
PERSAHABATAN =
Harga Mati Dalam
PERGAULAN. 1000 Sahabat Itu Masih
Sedikit, Sedangkan 1 Musuh Itu Terlalu
Banyak... Oke..??? Oke..??? Oke..???

"99" TWITTER

tidak dipikir dulu, lidah tak bertulang, mulut pun tidak dijaga. Semua yang
diwiridkan oleh Mama Kyai Amilin di ambil dari ayat-ayat suci Al-Quran tidak
ada yang melanggar hukum agama Islam. Sebab kalau sihir tidak perlu
memakai Ayat-ayat Al-Quran, cukup dengan jangjawokan juga bisa, sebab
itu dibantu oleh Syetan yaitu yang disebut ISTIJRAD. Mama Kyai Amilin
mempunyai istri semuanya ada 10 orang. Setiap mau memadu, beliau
bicara terlebih dahulu kepada istri yang tua, yang sama tua dijadikan yang
kedua, ketiga, ke empat, dst dapat memilihkan. Dari kesepuluh istrinya di
karuniai 23 orang anak, dan hanya dua orang anak saja yang menjadi
pegawai Negri Sipil yang lainnya mengikuti jejak Mama Kyai Amilin.
Anaknya ada yang tinggal di Jakarta, di Garut dan yang paling banyak
tinggal di kabupaten Bandung. Semua yang datang ke Kyai Mama Amilin
yang diberi bacaan dan saran tidak disebut murid tetapi cukup disebut anak
saja. Semua anak-anak Mama Kyai setelah diberi bacaan dan pelajaran
hukum Agama Islam, maka hasilnya dari masing-masing anak-anak itu
mempunyai keahlianya yang tidak sama satu sama lainnya. Diantaranya
ada yang bisa mengobati gangguan jiwa ada juga yang bisa melihat jarak
jauh. Misalnya, melihat rumah seseorang bisa dari jarak jauh, ada juga yang
bisa mengobati sakit gigi, mata, perut, dsb. Tetapi bacaan yang diberikan
Mama Kyai semuanya sama, namun hasil yang diterima sama putraputranya itu berbeda-beda.

Intinya hakekat Abdul Jabar hanya untuk keselamatan dan pertolongan


kesesama Ummat walaupun orang itu bukan Bangsa Indonesia juga bukan
agama Islam. Apabila orang tersebut minta tolong, maka kita pun harus
memberi pertolongan. Bagi orang-orang yang memegang Hakekat Abdul
Jabbar kalau menolong seseoarang, niatnya harus ikhlas Lillahitaala. Itu
wasiat dari Mama Kyai. Para Putra Mama Kyai sampai saat ini sudah
menyebar bukan hanya di pulau Jawa saja, tetapi sudah di seluruh
Nusantara.

Seorang Sahabat Adalah Satu Jiwa Yang


Sama Dalam Dua Badan Yang Berbeda

We are Supported By :

Pada saat sudah mendekati waktunya Mama KH. Amilin Abdul Jabar pulang
ke Rahmatulloh, Mama KH. Amilin Abdul Jabar memberi wasiat kepada istri
yang tua, Mama kalau meninggal dunia mau dimakamkan ditanah milik,
setelah makam Mama selama setahun harus didirikan mesjid, perhatikan
airnya jangan sampai kekurangan, sediakan kamar mandi untuk orang yang
memerlukan . Tempat yang terpilih oleh Mama Kyai yaitu di Desa Dayeuh
Kolot, Bojong Asih Kab. Bandung. Mesjid tersebut sepi pada waktu sholat
berjamaah, namun lama kelamaan masyarakat di daerah tersebut mulai
berpikir , sayang sekali kalau mesjid ini tidak di pergunakan untuk
kemashlahatan umat, dimanfaatkan untuk umum dan khususnya putraputra Mama Kyai yang mau ziarah kesana. Kenapa di belakang nama Mama
Kyai Amilin ditambah nama Abdul Jabbar? Sebab faham yang diwiridkan
oleh Syaikhuna Mama itu dinamakan Faham Abdul Jabbar. Mama Kyai Haji
Abdul Jabbar meninggalnya pada usia 66 Tahun yakni pada tahun 1962.
Innalillahi Wainna Ilaihi Roojiuun.

Keterangan lain:
Ayahanda dari KH. Mama Amilin yaitu Bapak H. Sarbini besrta Ibu Hj. Imoh
mempunyai 5 (lima) Putra.
1. Bapak Idris
2. Bapak Darma
3. Bapak Iming (KH. Amilin Abdul Jabbar)
4. Bapak Ika

5. Bapak Kasidin
Mama KH Amilin Abdul Jabbar (Mama Iming) mempunyai 10 istri dan 23
putra-putri, dari istri ke satu, Yaitu Ibu Suliah mempunyai tiga anak
diantaranya:
1. Bapak H. Thosin
2. Ibu S. Hapsyah

3. Ibu S. Supiyah
Dari istri kedua, yaitu Ibu Hj. Emur (Ma Ageng) mempunyai 7 anak
diantaranya:
1. Bapak H. Sadiqin
2. Ibu M. Rumanah
3. Bapak U. Nasrudin
4. Bapak S. Sunarya

5. IbuCacas Kindisyah
6. Bapak I. Rosidik
7. Ibu Rusyarik
Dari istri ketiga, yaitu ibu Muah mempunyai 11 anak diantaranya:
1. Bapak Uban Rukban
2. Ibu Siti Markonah
3. Bapak H. Isykak Wijaya
4. Ibu Maya Wati

5. Bapak Shobur
6. Bapak Shobar
7. Bapak Rohmat Salamet
8. Ibu Tati Sarimanah
9. Ibu Iyam Maryamah
10. Bapak Maksum
11. Ibu Siti Nurcipta
Dari istri ke empat, yaitu Ibu Ining tidak mempunyai anak

Dari istri ke Lima, yaitu Ibu Irah tidak mempunyai anak


Dari istri ke enam, yaitu Ibu Diva tidak mempunyai anak
Dari istri ke tujuh, yaitu Ibu Siti Khadijah tidak mempunyai anak
Dari istri ke delapan, yaitu Ibu Hj. Idah mempunyai anak satu yaitu Ibu Lilis
Setia Wati
Dari istri ke Sembilan, yaitu Ibu Popon mempunyai anak satu, yaitu Bapak
Haji Barjah Sukana
Dari Istri ke sepuluh yaitu Ibu Nawangsih tidak mempunyai anak dan

wafatnya juga menghilang (tilem).

Amanat KH. Amilin Abdul Jabar sebelum wafat, beliau wafat pada hari
sabtu, jam 01.15 malam, silih mulud 1962, di kediamannya Ancol Timur 3 No
20 Bandung. Beliau menyampaikan Amanat kepada keluarga di saksikan

oleh mang Empuy: Andaikan Mama meninggal, Mama minta di makamkan


di dayeuh kolot tepatnya di daerah Kp. Bojong Asih Gg. Budi Asih, di tanah
zariah yang di berikan oleh Bapak Nunung Suhandadan di sampingnya
minta di bangun Mesjid kecil atau Moshola yang sampai sekarang Mesjid
tersebut di beri nama Mesjid Al-Mamur Baitul Jabar. Juga bila kelak mang
Empuy wafat agar di makamkandi samping makam Mama (KH. Amilin
Abdul Jabar). Dan amanah terakhirMama untuk seluruh Ikhwan-ikhwan
yang mempelajari pengertian / ilmu Asma Abdul Jabar untuk tetap menjaga
dan mengamalkan dalam keimanan dan keislaman yang nyata, jangan
sampai menjadi musyrik.

Bandung, 23 November 2012 (09 Muharram 1434 H)


Di susun dan di tulis kembali oleh:

Muhammad Toni Darussalam, SPS., MA.


Sumber / Referensi:
Bpk. Dayat Asmara Hadi
(Pengurus / Penanggung Jawab Mesjid Al-Mamur Baitul Jabar dan Makam
KH. Amilin Abdul Jabar).

Di larang mengcopy / menyalin sebagian atau seluruhnya isi tulisan ini (Riwayat Singkat KH. Amilin Abdul
Jabar) tanpa seidzin dari "Ahlul Bait" dan "99" MANAGEMENT. Terima kasih.

___________________________
===============================

"Sesungguhnya Alloh Tidak Akan Merubah


Keadaan Suatu Kaum Sehingga Mereka
Merubah Keadaan Yang Ada Pada Diri
Mereka Sendiri". (QS: Ar Ra'd 11)
* Ketabahan Dan Kejujuran Adalah
Kebijakan Terbaik Di Dalam Mengemas
Kehidupan Yang Penuh Makna Dalam
Setiap Peristiwa.

* Kegagalan Hari Ini Bukan Berarti Gagal


Selamanya, Cobalah Melangkah Dari Satu
Kenyataan Bahwa Hidup Adalah
Kesempatan.

"99" Management
Sarana Tepat Membangun Aset

Pasti Berhasil 100%...


Insya Alloh...

Luruskan Niat,

Sempurnakan Ikhtiar,

Masalah Hasil, Kita Serahkan Sepenuhnya


Kepada Alloh.

Allohu Akhbar!!!

"SMS"

Solusi Menuju Sukses

Sebuah Perjalanan Yang Besar


Selalu Diawali Dari Sebuah Langkah Yang Kecil.

Copyright 2015 "99" Management Indonesia All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai